Roy Sari Milda Melva Rina Definisi “Jaringan yang menghungkan dua atau lebih peralatan dengan metode pendistribusian tanpa kabel dan biasanya menggunakan gelombang radio”

Download Report

Transcript Roy Sari Milda Melva Rina Definisi “Jaringan yang menghungkan dua atau lebih peralatan dengan metode pendistribusian tanpa kabel dan biasanya menggunakan gelombang radio”

Roy Sari Milda
Melva Rina
Definisi
“Jaringan yang menghungkan
dua atau lebih peralatan
dengan metode
pendistribusian tanpa kabel
dan biasanya menggunakan
gelombang radio”
Penemu

Norman Abramson, seorang profesor di
Hawai University.

Aloha.net adalah jaringan nirkabel pertama
di dunia dengan biaya rendah, seperti radio
yang digunakan untuk menghubungkan 4
(empat) pulau dalam berkomunikasi tanpa
kabel.
Standar WLAN
Protokol IEEE 802.11
Teknologi Pendukung WLAN

Wi-Fi (wireless fidelity)
dengan HotSpot

Wi-Fi dapat diakses dengan komputer,
laptop (Wi-Fi PC card), PDA (Compact Flash
format Wi-Fi radio), cellphone.
Akses WLAN

Rumah Sakit

Bursa Efek

Kampus

Perkantoran

Café, dll
Mode Koneksi
1. Ad-hoc (Peer to
Peer): (2
komputer atau
lebih)
Mode Koneksi
2. Infrastruktur: menggunakan
access point (AP) yang
memancarkan sinyal Wi-Fi
untuk beberapa klien agar
terhubung ke jaringan
nirkabel
Cara Kerja WLAN

Data ditumpangkan pada gelombang
pembawa

Ditransmisikan di mana sinyal radio
menduduki lebih dari satu frekuensi

Sinyal diesktrak kembali di receiver
Arsitektur WLAN
Stasiun, terbagi
dua: Access Point
dan Client
BSS (Perangkat
Dasar Layanan),
terdiri dari
Independent dan
Infrastruktur
ESS (Perangkat
Perluasan
Layanan):
himpunan BSS
yang saling
terhubung
WDS (Sistem Distribusi )
Base
Station
Utama
Relay
Remote
Roaming

Internal
Mobile Station (MS) bergerak dari satu titik
akses (AP) ke titik akses yang lain dalam
jaringan rumah

Eksternal
MS (klien) bergerak ke WLAN lain, WISP
(Wireless Internet Service Provider) dan
membutuhkan hotspot.
Keunggulan WLAN

Mobility

Scalability

Installation Speed and Easy

Installation Flexibility

Low Ownership Cost
Kelemahan WLAN
Pada lapisan Fisik:
 Interception/Penyadapan
 Injection
 Jamming
 Hijacking
 Locating Mobile Nodes
 Access Control
 Pada lapisan MAC
 Bandwith menurun akibat padat
 Mudah di-spoofing (ditiru & duplikasi)

Keunikan WLAN

Intermittence (sinyal putus-putus)

Bersifat Broadcast

Sinyal sangat kompleks

Propagasi multipath
Keamanan WLAN
Menggunakan 3 Metode:

WEP (Wired Equivalent Privacy)

SSID (Service Set Identifier)

Filter Alamat MAC
TERIMA KASIH