Media Penyimpan - Storage

Download Report

Transcript Media Penyimpan - Storage

Slide 1

Media Penyimpan - Storage
Pengenalan Pengelolaan Data Elektronik
Oleh : Suparno
STMIK Palangkaraya
Email : [email protected]
Blog : www.digdoyo.com


Slide 2

Storage : Media Penyimpan
Terdiri dari 3 Jenis Storage :
• Internal Storage

Disebut Primary Storage : Tabung Hampa dlm
CPU

• Auxiliary Storage

Storage pembantu dengan kapasitas lebih
besar, diluar CPU : Magnetic tape, Magnetic
Disk, dll

• External Storage

Sama seperti Auxiliary Storage namun terpisah
dari komputer jadi tidak langsung dikontrol
komputer : Punched card, Magnetic tape unit,
Magnetic disk unit dan lainya (bisa dipindah
dari drivenya)


Slide 3

Macam-macam Storage Umum
• Zip Drive
Media penyimpanan yang
menggantikan floppy disk karena
kapasitas simpan yang lebih besar (100
MB).
ZIP bersifat dapat dihapus (removable)
• Magnetic Tape
Terdiri dari pita tipis dengan lapisan
magnetis, untuk menyimpan data
analog atau digital. Data disimpan
dalam frame yang dikelompokkan
dalam blok atau record terpisah. (akses
data serial)


Slide 4

Macam-macam Storage Umum
• Floppy
Floppy biasa disebut disket, terbuat dari
piringan tipis diberi jacket plastik berbentuk
segi empat.
• CD/DVD
Piringan portable berbentuk cakram pipih
(1984). Menyimpan data digital audio
selama 74 menit audio dan video atau data
komputer sebesar 650 MB.
Sedangkan DVD kapasitasnya bisa lebih
besar dari CD yang bisa menyimpan data
sampai 2.3 GB atau 4.7 GB.


Slide 5

Floppy Disk - Disket


Slide 6

Macam-macam Storage Umum
• HardDisk
Berbentuk piringan magnetis. Kapasitas
penyimpanan lebih besar dibandingkan
media penyimpan lainnya. Dihubungkan dgn
konektor (ATA/SATA) penyimpan internal.
ATA (Advanced Technology Attachement) :
konektor standart media penyimpan internal.
Disebut juga PATA (Parallel ATA). SATA (Serial
ATA) : Berdasarkan kecepatan transfer data,
dibedakan SATA 1.5 Gbit/s dan SATA 3.0
Gbit/s. SATA memiliki kecepatan transfer yang
lebih besar, ukuran konektor lebih kecil, serta
kemampan hardware untuk dipasang dan
dilepas pada saat bekerja (Hot Swap).


Slide 7

Macam-macam Storage Umum
• USB Flash Drive
Sering disebut Flash Disk, memiliki alat
penghubung USB yang terintegrasi.
Media penyimpan portable (bisa
dibawa keman-mana). Kelebihannya
ukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca
dan ditulis dengan mudah.


Slide 8

Macam-macam Storage Umum
• Memory Card
Media penyimpan yang memiliki
kelebihan sama seperti Flash disk.
Kekurangannya harus memiliki card
reader, sebagai alat bantu baca data.
Biasanya digunakan untuk menyimpan
data digital (gambar, suara, video, dll).
Tipe/jenis : PC Card, CompactFlash,
Memory Stick, MMC (Multi Media Card),
SD Card, Mini SD, dan sebagainya.


Slide 9

Magnetic Disk
Media penyimpan dengan medan
magnet sebagai penyimpan data
– Tape Drive
– Disket
– HardDisk

Hard Disk
Komponen HardDisk :
- Disk Platter
- Head Arm
- R/W Head
- Actuator
- Mounting Chasis - Mounting Hole


Slide 10

Bentuk Fisik


Slide 11

Cakram Disk (Platter)
Secara Fisik :
- Track
- Sector

- Cluster

Track :
Jalur berbentuk lingkaran-lingkaran simetris pada
permukaan platter yang dibuat dari medan
magnet.
Track 0 adalah track yang paling dalam dari
pusat lingkaran.


