KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN RUANG LINGKUP BIOLOGI DI SEKOLAH DASAR Hakikat Sains atau Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep,

Download Report

Transcript KONSEP DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN RUANG LINGKUP BIOLOGI DI SEKOLAH DASAR Hakikat Sains atau Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep,

KONSEP DASAR ILMU
PENGETAHUAN ALAM DAN
RUANG LINGKUP BIOLOGI DI
SEKOLAH DASAR
Hakikat Sains atau Ilmu pengetahuan alam
adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip,
hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang
sistematis melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan proses
observasi (empiris) secara terus-menerus; merupakan
suatu upaya manusia yang meliputi operasi mental,
keterampilan, dan strategi memanipulasi dan menghitung,
yang dapat diuji kembali kebenarannya yang dilandasi
dengan sikap keinginan (curiousity), keteguhan hati
(courage), ketekunan (persistence) yang dilakukan oleh
individu untuk menyingkap rahasia alam semesta.
Sumber : P4TKIPA: 2009 Hal 18
Hakikat IPA
Konsep  suatu ide atau gagasan yang digeneralisasikan
dari pengalaman yang relevan
Prinsip  generalisasi meliputi konsep-konsep yang
bertautan atau adanya hubungan antara satu konsep
dengan konsep lainnya
Teori  generalisasi prinsip-prinsip yang berkaitan dan
dapat digunakan untuk menjelaskan gejala-gejala alam
Hukum  pemikiran yang lebih umum dan telah terbukti
kebenarannya melalui percobaan
Suatu upaya atau proses untuk
mengembangkan siswa untuk memahami
hakikat IPA sebagai produk, proses, dan
mengembangkan sikap ilmiah serta sadar
akan nilai-nilai yang ada di dalam
masyarakat untuk pengembangan sikap dan
tindakan berupa aplikasi yang positif
Sumber : P4TKIPA: 2009 Hal 27-28
www.ayahalby.wordpress.com
1. Nilai Praktis  hasil-hasil penemuan IPA, baik secara langsung atau
tidak langsung dapat digunakan dan dimanfaatkan manusia dalam
kehidupan sehari-hari
2. Nilai Intelektual  IPA dengan metode ilmiahnya banyak sekali
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah, bukan saja
masalah yang berkaitan dengan IPA, tetapi masalah-masalah lain
yang berkaitan dengan sosial dan ekonomi
3. Nilai sosial politik-ekonomi  negara yang IPA dan teknologinya
maju akan mendapat tempat khusus dalam kedudukan sosial, politik,
dan ekonominya
4. Nilai keagamaan  sadar bahwa ada yang menciptakan dan
mengatur segala keteraturan yang ada di Jagat Raya ini.
5. Nilai Pendidikan  menciptakan warganegara yang sadar akan IPA
dan teknologi
www.ayahalby.wordpress.com
Keterbatasan IPA
–
–
–
IPA tidak dapat menjangkau untuk menguji
kebenaran adanya Tuhan
IPA tidak dapat menjangkau secara
sempurna tentang objek pengamatannya
IPA tidak menjangkau masalah etika (tata
krama) yg mempermasalahkan tingkah laku
yg baik atau buruk, tidak menjangkau
masalah estetika yg berhubungan dengan
keindahan, dan tentang sistem nilai. Hal itu
karena tolok ukur IPA adalah objektifitas
bukan subjektifitas
Nilai-nilai Psikologis/Paedagogis IPA
–
–
–
–
–
–
–
–
–
Sikap mencintai kebenaran, mendorong manusia
untuk berlaku jujur dan objektif
Sikap tidak purbasangka
Sadar bahwa kebenaran ilmu yang diciptakan
manusia itu tidak pernah mutlak
Yakin akan adanya tatanan alami yang teratur
dalam alam semesta ini
Bersikap toleran atau dapat menghargai pendapat
orang lain
Bersikap tidak putus asa
Sikap teliti dan hati-hati
Sikap corious atau ingin tahu
Sikap optimis
Tujuan Pelajaran IPA SD
Agar siswa :
1. memahami konsep-konsep IPA,
2. memiliki keterampilan proses,
3. mempunyai minat mempelajari alam sekitar,
4. bersikap ilmiah,
5. mampu menerapkan konsep-konsep IPA untuk
menjelaskan gejala-gejala alam dan memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari,
