Transcript Kuantifikasi Karbon pada Biomassa dan Pertumbuhan
Slide 1
Kuantifikasi Karbon Pada Biomassa
Beberapa Jenis Lamun di Perairan Pulau Pari
Kepulauan Seribu
Benny Yohanes
230210080027
Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. Zahidah Hasan, M.S
M. Wahyudin Lewaru, S.Pi., M.Sc
Dosen Penelaah:
Prof. Dr. Ir. H. Otong Suhara D, M.S
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI
ILMU KELAUTAN
LOGO
Slide 2
OUTLINE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Tempat dan Waktu
Bagan Alir Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Diskusi
LOGO
Slide 3
Latar Belakang
Global Warming
Siklus Karbon
Tanah
Tumbuhan
Atmosfer
Laut
Lamun
Enhalus acoroides
Thallasia hemprichii
Halodule uninervis
Fotosintesis
Penyimpanan Karbon
Biomassa
Slide 4
Latar Belakang
Laut Jawa
1. spesies lamun yang ditemukan beragam yakni Enhalus acoroides,
Thallasia hemprichii, Halodule uninervis, Cymodocea serrulata,
Cymodocea rotundata dan Halophila ovalis
2. Terdapat tiga daerah perairan yang ditumbuhi ekosistem padang lamun
dengan dominasi spesies lamun yang berbeda
Slide 5
Tujuan Penelitian
Membandingkan biomassa dan kuantifikasi
karbon pada bagian tumbuhan antara jenis lamun
Enhalus acoroides, Thallasia hemprichii, dan
Halodule uninervis yang tumbuh di perairan
Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Slide 6
Manfaat Penelitian
Sebagai masukan dan informasi mengenai
potensi lamun sebagai penyimpan karbon
melalui perhitungan kuantifikasi karbon pada
Enhalus acoroides, Thallasia hemprichii dan
Halodule uninervis di Perairan Pulau Pari,
Kepulauan Seribu.
Slide 7
Tempat dan Waktu
• Penelitian dilaksanakan
di Perairan Pulau Pari,
Kepulauan Seribu.
• Stasiun ditentukan
dengan memperhatikan
keterwakilan dari
dominasi spesies
• Penelitian dilaksanakan
pada bulan Mei hingga
Juli 2012
Slide 8
Bagan Alir Penelitian
Survei
Penentuan stasiun penelitian
Data fisis dan kimiawi
perairan
Data komposisi tekstur
dan tipe substrat
Pengamatan lamun
Kerapatan
Penutupan
Pengambilan sampel
Pengukuran biomassa dan
kuantifikasi karbon
Biomassa
Analisis data
Kesimpulan
Kandungan
karbon
Karbon
tersimpan
Slide 9
Hasil dan Pembahasan
Parameter Fisis dan Kimiawi Perairan
Parameter
Variabel
Kecepatan arus (m s-1)
Fisis
Kimiawi
Stasiun 1
Stasiun 2 Stasiun 3
0,0407
0,0512
0,1367
Kedalaman perairan (cm
68,33
29,67
20,67
Transparansi perairan (%)
73,33
100
100
Suhu
28,33
29,33
30
7,9
8,4
8,39
29,67
30,33
27,3
Derajat Keasaman (pH)
Salinitas (‰)
Slide 10
Hasil dan Pembahasan
Persen (%)
Komposisi tekstur substrat
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
86,7
55,5
54,4
44,5
13,0
0,3
Stasiun 1
0
Stasiun 2
37,4
8,2
Stasiun 3
Kerikil
Pasir
Lanau
Slide 11
Hasil dan Pembahasan
Klasifikasi Tipe Substrat
