Transcript Provinsi Jawa Tengah

PERAN DAN FUNGSI BALITBANG DALAM
MENDUKUNG KEBIJAKAN GUBERNUR JAWA TENGAH
Oleh Ir. AGUS WARIYANTO, SIP. MM
Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan (Balitbang)
Provinsi Jawa Tengah
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Penelitian dan Pengembangan dengan Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Surabaya 25 -26 Maret 2014
SISTIMATIKA
1. PENDAHULUAN
2. PERAN DAN FUNGSI BALITBANG
3. LAIN-LAIN
2
JAWA TENGAH
GEOGRAFI
DEMOGRAFI
LUAS
3,25 JT Ha
32,382 JT DUK JATENG
MAYORITAS
MATA PENCAHARIAN
1,70 % DARI LUAS
INDONESIA
LAHAN SAWAH
992 RIBU Ha
BUKAN SAWAH
2,26 JT Ha
PERTANIAN, PERKEBUNAN,
KEHUTANAN, PETERNAKAN,
PERIKANAN, UMKM, INDUSTRI
PADAT KARYA
IKM : 645.005 Unit, 2,853 jiwa
Sektor Industri 33 % PDRB
29 KAB & 6 KOTA, MELIPUTI 573 KECAMATAN, 7.809 DESA & 767 KEL
3
ISU STRATEGIS
1) PENGURANGAN PENGANGGURAN
2) PENGURANGAN KEMISKINAN
44
ISU STRATEGIS
JALAN TOL SMG - SOLO
1) PENGURANGAN
PENGANGGURAN PELABUHAN TANJUNG EMAS SMG
WADUK JATIBARANG SMG
2) PENGURANGAN KEMISKINAN
REL GANDA
BANDARA AHMAD YANI SMG
55
ISU STRATEGIS
66
ISU STRATEGIS
PLTU TANJUNG JATI B, JEPARA
Gn.Ungaran
Ungaran#1#1
Gn.
S
1800
1600
#6 Rc (P)
USH-1
USH-1 #6 Rc (P)

1400
27
29 28
25 24 23
2221 20
19
16
18 17
15
14
13

12 11
10 9
6 5
8 7
65 64
63
60
62 61
X
X
5958 57
56 55
54
51
53
52
5049 48

47 46
4544
40
39
PLTU REMBANG
PLTU BATANG
N
38 373635
C.1
Ngelimut
C.2
1/
300
200
50 C
50°C
100
0
Top Reservoir
-100
500
1000
1500
2000
2500
3000
PANAS BUMI UNGARAN
PANAS BUMI TEGAL
PLTS
7
ISU STRATEGIS
88
VISI
MENUJU JAWA TENGAH SEJAHTERA DAN BERDIKARI,
Mboten Korupsi Mboten Ngapusi
MISI
1
Membangun Jateng berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bid Politik,
Berdikari di Bid Ekonomi, & Berkepribadian di Bid Kebudayaan.
2
Mewujudkan Kesejahteraan Masy yg Berkeadilan, Menanggulangi
Kemiskinan dan Pengangguran.
3
Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang
Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”.
4
Memperkuat Kelembagaan Sosial Masy untuk Kat Persatuan & Kesatuan.
5
Memperkuat Parisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan
Proses Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak.
6
Kat Kualitas Yan Publik untuk Memenuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat.
7
Kat Infrastruktur untuk Mempercepat Pembangunan Jateng yang
Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan.
