Dampak Perubahan Iklim Sesi 2 IA-ITB for GCC ToT & Workshop

Download Report

Transcript Dampak Perubahan Iklim Sesi 2 IA-ITB for GCC ToT & Workshop

Sesi 2
IA-ITB for GCC ToT &
Workshop
Dampak Perubahan Iklim
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT - RI
Kementerian
Lingkungan Hidup
Republik Indonesia
Sasaran
• Mencermati dampak yang mungkin terjadi
secara fisik, pada manusia dan sistem
ekologi.
• Mengulas skenario-skenario perubahan
iklim
• Mengeksplorasi beberapa strategi adaptasi
yang potensial.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Pertanyaan Kunci
• Dampak apa yang mungkin terjadi pada sistem
fisik (cuaca, muka air laut, dll)?
• Perubahan apa yang mungkin terjadi pada
manusia?
• Apa yang mungkin berubah pada ekosistem?
• Bagaimana variasi perubahan itu secara
regional?
• Dampak apa yang akan terjadi di Indonesia?
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Dampak pada Cuaca & Muka
Air Laut
• Meningkatnya temperatur permukaan global memiliki
serangkaian pengaruh yang rumit pada pola cuaca.
• Perkiraan cuaca menjadi kurang akurat.
• Kemungkinan dampak yang terjadi mencakup : kekeringan
yang lebih lama, musim hujan yang lebih panjang, dan
meningkatnya intensitas siklon tropis.
• Muka air laut akan bertambah antara 9 hingga 88 cm pada
2100 dan akan terus bertambah.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Perubahan Temperatur Global
Sumber : www.metoffice.gov.uk
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber : Susandi, 2007
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber : Susandi, 2007
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber : Susandi, 2007
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber : Susandi, 2007
Daerah Potensi Badai Tropis
Kenaikan Muka Laut Global
Sumber : http://upload.wikimedia.org/
Dampak pada Manusia
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
• Kesehatan
• Pemukiman
• Pengairan
• Energi & Industri
• Pertanian
• Kehutanan
• Perikanan
Dampak pada Kesehatan
• Cuaca yang lebih hangat akan
mengubah habitat dan siklus hidup
berbagai hama penyebab penyakit.
• Air laut yang lebih hangat
memperbesar peluang timbulnya
penyakit tifus di sekitar pantai.
• Cuaca yang hangat & lembab
memperluas penyebaran nyamuk
pembawa malaria.
• Cuaca yang hangat meningkatkan
penyebaran penyakit demam.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Dampak pada Pemukiman
• Wilayah yang paling rentan terhadap dampak
kenaikan muka air laut adalah pulau-pulau
dan delta di muara sungai besar.
• Meningkatnya bencana tanah longsor.
• Badai di daerah pantai mengancam 200 juta
orang pada 2080.
• Perkiraan kerugian akibat kerusakan
infrastruktur di pantai mencapai 10 milyar
dollar tiap negara.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Dampak pada Pengairan
• Dampak pada sektor pengairan
akan bergantung pada
perubahan curah hujan masingmasing wilayah.
• Saat ini 1.7 milyar orang tinggal
di daerah yang rawan bencana
karena air dan akan terus
bertambah.
• Perubahan iklim akan
menurunkan suplai air di
beberapa wilayah dan
meningkat pada wilayah yang
lain.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Dampak di Bidang Energi & Industri
• Cuaca yang hangat dan musim panas yang
panjang dapat mengurangi suplai air untuk
mesin-mesin yang menggunakan tenaga air.
(Contoh : Berkurangnya pasokan listrik di Indonesia)
• Kegiatan industri/ekonomi terhambat akibat
kurangnya pasokan listrik.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Dampak di Bidang Pertanian
• Dampak yang terjadi kompleks dan bervariasi terhadap
wilayah dan tingkat perubahan iklim.
• Faktor yang mempengaruhi adalah perubahan temperatur
regional, curah hujan, dan adaptasi oleh petani.
• Umumnya, peningkatan suhu akan mempengaruhi kondisi
pertanian di wilayah lintang tengah.
• Pemanasan beberapa derajat celcius akan memberikan
dampak yang signifikan bagi sektor pertanian (penurunan
produktivitas pertanian).
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Dampak di Bidang Pertanian
(lanjutan)
• Peningkatan temperatur akan
menyebabkan pergeseran musim dan
mengubah pola musim tanam di
beberapa daerah.
• Petani di daerah tadah hujan akan
mengubah pola panen atau
membiarkan lahan mereka jika curah
hujan regional dan limpasan berkurang
atau bertambah.
