Berbagai Pengalaman dalam Pelaksanaan Hibah Pengabdian Masyarakat Bondan Tiara Sofyan

Download Report

Transcript Berbagai Pengalaman dalam Pelaksanaan Hibah Pengabdian Masyarakat Bondan Tiara Sofyan

Berbagai Pengalaman dalam Pelaksanaan
Hibah Pengabdian Masyarakat
Bondan Tiara Sofyan
Dept. Teknik Metalurgi dan Material
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Sosialisasi Hibah Pengabdian Masyarakat
9 Februari 2010
DRPM Universitas Indonesia
A brief intro about myself
• 2009, Peneliti Utama, Peningkatan Karakteristik Paduan
Aluminium AC4B Tuang pada Proses Low Pressure Die
Casting dengan Penambahan Penghalus Butir, didanai oleh
Hibah Strategis Nasional UI
• 2008 – 2010, Peneliti Utama, Automotive Aluminium Alloys:
Properties Improvement through Modification, Grain
Refinement and Heat Treatment and Learning Resources
Development, didanai oleh Hibah Kompetensi Dikti
• 2008 – 2010, Ketua Pelaksana, Pengembangan Kualitas
Sumber Daya Manusia melalui Unit Continuing Education
Program – Center for Computing and Information Technology
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (CEP-CCIT FTUI),
didanai oleh Hibah Pengabdian Masyarakat u-UJI Dikti.
• 2008, Peneliti Utama, Peningkatan Kualitas Produk Cor
Aluminium AA333.0 pada Proses Low Pressure Die Casting
melalui Penambahan Penghalus Butir Titanium-Boron, didanai
oleh Riset Unggulan Universitas Indonesia 2008
• 2006 -2007, Peneliti Utama, Pengembangan Paduan
Aluminium untuk Aplikasi Otomotif melalui Kontrol Nukleasi
Endapan Nano dan Distribusi Unsur Terlarut, didanai oleh
Riset Unggulan Universitas Indonesia 2006.
• 2005 – 2007, Peneliti Utama, Pengembangan Paduan
Aluminium Berkekuatan Tinggi untuk Aplikasi Otomotif
melalui Pemaduan Mikro (Microalloying), didanai oleh
Hibah Bersaing DIKTI,
• 2004, Peneliti Utama, Development of Light Alloy Materials
for Automotive Application, didanai oleh Indonesia Toray
Science Foundation
• 2003 – 2004, Peneliti Utama, Design of Materials for
Rocket Nozzle and Propellant Tank, didanai oleh LAPAN.
Format Baru Hibah Pengmas 2009
Format baru 2009
Format lama
Anggaran
Durasi
Ipteks bagi Masyarakat
(IbM)
Penerapan Ipteks dan
Vucer
Rp. 50 juta
1 tahun
Ipteks bagi
Kewirausahaan (IbK)
Pengembangan Budaya Rp. 100 juta + Rp.
Kewirausahaan di
20 juta dari PT
Perguruan Tinggi
(PBKPT): KWU, KKU,
MKU, KBPK dan
INWUB
3 tahun
Program Ipteks bagi
Produk Ekspor (IbPE)
Vucer Multi Tahun
Rp. 100 juta + Rp.
25 juta dari UKM
mitra
3 tahun
Program Ipteks bagi
Bisnis Kampus (IbIKK)
U-UJI
Rp. 100 juta + Rp.
25 juta dari PT
3 tahun
Program Ipteks bagi
Wilayah (IbW)
Sibermas
Rp. 100 juta + Rp.
100 juta dari
Pemda
3 tahun
Program Pengabdian kepada Masyarakat Dikti
Satu Tahun  satu tahap seleksi (desk)
Multi Tahun  tiga tahap seleksi (desk, presentasi, site
visit):
Program Pengabdian kepada Masyarakat UI
IbM = Rp. 50 juta
IbK = Rp. 50 juta
IbIKK = Rp. 50 juta
IbW = Rp. 50 juta
Some tips to win!
• Cari topik yang sesuai dengan keilmuan atau tugas kita
saat ini  sambil menyelam minum air.
• Formulasikan judul program sehingga
menarik/menjanjikan! Pastikan nilai tambah pada
sasaran tergambar di judul.
– Pelatihan teknologi pengelasan pada bengkel las.
– Pemberdayaan UKM pengelasan menghadapi era
perdagangan bebas.
– Pembuatan informasi berbasis web di Puskemas
Desa X.
– Modernisasi penyuluhan berbasis web di Puskemas
Desa X.
Some tips to win!
