Transcript Pelibatan Stakeholders dalam Penyusunan RZWP3K
Slide 1
PELIBATAN STAKEHOLDERS
(PEMANGKU KEPENTINGAN) DALAM
PENYUSUNAN RZWP-3-K
Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA
Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI)
Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Zonasi WP-3-K
Yogyakarta, 21-26 September 2014
Slide 2
12 mil Laut
Batas Kecamatan
Berdasarkan UU No. 27 /2007 jo
UU No. 1/2014:
Wilayah Pesisir adalah wilayah
peralihan antara daratan dan
laut, batas di darat Kecamatan
dan batas di laut sejauh 12 mil.
Slide 3
Slide 4
Pulau Kecil
KJA
KJA
Wisata Pantai
Wisata Bahari
KJA
KJA
Rumput Laut
Daerah
Penagkapan
Tambak
Slide 5
1.
Melindungi,
mengonservasi,
merehabilitasi,
memanfaatkan, dan memperkaya Sumber Daya
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta sistem
ekologisnya secara berkelanjutan
2.
Menciptakan keharmonisan dan sinergi antara
Pemerintah dan
Pemerintah Daerah dalam
pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil
3.
Memperkuat peran serta masyarakat dan lembaga
pemerintah serta mendorong inisiatif Masyarakat
dalam pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil agar tercapai keadilan,
keseimbangan, dan keberkelanjutan; dan
4.
Meningkatkan nilai sosial, ekonomi, dan budaya
Masyarakat melalui peran serta Masyarakat dalam
pemanfaatan Sumber Daya Pesisir dan PulauPulau Kecil
Slide 6
SEKTOR
- Vertikal
- Horisontal
WILAYAH
Daratan - Pesisir
Pesisir - Laut
Keterpaduan
ILMU &
MANAJEMEN
- Ekologi
- Oseanografi
- Keteknikan
-Sosiologi
-Ekonomi, dll
PEMANGKU
KEPENTINGAN
- Pemerintah
- Pemda
- Pihak Swasta
- Masyarakat
Slide 7
Stakeholders adalah individu atau
kelompok yang memiliki kepentingan
sebagai mitra dalam proses penyusunan
Rencana Zonasi WP-3-K.
Pelibatan stakeholders bertujuan untuk
mendapatkan dukungan dan membangun
hubungan secara partisipatif dengan
stakeholders dalam setiap tahapan proses
penyusunan RZWP-3-K guna menjamin
keberhasilan implementasinya.
Slide 8
• Identifikasi stakeholders kunci dan
berpengaruh;
• Identifikasi peran stakeholders dalam
penyusunan RZWP-3-K;
• Libatkan stakeholders dalam setiap
tahapan proses penyusunan RZWP-3-K;
• Posisikan setiap unsur stakeholders
pada level yang sama (tidak ada yang
merasa lebih penting);
• Laksanakan setiap kegiatan yang dapat
mengikutsertakan stakeholders seluas
mungkin.
Slide 9
Aspek Kelembagaan
Pengambil Kebijakan,
Perencana, Manager
Aktor/
Stakeholders
Pengguna/
pengelola
Aspek
SosBudEk
Ilmuwan/
peneliti
Aspek SDA
dan Lingkungan
Slide 10
• Partisipatif
• Tidak bias
• Kerjasama
• Keragaman
• Sistematik
: stakeholders sbg mitra dalam penyusunan
rencana zonasi;
: lebih banyak mendengar daripada mengajari;
: stakeholders yang terlibat berasal dari berbagai
latar belakang & disiplin ilmu;
: kemauan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis perbedaan dan pengecualian;
: melakukan uji silang untuk mendapatkan
keabsahan dan kesimpulan;
Slide 11
Untuk menggerakkan keterlibatan stakeholders perlu adanya “Fasilitator”
yang berperan untuk memfasilitasi proses penyusunan Rencana Zonasi
WP-3-K secara partisipatif, dengan sikap dan perilaku:
• Sabar
: selalu memberikan kesempatan belajar bagi
stakeholders;
• Pendengar
: senantiasa mendengar dan menghargai pendapat dan
pengalaman stakeholders;
• Pembelajar : selalu mendorong stakeholders untuk mengungkapkan
pengalaman dan pendapatnya;
• Bersikap positif: senantiasa membangun suasana positif, tidak
memihak dan tidak menggurui.