6. mencintai alam sekitar, serta
7. menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan.
BIOLOGI
BIOLOGI = BIOS + LOGOS
βίος, bio, "life"; and λόγος, logos,
"knowledge"
BIOS = HIDUP
LOGOS = PENGETAHUAN
Biologi adalah ilmu yang mengkaji dan
mempelajari tentang mahluk hidup
OBJEK BIOLOGI
Biologi mempelajari kehidupan pada berbagai
tingkatan organisasi, yaitu:
1. Sel
2. Jaringan
3. Organ
4. Sistem Organ
5. Individu
6. Populasi
7. Komunitas
8. Ekosistem
9. Biosfer
CABANG BIOLOGI
Biologi mencakup berbagai bidang yang merupakan
cabang-cabang biologi. Contoh:
1. Genetika
2. Sitologi
3. Histologi
4. Morfologi
5. Anatomi
6. Fisiologi
7. Taksonomi
8. Ekologi
9. Evolusi
10. Mikrobiologi
11. Zoologi
12. Botani
13. Malakologi
14. Virologi
15. Bakteriologi
16. Mikologi
17. Entomologi
18. Ornitologi
19. Mamologi
20. Embriologi
21. Algologi
22. Biologi Kelautan
23. Bioteknologi
24. Helmintologi
25. Farmakologi
26. Klimatologi
27. Ginekologi
MANFAAT BIOLOGI
Biologi bermanfaat untuk:
1. Memecahkan permasalahan
• Pangan
• Sandang
• Papan
• Energi
• Lingkungan
• Kesehatan
• Sosial
2. Meningkatkan kesejahteraan hidup
KERJA ILMIAH
KERJA ILMIAH
Ilmuwan = seseorang yang mempelajari ilmu.
Mempelajari ilmu:
1. Membaca
2. Mendengar
3. Mengamati
4. Menyentuh
5. Merasakan
Meneliti
Meneliti/Menyelidiki dengan cara sistematis dan
disertai dengan sikap ilmiah
KERJA ILMIAH
Langkah-Langkah:
1. Menemukan Masalah
2. Mengajukan Hipotesis
3. Merancang / Merencanakan Percobaan
4. Menentukan Alat dan Bahan
5. Menentukan Variabel
6. Melakukan Percobaan
7. Menarik Kesimpulan
1. Menemukan Masalah
Suatu Penelitian dimulai dengan
MASALAH
Setelah ditemukan masalah maka
DIRUMUSKAN
Dalam bentuk pertanyaan yang spesifik
2. Mengajukan Hipotesis
Jawaban sementara dari rumusan permasalahan yang
diajukan pada langkah 1 menghasilkan
HIPOTESIS
(dugaan awal/jawaban sementara terhadap rumusan
masalah) biasanya diperoleh setelah mengumpulkan
data.
KENAPA HIPOTESIS ITU JAWABAN
SEMENTARA?
3. Merencanakan Percobaan
Untuk menjawab jawaban sementara (HIPOTESIS)maka
perlu diadakan
Percobaan/Eksperimen
Untuk menyusun percobaan dibutuhkan
Perencanaan
4. Menentukan Alat dan Bahan
Percobaan apapun pasti membutuhkan alat dan
bahan, tergantung dari:
Biaya
Apa yang terjadi jika tidak ada alat dan
bahan?
5. Menentukan Variabel
Variabel adalah ciri objek yang nilainya beragam
Contoh:
“PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK
NPK PADA PERTUMBUHAN TANAMAN
JAGUNG”
Variabel:
1. Bebas
Faktor yang diubah oleh sang peneliti (dosis pupuk)
2.
Terikat
Faktor yang berubah tergantung perubahan variabel
bebas (pertumbuhan tanaman)
3.
Kontrol
Sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding
6. Melakukan Percobaan
Agar percobaan berjalan dengan lancar dan perolehan datanya
akurat maka harus dilakukan dengan
ADIL (HARUS HOMOGEN)
Bagaimana kalau tidak homogen?
7. Menarik Kesimpulan
Data-data yang sudah didapat dari percobaan harus diterjemahkan
atau dibuat kesimpulan.
KESIMPULAN DAPAT MENDUKUNG
HIPOTESIS ATAU TIDAK MENDUKUNG
HIPOTESIS
HASIL PERCOBAAN TIDAK HARUS SELALU
MENDUKUNG HIPOTESIS
SIKAP ILMIAH
1. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan
dan argumentasi
2. Mengembangkan keingintahuan
3. Kepedulian terhadap lingkungan
4. Berpendapat secara ilmiah dan kritis
5. Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung
jawab terhadap usulan tersebut
6. Bekerja sama
7. Jujur terhadap fakta
8. Disiplin dan tekun
SIKAP ILMIAH
Ilmuwan harus bersikap ilmiah:
1. Dapat membedakan antara fakta dengan opini
 Fakta:
• Informasi yang diperoleh dari bukti-bukti
pada data.
 Opini
• Pendapat mengenai peristiwa tertentu.
• Opini dapat berdasarkan fakta atau tidak.
Dan berdasarkan fakta pun opini
biasanya tidak ada data spesifik.