• Pada beberapa wilayah, berkurangnya
produktivitas lahan akan memaksa
petani untuk membuka lahan pertanian
baru di tempat lain.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Dampak pada Bidang Kehutanan
• Perubahan pola cuaca dan ketersediaan air di kawasan
hutan dapat mengancam kelangsungan hidup pohon
dan flora & fauna yang di hidup di dalamnya.
• Peningkatan temperatur akan menyebabkan timbulnya
kebakaran hutan.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Kebakaran Hutan
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Kejadian El Nino dan Kebakaran Hutan di Indonesia
(Kadarsah, 2006)
Dampak pada Perikanan
• Perubahan iklim, penangkapan
berlebihan dan polusi akan
mengancam produktivitas nelayan
tradisional.
• Perubahan suhu air laut dapat
menyebabkan ikan-ikan mati atau
bermigrasi diluar jangkauan nelayan
tradisional.
• Berubahnya arus laut akan menggiring
ikan-ikan pada habitat yang baru.
• Dampak utama pada tingkat nasional
dan lokal adalah pencampuran spesies
dan perubahan habitat.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Dampak pada Ekosistem
• Perubahan dan penyimpangan berbagai jenis spesies
tanaman dan hewan.
• Punahnya spesies-spesies yang rentan terkena dampak
perubahan iklim dan berubahnya keragaman hayati.
Dampak Regional
• Model iklim yang berbeda memperkirakan dampak
global yang sama, tapi dapat bervariasi dalam perkiraan
untuk regional.
• Permasalahan perubahan iklim dalam era globalisasi
ekonomi, harus ditangani bersama sebab Peningkatan
hubungan dan globalisasi ekonomi membuat tidak akan
ada “pemenang” terkait perubahan iklim.
• Skenario perubahan iklim yang dahsyat tetap menjadi
perhatian bagi yang akan menjadi “pemenang”.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Skenario Perubahan Iklim
• Para ahli tidak dapat membuat skenario terkait laju dan
besar perubahan iklim jika :
> Lautan terganggu
> Lapisan es di Antartika dan Greenland
mencair
> GRK dalam jumlah besar lepas dari
melting permafrost or methane pada
sedimen pantai
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Dampak Perubahan Iklim
di Indonesia
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Kenaikan Temperatur Indonesia
Sumber : Susandi, 2004
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2000
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2010
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2020
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2030
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2040
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2050
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2060
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2070
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2080
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2090
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2100
oC
Perubahan Temperatur Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2100
oC
Temperatur
Rata-Rata
Kebakaran Perubahan
Change of
Mean Temperature
Angin Ribut
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2100
Longsor
El-Nino & La-Nina
oC
DAMPAK PENINGKATAN TEMPERATUR
DI INDONESIA
•
•
•
•
Perubahan Pola Curah Hujan.
Meningkatnya kejadian
kekeringan, kebanjiran dan
tanah longsor.
Meningkatnya populasi nyamuk.
Meningkatnya kejadian badai.
Curah Hujan di Indonesia
mm/Tahun
1800
1750
1700
1650
1600
1550
1500
1450
1400
1350
1950
1960
1970
1980
Tahun
Source: NOAA-CIRES (2005)
1990
2000
Perubahan Curah Hujan Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2000 %
Perubahan Curah Hujan Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2010 %
Perubahan Curah Hujan Rata-Rata
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2100 %
Perubahan Curah Hujan Rata-Rata
Ketersediaan Air
Sumber: Susandi, 2006
Year = 2100 %
Proyeksi Perubahan Curah
Hujan di Jakarta
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Curah Hujan
Maksimum sebesar
360 mm.
Di Selatan Jakarta
Proyeksi
Curah Hujan
di Jakarta
(Januari 2015)
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Sumber : Susandi dkk., 2006
Curah Hujan
Maksimum sebesar
360 mm.
Di Selatan Jakarta
(Perlahan menyebar ke Utara)
Proyeksi
Curah Hujan
di Jakarta
(Januari 2020)
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Sumber : Susandi dkk., 2006
Curah Hujan
Maksimum sebesar
370 mm.
Di Selatan Jakarta
(Perlahan menyebar ke Utara)
Proyeksi
Curah Hujan
di Jakarta
(Januari 2025)
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Sumber : Susandi dkk., 2006
Curah Hujan
Maksimum sebesar
370 mm.
Di Selatan Jakarta
(Perlahan menyebar ke Utara)
Proyeksi
Curah Hujan
di Jakarta
(Januari 2030)
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Sumber : Susandi dkk., 2006
Curah Hujan
Maksimum sebesar
380 mm.
