Transcript Distribusi Frekuensi
Slide 1
STATISTIKA
Distribusi Frekuensi
Rosihan Asmara
Fakultas Pertanian Unibraw
[email protected]
Slide 2
Raw Data dan Array
Raw Data (Data Mentah)
Data yang telah dikumpulkan dan dicatat tetapi belum diringkas
Array
Data Kuantitatif yang telah disusun dari nilai yang kecil ke nilai
yang lebih besar atau sebaliknya
Raw Data
Array
21
16
22
17
17
18
20
19
21
20
27
21
16
21
24
22
22
22
dan seterusnya
dan seterusnya
Slide 3
Nilai
Frekuensi
Kelas
Frekuensi
16
1
15 – 19
4
17
1
20 – 24
9
18
1
25 – 29
2
19
1
dan seterusnya
20
1
21
3
22
3
23
1
24
1
dan seterusnya
Slide 4
Klasifikasi data Statistik
1. Klasifikasi berdasarkan perbedaan
jenis
2. Klasifikasi berdasarkan perbedaan
tingkat karakteristik yang ditentukan
3. Klasifikasi berdasarkan pembagian
geografis
4. Klasifikasi berdasarkan deret waktu
Slide 5
1. Klasifikasi berdasarkan perbedaan jenis
Tael 4 – 2
Jumlah Penduduk yang Bekerja
Menurut Lapangan Usaha
Lapangan Usaha
Jumlah
Pertanian
xxxx
Pertambangan
xxxx
Industri
xxxx
Listrik
xxxx
Bangunan
xxxx
Perdagangan
xxxx
Angkutan
xxxx
Jasa-jasa
xxxx
Kegiatan lain
xxxx
Jumlah
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Contoh lain :
1. Jumlah Mahasiswa bersar jenis kelamin atau jenjang kelas
2. Jumlah penduduk bekerja berdasar jenis pekerjaan
3. dsb
Slide 6
Klasifikasi berdasarkan perbedaan tingkat karakteristik yang
ditentukan
Tael 4 – 3
Jumlah Karyawan Perusahaan XX
Berdasarkan Besar Upah Mingguan
Upah Mingguan
(Rupiah)
Jumlah Karyawan
5.000 – 5.999
xxxx
6.000 – 6.999
xxxx
7.000 – 7.999
xxxx
8.000 – 8.999
xxxx
9.000 – 9.999
xxxx
10.000 – 10.999
xxxx
Jumlah
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Contoh lain :
1. Jumlah Mahasiswa berdasarkan berat badan atau tinggi badan
2. Jumlah rumah tangga berdasarkan tingkat penghasilan
3. dsb
Slide 7
Klasifikasi berdasarkan pembagian geografis
Tael 4 – 4
Daerah pemasaran Kayu Jati Ekspor
Tahun 1972 – 1976
(Dalam m3)
Negara
Jumlah Karyawan
1972
1973
1974
1975
1976
Eropa
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Amerika
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Australia
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Jepang
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Hongkong
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Taiwan
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Korea
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Singapura
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Jumlah
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 8
Klasifikasi berdasarkan deret waktu
Tael 4 – 5
Angka Indeks Harga 9 Bahan Pokok
(Oktober 1999 = 100)
Tahun
Angka Indeks
1971
xxxx
1972
xxxx
1973
xxxx
1974
xxxx
1975
xxxx
1976
xxxx
1977
xxxx
1978(April)
xxxx
Jumlah
Sumber : xxxxxxxxx
xxxx
Slide 9
Distribusi Frekuensi berdasarkan karakteristik klasifikasi
1. Distribusi Frekuensi Tunggal
Bila pengelompokan frekuensinya hanya berdasarkan satu
karakteristik (one way frequency distribution)
Tael 4 – 2
Jumlah Penduduk yang Bekerja
Menurut Lapangan Usaha
Lapangan
Usaha
Jumlah
Pertanian
xxxx
Pertambangan
