Perancangan dan Pengembangan Produk Dr. Alva E.Tontowi Program Studi Teknik Industri FT-UGM Email: [email protected] http://alva.staff.ugm.ac.id.
Download ReportTranscript Perancangan dan Pengembangan Produk Dr. Alva E.Tontowi Program Studi Teknik Industri FT-UGM Email: [email protected] http://alva.staff.ugm.ac.id.
Perancangan dan Pengembangan Produk Dr. Alva E.Tontowi Program Studi Teknik Industri FT-UGM Email: [email protected] http://alva.staff.ugm.ac.id Sebelum Kuliah dimulai Matikan semua alat komunikasi Tenang sejenak dan Fokuskan niat Berdoa (mohon pada Tuhan untuk membuka hati dan pikiran kita) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 2 Referensi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Arora, J.S., 1989, Introduction to Optimum Design, McGraw-Hill, International Edition, Mechanical Engineering Series. Cagan, J. and Vogel, C.M., 2002, Creating Breaktrhough Products-Innovation from Product Planning to Program Approval, Prentice Hall Herst, K.S., 1999, Engineering Design Principles, Arnold Publisher. Petroski, H., 1996, Invention by Design, Harvard University Press. Ulrich, K. T. and Eppinger, S., 1995, Product Design and Development, McGraw-Hill, Inc. Suh, P., 2000, Competitive Product Design, Springer-Verlag. QFD (Quality Function Deployment) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 3 SOP Nilai Akhir: Tugas individu Tugas grup UTS/Quiz UAS : : : : 20 20 30 30 % % % % Leader 07/11/2015 Peserta kuliah dibagi dalam grup kecil terdiri dari 4-5 mhs dan salah satu sebagai Team Setiap grup wajib memiliki nama tim (Team Spirit) Alva E.Tontowi (UGM) 4 Daftar Isi – – – Pendahuluan Proses pengembangan dan organisasi Proses pengembangan Konsep pengembangan Penerapan konsep – 07/11/2015 Technology-Push Products Platform Products Process intensive Products Customized Products Organisasi pengembangan produk Identifikasi customer needs (+Ref.3/hal.16-31, Ref.2/hal.9-31) Menetapkan spesifikasi produk (PDS) Pembuatan konsep-konsep (+Ref.3/hal.32-48) Pemilihan konsep Arsitektur produk Desain industri Desain untuk manufaktur Pembuatan prototype Analisa ekonomi dalam proyek pengembangan produk Manajemen proyek pengembangan produk Alva E.Tontowi (UGM) 5 Menumbukan Motivasi 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 6 Karir (Strata) Karir S3+ S3 S2 S1 Waktu (Tahun) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 7 Menumbuhkan Kreativitas 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 8 3 Elemen Kreativitas Skill Berpikir Kreatif Ekspertis Kreativitas Motivasi 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 9 Pendahuluan From Concept to Production Concept design Detail design Conceptual Engineering Analysis Prototyping Tooling Production 3D CAD&Modelling Detail Virtual Prototyping VR & FEA Waktu yg dihemat= Engineering Analysis Prototyping RP & Manufacturing Tooling $ Production Rentang Waktu 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 10 CAD-FEAnalysis-Prototype CAD FEA Prototype 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 11 Contoh: Studi Kasus 1 – – – – – – 07/11/2015 Benchmarking Produk (Produk sepeda motor merk Honda Tahun 1996, 2000 dan 2004). Identifikasi perubahan desain: Fungsi (Function) Bentuk (Shape) Materials Proses manufaktur (Manufacturing Process) Presentasi (Minggu ke-2) Design Team: Group mahasiswa (5/Team) Presentasi disiapkan dalam MS Power Point Alva E.Tontowi (UGM) 12 Creating Breakthrough Product Kombinasi TECHNOLOGY dan STYLE (Include:Confort) Low STYLE High Low High TECHNOLOGY 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 13 Creating Breakthrough Product Kombinasi TECHNOLOGY, CONFORT dan STYLE Low STYLE High Low High TECHNOLOGY 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 14 Siklus Teknologi Tingkat Kematangan Perlu Inovasi Pertumbuhan Matang Penuaan Waktu 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 15 Perancangan & Pengembangan Produk Product can be developed to follow SMEs 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) Market Technology – Market pull (Customers driven) or – Technology push (Technology driven) 16 Market Pull Based Product Family Tree of