Slide 12
Curah Pendapat (Brainstorming)
Pengertian
Suatu kegiatan berkelompok yang diikuti oleh stakeholders terpilih
dimana peserta bergiliran untuk membagi ide yang berkenaan dengan
suatu topik atau suatu pertanyaan. Fasilitator mendorong peserta
untuk bereaksi atas suatu permasalahan dan ditanggapi oleh peserta
lain.
Kegunaan
Untuk mendapatkan informasi baru, perspektif dan ide atau
mengumpulkan berbagai pendapat dari berbagai stakeholder
terhadap suatu masalah. Informasi yang dihasilkan biasanya umum
tapi bisa diikuti dengan teknik partisipasi lain (FGD, Ranking, dan
Diagram Venn).
Slide 13
Diskusi Kelompok Terfokus (FGD)
Pengertian
Suatu metode diskusi yang dilakukan dengan kelompok stakeholders
terpilih yang terdiri dari empat sampai delapan orang. Pemilihan
stakeholders untuk diskusi terfokus disesuaikan dengan topik diskusi dan
latar belakang pengetahuan stakeholders.
Kegunaan
• Mengumpulkan informasi, membangun konsensus, mengklarifikasikan
informasi yang ada dan mengumpulkan berbagai pendapat pada isu
tertentu;
• Mengumpulkan informasi pada isu tertentu, misalnya di bidang perikanan,
ekosistem dan sumberdaya pesisir, pemanfaatan dan pengelolaan
sumberdaya dan lingkungan pesisir.
Slide 14
Wawancara (Interviewing)
Pengertian
Suatu wawancara (atau percakapan) dilakukan baik dengan
individu atau kelompok untuk suatu tujuan, dengan
menggunakan suatu daftar panduan pertanyaan.
Kegunaan
Untuk melengkapi pengamatan yang telah dilakukan,
membuka dimensi baru suatu masalah, mendapatkan jawaban
yang akurat berdasarkan pengalaman pribadi.
Slide 15
Pemetaan (Mapping)
Pengertian
Suatu metode untuk memplot informasi yang ada pada suatu daerah
dalam suatu peta. Pemetaan partisipatif berupa metode untuk
mengumpulkan dan memetakan informasi potensi dan kondisi sumberdaya
dan lingkungan, serta isu-isu yang muncul.
Kegunaan
• Mengetahui status sumberdaya dan ekosistem, konflik penggunaan,
keterlibatan atau peran stakeholders dalam pengelolaan WP-3-K.
• Menentukan daerah perlindungan atau daerah pengelolaan.
• Mengetahui jarak dan akses terhadap sarana prasarana serta penggunaan
lahan.
• Mendukung stakeholders untuk mengidentifikasi, menempatkan,
mengklasifikasi antara lain kondisi sumberdaya alam, kondisi sosial,
aktivitas keseharian, dan lainnya.
• Mendukung terbangunnya hubungan antara berbagai jenis informasi.
Slide 16
Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian
Swasta
Horizontal
Antar-Dept/Dinas
Koordinasi
Vertikal
Pusat-Daerah
NGO (Lokal,
Nasional
Kerjasama
Internasional)
Pakar
3K
Konsultasi Legislatif
Publik
Slide 17
• Meningkatkan rasa kepemilikan diantara
setiap unsur stakeholders terhadap
Manfaat dari keterlibatan stakeholders:
Rencana Zonasi WP-3-K;
• Terciptanya kesepakatan-kesepakatan
atau kompromi diantara stakeholders;
• Meminimalisasi kemungkinan konflik atau
hambatan yang dihadapi pada saat
implementasi Rencana Zonasi WP-3-K;
• Dengan keterlibatan segenap unsur
stakeholders sejak awal sudah
merupakan sosialisasi awal dari Rencana
Zonasi WP-3-K
Slide 18
PELIBATAN STAKEHOLDERS
(PEMANGKU KEPENTINGAN) DALAM
PENYUSUNAN RZWP-3-K
Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA
Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI)
Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Zonasi WP-3-K
Yogyakarta, 21-26 September 2014
Slide 2
12 mil Laut
Batas Kecamatan
Berdasarkan UU No. 27 /2007 jo
UU No. 1/2014:
Wilayah Pesisir adalah wilayah
peralihan antara daratan dan
laut, batas di darat Kecamatan
dan batas di laut sejauh 12 mil.
