SURVEILANS EPIDEMIOLOGI Created by : Aria Gusti http://ariagusti.wordpress.com What is? • Surveilans Kesehatan Masyarakat dapat didefinisikan sebagai upaya rutin dalam pengumpulan, pengolahan, analisis dan diseminasi data.

Download Report

Transcript SURVEILANS EPIDEMIOLOGI Created by : Aria Gusti http://ariagusti.wordpress.com What is? • Surveilans Kesehatan Masyarakat dapat didefinisikan sebagai upaya rutin dalam pengumpulan, pengolahan, analisis dan diseminasi data.

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Created by : Aria Gusti
http://ariagusti.wordpress.com
What is?
• Surveilans Kesehatan Masyarakat dapat
didefinisikan sebagai upaya rutin dalam
pengumpulan, pengolahan, analisis dan
diseminasi data yang relevan yang
diperlukan untuk mengatasi masalahmasalah kesehatan masyarakat (Depkes,
2008).
What is?
• Pengumpulan, pengolahan, dan analisis
data kesehatan secara sistematis dan
terus menerus, serta diseminasi informasi
tepat waktu kepada pihak-pihak yang
perlu mengetahui sehingga dapat diambil
tindakan yang tepat (Last, 2001)
Surveilan
Dengan observasi trend tentang
tempat, waktu dan orang maka
antisipasi terhadap perubahan dan
upaya pengendalian dapat dilakukan
secara tepat.
Tujuan Surveilan Kesehatan
1. menentukan prioritas,
2. kebijaksanaan perencanaan,
3. pelaksanaan dan menggerakkan sumber daya
program pembangunan kesehatan
4. prediksi dan deteksi dini kejadian luar biasa
(KLB)
5. memonitoring, evaluasi dan peningkatan
program pencegahan penyakit
6. menjadi alat dalam mengambil keputusan
Komponen Survailan
•
•
•
•
Pengumpulan data/informasi
Pengolahan data
Analisis dan interpretasi data
Hasil analisis dapat digunakan untuk:
Perencanaan
Monitoring dan
Evaluasi
• Penyebarluasan data yang ditujukan ke:
Tingkat administrasi yang lebih tinggi
Ke instansi pelapor
Disebarluaskan ke masyarakat pemakai
Kegiatan Survailan
 Pencatatan dan pelaporan rutin yang teratur
 Pencatatan dan pelaporan keadaan khusus
 Pencatatan pelaporan penyakit tertentu yang berpotensi
wabah
 Survailans ekologi dan lingkungan, gizi serta perilaku.
 Pengawasan dan pengamatan pemakaian zat tertentu
(insektisida, obat, vaksin dll)
 Pencatatan dan pelaporan peristiwa vital (kelahiran,
perkawinan / perceraian dan kematian)
 Melakukan survai berkala
 Pengamatan khusus pada keadaan wabah
 Pencatatan dan pelaporan unit pelayanan kesehatan
swasta
Sejarah Survailan
• Abad XIV dan XV
Tahun 1348an di Eropa terjadi Epidemi
Pneumonia karena pes yang dikenal dengan
“Black Death” karena itu dilakukan deteksi
penyakit. Dianggap sebagai kegiatan survailan
secara primitif yang dilakukan untuk pertama
kalinya
• Abad XVI
Dilakukan pencatatan kematian di kota-kota
besar Eropa. Tetapi manfaat pencatatan secara
ilmiah, tampak beberapa abad kemudian,
diperkenalkan oleh Jhon Graunt.
• Abad XVII
Pencatatan kematian yang biasanya secara
sporadis dan hanya bila ada wabah pes,
ditertibkan. Laporan mingguan secara ilmiah
disusun oleh John Graunt (1662), memuat
informasi tentang jumlah penduduk London
yang meninggal karena sebab tertentu. John
Graunt adalah orang yang pertama kali
mempelajari konsep jumlah dan pola penyakit
secara epidemiologi
• Abad XVIII
Tahun 1776, Johan Peter Frank melakukan
survailan dengan data polis kesehatan di
Jerman Tahun 1741, Negara bagian Rhode
Island menetapkan bahwa pegawai restoran
wajib melaporkan penyakit menular yang
diderita rekannya. Dua tahun kemudian disetujui
keharusan wajib lapor bagi penderita cacar,
demam kuningdan kolera.
• Abad XX
Mulai dikenal pemakaian konsep survailan untuk
pendeteksian epidemi dan pencegahan penyakit
infeksi. Jenis-jenis penyakit yang harus
dilaporkan juga bertambah banyak termasuk
HIV/AIDS. Tahun 1965 didirikan unit survailan
epidemiologi pada divisi penyakit menular di
WHO, Geneva
Sumber data (WHO)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Data Mortalitas (kematian)
Data Morbiditas (Kesakitan)
Data epidemik
Laporan penggunaan laboratorium (hasil test lab.)
Laporan investigasi kasus secara individual
Laporan investigasi epidemik (penyelidikan wabah)
Survei khusus (register penyakit, survei serologis)
Informasi binatang sebagai reservoir dan vektor.
Data demografik
Data lingkungan.
• Makacih