Dsg • Function • Ergonomic Kreativitas penting!!! • Aesthetic •New Tech&ICT Mission Customer Needs (Innovative,Q, $, t) Spec Target Generate Concept Design Concept Selection Economic Analysis (Mfg Cost) Spec Refining Final Concept Design (AutoCAD, SolidWorks, CATIA, ProEng etc) NEXT Concept Development Time&Cost 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 17 Misi Diskripsi singkat produk Goal Target Market Asumsi Stakeholders 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 18 Pengolahan data Bobot=angk a Indikator (Kuantitatif) Statistik Hasil Kuesioner (Kualitatif) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 19 Customer Needs Customer Needs=Product Opportunity Gap SET factors: Social-Economic-Technology Social Trends S Product Opportunity Gap (POG) Economic Forces 07/11/2015 T Technology Advances E Alva E.Tontowi (UGM) 20 Creating Breakthrough Product Combination of TECHNOLOGY and STYLE Low STYLE High Low High TECHNOLOGY 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 21 Position of our product Competitor Our product Q $ t Need to be planned 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 22 Adoption New Tech+ICT in Product&Process INPUT Raw Materia l PROCESS Production Process OUTPUT OUTCOME Product Market 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 23 Time Compression From Concept to Production Concept design Detail design Conceptual Engineering Analysis Prototyping 3D CAD&Modelling New Tech&ICT play the role here Detail Virtual Prototyping Tooling VP & FEA Engineering Analysis RP & Manufacturing Prototyping Tooling Production Time saving= $ Production Lead Time 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 24 CAD-FEA-Prototype-Testing-Production CAD FEA Production Testing Prototype 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) Casting 25 Economic Analysis: Cost-Benefit Profile Cumulative $ Revenue Profit Development Cost Start Project 07/11/2015 Market Launch BEP Alva E.Tontowi (UGM) Time 26 Materials and Process Selection PRIMAs=Manufacturing Process Information Maps PRODUCT QUANTITY MATERIALS 07/11/2015 Process: Highest Q, Lowest Cost and Lowest time Alva E.Tontowi (UGM) 27 PRIMAs: Example 1-100 (Very small) Irons CarbSteel Magnesium Aluminium & Alloys & Alloys Thermo plastics Centr.Cast Invest Cast CerMoldCast Man Machin Centr.Cast CerMoldCast EDM ChemMachin Ultrasonic Invest Cast CerMoldCast Man Machin EDM ChemMachin Vacum Formg Rotat Mould Centr.Cast CerMoldCast EDM ChemMachin 100-1000 (Small) 1000-10000 (Small-Med) 10000-100000 (Med-High) 100000+ (High) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 28 Successful Product Product should have fitures and shape that meet with the customers needs (usefulness and desirable) Marketable (profitable) Product should be competitive -> High Q, Low C and Low t. 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 29 Overview: Benda dibuat langsung dari data CAD menggunakan salah satu metode Layer Manufacturing: SLS (Selective Laser Sintering) SLS-mampu membuat produk dengan geometri sangat kompleks dan berongga) dari material berbentuk serbuk seperti Polymer, Metal, Ceramic, atau Cermet 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 30 Proses SLS dan Produk 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 31 Produk yang sukses Sukses menurut sudut pandang investor Sukses – Finansial – Brand image Sukses – Produk harus memiliki fitur dan bentuk yang oleh customers dipandang berguna, berdaya guna dan sangat diinginkan. – Berdaya jual tinggi: memberikan profit 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 32 5 Parameter penguji kinerja pengembangan produk Kualitas produk Ongkos produk Waktu yang diperlukan untuk pengembangan Ongkos pengembangan Kapabilitas pengembangan 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 33 Metriks Kinerja Product Development Firm level: The R&D Effectiveness Index (McGrath) % New product revenue Net profit % R & D% EI R & D% 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 34 Metriks Kinerja Product Development Programme level: INTERNAL EFFICIENCY EXTERNAL EFFECTIVENESS Metrics BUSINESS METRICS PROCESS