10
PERMASALAHAN
1. KEMISKINAN MENCAPAI 14,56%;
2. PENGANGGURAN 5,57%;
3. KESEJAHTERAAN PEKERJA KURANG, 
UMK 97,14% KHL;
4. PENDIDIKAN BLM OPTIMAL;
5. KESEHATAN KRG,  AKI 116,34 (TAHUN
2012);
6. KESETARAAN GENDER & LIND ANAK
MASIH LEMAH;
7. SENI BUDAYA JAWA MULAI LUNTUR;
8. KETIMPANGAN PENDAPATAN  0,6965;
9. ENERGI TERGANTUNG BBM (BHN BAKAR
FOSIL);
10. SEKTOR PANGAN BELUM DAULAT;
11. IKLIM INVESTASI TDK
PERIJINAN TERPADU;
DIDUKUNG
12. KOPERASI & UMKM MASIH
TRADISIONAL;
13. PARIWISATA TDK DIKELOLA DGN BAIK;
14. ASET DAERAH BLM DIOPTIMALKAN;
15. REFORMASI BIROKRASI BLM BERJALAN
MAKSIMAL;
16. KESADARAN POLITIK MASY RENDAH;
17. KAMBTIBNAS DIDUKUNG PERSONIL
TERBATAS;
18. INFRASTRUKTUR & PERHUB BLM
OPTIMAL;
19. PENGEMBANGAN WILAYAH MSIH TDP
KESENJANGAN;
20. SUMBER DAYA ALAM & LINGKUNGAN
HIDUP RUSAK;
21. PENANGGULANGAN BENCANA BLM
BERJALAN OPTIMAL.
11
KETERKAITAN PERMASALAHAN, ISU STRATEGIS,
VISI DAN MISI SERTA FOKUS / PROGRAM UNGGULAN
P
E
R
M
A
S
A
L
A
H
A
N
1. Kemiskinan
2. Pengangguran
3. Kesejahteraan
Pekerja
4. Pendidikan
5. Kesehatan
6. Keadilan Gender dan
Perlindungan Anak
7. Seni Budaya Jawa
8. Ketimpangan Pdptn
Masy & Antar
Wilayah
9. Energi
10. Pangan
11. Iklim Investasi
12. Kop & UKM
13. Pariwisata
14. Aset Daerah
15. Reform Birokrasi
16. Politik
17. Kamtibmas
18. Infras &
Perhubungan
19. Pengemb. Wilayah
20. SDA dan LH
21. Penang. Bencana
ISU STRATEGIS
“Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari “
mboten korupsi mboten ngapusi
1. Pengurangan
Kemiskinan
2. Pengurangan
Pengangguran
MISI
1
3. Pemb. Infrastruktur
4. Kedaulatan
Pangan
5. Kedaulatan Energi
6. Tatakelola Pem,
Demokratisasi &
Kondusivitas Wil.
Lingk
Strategis
2
3
7. Dikdas dan menengah
8. Keadilan Gender & Perlnd
Anak
9. Infras dan Perhubungan
10. Ijo Royo – royo
11. Seni Budaya Jawa
Membangun Jateng berbasis Trisakti Bung
Karno, Berdaulat di Bid Politik, Berdikari di Bid
Ekonomi, & Berkepribadian di Bid Kebudayaan.
Mewujudkan Kesejahteraan Masy yg
Berkeadilan, Menanggulangi Kemiskinan dan
Pengangguran.
Mewujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan
Provinsi Jawa Tengah yang Bersih, Jujur dan
Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten
Ngapusi”.
4
Memperkuat Kelembagaan Sosial Masy untuk
Kat Persatuan & Kesatuan.
5
Memperkuat Parisipasi Masyarakat dalam
Pengambilan Keputusan dan Proses
Pembangunan yang Menyangkut Hajat Hidup
Orang Banyak.
FOKUS / PROGRAM UNGGULAN
1. Pddkan pol masy.
2. Reform Birokrasi
3. Menguatkan sistim yan
publik
4. Desa Mandiri
5. Kat kesjh buruh
VISI
6
7
Kat Kualitas Yan Publik untuk Memenuhi
Kebutuhan Dasar Masyarakat.
Kat Infrastruktur untuk Mempercepat
Pembangunan Jateng yang Berkelanjutan dan
Ramah Lingkungan.