xxxx
Industri
xxxx
Listrik
xxxx
Bangunan
xxxx
Perdagangan
xxxx
Angkutan
xxxx
Jasa-jasa
xxxx
Kegiatan lain
xxxx
Jumlah
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Tael 4 – 3
Jumlah Karyawan Perusahaan
ABC Berdasarkan Besar
Upah Mingguan
Upah
Mingguan
(Rupiah)
Jumlah
Karyawan
5.000 – 5.999
xxxx
6.000 – 6.999
xxxx
7.000 – 7.999
xxxx
8.000 – 8.999
xxxx
9.000 – 9.999
xxxx
10.000 –
10.999
xxxx
Jumlah
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 10
2. Distribusi Frekuensi ganda
Bila pengelompokan frekuensinya hanya berdasarkan lebih
dari satu karakteristik (two way frequency distribution)
a. Distribusi Frekuensi Ganda Numerikal
semua karakteristik klasifikasi merupakan keterangan kuantitatif
Tael 4 – 6
Upah rata-rata per Minggu (X) dan Pengeluaran Rata-rata per Minggu untuk
Membeli Rokok (Y) dari Sampel 85 Orang Buruh
(RibuanRupiah)
X
Y
9 – 9,9
10 –
10,9
11 –
11,9
12 –
12,9
13 –
13,9
14 –
14,9
15 –
15,9
0,00 – 0,24
1
0,25 – 0,49
2
3
1
0,50 – 0,74
1
2
10
2
5
6
5
1
1
1
2
4
3
2
1
1,25 – 1,49
1
10
6
2
1,50 – 1,74
2
5
2
2
1
1
0,75 – 0,99
1,00 – 1,24
1,75 – 1,99
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 11
b. Distribusi Frekuensi Ganda kategorikal
semua klasifikasi bukan merupakan keterangan kuantitatif
Tael 4 – 7
Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Pulau dan Jenis Pekerjaan
Jawa
Sumate
ra
Kalimant
an
Sulawes
i
Pulau
Lain
Profesional ahli teknik
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Kepemimpinan dan
ketatalaksanaan
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Administrasi dan tata
usaha
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Penjualan jasa-jasa
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Jenis Pekerjaan
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 12
c. Distribusi Frekuensi Campuran
klasifikasi merupakan keterangan kuantitatif dan kualitatif
Tael 4 – 8
Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Indonesia Tahun 1971
(Dalam Ribuan)
Golongan Umur
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
0–4
XXX
XXX
XXX
5–9
XXX
XXX
XXX
10 – 14
XXX
XXX
XXX
15 – 19
XXX
XXX
XXX
20 – 24
XXX
XXX
XXX
25 – 34
XXX
XXX
XXX
35 – 44
XXX
XXX
XXX
45 – 54
XXX
XXX
XXX
55 – 64
XXX
XXX
XXX
65 – 74
XXX
XXX
XXX
75 dan lebih
XXX
XXX
XXX
Tak diketahui
XXX
XXX
XXX
Jumlah
XXX
XXX
XXX
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 13
Cara menentukan Distribusi Frekuensi Numerikal
1. Menentukan jumlah kelas
2. Menentukan interval tiap kelas
3. Menentukan batas kelas
Slide 14
1. Menentukan Jumlah Kelas
Sturges rule (Herbert A. Sturges)
k = 1 + 3,322 log n
Dimana :
k = jumlah kelas
n = jumlah individu
Slide 15
2. Menentukan Interval tiap kelas
Range (R)
R = X n – X1
dimana
R = luas penyebaran (range)
Xn = nilai pengamatan tertinggi
X1 = nilai pengamatan terendah
Interval Kelas
Interval kelas
Range ( R )
jml kelas ( k )
Slide 16
3. Menentukan Batas-batas Kelas
Batas kelas ditentukan sedemikian rupa
sehingga nilai pengamatan terendah
dapat tercakup di dalamnya dan mudah
dibaca, mudah diingat, berkesan dalam
pengenalan secara visual sehingga
dalam analisis tidak menyulitkan
