QUALITY COST Sugeng Witono Tejo Poncoyoga Admini Rachmat Sjukuri P2CC10016 P2CC10029 P2CC10039 P2CC10030 QUALITY COST Definisi Kualitas : ”Suatu strategi dasar bisnis yang menghasilkan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.

Download Report

Transcript QUALITY COST Sugeng Witono Tejo Poncoyoga Admini Rachmat Sjukuri P2CC10016 P2CC10029 P2CC10039 P2CC10030 QUALITY COST Definisi Kualitas : ”Suatu strategi dasar bisnis yang menghasilkan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.

QUALITY COST
Sugeng Witono
Tejo Poncoyoga
Admini
Rachmat Sjukuri
P2CC10016
P2CC10029
P2CC10039
P2CC10030
QUALITY COST
Definisi Kualitas :
”Suatu strategi dasar bisnis yang
menghasilkan barang dan jasa
yang memenuhi kebutuhan dan
kepuasan konsumen internal dan
eksternal”
Kepuasan Pelanggan
Barang/Pelayanan
Bermutu
Mutu
Produk atau jasa yang berkualitas adalah :
 Bila produk atau jasa tersebut memenuhi atau bahkan
melampaui harapan konsumen bukan saja satu kali
tetapi berulangkali.
 Memberikan kepuasan kepada pelanggan
PENGUKURAN KUALITAS PALING SEDIKIT MEMBERIKAN 2 MANFAAT
UNTUK PEMBUATAN KEPUTUSAN YAITU:
@ INFORMASI TENTANG STATUS PERFORMANSI BISNIS SAAT SEKARANG
@ IDENTIFIKASI UNTUK PERBAIKAN PERFORMANSI BISNIS ITU
Menurut Deming:
“ setiap upaya perbaikan kualitas akan membuat proses
dan sistem industri menjadi lebih baik dan lebih baik
lagi. Produktivitas total industri secara keseluruhan
akan meningkat karena pemborosan(waste) dan
inefisiensi
akan
berkurang.
Pelanggan
akan
memperoleh produk-produk industri yang berkualitas
tinggi pada tingkat biaya per unit yang menurun
secara terus menerus”
BERBAGAI DISIPLIN DALAM
MANAJEMEN KUALITAS:
DISIPLIN
KONTRIBUSI
Finance
Pengukuran biaya kualitas
Industrial Engineering
Desain sistem terpadu, pengukuran, pemecahan masalah, analisa kerja
Riset Pasar
Posisi daya saing kualitas, pemahaman keinginan konsumen
Manajemen Operasi
Manajemen sistem terpadu
Riset Operasional
Analisis alternatif desain produk untuk optimasi
Perilaku Organisasi
Pemahaman budaya kualitas, pembentukan tim yang efektif
Efektivitas Organisasi
Memenuhi keinginan konsumen internal dan eksternal
Perencanaan Strategis
Kualitas sebagai suatu cara untuk mencapai keunggulan kompetitif yang unik
Rekayasa Sistem
Menterjemahkan keinginan konsumen menjadi atribut produk dan atribut proses
Rekayasa Nilai
Analisis fungsi-fungsi esensial yang diinginkan konsumen
PERUSAHAAN-PERUSAHAAN KELAS DUNIA
MENDUGA BIAYA KUALITAS(QUALITY COSTS)
UNTUK BEBERAPA ALASAN BERIKUT:
a.
b.
c.
Mengkuantifikasi ukuran dari masalah kualitas
dalam bahasa uang, guna meningkatkan komunikasi
diantara manajer menengah dan manajer puncak.
Kesempatan utama untuk reduksi biaya dapat
diidentifikasi.
Kesempatan untuk mengurangi ketidakpuasan
pelanggan dan ancaman-ancaman yang berkaitan
dengan produk yang dipasarkan dapat diidentifikasi.
PERUSAHAAN MENGGUNAKAN UKURAN BIAYA
KUALITAS SEBAGAI INDIKATOR KEBERHASILAN
PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS, YANG DAPAT
DIHUBUNGKAN DENGAN UKURAN-UKURAN LAIN
SEPERTI:
1.
2.
3.
Biaya kualitas dibandingkan dengan nilai penjualan:
semakin rendah nilai ini menunjukkan program
perbaikan kualitas semakin sukses.
Biaya kualitas dibandingkan terhadap keuntungan:
semakin rendah nilai ini menunjukkan program
perbaikan kualitas semakin sukses.
Biaya kualitas dibandingkan dengan harga pokok
penjualan: semakin rendah nilai ini menunjukkan
program perbaikan kualitas semakin sukses.
KATEGORI BIAYA KUALITAS
Failure
Cost
Quality cost
Appraisal
cost
Preventive
cost
Internal
failure cost
External
failure cost
1.BIAYA KEGAGALAN INTERNAL
Yaitu biaya-biaya yang berhubungan dengan kesalahan dan
nonkonformansi yang ditemukan sebelum menyerahkan
produk itu ke pelanggan. Biaya-biaya ini tidak akan
muncul apabila tidak ditemukan kesalahan atau
nonkonformansi dalam produk sebelum pengiriman.
Contohnya:
 Scrap
 Pekerjaan ulang
 Analisis kegagalan
 Inspeksi ulang dan Pengujian ulang
 Downgrading
 Avoidable Process Losses
2.BIAYA KEGAGALAN EKSTERNAL
Yaitu biaya-biaya yang berhubungan dengan
kesalahan dan nonkonformansi yang ditemukan
setelah produk itu diserahkan ke pelanggan.
Biaya-biaya ini tidak akan muncul apabila tidak
ditemukan kesalahan atau nonkonformansi
dalam produk setelah pengiriman.
Contohnya:
 Jaminan (Warranty)
 Penyelesaian Keluhan (Complaint adjusment)
 Produk dikembalikan (Returned Product)
 Allowances
3.BIAYA PENILAIAN
Yaitu biaya-biaya yang berhubungan dengan
penentuan derajat konformansi terhadap
persyaratan kualitas (spesifikasi yang
ditetapkan).
Contohnya:
 Inspeksi dan pengujian kedatangan material.
 Inspeksi dan pengujian produk dalam proses
 Inspeksi dan pengujian produk akhir
 Audit kualitas produk
 Pemeliharaan akurasi peralatan pengujian
 Evaluasi stok
4.BIAYA PENCEGAHAN
Yaitu biaya-biaya yang berhubungan dengan
upaya pencegahan kegagalan internal maupun
eksternal, sehingga menimbulkan biaya
kegagalan internal dan biaya kegagalan
eksternal.
Contohnya:
 Perencanaan kualitas
 Tinjauan ulang produk baru
 Pengendalian proses
 Audit kualitas
 Evaluasi kualitas pemasok
 Pelatihan
MELAPORKAN BIAYA KUALITAS
Laporan dapat dibuat dalam banyak cara. Setiap
perusahaan harus memilih dan merancang
sistem pelaporan
 yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem
informasi perusahaan tersebut, dan
 yang mendukung TQM.
Pertimbangan dalam menyusun sistem laporan
biaya kualitas adalah stratifikasi laporan biaya
kualitas yang tepat berdasarkan lini produk,
departemen, pabrik atau divisi dan periode
laporan.