Document 7204613

Download Report

Transcript Document 7204613

• Karya ilmiah adalah tulisan yang
mengungkapkan suatu masalah
melalui pengamatan, tinjauan, dan
penelitian menurut metode ilmiah
yang isinya dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.
• logis, yaitu segala sesuatu yang disajikan
beralasan dan diterima dengan akal sehat.
• Sistematis, yaitu disusun menurut aturan
tertentu
• Objektif, yaitu menyampaikan data dan fakta
apa adanya
• Tuntas, yaitu pemasalahan yang dikupas
secara mendalam dan lengkap
• Saksama, yaitu berusaha mengindari dari
kesalahan
• Jelas, yaitu mengungkapkan maksud dan
tujuan secara jelas
• Terbuka, yaitu sewaktu-waktu dapat berubah,
jika ada pendapat baru yang lebih benar.
• Berlaku umum, yaitu kesimpulan-kesimpulan
berlaku bagi semua populasinya
• Kebenarannya dapat diuji
• Pengujiannya memperhatikan santunan bahasa
dan tata tulis yang umum.
Komunikatif,maksudnya :
• Mengandung suatu masalah beserta pemecahannya.
Masalah hendaknya merangsang pembaca untuk
mengetahuinya
Bernalar, maksudnya :
• isi tulisan dikemukakan dengan nalar yang sehat
sehingga dapat dipercaya.
Logis, maksudnya:
• Masalah yang dikemukakan berdasarkan pikiran akal,
bukan hasil imajinasi atau angan-angan pengarang
Ekonomis, maksudnya :
• Penggunaan bahasa yang padat,
singkat, dan jelas, atau lengkap dan
tidak bertele-tele.
Berdasarkan landasan teori yang kuat,
maksudnya :
• Apa yang dikemukakan harus
mempunyai dasar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Relevan, maksudnya :
• Apa yang dikemukakan harus
sesuai dengan sistem tertentu,
mudah dimengerti dan
berkesinambungan
Mempunyai sumber, maksudnya :
• Apa yang dipaparkan harus
mempunyai referensi
• Penyusunan karya ilmiah yang tepat,
seharusnya menggunakan bahasa:
1. Kalimat harus jelas, tidak perlu panjang kalau memang ide
hanya cukup dengan kalimat pendek.
2. Usahakan kalimat yang dihasilkan jangan sampai
membingungkan pembaca
3. pilihlah kata yang tepat untuk acuannya.
4. hindarilah penggunaan kata-kata yang berlebihan
5. hindari kalimat yang rancu
6. Kalimat harus masuk akal
7. hindari pengaruh bahasa daerah
8. Perhatikan EYD
1. Paper
2. Makalah
3. Modul
4. Diktat
5. Karya tulis
6. Skripsi
7. Tesis
8. Disertasi
9. Buku
10.Laporan penelitian
• Karya Tulis adalah salah satu
jenis karangan ilmiah yang
mengungkapkan hasil
pengamatan, penelitian, dan
tinjauan dalam bidang tertentu
menurut metode dan sistematika
tertentu serta isinya dapat
dipertanggungjawabkan.
1. menentukan tema/ topik
• Tema jangan terlalu luas, tetapi menarik minat
pembaca
2. menetapkan tujuan
• Tujuan penulis harus jelas sehingga arah penulisan
pun jelas.
3. Mengumpulkan bahan
• Pengumpulan bahan dapat dilakukan dengan
observasi, pengamatan lapangan, wawancara, angket,
pustaka, yaitu dengan membaca berbagai sumber
bacaan seperti buku teks, jurnal, penelitian, skripsi,
karya ilmiah , dan lain-lain
4. Meneliti bahan
• Hanya bahan yang relevan dengan penulisan
saja yang dipilih
5. Menyusun kerangka karya tulis
• Kerangka karangan disusun secara jelas dan
sesuai dengan sistematika
6.Mengembangkan kerangka menjadi
karya tulis yang utuh
•
•
•
•
•
•
•
•
Halaman judul
Halaman Pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan Pembuatan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2Tujuan Khusus
•
•
•
•
•
•
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 manfaat teoretis
1.3.2 manfaat praktis
1.4 Pembatasan masalah
1.5 Rumusan Masalah
1.6 Sistematika penulisan
Bab
Bab
Bab
Bab
II Landasan teori/Kajian Pustaka
III Metodologi Penelitian
IV Pembahasan
V penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran-saran
Daftar pustaka.
