MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI Oleh : Muhammad Ismail Yusanto ASBAB, pasti menimbulkan musabab (Akibat) SEBAB AKIBAT DUA ISTILAH PENTING AL HAL Keadaan saat terjadinya akibat MUSABAB diperolehnya rizki AL-HAL Rizki diperoleh melalui berbagai keadaan (Bekerja, waris, pemberian,
Download ReportTranscript MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI Oleh : Muhammad Ismail Yusanto ASBAB, pasti menimbulkan musabab (Akibat) SEBAB AKIBAT DUA ISTILAH PENTING AL HAL Keadaan saat terjadinya akibat MUSABAB diperolehnya rizki AL-HAL Rizki diperoleh melalui berbagai keadaan (Bekerja, waris, pemberian,
Slide 1
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 2
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 3
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 4
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 5
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 6
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 7
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 8
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 9
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 2
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 3
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 4
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 5
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 6
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 7
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 8
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih
Slide 9
MEMAHAMI HAKEKAT RIZKI
Oleh :
Muhammad Ismail Yusanto
ASBAB,
pasti menimbulkan
musabab (Akibat)
SEBAB AKIBAT
DUA ISTILAH
PENTING
AL HAL
Keadaan saat
terjadinya akibat
MUSABAB
diperolehnya rizki
AL-HAL
Rizki diperoleh melalui berbagai
keadaan
(Bekerja, waris, pemberian, dsb.)
SEBAB
Pemberian Allah
Allah, Ar Razaaq
Yang menentukan
banyak/sedikit
Dimintai
Pertanggung
jawaban
Dari mana (dalam keadaan apa)
didapatnya rizki
Untuk apa
(tasharuf)
Dari Mana
Dari cara yang disahkan oleh syara’
Bukan dari cara yang haram
Riba
Judi
Bisnis barang dan jasa yang haram
Mendzalimi orang lain (Menipu,
mencuri, korupsi dll)
Untuk Apa
dimanfaatkan
Membiayai yang wajib
nafkah keluarga
ibadah (shalat, zakat, haji)
Membiayai yang sunnah
dakwah Islam
sedekah kerabat, orang miskin, anak
yatim
memberi orang minta
membantu untuk yang lain
Membiayai yang mubah, bermanfaat
Olah raga
Hobbi dsb
Menghindari sejauh mungkin yang
makruh
Wajib mencegah untuk yang haram
Membeli barang/jasa yang
haram
Membiayai tindak kekufuran
Membiayai tindak kezaliman
Membiayai suap dan sogok
Hikmah
• Giat bekerja, optimis
• Jujur Istiqamah (bahwa usaha Islami
tidak mengurangi rizki, usaha haram
tidak menambah rizki)
• Berani berjuang
• Teratur dalam pemanfaatan dana
• Gemar berinfaq, tidak pelit
• Secara komunal akan mendorong
terciptanya praktek ekonomi yang
bersih