BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI Oleh : SHOFIYATUN NAJAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masalah penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih.
Download ReportTranscript BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI Oleh : SHOFIYATUN NAJAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masalah penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih.
BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI Oleh : SHOFIYATUN NAJAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Masalah penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan pembelajaran adalah memilih atau menentukan materi pembelajaran atau bahan ajar yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Biasanya kecenderungan sumber bahan ajar hanya dititikberatkan pada buku. Padahal banyak sumber bahan ajar selain buku yang dapat digunakan. Bukupun tidak harus satu macam dan tidak harus sering berganti seperti terjadi selama ini. Berbagai buku dapat dipilih sebagai sumber bahan ajar. Sehubungan dengan itu, perlu disusun rambu-rambu pemilihan dan pemanfaatan bahan ajar untuk membantu guru agar mampu memilih materi pembelajaran atau bahan ajar dan memanfaatkannya dengan tepat. b. RUMUSAN MASALAH Bagaimana Cara Memanfaatkan Bahan Ajar? Bagaimana Cara Memilih Bahan Ajar? Bagaimana Cara Mendapatkan Sumber Bahan Ajar? C. TUJUAN Untuk Mengetahui Cara Memanfaatkan Bahan Ajar. Untuk Mengetahui Cara Memilih Bahan Ajar. Untuk Mengetahui Cara Mendapatkan Sumber Bahan Ajar. BAB II KAJIAN A.PENGERTIAN BAHAN AJAR Bahan ajar merupakan bagian dari sumber belajar. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap. B.PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapaian kompetensi peserta didik. Sehingga muara akhir hasil pembelajaran adalah meningkatnya kompetensi peserta didik yang dapat diukur dalam pola sikap, pengetahuan dan ketrampilannya. a. Berpusat pada peserta didik. b. Pembelajaran terpadu agar kompetensi yang dirumuskan dalam KD dan SK tercapai secara utuh. Aspek kompetensi yang terdiri dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan terintegrasi menjadi satu kesatuan. c. Pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang adanya keunikan individual setiap peserta didik. d. Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning) sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan. e. Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan masalah, sehingga peserta didik menjadi pembelajar yang kritis, kreatif, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. f. Pembelajaran dilakukan dengan multi strategi dan multimedia sehingga memberikan pengalaman belajar beragam bagi peserta didik. g. Peran guru sebagai fasilitator, motivator, dan narasumber. C.PEMANFAATAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI Strategi Penyampaian Bahan Ajar Oleh Guru a. b. c. d. e. f. g. Strategi Urutan Penyampaian Simultan Strategi Urutan Penyampaian Suksesif Strategi Penyampaian Fakta Strategi Penyampaian Konsep Strategi Penyampaian Materi Pembelajaran Prinsip Strategi Penyampain Prosedur Strategi Menyampaikan Materi Aspek Afektif Strategi Mempelajari Bahan Ajar Oleh Siswa a. b. c. d. Menghafal ( verbal dan parafrase) Menggunakan atau mengaplikasikan Menemukan Memilih DALAM D. PEMILIHAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Prinsip-Prinsip Pemilihan Bahan Ajar Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan ajar atau materi pembelajaran, yaitu: Prinsip relevansi artinya keterkaitan. Materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan atau ada hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Prinsip konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa empat macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam. Prinsip Kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. 2. Langkah-langkah Pemilihan Bahan Ajar Secara garis besar langkah-langkah pemilihan bahan ajar meliputi: Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar Identifikasi jenis-jenis materi pembelajaran Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar Memilih sumber bahan ajar E. SUMBER BAHAN AJAR Sumber bahan ajar merupakan tempat dimana bahan ajar dapat diperoleh. Anatara lain adalah sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Buku Teks Laporan Hasil Penelitian Jurnal (Penerbitan Hasil Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah). Pakar Bidang Studi Profesional Buku Kurikulum Penerbitan Berkala Seperti Harian, Mingguan Dan Bulanan. Internet Media Audio Visual (TV, Video, VCD, Kaset Audio) Lingkungan BAB III penutup A. kesimpulan - Dalam menyampaikan bahan ajar, guru harus mempunyai strategi sehingga bahan ajar tesebut dapat dengan mudah diterima oleh siswa. Begitu juga dengan siswa harus mempunyai strategi dalam mempelajari bahan ajar tersebut. Sehingga antara guru dan siswa terjadi hubungan yang interaktif dalam pembelajaran bahan ajar. - Bahan ajar bisa didapatkan dari berbagai sumber dan kita dapat menggunakan untuk mendapatkan materi pembelajaran dari setiap standart kompetensi dan kompetensi dasar. B. saran - Sebaiknya guru (instruktur) memanfaatkan bahan ajar atau media pembelajaran yang ada dilingkungan sekitar dan bukan hanya menitikberatkan pada buku. - Materi pembelajaran perlu dipilih dengan tepat agar seoptimal mungkin membantu siswa dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. - Perlakuan (cara mengajarkan/menyampaikan dan mempelajari) perlu dipilih setepattepatnya agar tidak salah mengajarkan atau mempelajarinya Alianajah.wordpress.com fb : aliana najah fs : najah aliana twitter : Aliana_najah multipply : nachaboyan