Daftar Laman
Bab I Pendahuluan
1. Latar
belakang
• Yang dijabarkan pada
latar belakang adalah
“Apa yang
melatarbelakangi judul
yang ada?” dan “Apa
alasan-alasan sehingga
judul yang ada tersebut
dipilih.
2. Tujuan
• Yang ditulis pada tujuan ini adalah
“Apa saja yang menjadi tujuan, baik
itu tujuan umum maupun tujuan
khusus terhadap pemilihan judul yang
ada? Atau “Apa tujuan judul
diangkat?”
3.
Pembatasan Masalah
•Masalah yang diangkat
padat dan jelas, jangan
sampai terlalu luas
4. Metode
•Yang dipaparkan dalam metode
adalah “Metode apa saja yang
digunakan dalam
mengumpulkan data-data yang
ada yang sesuai dengan judul
yang ada
5. Sistematika
•Susunan karya tulis yang
dibuat (bagianbagian/komponen
pembutan karya tulis)
Bab II Landasan Teori
• Bab ini mengungkapkan
berbagai teori yang menjadi
dasar atau landasan
pembahasan yang akan
dilakukan pada Bab IV
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN
• Ilmu tentang metode yang digunakan
dalam mengumpulkan data, menganalisis
data, dan penyajian hasil analisis.
Bab IV Pembahasan
•
Bab ini berisi pembahasan
masalah yang data-datanya
diperoleh melalui berbagai
metode pengumpulan data
yang dipilih
Bab V Penutup
• Bab ini yang merupakan penutup berisi
simpulan dari saran. Simpulan diturunkan
dari pembahasan atau pengolahan data.
Bila perlu bagian penutup ini disertakan
saran. Saran harus disesuaikan dengan
hasil analisis data. Jangan menulis saran,
yang walaupun baik, tidak ada
hubungannya dengan isi makalah.
Daftar pustaka
•Baik buku, majalah, dan koran,
maupun sumber lain yang
dijadikan sumber penyusunan
makalah di bagian belakang.
Penulisan daftar pustaka menggunakan urutan
sebagai berikut
1. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut
2. Nama penulis
3. Jika nama lebih dari satu kata, maka
penulisannya dibalik (pembalikannya dipisah
dengan tanda koma (,)
• Contoh :
– Gorys Kerap
:
Kerap, Gorys
– Jos Daniel Parera :
Parera, Jos Daniel
– Gelar akademik tidak perlu ditulis.
– Urutannya sesuai dengan abjad
4. Judul buku dicetak miring. Dan
apabila tegak lurus harus digaris
bawah, kecuali judul artikel atau
judul karya tulis yang tidak
dipublikasi, harus tegak tetapi diapit
dengan tanda petik (”..........”)
5. Tanda titik digunakan sesudah nama
pengarang, sesudah tahun terbit,
sesudah judul buku, dan nama penerbit
6. Penggunaan titik dua (:) digunakan
sesudah kota penerbit.
7. Baris pertama ditulis dari garis tepi
dan baris berikutnya tulisan
kedalam sebanyak tiga atau empat
huruf.
8. Urutan penulisan daftar pustaka dari
buku adalah
–
–
–
–
–
nama pengarang,
tahun terbit,
judul buku,
kota penerbit,
dan nama penerbit.
