Dimulai sejak Muhammad SAW diutus menjadi Nabi selama 3 tahun hingga turun perintah Allah SWT ِ ين ْ اص َد ْ ع بِ َما تُ.

Download Report

Transcript Dimulai sejak Muhammad SAW diutus menjadi Nabi selama 3 tahun hingga turun perintah Allah SWT ِ ين ْ اص َد ْ ع بِ َما تُ.

Dimulai sejak Muhammad SAW diutus menjadi Nabi selama 3
tahun hingga turun perintah Allah SWT
ِ
‫ين‬
ْ ‫اص َد‬
ْ ‫ع بِ َما تُ ْؤَم ُر َوأَ ْع ِر‬
ْ َ‫ف‬
َ ‫ض َع ِن ال ُْم ْش ِرك‬
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang
diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang
yang musyrik. (QS Al-Hijr)
ِ
‫ين‬
‫ب‬
‫ْر‬
‫َق‬
‫اْل‬
َ َ‫َوأَنْ ِذ ْر َع ِش َيرت‬
َ َ ْ ‫ك‬
214. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang
terdekat, (QS As-Syu’ara)
ADDA’WATU SIRRAN
 Da’wah secara sembunyi2 atau diam2 dilakukan oleh
Nabi SAW karena kondisi dan situasi yang belum
memungkinkan utk berdakwah secara terangterangan. Hal ini berlangsuing selama 3 tahun.
Namun bukan berarti harakah Islamiyah di jaman
sekarang ini harus melakukan hal yang sama dalam
kurun waktu yang sama, semuanya bergantung
dengan “muqtadhal haal” tuntutan keadaan yang
dihadapi
 Hisaabuzzaman atau lama waktu tidak menjadi
ukuran yang mutlak dalam manuver dakwah siriyah,
yang penting Al-hashilah al amaliyah lidda’wah,
sejauhmana capaian yang dihasilkan dalam dakwah
dan kemampuan dakwah itu sendiri untuk
menghadapi masyarakat, baik person, tokoh dan
institusinya
 Oleh karena itu kita harus memahami bahwa
harakah Islamiyah sekarang ini bukan berarti
harus melelaui fase sirriyyah selam tiga tahun,
tidak ada nash yang mengharuskan secara mutlak
hal itu.
 Sirriyyah dalam dakwah sangat bergantung pada
kebutuhan lapangan, ketika di Mekkah fase
sirriyyah telah selesai, namun di kabilah-kabilah
tertentu masih tetap berlaku.
Membangun Dakwah dengan seleksi
individu/personal
 Dakwah sirriyyah tidak dilakukan secara terbuka di
forum umum, majlis atau temnpat-tempat
perkumpulan lainnya, tapi dilakukan dengan
pendekatan door to door, person to person, secara
selektif, sehingga seorang da’oi memahami betul
karakter mad’unya. Terseleksi dari kalangan wanita
Khadijah RA, bapak-bapak Abu Bakar RA, anak-anak
Ali RA dan hamba sahaya Zaid bin Haritsah.
DA’WAH SECARA UMUM
 Dakwah ammah sekilas bertentangan dengan dakwah
sirriyyah, padahal yang dimaksud dakwah ammah di
sini adalah bahwa dakwah tidak hanya dikhusukan
untuk lapisan tertentu saja, tetapi untuk semua
jenjang dan strata sosial masyarakat, baik dari
kalangan orang yang merdeka, hamba sahaya, lakilaki, wanita, pemuda, orang tua, anak-anak, Quraisy
dan non Quraisy
َ
ً
‫ا‬
‫ا‬
ْ
‫ا‬
َ
َ
َ
‫ِيرا َو َل ِكنا أَ ْك َث َر‬
‫ن‬
‫ِل‬
‫ل‬
‫ة‬
‫ف‬
‫ا‬
‫ك‬
‫َّل‬
‫إ‬
‫ك‬
‫ا‬
‫ن‬
‫ل‬
‫س‬
‫ر‬
‫ َو َما أ‬
ً ‫يرا َو َنذ‬
ً ِ‫اس َبش‬
َ
ْ
ِ
ِ
َ‫اس ََّل َي ْع َل ُمون‬
ِ ‫ال ان‬
 34 : 28. Dan kami tidak mengutus kamu,
melainkan kepada umat manusia seluruhnya