perhitungan dan penggambarannya
Tips :
gunakan angka puluhan (10, 20, dst) atau
tengah puluhan (5, 15, 25, dst)
Slide 17
Contoh
66
63
71
58
71
77
47
53
35
24
68
51
58
72
47
78
62
49
75
58
35
95
67
75
63
73
63
67
69
64
52
83
67
70
66
74
52
72
74
86
34
48
44
46
74
60
68
69
77
66
46
99
59
65
62
72
73
64
92
54
81
57
74
78
59
62
63
77
82
57
81
73
68
45
75
66
57
75
95
55
89
74
67
84
69
54
64
83
41
51
60
75
68
64
68
64
65
40
55
61
Slide 18
Jumlah Kelas
K = 1 + 3,322 log n
= 1 + 3,322 log 100
= 1 + 3,322 (2)
= 1 + 6,644
= 7,644 = 8 (dibulatkan)
Slide 19
Interval Kelas
Range
k
X n X1
k
99 24
10 (dibulatka
n)
7 , 644
Nilai terendah 24 maka, batas kelas bawah adalah 20 – 30 (interval kelas = 10)
Karena ada 8 kelas maka tabelnya adalah:
20
-
30
20
-
29
30
-
40
30
-
39
40
-
50
40
-
49
50
-
60
50
-
59
60
-
70
60
-
69
70
-
80
70
-
79
80
-
90
80
-
89
90
- 100
90
-
99
Slide 20
Untuk menyeleksi frekuensi digunakan
dua cara
1. Cara jari-jari (tally form)
2. Cara entry (entry form)
Slide 21
Ketentuan Distribusi Frekuensi
1. Kelas
2. Batas kelas (class limits)
3. Batas kelas bawah (lower class limits)
dan batas kelas atas (upper class limits)
4. Batas semu dan batas nyata
20 29
19,5
30 39
29,5
40 49
39,5
50 59
49,5
60 69
59,5
5. Luas kelas (interval size)
dst dst
69,5
dst
Slide 22
7. Nilai tengah (class mid point, class marks)
angka atau nilai variabel yang tepat
terletak di tengah-tengah suatu kelas
8. Distribusi frekuensi dengan luas kelas yang
sama (equal class interval) dan Distribusi
frekuensi dengan luas kelas yang tidak
sama (unequal class interval)
9. Distribusi frekuensi dengan batas kelas
yang berulang (overlaping class limits)
suatu nilai dipakai sebagai dua batas kelas
10.Kelas terbuka (open end class)
distribusi frekuensi kelas terakhir yang
tidak mempunyai batas kelas atas
Slide 23
Distribusi frekuensi relatif dan dalam persen
Tabel xxx
Distribusi Frekuensi Relatif dan dalam Persen
dari Nilai Penataran Statistik dari 126 Peserta
Nilai
Frekuensi
Frekuensi
Relatif
Frekuensi
Persen
46 – 50
3
0,0238
2
51 – 55
4
0,0317
3
56 – 60
6
0,0476
5
61 – 65
3
0,0238
2
66 – 70
7
0,0556
6
71 – 75
14
0,1111
11
76 – 80
24
0,1905
19
81 – 85
30
0,2381
24
86 – 90
27
0,2143
21
91 – 95
7
0,0556
6
96 – 100
1
0,0079
1
Jumlah
126
1,0000
100
Slide 24
Distribusi Frekuensi Meningkat
Tabel xxx
Distribusi Frekuensi Relatif dan dalam Persen
dari Nilai Penataran Statistik dari 126 Peserta
Meningkat
“Atau Kurang”
(persen)
Nilai
Frekuensi
Meningkat
“Atau Kurang”
46 – 50
3
3
2
51 – 55
4
7
6
56 – 60
6
13
10
61 – 65
3
16
13
66 – 70
7
23
18
71 – 75
14
17
29
76 – 80
24
61
48
81 – 85
30
91
72
86 – 90
27
118
94
91 – 95
7
125
99
96 – 100
1
126
100
Slide 25
Membuat Grafik dari Distribusi Frekuensi
140
120
100
Fr ekuen si
80
M en in gkat “ At au Kur an g”
M en in gkat “ At au Kur an g” ( per sen )
60
40
20
0
46 –50
51–55
56 –60
61–65
66 –70
71–75
76 –80
81–85
86 –90
91–95
9 6 – 10 0
Slide 26
Poligon Frekuensi (Frequency Polygon)
140
120
100
Frekuensi
80
Meningkat “At au Kurang”
60
Meningkat “At au Kurang”
(persen)
40
20
0
46 –50
51–55 56 –60
61–65 66 –70
71–75 76 –80
