ENERGI SUMBER DAYA MINERALS ( ESDM ) Lingkaran Nurani PENDAHULUAN Dalam menyempurnakan pelayanan terhadap masyarakat dibidang kelistrikan diseluruh wilayah NKRI yang belum merata, keseluruh desa-desa.

Download Report

Transcript ENERGI SUMBER DAYA MINERALS ( ESDM ) Lingkaran Nurani PENDAHULUAN Dalam menyempurnakan pelayanan terhadap masyarakat dibidang kelistrikan diseluruh wilayah NKRI yang belum merata, keseluruh desa-desa.

ENERGI SUMBER DAYA MINERALS
( ESDM )
Lingkaran Nurani
PENDAHULUAN
Dalam menyempurnakan pelayanan terhadap masyarakat
dibidang kelistrikan diseluruh wilayah NKRI yang belum
merata, keseluruh desa-desa dan desa terpencil,
pemerintah daerah masing-masing telah berusaha
semaksimal mungkin agar seluruh masyarakat indonesia
dapat menikmati dan merasakan pengunaan listrik
sebagai bagian dari kebutuhan hidup yang harus di
penuhi. Guna meningkatkan kualitas hidup, pendidikan
masyarakat umum, menambah wawasan melalui saran
media elektronik dan lain sebagainya, dapat dinikmati bila
pemukiman masyarakat tersebut telah mengunakan aliran
listrik. Dengan demikian terutama masyarakat pedesaan
akan dapat mengikuti informasi, perkembangan dan
kemujuan di berbagai bidang terutama bidang ekonomi,
pertanian,pendidikan,kesehatan,pola hidup sehat, budaya
dan lain sebagainya.
PENDAHULUAN
Energi listrik di era modern terutama diperkotaan di
seluruh dunia, sudah merupakan kebutuhan yang vital
dan penting dalam memenuhi kehidupan sehari-hari tanpa
energi listrik, gerak kehidupan seakan-akan terhanti.
Betapa pentingnya energi listrik untuk memenuhi
kebutuhan sesuai dengan perkembangan teknologi di
semua aspek kehidupan dan bertambahnya populasi
manusia di dunia, namun sebesar itu pula problem dan
dampak negatif yang ditimbulkan merupakan kendala
yang harus dihadapi dan dipertimbangkan serta tetap
mencari solusi dari dampak negatif tersebut.
PENDAHULUAN
Alhamdulillah ….kini kami dari LINGKARAN NURANI telah menemukan
system yang terbaik dalam pengunaan energi listrik untuk menjawab
kebutuhan dasar manusia pada yang merupakan pilihan tepat guna,
efektif, efesien, aman, ramah lingkungan dengan harga yang
terjangkau. Hal ini dipengaruhi oleh biaya oprasional dan maintenance
yang sangat rendah tetapi dengan kapasitas daya tak terbatas yang
dapat disesuaikan dengan daya listrik
yang dibutuhkan oleh
masyarakat serta lokasi pembangunannya dapat dibagun dimana saja
yang dianggap tepat lay outnya.
Pilihan yang tepat untuk pembangkit listrik hanyalah “ Pembangkit
Listrik Tenaga Air terjun Buatan ( PLTATB )
Study Kelayakan Pembangkit Listrik
Berbagai macam System pembagkit listrik dinegara kita yang dikenal
hingga saat ini antara lain :
1.Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD )
2.Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA )
3.Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU
4.Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro ( PLTM )
Dan yang masih dalam wacana adalah Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN ) yang masih belum diterima oleh masyarakat kita, karena
dikhawatirkan akan dampak negatif., setelah mencermati kegagalan
dinegara-negara maju yang telah mengunakan teknologi ini, bila terjadi
kebocoran radio aktif dan lain sebagainya. Selain itu itu juga kita kenal
dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya,
Study Kelayakan Pembangkit Listrik
Di indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini tidak di
kembangkan
karena perunitnya
harus mengunakan
perangkat sel-sel surya yang besar dan mengunakan
baterai yang berfungsi sebagai penyimpan dengan
kapasitas terbatas sehingga Pembangkit Listrik Tenaga
surya hanya di gunakan pada skala kecil untuk perunit
Rumah atau untuk dikapal kapal laut. Dan masih banyak
lagi pembangkit yang kita dengar misalnya Pembangkit
Listrik Tenaga Angin, ombak, arus laut,panas bumi,gas dan
proses kimia yang bisa menimbulkan energi yang dapat
dirubah menjadi power yang kemudian dapat memutar
turbin.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD)
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD) di indonesia baik diperkotaan
maupun dipedesaan masih dominan hingga kini dengan jumlah
kapasitas yang cukup besar dibandingkan dengan Pembangkit Listrik
lainnya, kecuali dengan adanya rencana pemerintah melakukan
penambahan kapasitas energi sebesar 10.000 MW dengan system PLTU
dengan mengunakan bahan bakar batubara itu selesai dikerjakan atau
kesemuannya dioprasikan pengunaannya secara terencana.
