Suminar Setiati Achmadi Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
Download ReportTranscript Suminar Setiati Achmadi Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
Suminar Setiati Achmadi Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Perlunya Riset Dasar “penelitian untuk ilmu pengetahuan” mencari teori baru menghasilkan model teoretis menegakkan hipotesis atas suatu fenomena orisinalitas harus tinggi “tool” analisis dapat terdiri atas rumusan matematis menghasilkan penjelasan gejala atau kaidah yang mendukung proses, teknologi, kesehatan, hukum, perubahan sosial, ekonomi Kebijakan (lama) Dikti ttg. Hibah Penelitian Dasar Tujuan: penelitian untuk mendapatkan modal saintifik yang mungkin tidak berdampak ekonomi dalam jangka pendek Terkesan “top down” dengan adanya 7 tema: 1. Landasan ilmiah produksi bahan bioaktif dalam budi daya & 2. 3. 4. 5. 6. 7. kultur jaringan Mekanisme reaksi & laju reaksi pada proses kimiawi alami, industri, lingkungan Perilaku perubahan pada sifat fisis & mekanisme bahan Hubungan perilaku manusia dengan lingkungan sosial & lingkungan binaan Kajian bahan alam bahari dalam bidang kefarmasian, pangan, kosmetik Biologi & fisiologi keragaman hayati dalam rangka pengendalian hama & penyakit secara terpadu Kajian ilmiah khasiat obat tradisional Reformulasi 2004 Penelitian Fundamental Tema bebas Bobot penilaian: o Orientasi penelitian 30% o Luaran penelitian 30% Riset dasar juga tercakup dalam o Penelitian Hibah Bersaing o Hibah Kompetensi o Hibah Tim Pascasarjana o Hibah Pekerti o Hibah Kompetitif Penelitian Kerja Sama Internasional dalam Rangka Publikasi Internasional Kurang tercakup dalam o Rapid o Hibah Penelitian Strategis Nasional Alasan Reformulasi “penelitian untuk ilmu pengetahuan” “tool” analisis dapat tetapi tidak harus terdiri atas rumusan matematis tidak harus “top down” atau bertema hanya bidang tertentu yang berpeluang besar prioritas skrg: bidang pertanian, teknologi, kesehatan, sosial durasi pengamatan bisa lebih dari 1 tahun dana tidak cukup untuk membeli bahan kriteria penilaian tidak pas Penelitian Fundamental Hibah Bersaing Inovasi & invensi ipteks Ketua: S-2 Rekam jejak HKI Maksimum 2x berturut- turut, kecuali ada publikasi internasional atau paten Bobot nilai “manfaat” 35% Tim 4 peneliti, diutamakan multidisiplin Masa 1-3 thn. Pagu Rp50 juta/th. Tak ada lagi 7 tema Ketua: S-3 atau Lektor Kepala Rekam jejak publikasi Tim: 3 peneliti Tak ada maksimum periode penelitian Orientasi kajian: mekanisme proses gejala/fenomena tidak harus ada manfaat ekonomi dlm jangka pendek Masa: 1–2 thn/periode Pagu Rp40 juta/thn. Perbedaan Kondisi Seleksi Penelitian Fundamental 1000 800 600 400 200 0 95/96 96/97 97/98 98/99 99/00 Usulan Didanai Jumlah hibah meningkat tetapi seleksi cenderung kurang ketat (?) 