1. Contoh penulisan daftar
pustaka yang diambil dari buku :
•
•
•
•
•
Judul
:
Komposisi Bahasa Indonesia
Pengarang
:
Lamuddin Finoza
Tahun
:
2002
Kota penerbit
:
Jakarta
Nama Penerbit
:
Diksi Insan Mulia
• Judul :Komposisi Bahasa Indonesia
• Pengarang
:
Lamuddin Finoza
• Tahun
:
2002
• Kota penerbit
:
Jakarta
• Nama Penerbit
:
Diksi Insan Mulia
• Cara penulisan :
Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa
Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Mulia.
Contoh penulisan daftar pustaka
yang diambil dari buku dan
Jika penulisnya lebih dari tiga
orang,
• hanya satu orang yang dituliskan, kemudian
ditambah keterangan dkk. (dan kawan-kawan).
• Contoh:
• Sugono, Dendy dkk. 2003. Kamus Bahasa
Indonesia Sekolah Dasar. Jakarta:
Gramedia
2. Contoh penulisan daftar
pustaka yang diambil dari koran
atau surat kabar
• Jika berupa berita, urutannya yaitu nama
koran (dicetak miring) dan penanggalan.
Contoh:
• Kompas (harian). Jakarta, 20 Februari
2005.
• Kedaulatan Rakyat (harian).
Yogyakarta, 15 Maret 2005.
3. Contoh penulisan daftar
pustaka yang diambil dari artikel
• Jika berupa artikel urutannya yaitu nama
penulis (seperti pada buku), tahun terbit,
judul artikel (diapit tanda petik dua), nama
koran, tanggal terbit.
• Contoh:
• Saptaatmaja, Tom S. 2005. "Imlek,
Momentum Untuk Rekonsiliasi."
Koran Tempo, 11 Maret 2005.
4. Contoh penulisan daftar
pustaka yang diambil dari Majalah
• Sama dengan surat kabar, tetapi di belakang
nama majalah ditambahkan nomor edisi.
Contoh:
• Kleiden, Ignas. 2005. "Politik Perubahan
Tanpa Perubahan Politik." Tempo
No. 50 tahun XXXIII.
5. Contoh penulisan daftar
pustaka yang diambil dari sebuah
lembaga
• Contoh:
• Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa. 1990. Pedoman Surat Dinas.
Jakarta: P3B.
• Departemen Pendidikan Nasional. 2003.
Kurikulum 2004: Standar Kompetensi
Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia Sekolah Menengah Atas dan
Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.
6. Contoh penulisan daftar
pustaka yang diambil dari makalah
(S3-IKIP Bandung)
• Contoh:
• M.I. Sulaeman. (1985). Suatu Upaya
Pendekatan Fenomenologis
Situasi Kehidupan dan
Pendidikan dalam
Keluarga
dan Sekolah. Disertasi Doktor
FPS, IKIP Bandung: tidak
diterbitkan.
•
•
•
•
Halaman judul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 Rumusan Masalah
1.3.1 ...........
1.3.2 ............
1.3.3 ............
1.4. landasan teori
1.5 Metode
1.6 Sistematika penulisan
• Bab II Pembahasan
•
•
2.1 .........
2.2 .........
2.3 ..........
Bab III penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 saran - saran
Daftar pustaka.
• Catatan kaki adalah sebuah kutipan
dalam karya ilmiah baik langsung
maupun tidak langsung yang biasanya
diberi nomor. Nomor tersebut diberi
penjelasan dan sumber kutipan
1. Menyusun pembuktian
2. Menyatakan penghargaan terhadap
karya orang lain
3. Menyampaikan tambahan
keterangan
4. Merujuk bagian lain dari teks
1. Nama pengarang , editor, penerjemah,
ditulis dalam urutan diikuti tanda koma (,).
2. Judul buku, inisial ditulis huruf kapital,
dicetak miring atau digarisbawahi.