Namun situasi dan kondisi energi listrik yang sedang berjalan,
khususnya PLTD sangat memprihatinkan karena ketergantungan pada
Bahan Bakar Minyak (BBM) yang penyediaannya semakin terbatas, dan
harga Bahan Bakar Minyak dipasaran dunia cenderung naik, dan
keterlambatan pasokan BBM di lokasi PLN terutama didaerah-daerah.
Hal ini sering terjadi, selain daya produksi PLTD relatif kecil, sementara
kebutuhan konsumen terhadap energi listrik semakin tinggi.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD)
Permintaan akan kebutuhan energi listrik oleh masyarakat semakin
mendesak dan tidak mencukupi
yang kemudian menimbulkan
terjadinya pemadaman listrik bergilir serta tidak berfungsinya sebagian
unit pembangkit akibat kerusakan engine sebagai power pengerak
turbin, yang juga merupakan kelemahan PLTD, masa operasi terbatas
karena bila telah berakhir umur ekonomisnya suatu engine, biasanya
muda rusak dan apabila dipaksakan hanya akan menambah biaya
maintenance dan perbaikannya.
Dengan kondisi keterbatasan energi listrik, pembatasan jatah
pengunaan listrik dan pemadaman bergilir oleh PLN dengan demikian
pembagunan ekonomi nasional akan terhambat karena para investor
enggan melakukan investasi di bidang industri, yang sangat
membutuhkan energi listrik dengan kapasitas yang besar sementara
ketersedian energi listrik terbatas.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) juga mempunyai kelemahankelemahan dalam melayani penguna listrik dalan jumlah besar,
antara lain :
Konsumen pengguna listrik dalam jumlah besar dan terlalu jauh dari
pusat Pembangkit membutuhkan sarana jaringan tower transmisi
tegangang tinggi yang panjang juga memerlukan sarana traffo
peningkat tengangan yang banyak.
b. Dari sisi keamanan maupun keselamatan terhadap sanara dan
perlengkapan tranmisi harus mendapat perhatian khusus.
a.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
c.Bila kita mengalami musim kemarau panjang PLTA yang
mengunakan tenaga air dari danau alam dan danau
buatan maka cadanagan air akan sangat berkurang dan
berdampak pada penurunan kuantitas produksi daya
listrik yang disalurkan ke konsuman. Maka hal ini yang
dirugikan adalah konsuman baik rumah tangga maupun
pihak industri.
d. Sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang
menggunakan air terjun tidak selalu berada dilokasi
yang dikehendaki, selain debit airnya kecil juga berada
jauh dari kota sehingga membutuhkan biaya yang
sangat besar.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU )
Pembangkit listrik dengan mengunakan power Uap Panas, yang
bertekanan tinggi dengan mengunakan bahan bakar batu bara, telah
lama dikenal dan digunakan oleh banyak negara di dunia, demikian
juga negara indonesia telah di programkan dalam perencanaan 2010
PLTU telah mencapai solusi utama untuk menganti seluruh pemakaian
PLTD menjadi pembangkit Listrik yang non BBM dengan pilihan system
PLTU dengan mengukanan bahan bakar batubara. Namun solusi yang
terbaik belum di temukan dan dioptimalkan.
Untuk memenuhi permintaan yang sudah mendesak terutama di pulau
Jawa, Bali Dan Madura, pemerintah akhir-akhir ini talah merencanakan
bahkan sedang merencakana penambahan energi listrik dengan system
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas daya listrik
sebesar 10.000 MW. Walaupun belum merupakan solusi terbaik karena
bahan bakar Batubara belum dapat di katagorikan Ramah Lingkungan.
Karena berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan alam sekitar.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU )
Karena energi listrik yang dihasilkan oleh pembakaran
bahan-bahan fosil ( misalnya batu bara, minyak dan gas)
telah menyebabkab berbagai masalah lingkungan dan
akhir-akhir ini masalah yang ditimbulkan semakin
mendapat perhatian serius, terutama masalah perubahan
iklim dimana kenaikan suhu bumi terjadi begitu cepat
sebagai akibat dari pembakaran bahan-bahan fosil
tersebut. Hal ini menyebabkab suatu proses terjadinya
pelapasan gas-gas sulfur dioksida ( SO2 ), Nitrogen oksida,
Maupun karbon dioksida (CO2) yang antara lain
menyebabkan timbulnya hujan asam. Setiap tahun semakin
banyak hutan, danau dan ekositem yang rusak akibat
hujan asam.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU )
Pertambahan
energi
listrik
yang
sedang
dilaksankan pemerintah dengan kapasitas 10.000
MW membutuhkan bahan bakar batubara sebesar
kurang lebih 100.000 ton perhari.
