Transcript PENDEKATAN SPICES DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Ahmad Aulia Jusuf
PENDEKATAN SPICES DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Ahmad Aulia Jusuf Bagian Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2008
Agenda
Pendahuluan
SPICES vs Traditional approaches
Problem Based Learning
Pengertian
Sejarah
Mengapa PBL ?
Langkah-langkah PBL
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 2
Pendahuluan
Pembelajaran
1
merupakan
proses pengembangan kreativitas berpikir
meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswa
meningkatkan dan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan dan pengembangan yang baik terhadap materi perkuliahan.
_____________________________________________________________________________________________________________ 1 Tim Kerja Direktorat Pembinaan Akademik dan kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2005)
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 3
Pendahuluan
Kurikulum
2
suatu dokumen yang berisi
tujuan pendidikan
keluaran yang dikehendaki isi/materi yang harus dikuasai oleh peserta didik yang berupa pengetahuan, ketrampilan dan perilaku metoda pembelajaran cara evaluasi sumber daya manusia yang terlibat sarana dan prasarana pengaturan waktu dan jadwal pembelajaran _________________________________________________________________________________________________________________ 2 Grant J. (2006). What is curriculum? Definition and Standards, Principles of curiculum design, Association for The Study of Medical Education, 3-9
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 4
Pendahuluan
Metoda pembelajaran
salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran
langkah pertama dalam penyusunan kurikulum
jenis
Kuliah satu arah
Kuliah interaktif
Praktikum Latihan ketrampilan Question Based Learning Problem based Learning Problem solving Learning dll
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 5
Pendahuluan
Metoda pembelajaran
Dikelompokkan dalam 2 jenis pendekatan (approaches) 1,3,4
berbasis Teacher Centered
Traditional approaches berbasis Student Centered
Innovative approaches
SPICES approaches _________________________________________________________________________________________________________________ 1 Tim Kerja Direktorat Pembinaan Akademik dan kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2005) 3 Grant J. (2006). Steps in Curriculum Design, Principles of curiculum design, Association for The Study of Medical Education, 17-27 4 Soepardi, E (2008), New Paradigm in Medical Education, Seminar On the 12 Roles of Medical Teacher
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 6
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Pendidikan masa lalu
Teacher centered
Instruction
Disiplin ilmu
Passive learning
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 7
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 8
Kurikulum Berbasis Penguasaan Disiplin Ilmu
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 9
Ujian untuk:
•
Menghukum mhs - Memisahkan mhs pandai dan kurang
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 10
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Tantangan masa kini dan depan
Ilmu berkembang sangat pesat
Keterbatasan otak manusia
Tehnologi Informasi sangat berkembang
Persaingan global
Tuntutan masyarakat dan profesionalisme
Belajar sepanjang hayat
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 11
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Profesionalisme
Suatu pekerjaan yang membutuhkan dukungan suatu pokok ilmu
dasar bagi perkembangan teoritis yang sistematis
menghadapi banyak tantangan
membutuhkan pendidikan dan pelatihan
cukup lama dan berkesinambungan
memiliki kode etik orientasi utamanya adalah melayani
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 12
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
4 kunci profesional
Pokok Ilmu (body of knowledge)
Pendidikan dan pelatihan (education and training)
Kode etik (code of Ethic)
Melayani (altruism)
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 13
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
1,3,4
SPICES approaches
S tudent-centered
P roblem- based
I ntegrated
C onsummer-based
E lective
S ystematic
Traditional approaches
Teacher-centered
Information gathering
Discipline-based
Hospital-based
Standard program
Apprenticeship-based _________________________________________________________________________________________________________________ 1 Tim Kerja Direktorat Pembinaan Akademik dan kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2005) 4 3 Grant J. (2006). Steps in Curriculum Design, Principles of curiculum design, Association for The Study of Medical Education, 17-27 Soepardi, E (2008), New Paradigm in Medical Education, Seminar On the 12 Roles of Medical Teacher.