PERAN DAN FUNGSI
BALITBANG
13
TUPOKSI BALITBANG
(PERDA No. 7/2008 ps.45 dan PerGub N0 91/2008)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perumusan Kebijakan Tek Bid Litbang
Penyelengaraan urusan pemerintahan dan yan-um
bid Litbang
Pembinaan, Fasilitasi dan Pelaksanaan tugas Litbang
Pemantauan, Eval, dan Pelaporan Bid Litbang
Pelaksanaan kesekretariatan
Pelaksanaan tugas lain dr Gub
14
BENTUK KEGIATAN
KELITBANGAN
Permendagri No 20 tahun 2011
1
PENELITIAN
2
PENGEMBANGAN
3
PENERAPAN
4
PEREKAYASAAN
5
PENGKAJIAN
6
PENGOPERASIONALAN
15
PEMBANGUNAN IPTEK
PENGEMBANGAN
IPTEK
(ITU SENDIRI)
PENDUKUNG
PEMBANGUNAN
SEKTOR LAIN
• Penelitian Terapan
• Fasilitasi Pengembangan Iptek
PENINGKATAN
BUDAYA
IPTEK
• Mendukung Kebijakan Pem. Prov
• Pemanfaatannya untuk Peningkatan
Kesra (Penerapan Hsl Litbang)
16
Lanjutan ........ (3)
Program Utama (sesuai RPJMD)
1.
2.
Pengembangan Iptek dan Inovasi Daerah
Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan
Komunikasi
Program Pendukung
1.
2.
3.
4.
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Sarpras
Peningkatan Disiplin Aparatur
Peningkatan Kapasitas SDM
17
DUKUNGAN THP KEBIJAKAN GUBERNUR
PENELITIAN
PENGKAJIAN
PENGEMBANGAN
Draft Perda /
NA
Rekomendasi
Kebijakan
Penyusunan
Model Pembg
• Zonasi Perairan / Laut
• Penyandang Cacat /
Difabilitas
• CSR
• Budaya Daerah
• Badan Hukum LKM
• Penanganan Rob/ Abrasi
Pantai
• Desa Inovasi Pendukung
Desa Mandiri Pangan/Energi
• Klaster Berbasis Teknologi
• Kab/kota Inovatif
• Warung Sosial
18
LAIN-LAIN
19
PENGUATAN SIDa JATENG
Dasar
1. Peraturan Bersama Menristek Dan Mendagri No. 03/ 2012 dan No.
36 / 2012 ttg Penguatan Sistem Inovasi Daerah
2. Pergub Jateng No 65 Th 2012 ttg SIDa Prov. Jateng
3. Kep. Gub Jateng No. 030/6 Th 2013 ttg Pembentukan Tim Koord
SIDa Prov Jateng
4. Kep. Sekda Jateng No. 030/10761 Th 2013 ttg Pembentukan
Sekretariat SIDa Prov Jateng
20
KONDISI KELEMBAGAAN
LPPD:
1 di Provinsi,
5 di Kab/Kota
14 DRD
Inkubator Teknologi
Bisnis & Lembaga
Intermediasi:
7 inkubator & 4 BTC
Tersebar di PT, SKPD
& Swasta
Sinergi
Lembaga &
Kegiatan
Inovasi
Sentra HKI:
- 10 di PT.
- 5 di SKPD.
- 1 Swasta.
21
Science Tech. Park:
- Solo Techno Park (STP).
- Dunia Pintar.
- Kampung Teknologi.
- Agro Techno Park (ATP).
Pusat Layanan
Usaha Terpadu/
UMKM Center
21
KONDISI JEJARING SIDa
6 LPPD;
Pertemuan
Litbang:
Not antar
going
 Forum FGD/seminar
Jarlitbang Iptek.
To
 Rakor Kelitbangan.
Die
The
7 PTN;
Lie
232 PTS
Temu Litbang – Dunia Usaha:
You can
Workshop SIDa; Link and match
Be like
teknologi;
GodPameran Produk Inovasi (PPI);
Kajian Strategis.
22
KONDISI SUMBER DAYA
• 84 pemenang hasil
krenova s/d
tahun 2013.
