Transcript DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN POTENSI MARITIM

DALAM RANGKA
PEMBERDAYAAN POTENSI
MARITIM
CONTOH : WILAYAH INDUSTRI BERBASIS KELAUTAN
ALUR PIKIR
INJASMAR
POTENSI MARITM
PROSPERITY/
KESRA
PEMBANGUNAN
EKONOMI
KELAUTAN
PERKUAT
NKRI
5
1
6
P. RONDO
7
4
2
P. MIANGAS
P. MARORE
P. MARAMPIT
P. SEKATUNG
P. BERHALA
3
8
P.NIPA
P. FANI
P.FANILDO
P. BRASS
P.BATEK
12
P.DANA
11
9
10
BINKUAT SOPSAL (JANUARI 2007)
PENGGELARAN PANGKALAN TNI AL
LANTAMAL I
LANTAMAL IV
POSAL BENGKALIS
(C)
POSAL BAGAN SIAPI-API(C)
POSAL P.JEMUR
(B)
LANAL DUMAI
SIONAL T.B. ASAHAN
LANT. I / BELAWAN
FASH. BELAWAN
(B)
POSAL PANGKALAN SUSU
(C)
SIONAL LHOKSEUMAWE
POSAL MEULABOH
(B)
LANAL SABANG
LANUDAL SABANG
(B)
FASH. SABANG
(A)
SIONAL DABO SINGKEP
SIONAL T.B. KARIMUN
POSAL TOLOP
POSAL SAMBU
POSAL TAKONG HIU
POSAL P. NIPA
LANAL BATAM
LANT. IV/ TG.PINANG
LANUDAL TG.PINANG
FASH. MENTIGI
POSAL P. JEMAJA
POSAL MANGKAI
SIONAL TAREMPA
LANUDAL MATAK
POSAL P. SERUTU
LANAL PONTIANAK
POSAL P. SERASAN
POSAL P. SUBI
POSAL P. MIDAI
LANAL RANAI
POSAL P. LAUT
LANTAMAL VI
(A)
(A)
(C)
(C)
(B)
(A)
(B)
(B)
(C)
(B)
POSAL KUMAI
(B)
POSAL BAU-BAU
(C)
LANT. VI / MAKASAR
FASH. MAKASAR
(A)
POSAL KUALA PEMBUANG(B)
POSAL WANGI-WANGI
(C)
SIONAL KOTABARU
SIONAL BANJARMASIN
LANAL KENDARI
LANAL BALIKPAPAN
LANAL PALU
POSAL TG. MELONTOBANG
(C)
POSAL LUWUK
(C)
SIONAL SANGATTA
POSAL TG. MANGKALIAT (B)
LANTAMAL VIII
POSAL SUNGAI PANCANG (C)
SIONAL NUNUKAN
POSAL P. BUNYU
(B)
LANAL TARAKAN
POSAL P. DERAWAN
(B)
SIONAL TOLI-TOLI
POSAL KWANDANG
(C)
LANT. VIII/ BITUNG
LANUDAL MANADO
(B)
FASH. BITUNG
(B)
POSAL MARORE
(B)
POSAL MIANGAS
(A)
LANAL TAHUNA
SIONAL GORONTALO
LANTAMAL X
(B)
(B)
(C)
LANAL SORONG
FASH. MANOKWARI
(A)
LANAL BIAK
LANUDAL BIAK
(B)
LANT. X / JAYAPURA
(A)
LANTAMAL II
POSAL SINABANG
POSAL P. BANYAK
POSAL GN. SITOLI
POSAL SINGKIL
SIONAL SIBOLGA
FASH. SIBOLGA *)
LANT. II/ PADANG
SIONAL BENGKULU
POSAL P.LINAU
POSAL P.ENGGANO
(C)
(B)
(A)
(B)
(B)
(C)
(C)
LANTAMAL III
POSAL JAMBI
POSAL MUNTOK
SIONAL PALEMBANG
LANAL BANGKA-BELITUNG
POSAL P. MENDANAU
LANAL PANJANG
POSAL P.TEMPURUNG
POSAL P.SANGIANG
LANAL BANTEN
POSAL PEL. RATU
LANT. III / TLK. RATAI - JKT
LANAL JAKARTA *)
FASH. JAKARTA
LANUDAL JAKARTA
LANMAR JAKARTA
POSAL MANGGAR
SIONAL CIREBON
DENAL BANDUNG
POSAL PANGANDARAN
(B)
(C)
(C)
(B)
(A)
LANTAMAL XI
(B)
LANT. XI/ MERAUKE
SIONAL TIMIKA
POSAL KAIMANA
POSAL FAK-FAK
LANUDAL ARU
FASH. ARU
SIONAL ARU
POSAL BENJINA
(A)
(B)
(C)
(C)
LANTAMAL
LANAL/SIONAL/DENAL
POSAL
LANMAR
LANUDAL
FASHARKAN
LANTAMAL V
LANAL CILACAP
SIONAL TEGAL
LANAL SEMARANG
DENAL YOGYA
POSAL SADENG
(C)
FASH. BATUPORON
(C)
SIONAL SUMENEP/BATUPORON
LANT. V / SURABAYA
FASH. SURABAYA
(A)
LANUDAL JUANDA
(A)
LANMAR SURABAYA
DENAL MALANG
POSAL SENDANG BIRU
(C)
SIONAL BANYUWANGI
POSAL MUNCAR
(B)
POSAL PAGERUNGAN (A)
LANAL BENOA
POSAL P. NUSA PENIDA
(A)
LANTAMAL VII
POSAL WAINGAPU
(B)
POSAL LABUHAN BAJO
(C)
POSAL BIMA
(C)
LANAL MATARAM
POSAL P. SEBA
(B)
POSAL GILI AIR (SENGGIGI) (C)
LANAL MAUMERE
LANT. VII / KUPANG
LANUDAL KUPANG
(B)
POSAL P. ALOR
(C)
POSAL LIRANG
(C)
POSAL P. KISAR
(C)
POSAL P. ROMANG
(C)
POSAL TG. TUTPATEH (C)
(C)
(B)
(C)
(B)
(A)
LANTAMAL IX
POSAL SAUMLAKI
LANAL TUAL
LANUDAL TUAL
POSAL P. GEBE
LANT. IX/ AMBON
FASH. AMBON
LANAL TERNATE
POSAL P.BURU
(C)
(B)
(B)
(C)
(B)
PABAN VI BINKUAT SOPSAL
I.G. PUTU WIJAMAHADI, SH
KOLONEL LAUT (P) NRP. 8322/P
SDB
SDA
SARPRAS
INJASMAR
Pembangunan
Ekonomi/Pertahanan
SDM
Kelautan
ARMANAS
IPTEK
DANA
NILAI
KEBANGSAAN
STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH NASIONAL
TERKAIT DENGAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA
KELAUTAN
Aksesibilitas
Interaksi ke pusat pertumbuhan
Gugus pulau kecil
HAL – HAL PENTING DALAM PEMBERDAYAAN
POTENSI MARITIM
•
•
•
•
Inventarisasi dan identifikasi unsur potensi maritim
Identifikasi dan iventarisasi industri dan jasa maritim
Inventarisasi kebutuhan infrastruktur pendukung
Inventarisasi industri berbasis kelautan antara lain :
– Industri perikanan
– Industri berbasis potensi sumber daya lokal
– Industri pariwisata bahari
– Industri jasa transportasi
– Perdagangan
• Faktor – faktor yang mempengaruhi antara lain :
– Faktor keamanan
– Faktor Regulasi
– Faktor dukungan Academisi, businessman/ investor,
gouvertmen/ pemerintah dan masyarakat maritim.
UNSUR – UNSUR POTENSI MARITIM
YANG DIKEMBANGKAN