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 14
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
SPICES approaches
S tudent-centered
Mahasiswa harus
aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang dipelajari
aktif dalam pengelolaan pengetahuan
Mahasiswa belajar menentukan apa yang ingin mereka ketahui
Traditional approaches
Teacher-centered
Pengetahuan ditransfer dari dosen ke mahasiswa
Mahasiswa hanya menerima secara pasif
Dosen merupakan satu satunya sumber informasi
Bersifat instruksi
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 15
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
SPICES approaches
S tudent-centered
Mahasiswa mampu
mencari pengetahuan sendiri (mandiri)
belajar berkesinambungan
memanfaatkan multi media
Penekanan pada pencapaian kompetensi bukan pada tuntasnya materi
Traditional approaches
Teacher-centered
Dosen dapat bersikap “Dosen can do no wrong”
Kuliah merupakan bagian yang terbesar Penekanan pada penguasaan seluruh materi saja
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 16
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
SPICES approaches
S tudent-centered
Tugas Dosen
tujuan pembelajaran
sumber pembelajaran
materi evaluasi
Mempersiapkan pemicu
Fungsi Dosen
narasumber
Fasilitator
pembimbing praktikum
pendamping dalam mendapatkan ketrampilan
Traditional approaches
Teacher-centered
Tugas Dosen
Menyiapkan tujuan pembelajaran
Menyiapkan materi ilmu
Memberi materi ilmu
Materi evaluasi Fungsi Dosen
Penguliah
Pembimbing praktikum
Pembimbing ketrampilan
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 17
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
SPICES approaches
P roblem- based
Mahasiswa diberikan ilustrasi kasus
digunakan untuk mencari, menggali dan mengumpulkan informasi dan ilmu pengetahuan
tidak memecahkan masalah yang ditampilkan Mahasiswa dirangsang untuk mengembangkan nalar dan daya analisanya serta berpikir kritis
mampu menggunakan ilmu yang telah dimilikinya
menggali ilmu atau informasi yang masih dibutuhkannya.
Traditional approaches
Information gathering
Mahasiswa mengumpulkan materi ilmu pengetahuan
Tak ada kesempatan untuk mahasiswa mengembangkan nalar dan daya analisanya
Tak ada ilustrasi kasus
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 18
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
SPICES approaches
I ntegrated
menghubungkan dan mengintegrasikan ilmu yang diperoleh
menjadi satu kesatuan yang utuh
tidak berpikir secara terkotak kotak dalam masing-masing disiplin ilmu
Traditional approaches
Discipline-based
Diberikan secara departemental/ masing masing disiplin ilmu
Berpikir terkotak-kotak
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 19
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
SPICES approaches
C onsummer-based
berorientasi pada kebutuhan masyarakat
berorientasi pada kepentingan konsumen
Traditional approaches
Hospital-based
Tak berorientasi pada kebutuhan pasar
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 20
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
SPICES approaches
E lective
modul-modul pilihan yang dapat diambil sesuai dengan kemauan, minta dan bakat
Traditional approaches
Standard program
Tak ada modul-modul pilihan
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 21
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
SPICES approaches
S ystematic
belajar dan menguasai ilmu secara sistimatis
tidak melompat-lompat
Traditional approaches
Apprenticeship-based
Boleh mengambil modul modul yang disukai duluan
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 22
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Pembelajaran mahasiswa merupakan kunci keberhsilan suatu pendidikan 5
Ciri pembelajaran
bersifat pribadi 6 merupakan pengalaman sepanjang hayat 7
Bertahap 8 _________________________________________________________________________________________________________________ 6 5 Kemp. J.E., (1977)., Instructional Design, A plan for unit and course Development, California: Fearon-Pitman Publishers.
Guiber J.J., (1977), Educational Handbook for Health Personnel, Gneva, Switzerland. 7 8 Rose C, and Nicholl M.J. (1997). Accelerated Learning for the 21st Century, Ther six step plan to unclock Your Master- mind Departement Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (1983-1984), Materi Dasar Pendidikan Program Akta Mengajar V, Buku IIA Dasar Ilmu Pendidikan.
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 23
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Ciri pembelajaran
hasil bergantung pada pendekatan yang digunakan 9
Bertujuan untuk mencapai perubahan perilaku yang terdiria atas cara berpikir, cara berperasaan dan cara bertindak 6
Adanya tahapan proses pembelajaran yang terdiri atas tahapan perolehan pengetahuan, tahap latihan penerapan perolehan pengethauan tersebut sesuai sasaran pembelajaran dan tahap umpan balik 10 _______________________________________________________________________________________________________ 6 Guiber J.J., (1977), Educational Handbook for Health Personnel, Gneva, Switzerland 9 Ballard B and Clanchy J. (1984) Study abroad, A manual for Asian Students Logman Malaysia 10 Utomo T, dan Ruijter KK., (1989), Peningkatan dan Pengembangan Pendidikan, Jakarta PT Gramedia.