81–85 86 –90
91–95
96 –
10 0
Slide 27
Terimakasih
STATISTIKA
Distribusi Frekuensi
Rosihan Asmara
Fakultas Pertanian Unibraw
[email protected]
Slide 2
Raw Data dan Array
Raw Data (Data Mentah)
Data yang telah dikumpulkan dan dicatat tetapi belum diringkas
Array
Data Kuantitatif yang telah disusun dari nilai yang kecil ke nilai
yang lebih besar atau sebaliknya
Raw Data
Array
21
16
22
17
17
18
20
19
21
20
27
21
16
21
24
22
22
22
dan seterusnya
dan seterusnya
Slide 3
Nilai
Frekuensi
Kelas
Frekuensi
16
1
15 – 19
4
17
1
20 – 24
9
18
1
25 – 29
2
19
1
dan seterusnya
20
1
21
3
22
3
23
1
24
1
dan seterusnya
Slide 4
Klasifikasi data Statistik
1. Klasifikasi berdasarkan perbedaan
jenis
2. Klasifikasi berdasarkan perbedaan
tingkat karakteristik yang ditentukan
3. Klasifikasi berdasarkan pembagian
geografis
4. Klasifikasi berdasarkan deret waktu
Slide 5
1. Klasifikasi berdasarkan perbedaan jenis
Tael 4 – 2
Jumlah Penduduk yang Bekerja
Menurut Lapangan Usaha
Lapangan Usaha
Jumlah
Pertanian
xxxx
Pertambangan
xxxx
Industri
xxxx
Listrik
xxxx
Bangunan
xxxx
Perdagangan
xxxx
Angkutan
xxxx
Jasa-jasa
xxxx
Kegiatan lain
xxxx
Jumlah
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Contoh lain :
1. Jumlah Mahasiswa bersar jenis kelamin atau jenjang kelas
2. Jumlah penduduk bekerja berdasar jenis pekerjaan
3. dsb
Slide 6
Klasifikasi berdasarkan perbedaan tingkat karakteristik yang
ditentukan
Tael 4 – 3
Jumlah Karyawan Perusahaan XX
Berdasarkan Besar Upah Mingguan
Upah Mingguan
(Rupiah)
Jumlah Karyawan
5.000 – 5.999
xxxx
6.000 – 6.999
xxxx
7.000 – 7.999
xxxx
8.000 – 8.999
xxxx
9.000 – 9.999
xxxx
10.000 – 10.999
xxxx
Jumlah
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Contoh lain :
1. Jumlah Mahasiswa berdasarkan berat badan atau tinggi badan
2. Jumlah rumah tangga berdasarkan tingkat penghasilan
3. dsb
Slide 7
Klasifikasi berdasarkan pembagian geografis
Tael 4 – 4
Daerah pemasaran Kayu Jati Ekspor
Tahun 1972 – 1976
(Dalam m3)
Negara
Jumlah Karyawan
1972
1973
1974
1975
1976
Eropa
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Amerika
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Australia
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Jepang
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Hongkong
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Taiwan
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Korea
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Singapura
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Jumlah
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 8
Klasifikasi berdasarkan deret waktu
Tael 4 – 5
Angka Indeks Harga 9 Bahan Pokok
(Oktober 1999 = 100)
Tahun
Angka Indeks
1971
xxxx
1972
xxxx
1973
xxxx
1974
xxxx
1975
xxxx
1976
xxxx
1977
xxxx
1978(April)
xxxx
Jumlah
Sumber : xxxxxxxxx
xxxx
Slide 9
Distribusi Frekuensi berdasarkan karakteristik klasifikasi
1. Distribusi Frekuensi Tunggal
Bila pengelompokan frekuensinya hanya berdasarkan satu
karakteristik (one way frequency distribution)
Tael 4 – 2
Jumlah Penduduk yang Bekerja
Menurut Lapangan Usaha
Lapangan
Usaha
Jumlah
Pertanian
xxxx