Slide 3
Slide 4
Pulau Kecil
KJA
KJA
Wisata Pantai
Wisata Bahari
KJA
KJA
Rumput Laut
Daerah
Penagkapan
Tambak
Slide 5
1.
Melindungi,
mengonservasi,
merehabilitasi,
memanfaatkan, dan memperkaya Sumber Daya
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta sistem
ekologisnya secara berkelanjutan
2.
Menciptakan keharmonisan dan sinergi antara
Pemerintah dan
Pemerintah Daerah dalam
pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil
3.
Memperkuat peran serta masyarakat dan lembaga
pemerintah serta mendorong inisiatif Masyarakat
dalam pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil agar tercapai keadilan,
keseimbangan, dan keberkelanjutan; dan
4.
Meningkatkan nilai sosial, ekonomi, dan budaya
Masyarakat melalui peran serta Masyarakat dalam
pemanfaatan Sumber Daya Pesisir dan PulauPulau Kecil
Slide 6
SEKTOR
- Vertikal
- Horisontal
WILAYAH
Daratan - Pesisir
Pesisir - Laut
Keterpaduan
ILMU &
MANAJEMEN
- Ekologi
- Oseanografi
- Keteknikan
-Sosiologi
-Ekonomi, dll
PEMANGKU
KEPENTINGAN
- Pemerintah
- Pemda
- Pihak Swasta
- Masyarakat
Slide 7
Stakeholders adalah individu atau
kelompok yang memiliki kepentingan
sebagai mitra dalam proses penyusunan
Rencana Zonasi WP-3-K.
Pelibatan stakeholders bertujuan untuk
mendapatkan dukungan dan membangun
hubungan secara partisipatif dengan
stakeholders dalam setiap tahapan proses
penyusunan RZWP-3-K guna menjamin
keberhasilan implementasinya.
Slide 8
• Identifikasi stakeholders kunci dan
berpengaruh;
• Identifikasi peran stakeholders dalam
penyusunan RZWP-3-K;
• Libatkan stakeholders dalam setiap
tahapan proses penyusunan RZWP-3-K;
• Posisikan setiap unsur stakeholders
pada level yang sama (tidak ada yang
merasa lebih penting);
• Laksanakan setiap kegiatan yang dapat
mengikutsertakan stakeholders seluas
mungkin.
Slide 9
Aspek Kelembagaan
Pengambil Kebijakan,
Perencana, Manager
Aktor/
Stakeholders
Pengguna/
pengelola
Aspek
SosBudEk
Ilmuwan/
peneliti
Aspek SDA
dan Lingkungan
Slide 10
• Partisipatif
• Tidak bias
• Kerjasama
• Keragaman
• Sistematik
: stakeholders sbg mitra dalam penyusunan
rencana zonasi;
: lebih banyak mendengar daripada mengajari;
: stakeholders yang terlibat berasal dari berbagai
latar belakang & disiplin ilmu;
: kemauan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis perbedaan dan pengecualian;
: melakukan uji silang untuk mendapatkan
keabsahan dan kesimpulan;
Slide 11
Untuk menggerakkan keterlibatan stakeholders perlu adanya “Fasilitator”
yang berperan untuk memfasilitasi proses penyusunan Rencana Zonasi
WP-3-K secara partisipatif, dengan sikap dan perilaku:
• Sabar
: selalu memberikan kesempatan belajar bagi
stakeholders;
• Pendengar
: senantiasa mendengar dan menghargai pendapat dan
pengalaman stakeholders;
• Pembelajar : selalu mendorong stakeholders untuk mengungkapkan
pengalaman dan pendapatnya;
• Bersikap positif: senantiasa membangun suasana positif, tidak
memihak dan tidak menggurui.