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 24
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Perubahan perilaku
cara berpikir
perolehan pengetahuan
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 25
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Perolehan Pengetahuan
11
Teori constructivism
pengetahuan merupakan satu produk konstruksi yang terjadi dalam otak manusia yang diperoleh melalui pembelajaran
hasil pembelajaran yang dilandasi proses berpikir Teori positivism
pengetahuan dianggap statis sebagai satu kesatuan yang bersifat tetap (fixed entity) yang berada diluar yang mengetahui
produk penelitian ilmiah _______________________________________________________________________________________________________ 11 Fraser K (1996) Student Centered Teaching, The Development and Use of conceptual frameworks, HERDSA
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 26
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Hubungan antara proses berpikir dengan pengetahuan
Knowledge is made up of the facts of the subject and the students’ ability to use those facts to think and solve problems (Ewans) 12 _______________________________________________________________________________________________________ 12 Ewan C.E., (1984). Teaching Skills Development manual
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 27
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Hubungan antara proses berpikir dengan pengetahuan
knowledge exists only in minds that have comprehended and justified it through thought. Knowledge is something we must think our way to, not something we can simply be given. Knowledge is produced by thought, evaluated, refined, maintained and transformed by thought. Knowledge can be acquired only through thought. The educational phylosophy underlying educational goals, standards, and objectives should be based on an accurate and full conception of the dependence of knowledge on though (Paul) 13 _______________________________________________________________________________________________________ 13 Paul R (1990), Critical thinking handbook: 4th - 6th grades: Foundation for Critical Thinking. Sanoma State University
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 28
SPICES DAN TRADITIONAL APPROACHES
Hubungan antara proses berpikir dengan pengetahuan
Pembelajaran yang seharusnya
pembelajaran yang dapat memicu atau merangsang kegiatan berpikirnya mahasiswa untuk dapat terlaksananya tahap pertama proses pembelajaran
perolehan pengetahuannya mahaiswa sendiri
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 29
PROBLEM BASED LEARNING
Definisi
metoda pembelajaran berdasarkan pada prinsip penggunaan kasus (masalah)
sebagai titik pangkal untuk mendapatkan dan mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang baru (HS. Barrows, 1982).
metoda instruksional yang ditandai oleh penggunaan masalah pasien
sebagai konteks untuk mahasiswa mempelajari kemampuan memecahkan masalah dan mendapatkan pengetahuan tentang ilmu-ilmu dasar kedokteran dan klinik (Albanese dan Mitchel, 1993) _______________________________________________________________________________________________________ 14 Albanese MA, Mitchell S : Problem based learning : A Review of literature on its outcome and implementation issues. Acad med 1993; 68: 52-81 15 Barrows, H.S., and Tamblyn, RM (1980), Problem Based Learning. An approach to medical education, New York: Springer Publishing Company
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 30
PROBLEM BASED LEARNING
Sejarah 16,17
PBL Lama
Dimulai pada tahun 1920 Celestine Freinet, seorang guru SD di Barsur loup di bagian tenggara Perancis
metoda lain menggantikan metoda tradisional
murid-muridnya belajar mandiri dan ia hanya memfasilitasi saja
PBL modern dimulai pada awal tahun 1970 di Mc Master University Faculty of Health Science di Kanada _______________________________________________________________________________________________________ 16 David T, Patel L, Burdett K, Rangachari P (2003) : The origin and history of Problem Based Learning , ProblemBased Learning In Medicine, 1-3 17 Muay TS, Chhem R, (2003) , Problem-Based Learning: An Introduction, SGH Proceding: 12: 1: 45-49
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 31
PROBLEM BASED LEARNING
Mengapa PBL ?