Pertambangan
xxxx
Industri
xxxx
Listrik
xxxx
Bangunan
xxxx
Perdagangan
xxxx
Angkutan
xxxx
Jasa-jasa
xxxx
Kegiatan lain
xxxx
Jumlah
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Tael 4 – 3
Jumlah Karyawan Perusahaan
ABC Berdasarkan Besar
Upah Mingguan
Upah
Mingguan
(Rupiah)
Jumlah
Karyawan
5.000 – 5.999
xxxx
6.000 – 6.999
xxxx
7.000 – 7.999
xxxx
8.000 – 8.999
xxxx
9.000 – 9.999
xxxx
10.000 –
10.999
xxxx
Jumlah
xxxx
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 10
2. Distribusi Frekuensi ganda
Bila pengelompokan frekuensinya hanya berdasarkan lebih
dari satu karakteristik (two way frequency distribution)
a. Distribusi Frekuensi Ganda Numerikal
semua karakteristik klasifikasi merupakan keterangan kuantitatif
Tael 4 – 6
Upah rata-rata per Minggu (X) dan Pengeluaran Rata-rata per Minggu untuk
Membeli Rokok (Y) dari Sampel 85 Orang Buruh
(RibuanRupiah)
X
Y
9 – 9,9
10 –
10,9
11 –
11,9
12 –
12,9
13 –
13,9
14 –
14,9
15 –
15,9
0,00 – 0,24
1
0,25 – 0,49
2
3
1
0,50 – 0,74
1
2
10
2
5
6
5
1
1
1
2
4
3
2
1
1,25 – 1,49
1
10
6
2
1,50 – 1,74
2
5
2
2
1
1
0,75 – 0,99
1,00 – 1,24
1,75 – 1,99
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 11
b. Distribusi Frekuensi Ganda kategorikal
semua klasifikasi bukan merupakan keterangan kuantitatif
Tael 4 – 7
Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Pulau dan Jenis Pekerjaan
Jawa
Sumate
ra
Kalimant
an
Sulawes
i
Pulau
Lain
Profesional ahli teknik
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Kepemimpinan dan
ketatalaksanaan
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Administrasi dan tata
usaha
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Penjualan jasa-jasa
XXX
XXX
XXX
XXX
XXX
Jenis Pekerjaan
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 12
c. Distribusi Frekuensi Campuran
klasifikasi merupakan keterangan kuantitatif dan kualitatif
Tael 4 – 8
Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Indonesia Tahun 1971
(Dalam Ribuan)
Golongan Umur
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
0–4
XXX
XXX
XXX
5–9
XXX
XXX
XXX
10 – 14
XXX
XXX
XXX
15 – 19
XXX
XXX
XXX
20 – 24
XXX
XXX
XXX
25 – 34
XXX
XXX
XXX
35 – 44
XXX
XXX
XXX
45 – 54
XXX
XXX
XXX
55 – 64
XXX
XXX
XXX
65 – 74
XXX
XXX
XXX
75 dan lebih
XXX
XXX
XXX
Tak diketahui
XXX
XXX
XXX
Jumlah
XXX
XXX
XXX
Sumber : xxxxxxxxx
Slide 13
Cara menentukan Distribusi Frekuensi Numerikal
1. Menentukan jumlah kelas
2. Menentukan interval tiap kelas
3. Menentukan batas kelas
Slide 14
1. Menentukan Jumlah Kelas
Sturges rule (Herbert A. Sturges)
k = 1 + 3,322 log n
Dimana :
k = jumlah kelas
n = jumlah individu
Slide 15
2. Menentukan Interval tiap kelas
Range (R)
R = X n – X1
dimana
R = luas penyebaran (range)
Xn = nilai pengamatan tertinggi
X1 = nilai pengamatan terendah
Interval Kelas
Interval kelas
Range ( R )
jml kelas ( k )
Slide 16
3. Menentukan Batas-batas Kelas
Batas kelas ditentukan sedemikian rupa
sehingga nilai pengamatan terendah
dapat tercakup di dalamnya dan mudah
dibaca, mudah diingat, berkesan dalam
pengenalan secara visual sehingga
dalam analisis tidak menyulitkan
perhitungan dan penggambarannya
Tips :