METRICS • Profit • Product performance vs Spesification • Return of investment/IRR • Break even time • Develompent time • Market share • Development cost • Market position • Quality • Sales • Team satisfaction •Margin • Speed to market •Revenue CUSTOMER METRICS • Customer acceptance •Customer satisfaction Start Project 07/11/2015 Market Launch Alva E.Tontowi (UGM) Time 35 Kualitas Produk Seberapa bagus produk yang dihasilkan? Apakah telah sesuai dengan kebutuhan/memuaskan customers/users? Apakah produk tsb cukup robust dan reliabel? Kualitas produk terefleksi dalam – marketshare (berapa % market yang dapat diperoleh?) – Suatu harga yang akan dibayar oleh customers (maukah customer membeli dengan harga tsb?) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 36 Ongkos Produk Berapa ongkos manufakturnya (termasuk kapital peralatan, tooling dan tambahan ongkos setiap kenaikan jumlah unit yang dibuat)? Ongkos produk menentukan berapa profit yang dapat diperoleh untuk suatu volume penjualan tertentu dan harga jual tertentu 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 37 Waktu Pengembangan Seberapa cepat tim pengembang menyelesaikan tugasnya Waktu pengembangan menentukan – seberapa responsifnya perusahaan dalam mengantisipasi tekanan kompetisi dan perkembangan teknologi – Seberapa cepat perusahaan memperoleh keuntungan/economic return dari kerja tim tsb? 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 38 Waktu pembuatan produk semakin singkat, pengenalan ke market lebih awal, sales volume lebih tinggi Raw Material Process Produk Sale Volume Kita Kompetitor Waktu Waktu 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 39 Biaya Pengembangan Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengembangan produk tsb? Biaya pengembangan biasanya bagian yang signifikan dari kebutuhan investasi untuk memperoleh profit 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 40 Kapabilitas Pengembangan Apakah tim dan perusahaan memiliki cukup kemampuan untuk mengembangkan produk baru? Kapabilitas pengembangan merupakan aset perusahaan yang dapat digunakan untuk mengembangkan suatu produk baru di masa datang lebih efektif dan ekonomis. 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 41 Siapa Perancang&Pengembang Produk? Pengembangan produk adalah suatu kegiatan interdisipliner yang memerlukan kontribusi dari semua fungsi yang ada dalam perusahaan. Umumnya melibatkan 3 fungsi utama yang ada dalam perusahaan yaitu: – Pemasaran (Marketing) – Desain (Design) – Manufaktur (Manufacturing) Produk dirancang dan dikembangkan oleh sebuah TEAM 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 42 Marketing Mediator komunikasi antara perusahaan dan customers Mengidentifikasi POG (Product Opportunity Gap) Mendefinisikan segmen market Mengidentifikasi kebutuhan customer (customer needs) Menetapkan harga jual (prices) Peluncuran dan promosi produk 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 43 Desain Mendefinisikan bentuk fisik produk terbaik sesuai kebutuhan customer Fungsi desain termasuk: – Engineering design (mekanikal, elektrikal, software dsb), dan – Industrial design (estetika, ergonomi, user interfaces) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 44 Manufaktur Bertanggung jawab pada perancangan dan pengoperasian sistem produksi Definisi yang lebih luas, selain tugas diatas, termasuk pembelian/purchasing, distribusi dan instalasi 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 45 Tim Pengembang Produk Project Team: – Team leader – Core team – Extended team 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 46 Tim Pengembang Produk Finance Sales Legal: Patent Tim inti Ahli Manufaktur Prof.Marketing Spc Pembelian Ketua Tim Desainer Industri DesainerElektrikal Desainer Mekanikal Tim Pendukung 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 47 Contoh atribut-atribut pengembangan beberapa produk Obeng Sepatu Roda Printer HP DJ500 Sedan Chrysler Pesawat Boeing 777 Vol.Prod/Th 100.000 100.000 1.500.000 250.000 50 Umur Jual 40 Th 3 Th 3 Th 6 Th 30 Th Harga Jual $3 $200 $365 $19.000 $130.000 Jumlah Part 3 35 200 10.000 130.000 Waktu Peng 1 Th 2 Th 1,5 