• 231 dokumen hasil
litbang s/d
tahun 2012.
• Fasilitasi pengajuan
paten.
Sarana
prasarana
Litbang belum
memadai.
Sumber
Pendanaan
Litbang:
APBN/APBD,
dunia usaha
dan sumber lain
yang sah
APBD Provinsi Jateng untuk Kelitbangan dan Iptek:
Tahun 2012 = Rp 1,47 Triliun (13,07%)
Tahun 2013 = Rp 1,57 Triliun (12,34%)
APBD Kabupaten/Kota yang memiliki LPPD:
Tahun 2012 = Rp 16,54 Miliar.
Tahun 2013 = Rp 16,28 Miliar.
23
23
Kebijakan Penataan SIDa Jateng
UNSUR PENATAAN SIDa
KELEMBAGAAN
Membangun kelembagaan
inovasi yang handal dan
memiliki basis yang kokoh
sampai tataran berbagai
perdesaan di Jateng
DESA/KELURAHAN
INOVASI
JEJARING
KESUMBERDAYAAN
Mewujudkan
keberlangsungan proses
komunikasi intensif dan
mobilisasi Iptek yang
terfasilitasi struktur
pemerintahan daerah
(kab/kota) yang inovatif
Mewujudkan kemampuan
pengelolaan potensi
sumberdaya SIDa yang
terintegrasi sehingga mampu
mengungkit kesejahteraan
masyarakat secara sistematis
terencana, berperspektif
kewilayahan, dan partisipatif
KAB/KOTA INOVATIF
KLASTER24UMKM
BERBASIS TEKNOLOGI
24
PETA RENCANA (ROADMAP)
2018
2013
2012
Sosialisasi &
Capacity Building
SIDa
Master Plan 35
Klaster Prioritas
Provinsi
Master Plan Jaringan
Inovasi
Pengembangan
Pusat Inovasi (PI)UMKM
Master Plan Desa
Inovatif Berbasis
Lingkungan
Peningkatan
Kapasitas SIDa
Implementasi
Master Plan 35
Klaster Prioritas
Provinsi
Implementasi
Master Plan
Jaringan Inovasi
Peningkatan
Kapasitas PIUMKM
Implementasi
Master Plan 58 Desa
Inovatif Berbasis
Lingkungan
Penguatan SIDa 35
Kab/Kota seJawaTengah
Klaster Unggulan
Berdaya Saing
Global
Jaringan Centre of
Excellent pada sektor:
Biofarmaka, Makanan
Olahan,Tekstil, Logam
10 ribu
technopreneur
750 Desa Inovatif
Percontohan
Berbasis
Lingkungan
26
PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN
KABUPATEN - KOTA
SALATIGA
JEPARA
MAKANAN OLAHAN
KACANG TANAH
GARUDA FOOD
KLATEN
LOGAM
PURBALINGGA
KNALPOT – SAPU
GLAGAH
ASTRA MOTOR
SURAKARTA
SOLO TECHNO
PARK
KARANGANYAR
BIOFARMAKA
SIDO MUNCUL
BANJARNEGARA
KENTANG
INDOFOOD
KEBUMEN
KELAPA
EKSPOR
WONOGIRI
UBIKAYU
BOGASARI
27
MODEL KOTA INOVATIF Pekalongan
Dasar Pemikiran: pengalaman keberhasilan suatu negara dgn daya
saing tinggi yang berkelanjutan (8 faktor);
Birokrasi kondusif;
reformasi
Daya dukung Iptek
dan Informasi (ICT);
Jaringan Informasi;
antar stakeholder
Pengembangan
Klaster industri
trend global; HKI,
standar mutu,, dll
Pengembangan
Budaya Inovasi
Meningkatkan
pelayanan dasar
Kota Pekalongan
yang kreatif
inovatif, atau
Keunggulan lokal,
(batik, tekstil, ikan)
smart city
Tim Inovasi SK Walikota Tim Inovasi Daerah:
1. Pokja Pengembangan Budaya Inovasi,
2. Pokja Daya Dukung Jaringan dan Penyesuaian Trend
Global
3. Pokja Pengembangan Kerangka Umum yang kondusif
bagi inovasi
4. Pokja pengembangan klaster industry (batik, tekstil,
tenun, pengolahan ikan)
Struktur organisasi perangkat daerah; Pada Kantor PDE,
dibentuk bidang Inovasi
Fokus pengembangan IT, meliputi 3 aspek yaitu;
1. Suprastruktur: sosial= kebijakan, regulasi, SDM
dan kelembagaan, teknikal= software TI
2. Infrastruktur; berupa jaringan interkoneksi, SKPD,
kelurahan dan sekolah sehingga memudahkan
informasi dan pelayanan publik.