Slide 12
Curah Pendapat (Brainstorming)
Pengertian
Suatu kegiatan berkelompok yang diikuti oleh stakeholders terpilih
dimana peserta bergiliran untuk membagi ide yang berkenaan dengan
suatu topik atau suatu pertanyaan. Fasilitator mendorong peserta
untuk bereaksi atas suatu permasalahan dan ditanggapi oleh peserta
lain.
Kegunaan
Untuk mendapatkan informasi baru, perspektif dan ide atau
mengumpulkan berbagai pendapat dari berbagai stakeholder
terhadap suatu masalah. Informasi yang dihasilkan biasanya umum
tapi bisa diikuti dengan teknik partisipasi lain (FGD, Ranking, dan
Diagram Venn).
Slide 13
Diskusi Kelompok Terfokus (FGD)
Pengertian
Suatu metode diskusi yang dilakukan dengan kelompok stakeholders
terpilih yang terdiri dari empat sampai delapan orang. Pemilihan
stakeholders untuk diskusi terfokus disesuaikan dengan topik diskusi dan
latar belakang pengetahuan stakeholders.
Kegunaan
• Mengumpulkan informasi, membangun konsensus, mengklarifikasikan
informasi yang ada dan mengumpulkan berbagai pendapat pada isu
tertentu;
• Mengumpulkan informasi pada isu tertentu, misalnya di bidang perikanan,
ekosistem dan sumberdaya pesisir, pemanfaatan dan pengelolaan
sumberdaya dan lingkungan pesisir.
Slide 14
Wawancara (Interviewing)
Pengertian
Suatu wawancara (atau percakapan) dilakukan baik dengan
individu atau kelompok untuk suatu tujuan, dengan
menggunakan suatu daftar panduan pertanyaan.
Kegunaan
Untuk melengkapi pengamatan yang telah dilakukan,
membuka dimensi baru suatu masalah, mendapatkan jawaban
yang akurat berdasarkan pengalaman pribadi.
Slide 15
Pemetaan (Mapping)
Pengertian
Suatu metode untuk memplot informasi yang ada pada suatu daerah
dalam suatu peta. Pemetaan partisipatif berupa metode untuk
mengumpulkan dan memetakan informasi potensi dan kondisi sumberdaya
dan lingkungan, serta isu-isu yang muncul.
Kegunaan
• Mengetahui status sumberdaya dan ekosistem, konflik penggunaan,
keterlibatan atau peran stakeholders dalam pengelolaan WP-3-K.
• Menentukan daerah perlindungan atau daerah pengelolaan.
• Mengetahui jarak dan akses terhadap sarana prasarana serta penggunaan
lahan.
• Mendukung stakeholders untuk mengidentifikasi, menempatkan,
mengklasifikasi antara lain kondisi sumberdaya alam, kondisi sosial,
aktivitas keseharian, dan lainnya.
• Mendukung terbangunnya hubungan antara berbagai jenis informasi.
Slide 16
Perguruan Tinggi/Lembaga Penelitian
Swasta
Horizontal
Antar-Dept/Dinas
Koordinasi
Vertikal
Pusat-Daerah
NGO (Lokal,
Nasional
Kerjasama
Internasional)
Pakar
3K
Konsultasi Legislatif
Publik
Slide 17
• Meningkatkan rasa kepemilikan diantara
setiap unsur stakeholders terhadap
Manfaat dari keterlibatan stakeholders:
Rencana Zonasi WP-3-K;
• Terciptanya kesepakatan-kesepakatan
atau kompromi diantara stakeholders;
• Meminimalisasi kemungkinan konflik atau
hambatan yang dihadapi pada saat
implementasi Rencana Zonasi WP-3-K;
• Dengan keterlibatan segenap unsur
stakeholders sejak awal sudah
merupakan sosialisasi awal dari Rencana
Zonasi WP-3-K
Slide 18