Th 3,5 Th 4,5 Th Tim Internal 3 orang 5 orang 100 orang 850 orang 6.800 orang Tim Eksternl 3 orang 10 orang 100 orang 1400 orang 10.000 orang Biaya Peng/Invest $150.000 $150.000 $750.000 $1.000.000 $50.000.000 $25.000.000 $1 M $3 M $600.000.000 $3 M 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 48 2. Proses Pengembangan dan Organisasi Proses: urutan langkah untuk mentransform input menjadi out Proses pengembangan produk: urutan langkah atau aktivitas untuk membuat konsep, men-desain dan mengkomersialisasikan produk Kegiatan pengembangan produk-lebih banyak melibatkan kegiatan intelektual dan organisasi dari pada kerja fisik 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 49 Pengembangan Produk Platform Process-intensive Customized Technology Market Pengembangan Produk: • Technology-push product • Platform product • Process-intensive product • Customized product 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 50 Definisi Proses Pengembangan Quality Assurance Koordinasi-teamwork Perencanaan (planning)-milestone Manajemen-benchmarking utk ases kinerja kegiatan yang sedang berlangsung dg yang sudah mapan Perbaikan (improvement) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 51 Proses pengembangan generik: 5 Fase 1. 2. 3. 4. 5. Concept design Pengembangan konsep (concept development) Desain sistem-level Desain detail Pengujian dan penyempurnaan Produksi (production rump-up) Detail design Engineering Analysis Prototyping Desain System-Level Tooling Production Produksi Desain Detail Pengujian&Penyempurnaan 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 52 Proses pengembangan produk secara generik Mission Statement 1. Concept development 2. Systemlevel design 3. Detail design 4. Testing& Refining 5. ProductionRamp-up Product launch Marketing Design Manufact Fungsi lain 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 53 Organisasi Tipe Organisasi Fungsional Tipe Organisasi Proyek Ketua Anggota m an aj eri al fu ng sio na l fungsional Tipe Organisasi Matriks Proyek Lightweight 07/11/2015 manajerial Tipe Organisasi Matriks Proyek Heavyweight Alva E.Tontowi (UGM) 54 Proses pengembangan konsep Produk Misi Identifikasi Kebutuhan Tetapkan Spesifikasi Target Membuat Konsep Produk Pemilihan Konsep Analisis Ekonomi Pengembangan Konsep Produk 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) Menyempurna kan Spesifikasi Perencanaan Proyek Pengembangan Concept Design 55 Langkah-1: Idenstifikasi CN 1. Menetapkan misi produkdirangkum dalam mission statement – Isi: 07/11/2015 Deskripsi singkat produk yang akan dirancang Gol: kapan dikenalkan, berapa harganya Pasar primer? dan sekunder Asumsi? Stakeholder?: Alva E.Tontowi (UGM) 56 Customer Needs=Product Opportunity Gap SET factors: Social-Economic-Technology Social Trends S Product Opportunity Gap (POG) Economic Forces 07/11/2015 T Technology Advances E Alva E.Tontowi (UGM) 57 2. Mengumpulkan pendapat customer/Daftar Needs – Cara: Wawancara pada calon pengguna Grup fokus Observasi pada pengguna – Needs disusun menggunakan bahasa&kalimat awam/bukan bahasa teknik: Daftar Needs – Media penyimpan 07/11/2015 Kaset, CD, Disket, Flash Memory dsb. Alva E.Tontowi (UGM) 58 Daftar Needs – Cara: Susun Needs berdasarkan kelompok hirarki Susun kembali berdasarkan tingkat kepentingannya. Penting di atas dan Tidak penting dibawah 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 59 Langkah-2: Menetapkan Spesifikasi Spesifikasi produk adalah variabel-variabel yang menjelaskan tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh sebuah produk. Beberpa perusahaan mengunakan istilah “kebutuhan produk” atau “karakteristik engineering”. Perusahaan lain memberi istilah “spesifikasi” atau “spesifikasi teknis” untuk menjelaskan variabel desain utama dari suatu produk. 