Stasiun
Kategori Substrat
1
Lumpur pasiran sedikit krikilan
2
Pasir lanau
3
Pasir lumpuran krikilan
Slide 12
Hasil dan Pembahasan
Kerapatan dan Penutupan
90
80
79,0
77,67
70
57,67
60
Stasiun 1 (Ea)
50
40
30
32,0
25,33
38,33
Stasiun 3 (Hu)
20
10
0
Kerapatan (tegakan m-2)
Stasiun 2 (Th)
Penutupan (%)
Slide 13
Hasil dan Pembahasan
Biomassa lamun
Letak Bagian
Tumbuhan
Bagian Lamun
Biomassa (gr m-2)
Ea
Th
Hu
37,76
4,81
3,88
269,76
6,33
7,77
307,52
11,14
11,65
Pelepah
49,28
5,32
6,21
Daun
56,32
4,31
4,66
Total (letak bagian tumbuhan)
105,6
9,63
10,87
Total rerata (n=1)
413,12
20,77
22,52
Bawah
substrat
Akar
Rimpang
Total (letak bagian tumbuhan)
Atas substrat
Slide 14
Hasil dan Pembahasan
Kandungan Karbon Enhalus acoroides
35
Persen (%)
30
25
32,52
25,77
24,32
25,52
20
C (%)
15
10
5
0
Akar
Rimpang
Pelepah
Daun
Slide 15
Hasil dan Pembahasan
Karbon Tersimpan Enhalus acoroides
Bagian
Karbon Tersimpan
Lamun
(gC tunas-1)
(gC m-2)
Akar
0,30
9,73
Rimpang
2,74
87,73
Pelepah
0,37
11,98
Daun
0,45
14,37
Total rerata
3,87
123,81
Slide 16
Hasil dan Pembahasan
Kandungan Karbon Thallasia hemprichii
35
Persen (%)
30
25
31,58
26,53
24,68
19,79
20
C (%)
15
10
5
0
Akar
Rimpang
Pelepah
Daun
Slide 17
Hasil dan Pembahasan
Karbon Tersimpan Thallasia hemprichii
Bagian
Karbon Tersimpan
Lamun
(gC tunas-1)
(gC m-2)
Akar
0,05
1,19
Rimpang
0,08
2,00
Pelepah
0,04
1,05
Daun
0,05
1,14
Total rerata
0,21
5,38
Slide 18
Hasil dan Pembahasan
Kandungan Karbon Halodule uninervis
35
Persen (%)
30
25
30,67
25,94
30,22
24,68
20
C (%)
15
10
5
0
Akar
Rimpang
Pelepah
Daun
Slide 19
Hasil dan Pembahasan
Karbon Tersimpan Halodule uninervis
Bagian
Karbon Tersimpan
Lamun
(gC tunas-1)
(gC m-2)
Akar
0,01
1,01
Rimpang
0,03
2,38
Pelepah
0,02
1,53
Daun
0,02
1,41
Total rerata
0,08
6,33
Slide 20
Hasil dan Pembahasan
Kuantifikasi Karbon Lamun
Kandungan Karbon
(%)
Bagian
Lamun
Karbon Tersimpan
Ea
Th
Hu
Ea
Th
Hu
gC tunas-1
gC m-2
gC tunas-1
Gc m-2
gC tunas-1
Gc m-2
Akar
25,77
24,68
25,94
0,30
9,73
0,05
1,19
0,01
1,01
Rimpang
32,52
31,58
30,67
2,74
87,73
0,08
2,00
0,03
2,38
Pelepah
24,32
19,79
24,68
0,37
11,98
0,04
1,05
0,02
1,53
Daun
25,52
26,53
30,22
0,45
14,37
0,05
1,14
0,02
1,41
3,87
123,81
0,21
5,38
0,08
6,33
Total rerata
Slide 21
Kesimpulan
Nilai total rerata biomassa lamun terbesar terdapat pada
spesies Enhalus acoroides sebesar 413,12 g m-2 dan
terendah terdapat pada spesies Thallasia hemprichii
sebesar 20,77 g m-2
Kadar kandungan karbon organik terbesar pada bagian
tumbuhan lamun Enhalus acoroides, Thallasia hemprichii
dan Halodule uninervis terdapat di rimpang
Nilai rata-rata karbon tersimpan lamun terbesar terdapat
pada spesies Enhalus acoroides sebesar 123,81 gC m-2 dan
terendah terdapat pada spesies Halodule uninervis sebesar
6,33 gC m-2.