SDM :
PELAUT
 NELAYAN
 MASYARAKAT INJASMAR
 DLL.
SDA ;
 PERIKANAN
 PERDAGANGAN
 TRANSPORTASI
 WISATA BAHARI
 ENERGI
SDB :
 PELABUHAN
 COLD STORAGE
 R.O
 ENERGI LISTRIK



- SARANA DAN PRASARANA :
- JALAN
- ALAT KOMUNIKASI
- LISTRIK
- PASAR, DLL.
UNSUR – UNSUR POTENSI MARITIM
YANG DIKEMBANGKAN
INJASMAR :
• GALANGAN KAPAL / DOK
• HARKAN
ARMANAS :
• PERIKANAN
• PELRA
IPTEK :
• SKILL
• MATA PENCAHARIAN
NILAI-NILAI KEBANGSAAN :
• SOSIAL
• BUDAYA
PERLU MENJADI RENUNGAN
• PENGEMBANGAN INDUSTRI JASA MARITIM HARUS
BERORIENTASI PADA SUMBER DAYA POTENSI
MARITIM LOKAL YANG TERSEDIA.
• PENGUATAN INJASMAR MERUPAKAN UPAYA
PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN LAUT
YANG MENGEDEPANKAN PEMBANGUNAN EKONOMI
NASIONAL KELAUTAN UNTUK MEMPERKUAT
PERTAHANAN NKRI.
• LINK KEBUTUHAN POTENSI MARITIM NASIONAL
UTK DUKUNG INDUSTRI PERLU DIPETAKAN UTK,
LOKAL, REGIONAL DAN NASIONAL.
• PERAN PEMUDA DALAM PEMBERDAYAAN INDUSTRI
DAN JASA MARITIM ?