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 60 KAIDAH SPESIFIKASI Kaidah Spesifikasi terdiri dari : – Definition Spesifikasi harus terdefinisikan sebagai semua aspek teknisdari produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen – Information Spesifikai harus diinformasikan secara relevan dan up to date – Function Pernyataan yang jelas mengenai fungsi dari rpoduk nerupakan titik awal dari penyususnan spesifkasi – Constraint Berbagai batasan dan limitasi masalah serta tujuan yang menjadi range kerja dari tim pengembang – Iteration 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 61 MENYUSUN SPESIFIKASI TARGET Proses penyusunan spesifikasi target: Menyiapkan gambar metrik Mengumpulkan informasi-informasi tentang pesaing Menetapkan nilai target ideal dan marginal yang dapat dicapai untuk setiap metrik Merefleksikan hasil dan proses 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 62 MENENTUKAN SPESIFIKASI AKHIR Penyusunan spesifikasi akhir yang meliputi proses : Mengembangkan model teknis suatu produk Mengembangkan model biaya produk tersebut Memperbaiaki spesifikasi, melakukan trade-off Menentukan spesifikasi yang sesuai Merefleksikan hasil dan proses 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 63 PRODUCT DESIGN SPESIFICATION ( PDS ) Format lengkap dari spesifikasi dalam PDS : – Identification (Judul, wewenang, tanggal penyusunan) – Issue Number (Publication history) – Content List (Daftar isi) – Foreword (Kata pengantar, latar belakang, dasar teori) – Introduction (Manfaat, tujuan penyusunan PDS) – Scope (Inklusi, eksklusi, batasan masalah) – Definition (Kualifikasi/syarat-syarat khusus yang digunakan) – Body of PDS (Performance Requirement, Manufacture Requirement, Acceptance Standard, Disposal dan Operation Requirement) – Appendices (Contoh, Kesimpulan dan Saran) – Index – Referensi 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 64 Kriteria PDS MANUFACTURE REQUIREMENT Processes Materials Assembly Packing Quantity Delivery Date PERFORMANCE REQUIREMENT Function Appearance Reliability Environment Ex-Works Cost Ergonomic Quality Weight Noise 07/11/2015 PRODUCT DESIGN SPESIFICATION OPERATION REQUIREMENT Instalation Use Maintenance Safety Alva E.Tontowi (UGM) ACCEPTANCE STANDARD Inspection Testing Standard Patent DISPOSAL Standard Legislation Company Policy Hazard 65 Cara Menyusun Spesifikasi Membuat daftar Metric dengan unit atau satuan berdasarkan daftar Needs Membuat matriks Metrics vs Needs Melakukan benchmarking pada produk sejenis yang telah ada dipasar Mengisi setiap metric dengan data kuantitatif dan disusun bersama dengan hasil benchmarking Menetapkan nilai target ideal dan marginal yang dapat dicapai untuk setiap metrik Sempurnakan spesifikasi supaya lebih kompetitif Merefleksikan hasil dan proses 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 66 Biaya Manufactur NILAI MARGINAL DAN IDEAL SPESIFIKASI TARGET Nilai Marginal Nilai Ideal Nilai Spesifikasi 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 67 Matriks: Needs-Metrics METRICS QFD NEEDS 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 68 QFD Quality Function Deployment Tujuan utama dari manufacture adalah memproduksi produk yang paling cepat sampai ke tangan konsumen dengan biaya yang serendah mungkin tapi dengan kualitas terbaik.caraQFD QFD adalah metodologi design yang bertujuan memenuhi kebutuhan, keinginan dan nilai (value) dari konsumen dengan menterjemahkannya ke dalam setiap tahap pengembangan dan mencari tindakan yang tepat pada setiap tahap itu untuk mencapai tujuan tersebut. 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 69 Kebutuhan konsumen ditranformasikan dalam setiap tahap product life cycle dalam kerangka pengembangan produk berkelanjutan ( continous product improvement ) QFD : transformasi (4W+1H) Kebutuhan konsumen ( what & when ) Posisi persaingan ( where & why ) Karakteristik teknis ( how ) Matriks hubungan ( what & how ) Target ( how & how much ) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 70 QFD Ada dua proses utama : Product quality deployment Translate bahasa konsumen bahasa spesifikasi teknis Deployment of quality function Mendefinisikan spesifikasi teknis ke dalam proses manufactur secara menyeluruh 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 71 Keuntungan penerapan QFD QFD menyediakan kerangka komunikasi kerja yang terstruktur dan sistematis antara marketing, engineering, dan manufacturing dalam proses pengembangan yang simultan Keuntungan lain : Sederhana namun terstruktur Mendorong pada keputusan yang fokus/detil Kemudahan pendefinisian alur keputusan Format umum dalam proyek menyeluruh 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 72 Membuat Konsep Produk Konsep produk dibuat berdasarkan pada spesifikasi akhir yang telah dibuat 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 73 Brainstorming Salah satu cara untuk menggali ide Semua ide ditampung…(asumsi) tidak ada yang salah Brainstorming efektif dengan cara mapping 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) Wooww!! 