2000 Jumlah Proposal dan Didanai Jumlah Proposal dan Didanai 1200 1500 1000 500 0 2005 Usulan 2006 2007 Didanai 2008 Judul Alokasi Dana bagi Riset Dasar thn. 2008 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 25.0 Minat tinggi dalam mengusulkan dan melaksanakan penelitian relatif dibandingkan bidang ilmu lain Biaya (Rp miliar) 20.0 15.0 10.0 5.0 0.0 Luaran yang Diinginkan Dikti dari Kegiatan Penelitian hak paten artikel di jurnal internasional/terakreditasi model/prototipe/teknologi tepat guna bahan ajar kerja sama penelitian - antarperguruan - dengan industri income generating unit Luaran Penelitian thn. 2006-2008 Luaran Jenis Hibah Bersaing Hibah Paten Publikasi TTG/RS Buku Total 4716 37 1823 154 241 2384 Pascasarjana 473 6 303 1 20 330 Fundamental 2148 9 914 112 77 1112 421 3 119 27 23 172 7758 55 3159 294 Pekerti JUMLAH Luaran berupa publikasi: 2,35 : 1 atau sekitar Rp100 juta per artikel Masih harus ditingkatkan 361 3898 Jumlah biaya dan judul penelitian yang didesentralisasikan ke 7 PT tahun 2006-2008 600 400 200 0 Penguatan riset dasar diserahkan kepada PT dengan otonomi pengelolaan riset 120 Judul Penelitian Biaya (Rp juta) 800 100 80 60 40 20 0 Jumlah Hibah Fundamental Perolehan Penelitian Fundamental PTdesentralisasi 2005-2008 Jumlah Hibah Fndamental TREND ANTAR-PT 324 75 2005 455 2006 358 146 Persebaran perolehan berbagai hibah penelitian di Kopertis I-XII 2006 2007 Jenis Penelitian Hibah Bersaing Hibah Pascasarjana Penelit. Fundamental Hibah Pekerti Jumlah 93 2007 2008 Perolehan Hibah Fundamental PTnondesentralisasi 2005-2008 240 2005 113 2008 2005 31 4 53 17 105 2006 95 1 47 24 167 2007 430 38 186 21 675 2008 358 32 133 26 549 Jumlah 914 75 419 88 1496 Majalah Ilmiah yang Masih Terbit 6% Kondisi Majalah Ilmiah Majalah di Indonesia Terakreditasi 2% Majalah Ilmiah terdata di PDIILIPI 32% Sumber: Yulizar 2010 Majalah terdaftar ISSN 60% 1. 2. 3. 4. Jumlah Majalah Memperoleh ISSN 12. 772 Jurnal Majalah Ilmiah yang terdata PDII 7.017 Jurnal Majalah Ilmiah Hasil Survey Juli 2009 1.350 Jurnal Majalah Ilmiah Terakreditasi 400, (LIPI 140, DIKTI 250) Sebaran Jurnal Ilmiah Berdasarkan Bidang Ilmu Seni 2% Umum Filsafat Kesusasteraan Agama 1% 2% 1% 6% Sejarah Bahasa 1% 4% Teknologi 36% MIPA 15% Ilmu Sosisal 32% Sumber: Yulizar 2010 Pembagian Bidang Ilmu Bedasarkan 10 kelompok besar dari DDC (Dewey Decimal Clasification) Keadaan Berkala Ilmiah Terakreditasi 60 Junlah 50 2003-2005 40 30 20 10 0 Sosial Humaniora 2010 Seni Sastra & Filsafat Rekayasa Perubahan instrumen akreditasi pada tahun 2006 (tidak ada peringkat C) mengakibatkan banyak berkala ilmiah gagal terakreditasi Pertanian MIPA Kesehatan Kependidikan Hukum Ekonomi Agama 0 5 10 15 20 25 30 Keadaan Himpunan Bidang Ilmu dan Berkala Ilmiah Matematika Biologi Kuat, jurnal himpunan terakreditasi, memperoleh hibah simposium, penginternasionalan jurnal? Relatif kuat, jurnal himpunan terakreditasi, penginternasionalan jurnal Fisika Kuat, jurnal himpunan tidak terakreditasi lagi Kimia Tidak kuat, jurnal himpunan tidak terbit lagi Penutup Kebijakan untuk riset dan publikasi dari pemerintah cukup mendukung Dana untuk riset dasar tersedia Minat untuk meraih dan melaksanakan penelitian tinggi Publikasi hasil penelitian masih kurang Dana untuk pengembangan berkala ilmiah tersedia Dana untuk publikasi (internasional) tersedia Dana untuk penguatan himpunan bidang ilmu tersedia Minat untuk berhimpun kurang Perlu strategi aliansi untuk menghimpun dan menyinergikan sumber daya di bidang MIPA di perguruan tinggi