Seberapa besar dampak lingkungan di Indonesia
dengan pembakaran batubara dengan Jumlah
100.000 ton perhari? masih belum terjawab, dan
harus menjadi pertimbangan pemerintah akibat
kebijakan walaupun untuk memenuhi Kebutuhan
energi listrik karena sangat berpangaruh terhadap
kerusakan lingkungan dan ekositem
3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU )
Untuk menjawab tantang kelangkaan energi
yang terjadi di indoesia akhir-akhir ini maka,
kami dari Lingkaran Nurani yang intens
melakukan pengkajian terhadap kelangkaan
energi listrik telah menemukan sebuah
system yang efektif, efesien, aman, ramah
lingkungan dan harga yang terjangkau
dengan di beri nama “ Pembangkit Listrik
Tenaga Air terjun Buatan ( PLTATB )
3. Pembangkit Listrik Tenaga mini hidro ( PLTM )
Pembangkit
listrik
mini
hidro
(
PLTM),
mekanismenya sama dengan PLTA, begitu pulah
dengan kelemahan- kelemahannya, hanya seja
PLTM terbatas dalam kapasitas daya listrik yang
kecil, dan dengan memanfaatkan air terjun alami .
PLTM sebenarnya mudah di buat/bangun dengan
swadaya masyarakat dan di Bantu dana tambahan
dari pemerintah sudah dapat di buat, karena
dipedesaan yang terletak di lereng-lereng
pengunungan sangat banyak sungai-sungai kecil
yang mengalir deras airnya dari daratan tinggi
yang bertingkat.
KELAYAKAN ARGUMANTASI
TEKNOLOGI
Penemuan ilmuan merupakan suatu daya
imege para ilmuan dengan alasan –alasan
yang tepat dan mendasar merupakan
Ideologikal ( Ide yang masuk akal ). Nilai
dari suatu penemuan tergantung pada
pemanfaatannya. Sejauh mana suatu
penemuan tersebut mempunyai kegunaan
untuk kepentingan masyarakat luas, dan
tidak berdampak negatif.
KELAYAKAN ARGUMANTASI
TEKNOLOGI
Solusi dari kelemahan –kelemahan pembangkit listrik di
semua system ( PLTD, PLTA, PLTU, PLTM ) yang merupakan
suatu argumentasi penemuan teknologi baru dari power
hydraulic, dengan system Air Terjun Buatan yang
digunakan sebagai tenaga penggerak/ pamutar turbin.
Dengan debit air yang diterjunkan dapat di atur
kapasitasnya sesuai dengan Kebutuhan energi listrik yang
diperlukan. Mekanisme air terjun buatan lebih unik lagi
karena tidak berhubungan dengan sumber air yang
besar, hanya sekali mengisi penuh wadah air, maka akan
terjadi sirkulasi air dalam debit besar yang bergerak terus
menerus dengan kapasitas power yang besar. Kecuali
pengisian air bertambah untuk pengantian penguapan dan
ini relative kecil.
KELAYAKAN ARGUMANTASI
TEKNOLOGI
Keunikan dalam sirkulasi air, merupakan bagian dari
argumantasi penemuan yang dibuat sedemikian rupa
Sehingga dapat berfungsi sebagai power yang
berulang ( Terus menerus) digunakan dalam sirkulasi
Setiap argumantasi baru dalam perkembangan teknologi
selalu melalui analisa-analisa ilmiah yang syarat dengan
aksioma alami dan hukum-hukum fisika yang disertai
rumus-rumus
yang
akurat,
untuk
memudahkan
perhitungan Power, debit air, kecepatan, besaran tekanan
dan daya.
Sehingga argumantasi penemuan tersebut
diterima akal dan dapat dimengerti
KELAYAKAN ARGUMANTASI
TEKNOLOGI
Pada awalnya selalu sulit untuk memulia
atau
menciptakannya,
tetapi
suatu
penemuan telah dijelaskan, kelihatannya
menjadi muda dan sederhana. Karena sudah
diketahui dengan jelas mekanismenya serta
didukung oleh hukum-hukum fisika yang
terkait dan akurat dalam perhitungan power
dan kapasitas yang tepat dan terukur
KELAYAKAN ARGUMANTASI
TEKNOLOGI
Suatu penemuan yang baik, akan dapat
menambah guna, mengurangi resiko,
Sehingga menjadi lebih efesien, efektif dan
dapat menghilangkan dapak negative suatu
system yang berpangaruh pada lingkungan.