74 Contoh: Therapy Equipment (Reyes_UPI,2005) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 75 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 76 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 77 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 78 Langkah-3: Membuat Desain Konsep Desain konsep dibuat berdasarkan pada spesifikasi akhir Ide desain konsep dikembangkan berdasarkan pada problem dan problem kemudian dipecahkan dengan cara – Dekomposisi dari masalah yang kompleks menjadi sederhana – Fokus pada submasalah kritis Pencarian secara eksternal – Wawancara pengguna utama – Konsultasi pakar – Mencari paten – Literatur yang sudah dipublikasikan – Bechmarking dengan produk terkait 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 79 Pencarian secara internal – Pembahasan individu maupunkelompok – Menentukan konsep solusi Metode mencari konsep solusi : Membuat analogi Keinginan dan harapan Menggunakan stimulus yang berkaitan Menggunakan stimulus yang tidak berkaitan Menetapkan tujuan Metode galeri Menggali secara sistematis – Membuat pohon klasifikasi konsep – Membuat tabel kombinasi konsep – Mengatur proses penggalian Merefleksikan hasil dan proses 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 80 1.Memperjelas masalah : Memahami masalah Dekomposisi masalah Fokus pada submasalah penting Sub masalah 2.Pencarian Eksternal: Pengguna utama, pakar, Paten, Literatur, bechmarking Konsep yang sudah ada 3.Pencarian Internal Secara individu Secara kelompok Konsep baru 4.Menggali Sistematis Pohon klasifikasi Tabel kombinasi Solusi terintegrasi 5.Merefleksikan Hasil dan Proses Feed Back 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 81 Langkah 4: Memilih Desain Konsep Hasil pemilihan adalah desain konsep terbaik menurut kriteria yang telah disepakati oleh tim pengembang produk (Contoh kriteria=mudah penanganan, mudah digunakan, mudah pembuatannya, awet dsb…) Metode (membandingkan antara produk yg sedang didesain dengan produk referensi) – Screening – Scoring 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 82 Langkah 5: Arsitektur Produk Produk – elemen fungsional dan elemen fisik Elemen fungsional – Suatu kegiatan operasi dan transformasi secara individual yang memberikan kontribusi pada kinerja keseluruhan produk – Contoh: produk sepeda>>fungsi pengereman 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 83 Arsitektur Produk Elemen fisik – Part, komponen, sub-assembly yang mendukung fungsi produk – Contoh: produk sepeda>>kampas rem, rantai, pedal dsb. Chunk – Kumpulan elemen fisik Modular – Kumpulan chunk yang memiliki satu atau beberapa elemen fungsi, dan interaksi antar chunk terdefinisi secara baik serta umumnya pendukung fungsi utama produk 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 84 Contoh: Mesin printer Arsitektur produk=disusun dalam bentuk blok-blok. Motor Stepper Inkjet Cartridge Motherboard Frame 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 85 Langkah 6: Desain Industri Success story suatu produk, – Handphone Motorola MicroTAC (produk lama: DynaTAC). – MicroTAC: dalam 2 tahun pertama setelah dikenalkan dipasar tahun 1989 penjualannya mencapai > $1 billion (Kamm&Poklop, 1992). Kunci sukses: kombinasi Teknologi terbaru, Estetika dan Fungsional. 