Slide 22
Saran
Disarankan untuk melakukan rehabilitasi
ekosistem padang lamun sebagai langkah
preventif dalam upaya mitigasi perubahan
iklim khususnya spesies Enhalus acoroides
karena kemampuannya dalam menyerap dan
menyimpan
karbon
yang
relatif
besar
dibandingkan spesies lamun lainnya
Slide 23
TERIMA KASIH
Diskusi
Kuantifikasi Karbon Pada Biomassa dan Pertumbuhan
Daun Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pulau Pari Kepulauan Seribu
LOGO
Slide 24
Pengukuran Parameter Kualitas Air
Parameter
Variabel
Satuan
Alat
Arus
m/s
Insitu
Floating droudge
Transparansi
m
Insitu
Secchi disk
Kedalaman
m
Insitu
Tongkat berskala
Suhu
oC
Insitu
Termometer
pH
-
Insitu
pH meter
o/
Insitu
Refraktometer
Fisis
Kimiawi
Salinitas
oo
Slide 25
Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskripsi
komparasi merupakan analisis dengan cara
menjelaskan perbedaan seluruh hasil yang
didapatkan selama penelitian disertai hasil
perhitungan dari data yang diperoleh
Kuantifikasi Karbon Pada Biomassa
Beberapa Jenis Lamun di Perairan Pulau Pari
Kepulauan Seribu
Benny Yohanes
230210080027
Dosen Pembimbing:
Dr. Ir. Zahidah Hasan, M.S
M. Wahyudin Lewaru, S.Pi., M.Sc
Dosen Penelaah:
Prof. Dr. Ir. H. Otong Suhara D, M.S
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI
ILMU KELAUTAN
LOGO
Slide 2
OUTLINE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Tempat dan Waktu
Bagan Alir Penelitian
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Diskusi
LOGO
Slide 3
Latar Belakang
Global Warming
Siklus Karbon
Tanah
Tumbuhan
Atmosfer
Laut
Lamun
Enhalus acoroides
Thallasia hemprichii
Halodule uninervis
Fotosintesis
Penyimpanan Karbon
Biomassa
Slide 4
Latar Belakang
Laut Jawa
1. spesies lamun yang ditemukan beragam yakni Enhalus acoroides,
Thallasia hemprichii, Halodule uninervis, Cymodocea serrulata,
Cymodocea rotundata dan Halophila ovalis
2. Terdapat tiga daerah perairan yang ditumbuhi ekosistem padang lamun
dengan dominasi spesies lamun yang berbeda
Slide 5
Tujuan Penelitian
Membandingkan biomassa dan kuantifikasi
karbon pada bagian tumbuhan antara jenis lamun
Enhalus acoroides, Thallasia hemprichii, dan
Halodule uninervis yang tumbuh di perairan
Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Slide 6
Manfaat Penelitian
Sebagai masukan dan informasi mengenai
potensi lamun sebagai penyimpan karbon
melalui perhitungan kuantifikasi karbon pada
Enhalus acoroides, Thallasia hemprichii dan
Halodule uninervis di Perairan Pulau Pari,
Kepulauan Seribu.
Slide 7
Tempat dan Waktu
• Penelitian dilaksanakan
di Perairan Pulau Pari,
Kepulauan Seribu.
• Stasiun ditentukan
dengan memperhatikan
keterwakilan dari
dominasi spesies
• Penelitian dilaksanakan
pada bulan Mei hingga
Juli 2012
Slide 8
Bagan Alir Penelitian
Survei
Penentuan stasiun penelitian
Data fisis dan kimiawi
perairan
Data komposisi tekstur
dan tipe substrat
Pengamatan lamun
Kerapatan
Penutupan
Pengambilan sampel
Pengukuran biomassa dan
kuantifikasi karbon
Biomassa
Analisis data
Kesimpulan
Kandungan
karbon
Karbon
tersimpan
Slide 9
Hasil dan Pembahasan
Parameter Fisis dan Kimiawi Perairan
Parameter
Variabel
Kecepatan arus (m s-1)
Fisis
Kimiawi
Stasiun 1
Stasiun 2 Stasiun 3
0,0407
0,0512
0,1367
Kedalaman perairan (cm
68,33
29,67
20,67
Transparansi perairan (%)
73,33
100
100
Suhu
28,33
29,33
30
7,9
8,4
8,39
29,67
30,33
27,3
Derajat Keasaman (pH)
Salinitas (‰)
Slide 10
Hasil dan Pembahasan
Persen (%)
Komposisi tekstur substrat
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
86,7
55,5
54,4
44,5
13,0
0,3
Stasiun 1
0
Stasiun 2
37,4
8,2
Stasiun 3
Kerikil
Pasir
Lanau
Slide 11
Hasil dan Pembahasan
Klasifikasi Tipe Substrat
Stasiun
Kategori Substrat
1