3. Infostruktur; berupa aplikasi perangkat lunak
dalam pelayanan publik.
28
KERJASAMA KELITBANGAN
Kesepakatan Bersama (MoU), antara Gubernur Jateng
dengan :
1. Menteri Riset dan Teknologi RI
2. Kepala BPPT
3. Kepala Badan DIKLIT Kemensos RI
4. Kepala Balitbang Kemendikbud RI (dalam Proses)
5. Kepala Balitbang Kemenkes RI (dalam Proses)
6. Direktur Perum Perhutani (dalam Proses)
29
Lanjutan ...........(2)
Perjanjian Kerjasama (PKS), Kepala Balitbang Jateng
1.
2.
dengan :
Deputi Bidang Kelembagaan Iptek Kementerian Riset
Dan Teknologi RI tentang Penguatan SIDa di Jateng
Kepala Balai Inkubator Teknologi tentang Penerapan
Teknologi Untuk Mendukung Pengembangan Kewirausahaan
Berbasis Teknologi Di Provinsi Jateng
3.
Kepala Badan Diklit Kesos RI tentang Litbang Bidang Kesos di
Provinsi Jateng
4.
Kepala Puslitbang Perhutani tentang Litbang Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Desa Sekitar Hutan Di Provinsi Jateng
5.
Kepala Puslitjak Balitbang Kemendikbud RI tentang Penguatan
Jarlitbang Pendidikan dan Kebudayaan
30
Pembentukan Konsorsium
1. TELEMATIKA,
Dengan Tujuan Migrasi Dari TV Analog Ke TV Digital Tahun 2018.
Sekretariat Di UNISSULA (Universitas Sultan Agung) Semarang.
Dengan Anggota: BALITBANG Jateng, Kemenristek,
Kemenkominfo, PT. Pura Barutama Kudus, ITS Surabaya,
Univervitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, UNDIP.
2. Konsorsium Ternak Ruminansia Kecil
(Kambing/Domba), dengan alasan potensi populasi kambing
tertinggi di Indonesia, sedangkan populasi domba tertinggi nomor 2
di Indonesia. Perlu dikembangkan teknologi reproduksi melalui
Sinkronisasi/Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan (IB). Sekretariat
di UNDIP.
31
1. Konsorsium Berbasis Logam, Dengan Alasan Industri
Pengecoran Logam Terbesar Di Indonesia Berada Di Ceper,
Klaten. Sekretriat Di Universitas Muhammadiyah Surakarta
(UMS).
2. Pembentukan Forum Energi Baru Terbarukan Dalam
Rangka Mewujudkan Daulat Energi.
32
CAPAIAN KINERJA
1. Anugerah Prayogasala tahun 2012, sbg Lembaga
Pranata Litbang Provinsi terbaik
2. Anugerah Iptek Budhipura tahun 2013,
3. Anugerah Provinsi Pelopor Penguatan Sistem Inovasi
Daerah (SIDa) Tahun 2013
4. Fasilitasi Pembentukan Desa Inovasi (Rencana 58 Desa
Percontohan), Klaster UMKM Berbasis Iptek (35 klaster
inti), Kabupaten/Kota Inovatif
33
34