• Lihat aspek yang dinilai, and perhatikan betul aspekaspek dengan nilai tertinggi.
• Pendahuluan merupakan hal pertama yang menarik
reviewer:
– Reviewer belum tentu memiliki bidang ilmu yang
sama, sehingga perlu penjelasan umum, namun
jangan terlalu panjang.
– Track record pengusul (unit/perorangan) (dalam
narasi).
– Hasil pendahuluan (bukan dari nol)  bisa
merupakan hasil penelitian atau survey
– Potensi
– Mapping yang sudah dilakukan di daerah ybs.
• Khusus untuk IbIKK  Perhitungan keuangan harus
dengan jelas menggambarkan potensi untung!
Penilaian IbM
Aspek yang dinilai
Bobot (%)
1.Analisis Situasi
10
2. Permasalahan Mitra
15
3. Solusi yang ditawarkan
20
4. Target Luaran
25
5. Kelayakan PT
(Kualifikasi Tim Pelaksana, Relevansi Skill Tim, Sinergisme
10
6. Biaya Pekerjaan
20
Peta petunjuk lokasi Mitra IbM, Kondisi eksisting Mitra
(Kecocokan permasalahan dan program serta kompetensi tim)
(Ketepatan Metode pendekatan untuk mengatasi
permasalahan, Rencana kegiatan, kontribusi partisipasi mitra)
Jenis luaran dan spesifikasinya sesuai kegiatan yang diusulkan
Tim, Pengalaman Kemasyarakatan, Organisasi Tim, Jadwal
Kegiatan)
Contoh program
• Revitalisasi Ruang Perpustakaan Sekolah melalui Pendekatan
Desain Berbasis Partisipasi Komunitas Sekolah (School Community
Participatory Design)
• BAREFOOT ARCHITECTS: Students Volunteers Program to Work
with the Poor and Disaster Victims
• Pemberdayaan Pedagang Tanaman Hias dan Petugas Unit
Pengolahan Sampah Depok melalui Penerapan Teknologi
Komposting dan Efektif Mikroorganisma.
• Gerakan Sadar Kanker Rahim melalui Teknik Pemeriksaan Asetat.
• Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat melalui Media Interaktif EduCare di Puskesmas Rangkepan Jaya Depok
• Pemberdayaan Potensi Zakat Unit BAZ Depok dengan
Pendampingan Sistem Akuntansi dan Pelaporan yang Akuntabel.
Kriteria Penilaian IbK
No
KRITERIA
BOBOT (%)
1.
Analisis Situasi
a.Kondisi kewirausahaan di PT
b.Jumlah mahasiswa yang merintis usaha baru serta
produk/
komoditas yang sudah dihasilkan atau dijual.
c. Potensi dan nilai ekonomi produk
d.Pengelola, fasilitas PT dan kelembagaan yang terkait dengan
kewirausahaan di PT pengusul
e.Ada tidaknya unit UJI atau IbIKK di PT pengusul dan jelaskan kondisi
dan komoditasnya
15
2.
Metode Pelaksanaan IbK
a. Pola rekrutmen tenant peserta IbK
b. Metode pendekatan yang akan diterapkan
c. Kolaborasi dengan lembaga sejenis di luar kampus dan pola operasinya
25
3.
Rencana Kerja dan Jadwal Pelaksanaan
a.Persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan IbK
b.Jumlah tenant dan strategi pengisiannya kembali
c. Jadwal keseluruhan kegiatan
d.Rencana pengembangan unit IbK pada tahun-tahun selanjutnya
25
4.
Kelayakan PT
25
5.
Biaya Pekerjaan
10
Jumlah
100
Contoh program IbK
• Pengembangan Mata Kuliah Teknopreneur di Departemen Teknik
Mesin.
• Pendampingan Mahasiswa Calon Wirausaha Muda di Bidang
Industri Kreatif.
• Sinergi CDC dengan Pembinaan Wirausaha Muda Kampus.