Masalah tidak dapat diselesaikan hanya dengan menggunakan satu disiplin ilmu
Dengan pemberian pemicu diharapkan mahasiswa dapat menerapkan suatu model pembelajaran secara spiral (spiral learning model)
dengan memilih konsep dan prinsip yang terdapat dalam sejumlah cabang ilmu, sesuai kebutuhan masala
Dengan diberi sejumlah masalah pemicu, diharapkan sebagian besar/seluruh materi cabang ilmu dicakup. _______________________________________________________________________________________________________ 15 Barrows, H.S., and Tamblyn, RM (1980), Problem Based Learning. An approach to medical education, New York: Springer Publishing Company 17 Muay TS, Chhem R, (2003) , Problem-Based Learning: An Introduction, SGH Proceding: 12: 1: 45-49 18 Branda, LA (1986), Changes in Education for National Health Manpower for the Twenty-first century, Mc Master University and from The World Health Organization publication, Manila
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 32
PROBLEM BASED LEARNING
Mengapa PBL ?
Integrasi antara berbagai konsep/prinsip/informasi cabang ilmu dapat terjadi
Kemampuan mahasiswa untuk secara terus menerus melakukan “up-dating” / pengembangan pengetahuannya tercapai
Perilaku sebagai seorang “ life long learner” dapat tercapai _______________________________________________________________________________________________________ 15 Barrows, H.S., and Tamblyn, RM (1980), Problem Based Learning. An approach to medical education, New York: Springer Publishing Company 17 Muay TS, Chhem R, (2003) , Problem-Based Learning: An Introduction, SGH Proceding: 12: 1: 45-49 18 Branda, LA (1986), Changes in Education for National Health Manpower for the Twenty-first century, Mc Master University and from The World Health Organization publication, Manila
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 33
PROBLEM BASED LEARNING
Mengapa PBL ?
Langkah-langkah PBL yang dilaksanakan melalui diskusi kelompok dapat menghasilkan sejumlah ketrampilan sebagai berikut ketrampilan penelusuran kepustakaan ketrampilan membaca ketrampilan/kebiasaan membuat catatan kemampuan kerjasama dalam kelompok _______________________________________________________________________________________________________ 15 Barrows, H.S., and Tamblyn, RM (1980), Problem Based Learning. An approach to medical education, New York: Springer Publishing Company 17 Muay TS, Chhem R, (2003) , Problem-Based Learning: An Introduction, SGH Proceding: 12: 1: 45-49 18 Branda, LA (1986), Changes in Education for National Health Manpower for the Twenty-first century, Mc Master University and from The World Health Organization publication, Manila
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 34
PROBLEM BASED LEARNING
Mengapa PBL ?
Langkah-langkah PBL yang dilaksanakan melalui diskusi kelompok dapat menghasilkan sejumlah ketrampilan sebagai berikut
ketrampilan berkomunikasi
keterbukaan berpikir analitik kemandirian dan keaktifan belajar wawasan dan keterpaduan ilmu pengetahuan
Dapat mengimbangi kecepatan informasi atau ilmu pengetahuan yang sangat cepat _______________________________________________________________________________________________________ 15 Barrows, H.S., and Tamblyn, RM (1980), Problem Based Learning. An approach to medical education, New York: Springer Publishing Company 17 Muay TS, Chhem R, (2003) , Problem-Based Learning: An Introduction, SGH Proceding: 12: 1: 45-49 18 Branda, LA (1986), Changes in Education for National Health Manpower for the Twenty-first century, Mc Master University and from The World Health Organization publication, Manila
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 35
PROBLEM BASED LEARNING
LANGKAH-LANGKAH Clarification and definition of the problem Analysis of the problem Development of Hypothesis (ses) / plausible explanations Identification and characterization of the knowledge needed Identification of what is already known Identification of appropriate learning resources Collection of new information/knowledge Synthesis of old and new information, and understanding of it by application to the problem Repetition of all or some of the previous steps as necessary Identification of what was not learned Summary of what was learned and if possibe Testing the understanding of the knowledge by its application to another problem.
_______________________________________________________________________________________________________ 15 Barrows, H.S., and Tamblyn, RM (1980), Problem Based Learning. An approach to medical education, New York: Springer Publishing Company 17 Muay TS, Chhem R, (2003) , Problem-Based Learning: An Introduction, SGH Proceding: 12: 1: 45-49 18 Branda, LA (1986), Changes in Education for National Health Manpower for the Twenty-first century, Mc Master University and from The World Health Organization publication, Manila
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 36
Wednesday, April 29, 2020 Organ Indera/AAJ/Histologi FKUI 37