MENERJEMAHKAN IDE KE DALAM TULISAN  Oleh : Dra. Siti Perdi Rahayu, M.Hum MENCARI DAN MENEMUKAN IDE Sebuah ide seringkali muncul dengan tak terduga atau tiba-tiba,

Download Report

Transcript MENERJEMAHKAN IDE KE DALAM TULISAN  Oleh : Dra. Siti Perdi Rahayu, M.Hum MENCARI DAN MENEMUKAN IDE Sebuah ide seringkali muncul dengan tak terduga atau tiba-tiba,

MENERJEMAHKAN IDE KE
DALAM TULISAN

Oleh :
Dra. Siti Perdi Rahayu, M.Hum
MENCARI DAN MENEMUKAN IDE
Sebuah ide seringkali muncul dengan tak
terduga atau tiba-tiba, pada saat itulah kita
sering mengabaikannya dan menghilangkannya
begitu saja. Sehingga pada saat kita
membutuhkannya untuk membuat sebuah
tulisan, seolah-olah kita tidak pernah punya ide.
 Mulailah dari sekarang kita membiasakan diri
menulis atau mencatat setiap kali ide itu datang,
 dokumentasikanlah ide-ide itu ke dalam ‘buku
ide’.


Sebuah ide dapat muncul dalam berbagai situasi
dan imajinasi, misalnya : saat kita membaca, saat
kita menghadiri seminar, lokakarya, diskusi,
ngobrol dengan teman, saat mengajar, atau
bahkan saat kita sedang berada di kamar kecil,
kadang juga melalui mimpi-mimpi kita, dan
sebagainya.

Sebagai guru/dosen bahasa Prancis, ada
beberapa bidang yang dapat kita jadikan ide
penulisan : bidang pengajaran, bidang linguistik,
bidang sastra, dan lain sebagainya
MEMILIH DAN MEMPERKUAT IDE




Ide-ide yang telah kita kumpulkan dalam buku ide
tersebut kadang tidak semua bisa kita tuangkan
dalam tulisan.
Ada beberapa sebab mengapa demikian : tidak
menarik, tidak hangat / tidak trend, tidak sesuai
bidang kita, dan sebagainya.
Dengan demikian kita harus memilih ide-ide
tersebut, sedangkan yang tidak terpilih sebaiknya
tetap kita simpan, sebagai bahan tulisan berikutnya.
Selanjutnya, untuk memperkuat ide pilihan kita,
sebaiknya kita mendiskusikannya dengan temanteman yang lain, mencari pendapat lain yang
berkaitan, mencari bahan-bahan materi yang
MENGUBAH IDE MENJADI TOPIK DAN
JUDUL TULISAN
 Selanjutnya, ide terpilih itu kita jadikan topik
tulisan kita, sekaligus dapat juga dijadikan
judul .
 Buatlah judul seringkas mungkin tetapi dapat
menggambarkan isi dari tulisan kita.
 Judul bisa berupa kalimat pendek, bisa juga
berupa frasa (groupe du mot).
 Sebenarnya masalah judul ini masih bisa
bersifat sementara, artinya kemungkinan masih
bisa berbah menyesuaikan isi tulisan kita.
MEMBUAT RANCANGAN TULISAN

Setelah topik tulisan ditentukan, selanjutnya
kita menyusun kerangka tulisan yang
disesuaikan dengan judul /topik terpilih.

Penyusunan kerangka ini dimaksudkan
sebagai pedoman agar tulisan ilmiah kita tidak
keluar dari topik
MENGHIMPUN / MENGUMPULKAN
SUMBER BACAAN YANG SESUAI

Untuk dapat mengembangkan topik yang
telah disusun dalam kerangka tulisan,
secepatnya kita mencari dan mengumpukan
bahan-bahan bacaan yang sesuai dengan
topik tulisan kita, kemudian membacanya
secara efisien (membaca yang diperlukan
saja)
MEMBUAT DAN MENYUSUN
INTISARI-INTISARI



Selama membaca buku-buku, kita harus
membuat intisari-intisari dari bacaan tersebut,
menyusunnya kembali dengan menggunakan
kalimat-kalimat (redaksi) kita sendiri.
Kita harus menghindari hal-hal yang akan
merugikan diri sendiri, misalnya : memindahkan
kalimat-kalimat orang lain ke dalam tulisan kita
tanpa mencantumkan sumbernya.
Di samping merugikan diri sendiri, melakukan
plagiat akan mematikan kreativitas kita dalam
menyusun kalimat dan mengembangkan
paragraf.
HASIL DAN PEMBAHASAN/ANALISIS

Ada banyak cara untuk menganalisis tulisan
ilmiah. Salah satu cara yang sering digunakan
adalah analisis isi atau content analysis. Kita
harus menafsirkan dan mengintisarikan suatu
tulisan ilmiah secara seimbang dan sesuai
fakta yang disajikan.

Bagian analisis ini, kita harus menguraikan
dengan jelas permasalahan-permasalahan
yang kita temukan dan menganalisisnya
dengan singkat, padat, jelas dan objektif.
Sementara itu, kita juga harus mengemukakan
ide atau gagasan baru untuk memecahkan
permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya.
Uraian yang kita sampaikan dapat berupa
komentar, pembahasan, dan lain-lain disertai
dengan argumen-argumen yang jelas dan
rasional.
 Hasil analisis merupakan intisari / pokok karya
ilmiah kita, hasil analisis ini pada umumnya
berupa data, fakta, informasi, dan atau ide baru
yang belum pernah ditulis oleh orang lain
 Karya ilmiah bisa berupa penelitian lapangan
dan atau kepustakaan

CONTOH
Pengajaran EO / CE / CO dengan
menggunakan
media lagu /
puisi/karya sastra dll (ptk, lesson study)

Pola kalimat judul-judul teks dalam buku
Le Mag

Analisis kesalahan penggunaan verba dalam
tulisan siswa klas …..

Analisis wacana lagu/puisi/iklan/rubrik
(pendekatan mikrostruktural dan
makrostruktural)

merci