gunakan angka puluhan (10, 20, dst) atau
tengah puluhan (5, 15, 25, dst)
Slide 17
Contoh
66
63
71
58
71
77
47
53
35
24
68
51
58
72
47
78
62
49
75
58
35
95
67
75
63
73
63
67
69
64
52
83
67
70
66
74
52
72
74
86
34
48
44
46
74
60
68
69
77
66
46
99
59
65
62
72
73
64
92
54
81
57
74
78
59
62
63
77
82
57
81
73
68
45
75
66
57
75
95
55
89
74
67
84
69
54
64
83
41
51
60
75
68
64
68
64
65
40
55
61
Slide 18
Jumlah Kelas
K = 1 + 3,322 log n
= 1 + 3,322 log 100
= 1 + 3,322 (2)
= 1 + 6,644
= 7,644 = 8 (dibulatkan)
Slide 19
Interval Kelas
Range
k
X n X1
k
99 24
10 (dibulatka
n)
7 , 644
Nilai terendah 24 maka, batas kelas bawah adalah 20 – 30 (interval kelas = 10)
Karena ada 8 kelas maka tabelnya adalah:
20
-
30
20
-
29
30
-
40
30
-
39
40
-
50
40
-
49
50
-
60
50
-
59
60
-
70
60
-
69
70
-
80
70
-
79
80
-
90
80
-
89
90
- 100
90
-
99
Slide 20
Untuk menyeleksi frekuensi digunakan
dua cara
1. Cara jari-jari (tally form)
2. Cara entry (entry form)
Slide 21
Ketentuan Distribusi Frekuensi
1. Kelas
2. Batas kelas (class limits)
3. Batas kelas bawah (lower class limits)
dan batas kelas atas (upper class limits)
4. Batas semu dan batas nyata
20 29
19,5
30 39
29,5
40 49
39,5
50 59
49,5
60 69
59,5
5. Luas kelas (interval size)
dst dst
69,5
dst
Slide 22
7. Nilai tengah (class mid point, class marks)
angka atau nilai variabel yang tepat
terletak di tengah-tengah suatu kelas
8. Distribusi frekuensi dengan luas kelas yang
sama (equal class interval) dan Distribusi
frekuensi dengan luas kelas yang tidak
sama (unequal class interval)
9. Distribusi frekuensi dengan batas kelas
yang berulang (overlaping class limits)
suatu nilai dipakai sebagai dua batas kelas
10.Kelas terbuka (open end class)
distribusi frekuensi kelas terakhir yang
tidak mempunyai batas kelas atas
Slide 23
Distribusi frekuensi relatif dan dalam persen
Tabel xxx
Distribusi Frekuensi Relatif dan dalam Persen
dari Nilai Penataran Statistik dari 126 Peserta
Nilai
Frekuensi
Frekuensi
Relatif
Frekuensi
Persen
46 – 50
3
0,0238
2
51 – 55
4
0,0317
3
56 – 60
6
0,0476
5
61 – 65
3
0,0238
2
66 – 70
7
0,0556
6
71 – 75
14
0,1111
11
76 – 80
24
0,1905
19
81 – 85
30
0,2381
24
86 – 90
27
0,2143
21
91 – 95
7
0,0556
6
96 – 100
1
0,0079
1
Jumlah
126
1,0000
100
Slide 24
Distribusi Frekuensi Meningkat
Tabel xxx
Distribusi Frekuensi Relatif dan dalam Persen
dari Nilai Penataran Statistik dari 126 Peserta
Meningkat
“Atau Kurang”
(persen)
Nilai
Frekuensi
Meningkat
“Atau Kurang”
46 – 50
3
3
2
51 – 55
4
7
6
56 – 60
6
13
10
61 – 65
3
16
13
66 – 70
7
23
18
71 – 75
14
17
29
76 – 80
24
61
48
81 – 85
30
91
72
86 – 90
27
118
94
91 – 95
7
125
99
96 – 100
1
126
100
Slide 25
Membuat Grafik dari Distribusi Frekuensi
140
120
100
Fr ekuen si
80
M en in gkat “ At au Kur an g”
M en in gkat “ At au Kur an g” ( per sen )
60
40
20
0
46 –50
51–55
56 –60
61–65
66 –70
71–75
76 –80
81–85
86 –90
91–95
9 6 – 10 0
Slide 26
Poligon Frekuensi (Frequency Polygon)
140
120
100
Frekuensi
80
Meningkat “At au Kurang”
60
Meningkat “At au Kurang”
(persen)
40
20
0
46 –50
51–55 56 –60
61–65 66 –70
71–75 76 –80
81–85 86 –90
91–95
96 –
10 0
Slide 27
Terimakasih