Di Selatan Jakarta
(Perlahan menyebar ke Utara)
Proyeksi
Curah Hujan
di Jakarta
(Januari 2035)
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Sumber : Susandi dkk., 2006
PROYEKSI KENAIKAN MUKA LAUT
INDONESIA
Year
Luas Area yang Hilang
(km2)
Kenaikan Muka Laut
(m)
2010
7,408
0.4
Sumber : 2050
Susandi, dkk
2100
2008
30,120
0.56
90,260
1.1
> Terganggunya Batas Wilayah
Indonesia
• Peningkatan Jumlah Pengungsi
• Hilangnya Habitat dan Spesies
> Gangguan terhadap Jaringan
Jalan Lintas dan Kereta Api
• Hilangnya lahan-lahan budidaya
• Berkurangnya Produktivitas Lahan
• Berkurangnya Produktivitas Pertanian
> Menggenangnya Air Laut
> Rusaknya Ekosistem Pantai
• Berkurangnya Produktivitas
Perikanan
• Masalah Sumber Daya Air
Hilangnya Pulau-Pulau Kecil pada 2100
Sumatera Utara : Batu Islands
Sumatera Barat : Sipora Island, North Bagai Island, South Bagai Island
Kepulauan Riau : Singkep Island, Sebangka Island, Lingga Island, Abang Besar Island, Panuba Island, Benuwa
115 pulau
Island, Tambelan Island, Pinangseribu Island
Bangka Belitung : Belitung Island
Kalimantan Barat :Karimata Island ; Kalimantan Selatan : Laut Island, Sebuku Island
Jawa Timur : Giliraya Island, Gili-genteng Island, Puteran Island, Sapudi Island, Raas Island, Kangean Islands
Bali : Nusa Penida Island ; NTB : Giligede Island,Sangeang Island ; NTT : Solor Island, Pantar Island, Adonara
Island
Sulawesi Selatan : Selayar Island, Tanah Jampea Island, Bonerate Island, Kaloatoa Island
Sulawesi Tenggara : Tukang Besi Islands ; Sulawesi Tengah : Banggai Island
Maluku Utara : Mangole Island, Tubulai Island, Obi Island, Obilatu Island, Damar Island, Gebe Island
Maluku : Watubela Islands, Wetar Island,Tanibar Islands, Babar Island, Kai Islands
Sumber : Susandi, dkk, 2008
West Papua : Rumberpon Island, Gag Island
SIMULASI KENAIKAN MUKA
LAUT DI JAKARTA
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
2005
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
2010
Cilincing
Tanjung
Priok
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
2015
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Pademangan
2020
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Pademangan
2025
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok
Pademangan
Penjaringan
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
2030
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok
Pademangan
Penjaringan
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara
Soekarno-Hatta
2035
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok
Pademangan
Penjaringan
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara
Soekarno-Hatta
2040
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok
Pademangan
Penjaringan
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara
Soekarno-Hatta
2045
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok
Pademangan
Penjaringan
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara
Soekarno-Hatta
2050
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok
Pademangan
Penjaringan
Utara
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara
Soekarno-Hatta
2050
Monumen Nasional?
(2080?)
Cilincing
Koja
Tanjung
Priok
Pademangan
Penjaringan
Kenaikan Muka Laut akan
membanjiri daerah Jakarta
seluas ±160,4 km2
Utara
(24,3% Luas Jakarta)
pada 2050
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara
Soekarno-Hatta
Rangkuman
• Dampak perubahan iklim akan
mempengaruhi banyak sektor
kehidupan masyarakat dan
ekosistem.
• Kemampuan masyarakat
beradaptasi terhadap dampak
akan sangat dipengaruhi oleh
laju kecepatan perubahan.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Rangkuman (lanjutan)
• Pertanian, hutan, dan perikanan akan
mengalami perubahan tahunan secara
signifikan.
• Tingkat kesuburan, daya tahan, dan
komposisi spesies pada berbagai
ekosistem akan berubah secara dramatis.
• Perubahan rentang dan kekuatan
penyebab penyakit dan hama menjadi
efek yang merugikan kesehatan manusia.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Rangkuman (lanjutan)
• Kerusakan ekosistem dan pergeseran lingkungan
menjadi lebih besar seiring peningkatan laju perubahan
iklim.
• Perubahan iklim bisa terjadi bersamaan dengan tekanan
pada lingkungan dengan jenis lain. Hasilnya, dampak
perubahan iklim akan semakin besar.
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
IA ITB for
GLOBAL
CLIMATE
CHANGE
Contact Us:
Gedung Labtek XI
Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha X Bandung
Email : [email protected]