3. Nama atau nomor seri jika ada
4. Data publikasi
Data publikasi
• Data publikasi memuat hal-hal sebagai berikut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jumlah jilid (jika ada)
Nomor cetakan (jika ada)
Kota penerbit, diikuti titik dua (:)
Nama penerbit, diikuti tanda koma (,)
Tahun penerbit
Nomor jilid
Nomor halaman
• Catatan kaki yang bersumber dari
artikel dalam majalah memuat unsurunsur sebagai berikut
1. Nama pengarang
2. Judul artikel, di antara tanda kutip (”....”)
3. Nama majalah, ditulis miring
4. Nomor majalah (jika ada)
5. Tanggal penerbitan
6. Nomor halaman
• Catatan kaki diberi nomor dengan
angka arab secara urut, mulai dari 1,
2, 3, dan seterusnya dan diletakkan di
belakang bagian yang diberi catatan
kaki, sedikit ke atas tanpa diberi
tanda baca apapun.
1. Kutipan langsung
• Kutipan ini sering disebut dengan teknik
notasi ilmiah yaitu langsung dicantumkan
sumbernya di belakang kutipan dan dituliskan
di dalam tanda kurung yang berisi nama
penulis, tahun terbit, dan halaman.
• Informasi lengkap tentang sumber pustaka
dicocokkan dengan daftar pustaka.
Contoh :
• ..........................
• Teori pembelajaran bahasa dapat
dikembangkan terus-menerus dengan cara
membina dan berlatih menggunakannya dalam
situasi resmi atau tidak resmi. (Herman J
Waluyo, 2002 :2)
…………………………………..
Dalam daftar pustaka ditulis :
• Waluyo, Herman J.2002. Pembelajaran Bahasa. Bandung :
Gramedia.
2. Kutipan tidak Langsung
• Kutipan ini memaparkan pendapat
yang kemudian ditandai dengan
nomor sedikit ke atas. Kemudian
pada bagian bawah ditulis catatan
kaki secara lengkap.
Contoh :
• .....................
• Jalan pikiran adalah suatu proses
berpikir yang berusaha untuk
menghubungkan evidensi menuju
kesimpulan yang masuk akal.1
• ...........................................................
• ............................................................
•
1Gorys
Keraf, Komposisi (Ende Flores :Nusa Indah, 1990), P. 49.
1. ibid
• Singkatan dari Ibidem berarti sama
dengan di atas.
• Ini dipakai jika catatan kaki sumbernya
sama dengan catatan kaki yang berada
di atasnya. Penulisan diawali huruf
kapital, miring, serta diikuti tanda titik (.)
dan koma (,) serta nomor halaman.
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________1
_______________________________________
_______________________________________
_______________________________________2
_________________________________________________________
_________________________________________________________
1Gorys
Keraf, Komposisi (Ende Flores :Nusa Indah, 1990), P. 49.
2Ibid.,
P. 50.
2.
op. cit.
• Kepanjangan dari opere citato, berarti
dalam tulisan yang telah dikutip.
• Digunakan untuk catatan kaki dari
sumber yang pernah dikutip, tetapi
telah disisipi catatan kaki yang lain dari
sumber yang berbeda. Urutanya adalah
nama pengarang, op.cit., nomor
halaman
________________________
________________________1
________________________
________________________2
________________________
________________________3
________________________
Ali, Kamus Populer(Bandung :Gramedia, 1999), P. 33.
2Gorys Keraf, Komposisi (Ende Flores :Nusa Indah, 1990),P. 49.
3Ahmad Ali, op.cit., p. 60.
1Ahmad
3. loc. cit
• Kepanjangan dari loco citato
yang berarti catatan kaki yang
telah dikutip seperti di atas
pada halaman yang sama.
• Urutannya adalah nama
pengarang, loc. cit. tanpa disertai
dengan nomor halaman.
________________________
________________________1
________________________
________________________2
________________________
________________________3
________________________
Hamid, Bahasa Daerah(Bandung :Gramedia, 1998), P.40.
2Gorys Keraf, Komposisi (Ende Flores :Nusa Indah, 1990),P. 49.
3Iwan Hamid, loc. cit.
1Iwan