26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio  Jaringan Ikat terdapat diantara jaringan-jaringan atau organorgan atau membungkus organ-organ  Jaringan Ikat (J.

Download Report

Transcript 26 Maret 2010 Struktur Hewan/Any Aryani/Bio  Jaringan Ikat terdapat diantara jaringan-jaringan atau organorgan atau membungkus organ-organ  Jaringan Ikat (J.

26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
1
 Jaringan Ikat terdapat diantara jaringan-jaringan atau organorgan atau membungkus organ-organ
 Jaringan Ikat (J. Penunjang) berasal dari lapisan embrional
Mesoderm; Kecuali Jaringan Ikat syaraf (Neuroglia) berasal
dari lapisan Ektoderm
 Berkembang dari jaringan embrionil (mesenkim)
 Jaringan mesenkim terdiri atas sel-sel mesenkim yang memiliki
penjuluran sitoplasma.
 Jaringan ikat terdiri atas tiga komponen, yaitu: sel, serabut dan
zat dasar yang bersifat amorf
 Jaringan ikat ditandai : komponen seluler < komponen
nonseluler (medium = matriks)
 Terdapat komponen lain: serabut-serabut (kolagen, retikulin,
dan elastin)
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
2
FUNGSI JARINGAN IKAT
1. Sebagai penyokong, pengikat, dan pengisi antar jaringan.
Contoh: antara jaringan epitel & otot terdpat jaringan ikat
subkutan; antara otot dan tulang dihubungkan oleh urat, dll.
2. Sebagai pembungkus untuk jaringan lain, berupa selaput
atau kapsula. Contoh: Kapsula pembungkus ginjal, selaput
meninges yang membungkus otak, dll.
3. Sebagai penyimpan atau cadangan energi. Contoh: Jaringan
ikat kendur berfungsi sebagai cadangan air & elektrolit terutama
ion Na+ ; Jaringan adiposum (lemak) sebagai sumber energi ;
1/3 bagian protein plasma tubuh disimpan dalam ruang-ruang
interseluler jaringan ikat.
4. Sebagai alat pertahanan tubuh. Contoh: Jaringan ikat
mengandung sel-sel fagositik atau makrofag yang mampu
memakan badan-badan asing, sedangkan sel plasma dapat
menghasilkan antibodi. Sifat vikositas jaringan ikat berperan
sebagai barier terhadap invansi bakteri dan partikel-partikel lain.
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
3
5. Sebagai alat reparasi atau perbaikan jaringan yang rusak atau
mengalami inflamasi. Contoh: Luka pada jaringan yang selselnya tidak dapat membelah diri lagi, maka akan diisi oleh
jaringan ikat = parut.
6. Sebagai sarana transportasi yang berhubungan erat dengan
saluran pembuluh darah yang disebut kapiler, untuk membantu
menyalurkan nutrisi ke jaringan lain.
KOMPONEN JARINGAN IKAT
1. Elemen seluler yang tidak banyak jumlahnya, antara lain:
fibroblas, makrofag, sel plasma, “mast cell”, sel lemak, sel
regenerasi, leukosit dan sel pigmen.
2. Serabut-serabut, yaitu: serabut kolagen, serabut elastin dan
serabut retikulin
3. Matriks sebagai substansi dasar. Umumnya berupa gel yang
banyak mengandung glikoprotein dan glukosaminoglikans, bersifat
amorf, tak berwarna, homogen, fiskus (kental), yang mengisi ruangruang diantara sel-sel dan serabut-serabut.
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
4
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
5
Fibroblas
 Paling umum didapatkan pada
jaringan ikat.
 Tampak samping: seperti
gelendong dengan inti oval;
permukaan: uluran-uluran
sitoplasma yang pendek.
 Sel fibroblas dapat mensintesis
serabut kolagen, serabut elastin
dan glukosaminoglikans
sebagai substansi yang amorf.
Duodenum
26 Maret 2010
 Fibrosit = fibroblas yang setelah
dewasa kehilangan
kemampuannya untuk
membelah diri
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
6
Makrofag (Histiosit)
 Sitoplasma sel makrofag
banyak mengandung
lisosom (organel penghasil
enzim untuk pencernaan
intrasel)
 Berperan dalam proses
pinositosis dan fagositik
 Terdiri dari 2 macam:
Makrofag diam, berbentuk
kumparan atau bintang
dengan inti oval
Makrofag pengembara,
bergerak amuboid dengan
uluran sitoplasma dengan
inti bulat
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
7
Sel Plasma (Plasmasit)
 Berbentuk lonjong, inti
bulat di pinggir
(eksentrik)
 Mengandung butir-butir
kromatin yang
berkelompok
 Dapat menghasilkan
antibodi yang dibawa
dalam aliran darah
 Banyak terdapat dalam
jaringan mukosa usus
dan tempat yang
mengalami peradangan
kronis
Plasma Cells (plasmasit)