Slide 12

Cakram Disk (Platter)
Sector :
Bagian-bagian pembentuk track yang digambarkan seperti jari-jari lingkaran.
Untuk menyimpan data sebesar 512 byte
Cluster :
Alokasi unit yang digunakan untuk menyimpan
data terdiri dari beberapa sector dalam satu track


Slide 13

Pembagian Fisik Cakram Disk
Pembagian meliputi side, track, sector dan cluster

Track

Sector

Cluster

Bagian-bagian tersebut
dibentuk pada proses
Format Disk


Slide 14

Ukuran Cluster
Disk Size (Partition Size)
< 255 MB
< 512 MB
< 1024 MB
< 2048 MB

Cluster Size
8 Sector (4 KB)
16 Sector (8 KB)
32 Sector (16 KB)
64 Sector (32 KB)

Artinya : Untuk menyimpan data sebanyak Kurang
Dari 255 MB diperlukan sebanyak 8 Sector, dst.
Menghitung Ukuran/Kapasitas Media Penyimpan :
Jlh Side x Jlh Track x Jlh Sector x 512 byte


Slide 15

Optical Disk
Media penyimpan berbentuk cakram optik
tembus cahaya dengan lintasan data
berbentuk lingkaran dari arah pusat
bersambung terus sampai ke lingkaran
terluar (asimetris/seperti obat nyamuk
bakar)
Penyimpanan data dilakukan dengan
cara melubangi lintasan data
menggunakan sinar laser, lubang data
yang ada tidak dapat ditutup kembali


Slide 16

Jenis Optical Disk
• CD-ROM : Compact Disk Read Only
Memory, proses perekaman dilakukan
saat mencetak CD
• CD-R : Compact Disk Recordable,
proses perekaman data setelah CD
tercetak
• CD-RW : Compact Disk Rewriteable,
proses perekaman data dapat
dilakukan berulang-ulang


Slide 17

Ukuran Optical Disk
• Ukuran Fisik CD
– Cakram dengan diameter 8 cm
– Cakram dengan diameter 12 cm

• Bagaimana dengan Kapasitasnya?
– Carilah informasi mengenai Kapasitas CD
termasuk cara menghitungnya
– Tugas Untuk Anda !


Slide 18

Bentuk Fisik Optical Disk
Jika dilihat dari bagan melintang, terdiri dari :
Bagian Kertas Label
Berfungsi untuk memberi label CD
Lapisan Pemantul (Acrylic)
Berfungsi untuk memantulkan kembali sinar yang
diterima dengan datanya
Lapisan Data (Alumunium)
Berfungsi untuk mencetak lubang data
Lapisan Pelindung (Polycarbonate Plastic)
Berbentuk transparan sebagai lapisan yang
melindungi lapisan data dari goresan atau kotoran


Slide 19

Bentuk Fisik Optical Disk

- Diameter 8 cm dan 12 cm
- Tebal keping 1,2 mm
- Lebar Track 0,5 microns
- Jarak antar Track 1,6 microns
- Kedalaman Track 125 nanometer


Slide 20

Cara Kerja Optical Disk
• Lensa laser mengeluarkan sinar ke kepingan
CD dan mengenai tonjolan data.
• Sinar itu memantul kembali ditangkap oleh
optical pickup.
• Pantulan sinar di baca sbg bit data digital.
• Sinyal bit digital diolah menjadi data analog
dan diantarkan ke signal amplifier untuk
diolah lebih lanjut oleh komputer.
• Setelah itu, komputer akan mengenali data
analog dan datanya menjadi terlihat di layar.


Slide 21

Ilustrasi Cara Kerja Optical Disk


Slide 22

Flash Disk
Komponen Internal Flash Disk
1. Sambungan USB
2. Perangkat pengontrol
penyimpanan massal USB
3. Titik-titik percobaan
4. Chip flash memory
5. Oscillator kristal
6. LED
7. Write-protect switch
8. Ruang kosong untuk chip
flash memory kedua


Slide 23

Cara Kerja Flash Disk
1. Konektor berfungsi untuk menghubungkan
peripheral yang terdapat dalam flash disk ke
port USB untuk kemudian di akses oleh SO.
2. Pengontrol penyimpanan memory berfungsi
mengontrol dan menyediakan penghubung ke
alat Flash disk yang bertugas menjaga
kesetabilan perangkat.
3. Lalu Point test ini berkerja selama perangkat
mengecek dan mengirimkan kode ke
microprocessor.
4. Setelah kita membuat suatu file dan
menyimpannya di flash disk maka bagian ini
adalah tempat menyimpan datanya, biasanya
juga digunakan di dalam kamera digital.


Slide 24

Cara Kerja Flash Disk
5. Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari
perangkat utama dan mengendalikan keluaran
data perangkat sampai sebuah tahap
penguncian.
6. Lampu indikator berfungsi untuk menandai
adanya transfer data atau adanya data yang
dibaca dan data yang ditulis.
7. Menandai apakah perangkat ada di dalam
mode “write protection” atau tidak.
8. Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu
flash memory, dan dapat digunakan untuk
menyimpan data lebih banyak lagi sesuai
dengan kebutuhan.

Selesai – Terima Kasih