Devisa merupakan pendapatan suatu negara dalam bentuk mata uang asing. Semua negara berusaha untuk memiliki devisa sebanyak-banyaknya, karena devisa yang banyak memungkinkan pemerintah leluasa melakukan transaksi dengan luar negeri.

Devisa mempunyai fungsi antara lain : • • • • • Untuk mengetahui kemampuan membayar pembayaran internasional Untuk menstabilkan mata uang rupiah Untuk mempermudah transaksi jual beli antarnegara Untuk membayar utang luar negeri Untuk menjaga stabilitas keseimbangan negara pembayaran

Besar devisa masuk ke suatu negara adalah sesuai dengan kemampuan negara tersebut. Sejumlah cara dapat dilakukan oleh suatu negara untuk mendatangkan devisa. Sumber-sumber devisa antara lain: • • Ekspor Barang Pungutan Bea Masuk • • • • Gaji Tenaga Kerja Indonesia Bantuan Luar Negeri Penerimaan Piutang Pendapatan Bunga Tabungan

5 6 7 8 9 10 3 4 No 1 2 Nama Mata Uang US Dollar Rupiah Yen Riyal Gulden Poundsterling Ringgit Peso Franc Yuan Negara Amerika Serikat Indonesia Jepang Saudi Arabia Belanda Inggris Malaysia Philipina Perancis China

1. Secara kontan/tunai : membeli barang dengan membayar langsung. Cara ini biasanya dilakukan oleh turis, jamaah haji, dsb.

2. Telegrafik transfer : pembayaran dengan cara cek yang diteruskan melalui telegram. Cara ini dilakukan oleh bank di dalam negeri kepada pelanggan di luar negeri dengan mentransfer rekening deposito.

3. Wesel : surat perintah pembayaran dari Bank di dalam negeri kepada Bank diluar negeri sesuai dengan tujuan, jumlah uang dan nama orang yang tertulis di dalam wesel 4. Letter of Credit (L/C) : L/C pada prinsipnya merupakan fasilitas atau jasa untuk memperlancar transaksi jual beli barang, terutama yang berkaitan dengan transaksi internasional

Mekanisme L/C Transaksi Perdagangan : 1.

Penandatanganan kontrak jual beli antara importir Indonesia 2.

3.

Permohonan L/C importir disertai dengan setoran jaminan Permintaan pembukuan L/C oleh bank koresponden 4.

5.

diterimanya L/C importir dan jaminan pembayaran Pengiriman barang kepada eksportir 6.

7.

8.

memeriksa dokumen dan syarat-syarat lain Dokumen dan permintaan pembayaran L/C dikirim kepada bank importir importir dan permintaan pelunasan L/C

Macam-macam L/C :  L/C Biasa    Merchant L/C Red Clouse L/C Industrial L/C

5. Cek : pembayaran ini dilakukan dengan cara importir mengirimkan cek kepada eksportir melalui bank yang ditunjuk di negara eksportir 6. Emas : pembayaran dengan emas sama dengan pembayaran dengan menggunakan barang biasa 7. Kompensasi Pribadi : cara ini dilakukan dengan cara mengkompensasikan antara eksportir dengan importir dalam satu negara

Perhitungan ini lebih dikenal dengan istilah kurs valuta asing. Kurs ini bisa memberikan patokan berapa nilai mata uang asing dilihat dari rupiah kita. Jadi kurs valuta asing adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang lain. Meskipun demikian perhitungan kurs mengenal dua istilah yaitu :  Kurs beli  Kurs jual

Perubahan nilai rupiah terhadap valuta asing antara lain terjadi karena : › › › Kebijakan pemerintah Mekanisme pasar Sistem kurs yang dipakai › Jumlah uang yang beredar