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 86 DynaTAC dan MicroTAC DynaTAC MicroTAC Ukuran&Bobot - 220 cm3, 300g Fitur kinerja - 30min, 70min Alphanumeric/constant memory Ergonomik - Sesuai dg wajah Folding design-flip (on/off) Ketahanan - 4ft jatuh dilantai semen tetap OK, tahan suhu ekstrim, kelembaban, shock, debu & vibrasi Manufaktur 3000 part40 jam 400 parts 2 jam, tanpa skrup Penampilan - Canggih/futuristik, simbol statusmembanggakan 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 87 Desainer Industri Bertanggung jawab pada aspek produk yang berkaitan dengan user: – Estetika produk: Style (penampilan, suara, rasa, bau dsb) – Interface fungsional: Ergonmik (bagaimana produk digunakan) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 88 Desain Industri Perspektif sejarah – Eropa: Enjiner dan Arsitek Desain: sederhana – From the inside out – Bentuk mengikuti fungsi – USA: Orang teater dan reklame Desain: meriah-rumit – Penampilan luar lebih penting (asesori) dari pada fungsi. – Pada akhirnya gaya Eropa diadopsi oleh USA – Organisasi IDSA (Industrial Designers Society of America) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 89 Desain Industri Definisi (IDSA): “Professional service of creating and developing concepts and specifications that optimize the function, value and appearance of products and systems for the mutual benefit of both user and manufacturer” Fokus DI: mengurusi bentuk produk dan interaksinya dengan user. 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 90 Desainer Industri Critical goals (Dreyfuss, 1967) – Utilitas: aman, mudah pakainya & intuitif – Penampilan: kombinasi bentuk, garis, proporsi, dan warna menjadi sesuatu yg indah – Kemudahan perawatan: mudah dirawat&diganti (maintenance&repair) – Biaya rendah: biaya produksi rendah – Komunikasi: filosofi dan misi perusahaan tercermin pada kualitas visual produk DI: kuliah 4 tahun (Kurikulum: studi patung&bentuk, gambar, presentasi, skil pembuatan model, material, teknik manufakturlanjut&fabrikasi, pemasaran) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 91 Desain Industri Penting? Contoh produk: dilihat dari budget DI Tingkat kepentingan DI dapat diuji dengan pertanyaan berikut: – Kebutuhan ergonomi Mudah pakai Mudah perawatan Jumlah user yg pakai Novel? Aman? – Kebutuhan estetika 07/11/2015 Deferensiasi Kebanggaan, image, fashion Apakah estetika memberikan motivasi pada tim? Alva E.Tontowi (UGM) 92 Langkah 7: Desain untuk Manufakturing Desain yang didedikasikan untuk proses manufakturing (& selama proses pengembangan) Tujuan: untuk membuat produk berkualitas tinggi dengan beaya rendah DFM perlu tim cross-Functional karena pekerjaannya meliputi banyak hal seperti: – 1. sketches, drawing, spesifikasi produk, dan alternatif desain – 2. proses produksi dan assembly – 3. estimasi biaya manufaktur, volume produk, dan waktu ramp-up/produksi 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 93 Metodologi: Desain untuk Manufakturing Estimasi biaya manufakturing Menurunkan biaya komponen Menurunkan biaya perakitan Menurunkan biaya produksi supporting Mempertimbangkan dampaknya DFM pada faktor lain 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 94 Biaya Manufakturing: Biaya Manufakturing Komponen standard Custom Perakitan Tenaga kerja Peralatan&Tooling Overhead Support Alokasi tak langsung Tooling Proses Raw material 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 95 Biaya Manufakturing: Cara lain menentukan Biaya Manufaktur: – Fixed cost (misal: equipment, tooling, setup) – Variable cost (misal: raw material, produk, labor) Cost dipresentasikan dalam bentuk BoM+cost (variable cost+fixed cost) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 96 Total cost=f(jumlah produk) Total cost (Rp) Rp 10.000,-/unit Mtl & Proses Machining Injection Molding Rp 1000,-/unit Mtl & Proses Mold cost of Rp 10.000.000, Fixture cost of Rp 1000.000,- Jml Produk (unit) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 97 Langkah 8: PROTOTYPE Definisi – Prototype adalah suatu produk pendekatan pada satu dimensi atau lebih Prototype=mulai dari sketch hingga artifak yang memiliki fungsi penuh Dimensi=4 – – – – 07/11/2015 Fokus Komprehensif Fisik Analitik Alva E.Tontowi (UGM) 98 Type Prototype Fisik Produk Akhir Mekani k Fokus Komprehensif Simulas i Umumnya tidak fisibel Persamaan Matematik, Modeling Analitik 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 99 Aplikasi Prototype Pembelajaran Komunikasi Integrasi