Pengembangan Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada

Download Report

Transcript Pengembangan Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada

Pengembangan Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi

Prof. Dr. Retno S. Sudibyo, M.Sc., Apt Wakil Rektor Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Universitas Gadjah Mada

Tridharma Perguruan Tinggi

   Pendidikan Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat

Tekanan Globalisasi dan perubahan menjadi PT-BHMN

 Dharma pendidikan masih mendominasi dharma penelitian dan pengabdian •Tridharma perlu dilaksanakan lebih seimbang untuk mendukung: • Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi  melalui Pendidikan berbasis Riset • Penguatan  Nation Competitiveness melalui Pengabdian berbasis Riset

Peningkatan Mutu PT

   Peningkatan Mutu PT menyangkut:  Kualitas dan Akuntabilitas Akademik (SDM, Fasilitas, Kurikulum dan Sistem)   Transparansi dan Akuntabilitas Administrasi (Akademik, Keuangan dan Kepegawaian) Penataan Kelembagaan (sesuai dengan Visi-Misi PT, Efisien dan Fleksible) Orientasi lebih pada kualitas daripada kuantitas Kinerja Riset harus ditingkatkan  Berubah menjadi Universitas Riset?

Research University

  Tidak ada definisi yang ‘baku’ untuk sebuah Research University  Tetapi pada umumnya pendidikan berbasis riset dan berorientasi pada pendidikan pasca sarjana Beberapa indikator Research University:  Jumlah Staf Akademik berderajat S3 minimal 50%   Total anggaran riset minimal 30% Total Anggaran PT Disemua jurusan mempunyai pendidikan S3

    

Research University di UGM yg berbentuk PT-BHMN

Visi UGM: Menjadi Universitas Riset bertaraf Internasional yang mengabdi kepada Kepentingan Masyarakat dan dilaksanakan berdasarkan Pancasila Tridharma di UGM sebagai Research University 

Pendidikan dan Pengabdian berbasis Riset

Diusahakan untuk mencapai indikator Research University Peningkatan Mutu Akademik serta Kinerja Riset dan Pengabdian  melalui penjaminan mutu Sistem Akademik, Riset dan pelaksanaan KKN Mahasiswa Penataan kelembagaan dan sistim kelola sentralisasi administrasi-desentralisasi akademik (SADA) 

Good governance

 sistim

Research University di UGM (lanjutan)

 Peningkatan kinerja Riset, meliputi:      Penataan kelembagaan riset (LPPM, LPPT, KP4, PS) Peningkatan Kultur Riset Sain-Tek, Sos-Hum   Pembentukan forum komunikasi multidisipliner 4 Klaster Riset: Agro, Kes-Ked, Secara berkala melakukan pertemuan diskusi untuk: Penyusunan Proposal Riset Unggulan dan KS, Pengembangan Tema KKN-PPM, dll.

Perbaikan dan kalibrasi fasilitas riset (Laboratorium, Perpustakaan, jaringan ICT internal-eksternal, dll) Pengembangan Kerjasama Riset ( Road-Show Industri, Research-Week , dll) Pemda Pemberian Annual Research Awards (4 Kategori best researches : International publication, Applicative collaborative Res., Innovative-Inventive Res ., Riset teknologi tepat-guna (Pengabdian kpd Masyarakat)

Research University di UGM (lanjutan)

 Peningkatan kinerja Riset, meliputi:       Pengembangan Kerjasama Riset ( Road-Show Pemda-Industri, Research-Week , dll) Penjaminan Mutu Riset (Standard Mutu Riset, Standard Mutu Pusat Studi, Ethical Research Clearance ) Pembentukan Tim Pertimbangan Penelitian (Tahunan) Pemberian dana penelitian secara kompetitif Penyusunan kurikulum & silabi berbasis riset (sistem PBL dll.) Kuliah pilihan dan wajib tentang IPR dan Standard  Untuk program S1 dan S2

Penguatan Nation Competitiveness melalui Pengabdian Masyarakat

  Pengabdian Masyarakat berbasis Riset Peningkatan dan Penjaminan Mutu KKN mahasiswa:      Penajaman filosofi dan tujuan kegiatan KKN  KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM)  Naskah Akademik KKN-PPM UGM Penataan sistem teknis pelaksanaan kegiatan KKN-PPM (lebih profesional, akuntabel, dan fleksibel)  Naskah Operasional KKN-PPM UGM Penjaminan Mutu manajemen pelaksanaan KKN-PPM sama dan Publik  ISO 9001-2000  Meningkatkan akuntabilitas KKN-PPM terhadap Mitra kerja Pengembangan jaringan kerjasama KKN-PPM, baik nasional maupun internasional  sekaligus sebagai wahana promosi PT yang efektif.

Pembentukan Forum KKN Tematik antar PT

Sejarah Singkat KKN Mahasiswa

    

1971: Dir.Pend.Tinggi, Depdikbud (Prof. Dr. Koesnadi Hardjosoemantri SH, Alm.) mengusulkan Program KKN mahasiswa sbg kegiatan intrakurikuler yang bersifat pilihan di PT

3 universitas ditunjuk sbg perintisnya, yaitu: Un-And (wil. barat), UGM (wil. tengah) dan Un-Has (wil. timur).

1972: KKN diperluas di 13 Universitas: Un-Syah, USU, Un-And, Un-Sri, Un-Pad, UGM, Un-Dip, Uni-Braw, Un-Ud, Un-Lam, Un-Has, Un-SamRat dan Un-Pattim.

1979: KKN Reguler di UGM sbg. kegiatan intrakurikuler bersifat wajib hingga sekarang, dengan paradigma “Personality Community-Institution (PCI) Developments”.

1999: Lahir KKN Tematik sebagai pengembangan dari KKN Reguler.

2006: KKN PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) UGM dengan paradigma “PCI Empowerments” dan berbasis Riset.

KKN-PPM UGM

R

     Tujuan pokok: Membangkitkan rasa Peduli/Empathy kepada yang lemah  menghasilkan Pemimpin Sejati KKN-PPM bukan PKL  Dengan paradigma Empowerment: and Institution Empowerments ; Personality, Community Dan dilaksanakan melalui prinsip-prinsip : solution, co-creation, co-financing, flexible, accountable, sustainable and research based ; Win-win Dengan menanamkan jiwa kepemimpinan, kejujuran, rasa tanggung-jawab, etos kerja, kreativitas, kesetia-kawanan, dll. kepada mahasiswa  Ada matrix penilaiannya Semua kegiatan KKN-PPM dilaksanakan secara Tematik

Sinergi antara Akademik, Riset dan Pengabdian Masyarakat

   Dengan melaksanakan Tridharma secara berimbang  Terjadi sinergi yang kuat dari ketiga dharma tersebut  Saling potensiasi Dengan sinergi tersebut menjadikan PT lebih ‘membumi’ atau tidak sebagai Menara Gading Pada saat PT meningkatkan diri sebagai World Class University, tidak tercerabut dari akar permasalahan bangsanya sendiri  mereka menjadi expert di negaranya sendiri