sebagai pembawa berita gembira dan sebagai
pemberi peringatan, tetapi kebanyakan
manusia tiada Mengetahui.(QS. Saba)
Al-Mu’ayasah bainal Muslimin wa
ghairihim
 Pada fase sirriyyah ini tidak terjadi benturan
antara masyarak Isl;ami yang baru tumbuh dengan
masyarakat jahili, karena fikroh tidak diumumkan
secara terbuka, kecuali kepada orang yang
berpotensi untuk bergabung dalam Islam. Kaum
Muslimin pada fase ini menyusup dan berinterkasi
dengan selain nmereke untuk mengetahui sejauh
mana kritik dan konfrontasi mereka terhadap
dakwah ini. Prinsipnya menjaga kerahasiaan
penuh baik struktur maupun fikroh (sirriyyah
tandzhimiyyah wa sirriyyah fikriyyah)
At-Tarkiz ‘alaa binaa’il aqidah
 Karena aqidah yang kufur dan menyimpang telah
memenuhi kehidupan manusia saat itu, maka perlu
perbaikan akdiah dan membangunnya kembali
dengan tenang dan perlahan, karena ibadah dan
akhlak yang benar hanya dapat dibangun di atas
akidah yang benar pula. Ibarat pohon yang sehat dan
berbuah tergantung dengan kebaikan, kekokohan dan
kesehatan akarnya
‫‪QS. Ibrahim : 24 - 27‬‬
‫ب ا‬
‫َّللاُ َم َث ًًل َكلِ َم ًة َط ِّي َب ًة َك َ‬
‫اب ٌ‬
‫ت َو َف ْر ُع َها‬
‫ض َر َ‬
‫ف َ‬
‫‪ ‬أَلَ ْم َت َر َك ْي َ‬
‫ش َج َر ٍة َط ِّي َب ٍة أَ ْ‬
‫صلُ َها َث ِ‬
‫اء (‪)24‬‬
‫الس َم ِ‬
‫فِي ا‬
‫ب ا‬
‫اس لَ َعلا ُه ْم َي َت َذ اك ُرونَ ‪‬‬
‫ض ِر ُ‬
‫ِين ِبإِ ْذ ِن َر ِّب َها َو َي ْ‬
‫َّللاُ ْاْلَ ْم َثال َ لِل ان ِ‬
‫ُت ْؤتِي أ ُ ُكلَ َها ُكل ا ح ٍ‬
‫(‪َ )25‬و َم َثل ُ َكلِ َم ٍة َخ ِبي َث ٍة َك َ‬
‫ض َما لَ َها ِمنْ‬
‫اج ُت اث ْت مِنْ َف ْو ِق ْاْلَ ْر ِ‬
‫ش َج َر ٍة َخ ِبي َث ٍة ْ‬
‫ت ا‬
‫ار (‪ُ )26‬ي َث ِّب ُ‬
‫اب ِ‬
‫ت فِي ا ْل َح َيا ِة ال ُّد ْن َيا َوفِي ْالَخ َِر ِة‬
‫َّللاُ الاذِينَ آَ َم ُنوا ِبا ْل َق ْو ِل ال اث ِ‬
‫َق َر ٍ‬
‫الظالِمِينَ َو َي ْف َعل ُ ا‬
‫َو ُيضِ ل ُّ ا‬
‫َّللاُ ا‬
‫َّللاُ َما َي َ‬
‫شا ُء (‪)27‬‬
 24. Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah Telah membuat perumpamaan kalimat
yang baik[786] seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke
langit,
 25. Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah
membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
 26. Dan perumpamaan kalimat yang buruk[787] seperti pohon yang buruk, yang Telah
dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak)
sedikitpun.
 27. Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh
itu[788] dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang
yang zalim dan memperbuat apa yang dia kehendaki.
 [786] termasuk dalam Kalimat yang baik ialah kalimat tauhid, segala Ucapan yang
menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran serta perbuatan yang baik.
kalimat tauhid seperti Laa ilaa ha illallaah.
 [787] termasuk dalam Kalimat yang buruk ialah kalimat kufur, syirik, segala perkataan
yang tidak benar dan perbuatan yang tidak baik.
 [788] yang dimaksud ucapan-ucapan yang teguh di sini ialah kalimatun thayyibah yang
disebut dalam ayat 24 di atas.