Milestones Fokus-Analitik Fokus-Fisik KomprehensifFisik Lebih sesuai 07/11/2015 Kurang sesuai Alva E.Tontowi (UGM) 100 Langkah 9: Analisis Ekonomi Kuantitatif – Cash inflow: revenue Product sales – Cash outflow: costs Pengembangan produk dan proses Pembuatan produk: equipment&tooling Pemasaran Produksi: raw materials, komponent, tenaga kerja – Revenue>Cost=Net Present Value (NPV) Kualitatif – Mempertimbangkan hal-hal yang tak terukur (diluar kuantitatif): interaksi antara proyek dengan 07/11/2015 Perusahaan Pasar dan Lingkungan makroekonomi Alva E.Tontowi (UGM) 101 Cashflow untuk Produk Sukses +Rp Sales Revenue Waktu Biaya Pengemb Biaya Marketing & Support Biaya Ramp-up Biaya Produksi -Rp 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 102 Metodologi: 4-Langkah Membuat model finansial berbasiskan kasus Lakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui hubungan antara finansial, asumsi-asumsi penting dan variabel model Gunakan hasil analisis sensitivitas tsb untuk mengetahui adanya trade-off Pertimbangkan pengaruh faktor kualitatif terhadap kesuksesan proyek 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 103 Langkah 9: Manajemen Proyek Pengembangan Produk Manajemen proyek adalah suatu aktivitas perencanaan dan koordinasi berbagai sumber daya dan berbagai tugas untuk mencapai suatu tujuan. Aktivitas berlangsung selama perencanaan proyek dan eksekusi Perencanaan proyek=penjadwalan tugas dan menentukan kebutuhan sumber daya Eksekusi proyek=koordinasi, assesment kemajuan kerja, pengambilan tindakan kalau ada penyimpangan (tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dalam menghadapi suatu kejadian yang tak terduga dan datangnya informasi baru) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 104 Manajemen Proyek Pengembangan Produk Proyek terdiri dari tugas-tugas yang saling bergantung satu dengan lainnya 3 Tipe tugas yang saling bergantung – 1. Sekuensial/Berurutan – 2. Paralel – 3. Kopel 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 105 Tipe ketergantungan tugas/pekerjaan Menerima spesifikasi Pengembangan /Pemilihan konsep Desain Produk-X Sekuensial Produksi ProdukX Desain Produk-X Tes Produk-X Paralel Tes Produk-X Kopel Pengembangan Program Tes Produksi ProdukX Desain Produk-X Desain Mold Pengembangan Program Tes 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 106 Manajemen Proyek Pengembangan Produk Analisis ketergantungan antara tugas satu dengan lainnya dapat dilakukan menggunakan cara: – 1. DSM (Design Structure Matrix)=untuk merepresentasikan ketergantungan – 2. Gantt Chart=untuk merepresentasikan waktu tugas – 3. PERT Chart (Program Evaluation and Review Technique)=untuk merepresentasikan kombinasi waktu tugas dan ketergantungan (untuk menghitung critical path) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 107 Manajemen Proyek Pengembangan Produk Dalam fase pengembangan dan Perencanaan Proyek menghasilkan:Buku kontrak Buku kontrak berisi: – – – – – – – – – Statemen missi (1 hal) Daftar customer needs (1-2 hal) Analisis kompetitif (1-2 hal) Spesifikasi produk (1-3 hal) Sketsa konsep produk (1 hal) Forecast penjualan (1-3 hal) Analisis ekonomi (1-3 hal) Perencanaan manufakturing (1-5 hal) Perencanaan proyek (daftar tugas, team staffing&organisasi, jadwal, budget, area resiko) (1-10 hal) – Perencanaan pengukuran kinerja proyek (1 hal) – Insentif (1 hal) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 108 Perencanaan proyek (Elemen pokok dalam buku kontrak) – Daftar tugas/pekerjaan (Tugas vs estimasi jumlah orang-minggu) – Staffing dan organisasi (tim, hak&kewajibannya) – Jadwal proyek (peran orang vs bulan) – Budget proyek (item yang dibiayai vs jumlah uang) – Assesment resiko (Macam resiko, level resiko, kegiatan utk meminimisasi resiko) 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 109 QUIZ (21 April 2005) Gambarkan dengan diagram dan terangkan secara singkat cara membuat spesifikasi sebuah produk yang akan saudara buat. Waktu: 20 menit Nama anggota hanya yang aktif saat ini (Nama dan no.mhs). Buku tertutup 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 110 Be the best…… 07/11/2015 Alva E.Tontowi (UGM) 111