SKEMA PROSES PRODUKSI INPUT PROSES PRODUKSI OUTPUT (BARANG DAN JASA) Faktor Produksi/Input Faktor Produksi Tetap (Fixed Input) Faktor Produksi Variabel (Variable Input)
Download ReportTranscript SKEMA PROSES PRODUKSI INPUT PROSES PRODUKSI OUTPUT (BARANG DAN JASA) Faktor Produksi/Input Faktor Produksi Tetap (Fixed Input) Faktor Produksi Variabel (Variable Input)
SKEMA PROSES PRODUKSI INPUT PROSES PRODUKSI OUTPUT (BARANG DAN JASA) Faktor Produksi/Input Faktor Produksi Tetap (Fixed Input) Faktor Produksi Variabel (Variable Input) Periode Proses Produksi Jangka Pendek Jangka Panjang variabel masih ada fixed input semua input bersifat Fungsi Produksi : untuk menganalisis hubungan fungsional antara input dan outputSecara Matematis : Jika digunakan dua input (faktor produksi), yaitu K dan L Q = f(K,L) Ket: Q = Output K = Input modal L = Input tenaga kerja PROSES PRODUKSI JANGKA PENDEK Jangka Pendek ada faktor produksi yang bersifat tetap (fixed input) Misal : K (modal) Fungsi produksi : Q f ( K , L) Secara Grafis: TP TP 0 L The Law of Diminishing Return (Hukum Hasil yang Semakin Berkurang) “Apabila input dari sesuatu sumber tertentu ditambah dengan pertambahan yang sama pada setiap satuan waktu tertentu, sedangkan input sumber-sumber lain tidak berubah jumlahnya, maka hasil totalnya pun akan senantiasa meningkat, tetapi sesudah suatu titik tertentu, kenaikan hasil pertambahannya akan senantiasa menjadi berkurang” Asumsi : Ada 1 input tetap (fixed input) Diperkenalkan oleh David Ricardo (1772 – 1823) Contoh: Luas tanah 4 4 4 4 4 4 4 4 Jml pekerja 0 1 2 3 4 5 6 7 Total prod 0 15 34 48 60 62 62 60 Marjinal prod 15 19 14 12 2 0 -2 Average prod 0 15 17 16 15 12,4 10,3 8,6 Total Produk (TP) : jumlah output yang dihasilkan pada berbagai tingkat input variabel yang digunakan Produksi Rata-rata (AP) : banyaknya output yang dihasilkan oleh setiap penggunaan satu unit input variabel. Secara Matematis : Q f ( K , L) APL L L Produksi Marjinal (MP) : tambahan jumlah output yang dihasilkan sebagai akibat dari tambahan input variabel sebanyak satu unit. Secara Matematis : Q Q2 Q1 MPL L L2 L1 Hubungan antara Kurva TP, MP, dan AP TP II I 0 L1 L2 III L3 TP L APL, MPL MPL = 0 MPL = APL MP APL= MPL APL 0 L1 L2 L L3 MPL TP Maks APL Maks Tiga Tahap Proses Produksi Tahap I : tingkat produksi 0 sampai APL maksimum Penambahan L penambahan TP dan APL, karena penambahan L > penambahan upah perusahaan rugi jika berhenti beroperasi. Tahap II : APL maksimum sampai MPL= 0 Berlaku LDR, MPL dan APL menurun, nilainya positif penambahan L penambahan TP sampai mencapai nilai maksimum. Tahap III : MPL= 0 sampai MPL negatif, Penambahan L menurunkan TP perusahaan rugi.