Oleh karena itu dengan arif dan bijaksan
system
pembangkit
listrik
dengan
menggunakan air terjun buatan adalah
pilihan yang sangat tepat.
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
AIR TERJUN BUATAN ( PLTATB )
Kita mengenal air terjun dengan debit air yang
besar pada danau buatan atau danau alami,
dengan segala kelebihan dan kelemahannya,
merupakan hal yang umum, akan tetapi membuat
air terjun dengan debit air yang besar tampa
menggunakan pompa air, dalam sirkulasinya, yang
bergerak terus menerus , merupakan hal baru dan
luar biasa, sekeligus merupakan argumentasi
teknologi sebagai solusi yang terbaik. Efektif dan
efesien dalam mengatasi masalah-masalah yang
terjadi pada pembangkit listrik yang sudah ada
disemua sistemnya,
Namun penemuan baru ini tidak terlepas dari hukum –
hukum fisika yang kita sudah ketahui. Penemuan ini juga
berdasarkan penelitian , pengamatan dan pengawasan
yang cermat.
Kita memulia dengan memeperhatikan hukum bejana
berhubungan ( suatu bejana berisi air yang mempunyai
hubungan dengan bejana yang lain selalu mempunyai
tinggi permukaan air yang sama, walaupun bejana yang
lain tersebut kita letakkan pada dasar ketinggian yang
berbeda ), kemudian kita amati hukum pascal ( bila dalam
suatu bejana terdapat tekanan, maka tekanan air dalam
bejana tersebut akan merambat sama rata ke segala
penjuru ). Hukum pascal ini kita perjelas lagi dengan
menambahkan kalimat untuk memudahkan dalam
pengertian hukum yang sudah dibuktikan bahwa tekanan
itu merambat sama rata pada ketinggian atau kedalam air
yang sama, pada tabung atau bejana air yang sama pula.
Penemuan yang kami ciptakan sangat terkait dengan
hukum pascal, bejana berhubungan, mekanika dan juga
ketentuan–ketentuan alami yang dibentuk dan dibuat
Demikian rupa Sehingga dalam mekanika hydrolic dapat
menambah tekanan air dalam, yang kemudian difokuskan,
diukur sesuai power yang dibutuhkan, kemudian dialirkan
pada terowongan
air untuk menambah power yang
tercipta dari gravitasi percepatan, Sehingga melahirkan
suatu power hydrolic yang dasyat. Selanjutnya diarahkan
dan dinaikkan, melebihi ketinggian permukaan air pada
wadah air semula, yan selanjutnya diterjunkan untuk
mendapatkan power baru yang besar yang dapat memutar
turbin melebihi kapasitas normal yang dibutuhkan. Kita
menyadari bahwa setiap hukum selalu ada pengecualian .
Pengecualian
adalah
suatu
proses
pengembangan
suatu
hukum
yang
diciptakan sedemikian rupa Sehingga
kejadian/kenyataan akhir tidak lagi terikat
dari hukum sebelumnya. Permukaan air
dalam bejanan berhubungan selalu sama
rata dan sama tingginya, berarti tekanan air
yang berlaku dalam bejanan tersebut sudah
konstan ( Diam atau tetap ).
Bila di buat pembesaran /pengandaan
tekanan air pada suatu benjana Sehingga
tekanan air menjadi lebih besar ( tidak
Konstan), Sehingga akan merambat lebih
tinggi dari sumber air semula, dan air dapat
bergerak mengalir, akibanya terjadi aliran air
yang terus menerus, membuat suatu
sirkulasi yang tidak pernah berhenti dan kita
dapat
menggunakan
power
yang
ditimbulkanya.
Dan apabila bentuk dan proses ini kita buat
dalam skala besar dengan wadah yang
dapat menampung air sampai balasan ribu
meter kubik , maka aliran air dalam sirkulasi
tersebut diatas dapat menjadi sirkulasi air
dengan debit lebih besar, yang pada
akhirnya dapat menimbulkan power hydrolic
yang besar pula dan terukur.
Hal ini belum perna/belum di buat orang
sebelumnya
dari
merupakan
sebuah
penemuan /ciptaan murni yang dapat kami
wujudkan
dan
buktikan,
semoga
bermanfaat, dan dapat dikembangkan pada
pemanfaatan lain selain pembangkit listrik
tenaga air terjun buatan ( PLTATB),
misalnya Penggulangan Banjir, Tekanan Air
Laut atau air tawar dan lain sebagainya.
Sekian
Semoga bermanfaat bagi seluruh ummat
manusia
Salam sukses Selalu