Lumpur pasiran sedikit krikilan
2
Pasir lanau
3
Pasir lumpuran krikilan
Slide 12
Hasil dan Pembahasan
Kerapatan dan Penutupan
90
80
79,0
77,67
70
57,67
60
Stasiun 1 (Ea)
50
40
30
32,0
25,33
38,33
Stasiun 3 (Hu)
20
10
0
Kerapatan (tegakan m-2)
Stasiun 2 (Th)
Penutupan (%)
Slide 13
Hasil dan Pembahasan
Biomassa lamun
Letak Bagian
Tumbuhan
Bagian Lamun
Biomassa (gr m-2)
Ea
Th
Hu
37,76
4,81
3,88
269,76
6,33
7,77
307,52
11,14
11,65
Pelepah
49,28
5,32
6,21
Daun
56,32
4,31
4,66
Total (letak bagian tumbuhan)
105,6
9,63
10,87
Total rerata (n=1)
413,12
20,77
22,52
Bawah
substrat
Akar
Rimpang
Total (letak bagian tumbuhan)
Atas substrat
Slide 14
Hasil dan Pembahasan
Kandungan Karbon Enhalus acoroides
35
Persen (%)
30
25
32,52
25,77
24,32
25,52
20
C (%)
15
10
5
0
Akar
Rimpang
Pelepah
Daun
Slide 15
Hasil dan Pembahasan
Karbon Tersimpan Enhalus acoroides
Bagian
Karbon Tersimpan
Lamun
(gC tunas-1)
(gC m-2)
Akar
0,30
9,73
Rimpang
2,74
87,73
Pelepah
0,37
11,98
Daun
0,45
14,37
Total rerata
3,87
123,81
Slide 16
Hasil dan Pembahasan
Kandungan Karbon Thallasia hemprichii
35
Persen (%)
30
25
31,58
26,53
24,68
19,79
20
C (%)
15
10
5
0
Akar
Rimpang
Pelepah
Daun
Slide 17
Hasil dan Pembahasan
Karbon Tersimpan Thallasia hemprichii
Bagian
Karbon Tersimpan
Lamun
(gC tunas-1)
(gC m-2)
Akar
0,05
1,19
Rimpang
0,08
2,00
Pelepah
0,04
1,05
Daun
0,05
1,14
Total rerata
0,21
5,38
Slide 18
Hasil dan Pembahasan
Kandungan Karbon Halodule uninervis
35
Persen (%)
30
25
30,67
25,94
30,22
24,68
20
C (%)
15
10
5
0
Akar
Rimpang
Pelepah
Daun
Slide 19
Hasil dan Pembahasan
Karbon Tersimpan Halodule uninervis
Bagian
Karbon Tersimpan
Lamun
(gC tunas-1)
(gC m-2)
Akar
0,01
1,01
Rimpang
0,03
2,38
Pelepah
0,02
1,53
Daun
0,02
1,41
Total rerata
0,08
6,33
Slide 20
Hasil dan Pembahasan
Kuantifikasi Karbon Lamun
Kandungan Karbon
(%)
Bagian
Lamun
Karbon Tersimpan
Ea
Th
Hu
Ea
Th
Hu
gC tunas-1
gC m-2
gC tunas-1
Gc m-2
gC tunas-1
Gc m-2
Akar
25,77
24,68
25,94
0,30
9,73
0,05
1,19
0,01
1,01
Rimpang
32,52
31,58
30,67
2,74
87,73
0,08
2,00
0,03
2,38
Pelepah
24,32
19,79
24,68
0,37
11,98
0,04
1,05
0,02
1,53
Daun
25,52
26,53
30,22
0,45
14,37
0,05
1,14
0,02
1,41
3,87
123,81
0,21
5,38
0,08
6,33
Total rerata
Slide 21
Kesimpulan
Nilai total rerata biomassa lamun terbesar terdapat pada
spesies Enhalus acoroides sebesar 413,12 g m-2 dan
terendah terdapat pada spesies Thallasia hemprichii
sebesar 20,77 g m-2
Kadar kandungan karbon organik terbesar pada bagian
tumbuhan lamun Enhalus acoroides, Thallasia hemprichii
dan Halodule uninervis terdapat di rimpang
Nilai rata-rata karbon tersimpan lamun terbesar terdapat
pada spesies Enhalus acoroides sebesar 123,81 gC m-2 dan
terendah terdapat pada spesies Halodule uninervis sebesar
6,33 gC m-2.
Slide 22
Saran
Disarankan untuk melakukan rehabilitasi
ekosistem padang lamun sebagai langkah
preventif dalam upaya mitigasi perubahan
iklim khususnya spesies Enhalus acoroides
karena kemampuannya dalam menyerap dan
menyimpan
karbon
yang
relatif
besar
dibandingkan spesies lamun lainnya
Slide 23
TERIMA KASIH
Diskusi
Kuantifikasi Karbon Pada Biomassa dan Pertumbuhan
Daun Lamun Enhalus acoroides di Perairan Pulau Pari Kepulauan Seribu
LOGO
Slide 24
Pengukuran Parameter Kualitas Air
Parameter
Variabel
Satuan
Alat
Arus
m/s
Insitu
Floating droudge
Transparansi
m
Insitu
Secchi disk
Kedalaman
m
Insitu
Tongkat berskala
Suhu
oC
Insitu
Termometer
pH
-
Insitu
pH meter
o/
Insitu
Refraktometer
Fisis
Kimiawi
Salinitas
oo
Slide 25
Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskripsi
komparasi merupakan analisis dengan cara
menjelaskan perbedaan seluruh hasil yang
didapatkan selama penelitian disertai hasil
perhitungan dari data yang diperoleh