Kriteria Penilaian IbIKK
Aspek yang dinilai
Bobot
1. Analisis Situasi
Survei Pasar (Kompetitor, Keunikan/ keunggulan Produk, Konsumen)
2. Rencana Usaha
Kelayakan usaha dengan memperhatikan aspek : Bahan Baku( Suplai, Mutu, Alternatif
10
20
Sumber),
Produksi (Peralatan, Kapasitas, Nilai investasi),
Proses Produksi (Lay-out, Jaminan mutu produk), Produk (Jumlah dan spesifikasi),
Manajemen
(Production planning, Accounting -Bookkeeping, Auditing, Pajak, Pola, Inventory),
Pemasaran
(Pasar, Teknik pemasaran, Harga jual produk, Konsumen), SDM (Kualifikasi dan
jumlah, Peluang training), Fasilitas (Ruang administrasi, Ruang produksi, Ruang
penyimpanan, Show room, Jalan raya, Listrik, Telekomunikasi), Finansial (Modal Kerja,
Prediksi Cash-flow 3 tahun, IRR)
3. Target Luaran Tahunan
30
4. Kelayakan PT
15
5. Biaya Pekerjaan
25
TOTAL
100
Kesesuaian luaran dan program, Keterukuran luaran, rasionalitas tahapan target
luaran dalam aspek bisnis berikut: (Bahan Baku, Produksi, Proses, Produk,
Manajemen, Pemasaran, SDM, Fasilitas, Finansial) dan ketepatan pemilihan ipteks
Keserasian antara kualifikasi, relevansi skill, sinergisme, pengalaman kemitraan tim
pengusul dan bisnis yang akan dikembangkan serta Jadwal kegiatan
Kelayakan Usulan Biaya (Honorarium maksimum 30%, Bahan Habis, Peralatan,
Perjalanan, Lain-lain pengeluaran) dan Kemampuan Sharing PT
Ipteks bagi Inovasi & Kreativitas Kampus (IbKK)
• Kiat:
– Kondisi awal sebaiknya bukan nol, namun sudah ada
inisiasi  perlu dana utk menambah modal.
– Produk harus jelas. Pasar harus terdefinisi.
– Mampu menunjukkan bahwa usaha akan untung
(dalam waktu < 3 tahun).
– Risk analysis harus lengkap dan jelas.
– Rencana cashflow harus rinci.
– Tempat usaha harus di kampus.
– Rencana marketing harus jelas.
Contoh program IbIKK
• Pengembangan Broadcasting Center di Universitas
Indonesia
• Pengembangan Unit P2M untuk Pengembangan
Sumber Daya Manusia di Industri Nasional.
• Pengembangan Unit Usaha Uji Emisi untuk Turut
Berkontribusi dalam Peningkatan Kualitas Lingkungan.
• Pengembangan Pusat Informasi Budaya Indonesia.
• Pengembangan Pusat Obat Herbal Indonesia.
Kriteria Penilaian IbW
Aspek yang dinilai
Bobot
(%)
1. Analisis Situasi
10
2. Permasalahan Wilayah
15
3. Solusi yang ditawarkan
20
Peta petunjuk lokasi dan batas wilayah IbW, Kondisi eksisting Wilayah
Program dalam RPJM yang meliputi minimal dua aspek persoalan di wilayah IbW
(Metode pendekatan, Rencana kegiatan tiga tahun, Peran serta Pemkab/ Pemkot)
4. Target Luaran Tahunan
Jenis luaran dan spesifikasinya setiap tahun sesuai kegiatan tahunan
25
5. Kelayakan PT
(Kemitraan PT, Kualifikasi Tim Pelaksana, Relevansi Skill Tim, Sinergisme Tim , Pengalaman
10
6. Biaya Pekerjaan
20
Kemasyarakatan, Organisasi Tim, Jadwal Kegiatan)
Kegiatan tahunan dan biaya, Kelayakan Usulan Biaya
(Honorarium, Bahan Habis , Peralatan, Perjalanan, Lain-lain pengeluaran)
Kemampuan Sharing PEMDA
TOTAL
100
Contoh program IbW
• Peningkatan Kesadaran Sanitasi Masyarakat
Kecamatan Pancoranmas Depok.
• Pemberdayaan Masyarakat Muda Usia Produktif di
Kecamatan Sukmajaya.
• Gerakan Sadar Sampah di Daerah Bantaran Sungai di
Kawasan Depok.
Some tips to execute!
• Begitu diumumkan menang, segera buat jadwal kerja.
• Jangan menunggu dana turun  alasan klasik niii…..
• Pekerjaan koordinasi, persiapan tim, dan komunikasi awal
tidak membutuhkan dana yang banyak.
• Buat perencanaan cash flow, sehingga tidak ada alasan
bagi penundaan karena dana belum turun.
• Pastikan komponen honor tim dibayarkan terakhir setelah
dana turun semua.
• Bila topik pengmas adalah bagian dari kegiatan kita seharihari  akan lebih mudah.
• And the most important thing is :
BE ENTHUSIASTIC !
Deadline 2010
• UI  24 Februari 2010 (2 minggu lalu)
• Dikti  21 Mei 2010