APERSEPSI INDIKATOR PERNAFASAN ALAT PERNAFASAN PENERAPAN DISKUSI Kelas VIII PERTANYAAN Oleh: Agustaman KESIMPULAN APERSEPSI Pernapasan--- 3 fase • Pernapasan Luar (eksternal) • Pernapasan Dalam (internal) • Pernapasan Sel.
Download ReportTranscript APERSEPSI INDIKATOR PERNAFASAN ALAT PERNAFASAN PENERAPAN DISKUSI Kelas VIII PERTANYAAN Oleh: Agustaman KESIMPULAN APERSEPSI Pernapasan--- 3 fase • Pernapasan Luar (eksternal) • Pernapasan Dalam (internal) • Pernapasan Sel.
APERSEPSI INDIKATOR PERNAFASAN ALAT PERNAFASAN PENERAPAN DISKUSI Kelas VIII PERTANYAAN Oleh: Agustaman KESIMPULAN APERSEPSI Pernapasan--- 3 fase • Pernapasan Luar (eksternal) • Pernapasan Dalam (internal) • Pernapasan Sel Pernapasan Luar • Terjadi pada saluran pernafasan. • Diawali peristiwa menghirup udara (proses inspirasi) dan peristiwa menghembuskan udara (proses ekspirasi) • terjadi proses pertukaran gas O2 dengan CO2 di alveolus paru-paru Udara (Oksigen) dalam rongga paruparu Gas CO2 Darah dalam Pembuluh kapiler Pernapasan Dalam • Terjadi dalam jaringan • Adalah pertukaran gas (Oksigen) dari pembuluh kapiler dalam jaringan dengan gas CO2 dari dalam jaringan. O2 dalam Pembuluh kapiler CO2 dari jaringan (organ) Pernapasan Sel • Terjadi di dalam sel • Penggunaan O2 untuk mengoksidasi bahan sumber energi ( karbohidrat/ glukosa, protein, lemak) dalam sel • Oksidasi tersebut menghasilkan ATP (energi), panas tubuh, uap air, gas CO2 MEKANISME PERNAFASAN • PERNAFASAN DADA: Pernafasan yang menggunakan kerja otot-otot rusuk, sehingga saat bernafas dada tampak turun-naik • PERNAFASAN PERUT: Apabila otot perut dan otot diafragma berkontraksi maka udara masuk ke dalam paru-paru. Sebaliknya, apabila otot perut dan otot diafragma relaksasi maka udara keluar dari paru-paru. • Dalam keadaan tidur orang lebih sering menggunakan pernapasan perut. PERNAFASAN DADA 1) Fase inspirasi Otot antartulang rusuk berkontraksi (berkerut) → tulang rusuk terangkat → volume rongga dada membesar → tekanan rongga dada mengecil → paru-paru mengembang → tekanan paru-paru mengecil → udara masuk ke paru-paru (alveolus). 2) Fase ekspirasi Otot antartulang rusuk relaksasi (mengendor) → tulang rusuk kembali ke posisi semula → rongga dada menyempit → tekanan rongga dada membesar → paru-paru mengempis → tekanan paru-paru membesar → udara keluar dari paru-paru (alveolus). PERNAFASAN PERUT 1) Fase inspirasi Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar → tekanan dalam rongga dada mengecil → paru-paru mengembang → tekanan dalam paru-paru mengecil → udara masuk ke dalam paru-paru. 2) Fase ekspirasi Otot diafragma relaksasi → diafragma melengkung ke atas → rongga dada mengecil → tekanan dalam rongga dada membesar → paru-paru mengempis → tekanan dalam paru-paru membesar → udara keluar dari paruparu.