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
8
“Mast Cell”
 Sitoplasma mengandung
butir-butir metakromatis
yang selalu
mengekspresikan warna
berbeda dengan pewarna
yang diberikan.
Contoh: Toluidin blue
menimbulkan warna ungu
 Menghasilkan zat
antikoagulan: heparin dan
histamin
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
9
Sel Lemak (Adiposa)
 Umum terdapat pada
jaringan ikat (soliter
atau berkelompok)
 Kelompok-kelompok sel
besar membentuk
jaringan khusus =
jaringan adiposum,
banyak dijumpai pada
hipodermis kulit
 Selnya tampak kosong
karena lemak hilang
oleh lugol dan inti
umumnya terdesak,
terdapat di bagian tepi
sel
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
Sel Lemak
(Adiposa)
10
Sel Regenerasi
 Sel mesenkim (sel
embrional) yang
tidak terdeferensiasi
dengan ukuran yang
lebih kecil
 Terdapat pada
jaringan ikat
sepanjang kapiler
darah
 Dapat menjadi selsel jaringan ikat
tertentu bila keadaan
menjadi darurat (sel
cadangan)
26 Maret 2010
Limfosit
 Sel darah putih
Sel Pigmen
(Kromatofor)
 Jarang terdapat
pada hewan
mammalia
 Limfosit B, berumur
pendek (beberapa
hari) dan dapat
 Contoh: selaput
menjadi sel plasma
pigmen mata atau
untuk menghasilkan
lapisan dermis kulit
antibodi yang sesuai
 Sel pigmen
dengan antigen
mempunyai uluranyang ada.
uluran sitoplasma
 Limfosit T, berumur
yang panjang
panjang (beberapa
 Dalam
bulan) dan berperan
sitoplasmanya
dalam reaksi imun
terdapat butir-butir
pigmen yang berupa
melanin, dsb
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
11
Macrophages (M), Eosinophils (E) dan Plasma cells (P)
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
12
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
13
Serabut Kolagen
 Umum terdapat pada
jaringan ikat
 Bersifat fleksibel,
tidak elastis dan kuat
terhadap gaya tarik
 Terdapat sebagai
berkas-berkas yang
dapat bercabangcabang ke segala
arah
 Setiap serabut
kolagen terdiri atas
serabut-serabut yang
lebih halus = fibril,
yang tidak pernah
bercabang
 Pewarna khusus:
26
Maret biru
2010 (biru)
anilin
Serabut Elastin
 Tidak terbagi-bagi
lagi
 Bersifat elastis
 Mengandung: prolin,
glisin, valin, alanin,
desmosin, dan
isodesmosin
 Pewarna khusus:
orsein (coklat tua)
Serabut Retikulin
 Diduga merupakan
serabut prakolagen,
karena banyak
dijumpai bersamasama dengan serabut
kolagen. Bukti:
Medium kultur
jaringan + vitamin C
yang cukup, serabut
retikulin  serabut
kolagen
 Sangat bercabangcabang
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
 Pewarna khusus:
garam-garam perak:
Ag nitrat (hitam) 14
 Semua komponen seluler dan serabut-serabut jaringan ikat
tercelup dalam substansi dasar atau matriks.
 Substansi dasar yang berupa gel, banyak mengandung
glikoprotein dan glukosaminoglikans, bersifat amorf, tak
berwarna, homogen, fiskus (kental), yang mengisi ruang-ruang
diantara sel-sel dan serabut-serabut.
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
15
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
16
Klasifikasi :
1. Jaringan ikat biasa
Jaringan ikat longgar dan padat (teratur dan
tidak teratur)
2. Jaringan ikat khusus
Jaringan adiposa, jaringan elastik, jaringan
hematopoietik, dan jaringan mukosa
3. Jaringan ikat penunjang
• Jaringan tulang rawan (kartilago): hialin, elastik
dan fibrosa
• Jaringan tulang : kompak dan bunga karang
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
17
1. JARINGAN IKAT EMBRIONAL (MESENKIM)
 Memiliki kemampuan berdiferensiasi yang sangat tinggi
untuk membentuk jaringan ikat dewasa
 Terdiri atas sel-sel mesenkim yang mempunyai uluranuluran sitoplasma yang saling beranastomosis satu
sama lain
 Ruang antara sel-sel mesenkim diisi oleh cairan kental
seperti lendir.
 Pada embrio: jaringan khusus tali pusat = jaringan
mukus (“Wharton jelly”)
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
18
2. JARINGAN IKAT SESUNGGUHNYA
a. Jaringan Ikat Kendur (Longgar)
 Banyak terdapat dalam tubuh
 Berfungsi untuk menghubungkan organ satu dengan organ
lainnya atau membungkus bermacam-macam organ
 Elemen seluler umumnya: fibroblas, sel plasma, eosinofil,
histiosit
 Terdiri atas: serabut kolagen (terbanyak), serabut elastin
dan serabut retikulin (sedikit sekali, yang tersusun
renggang-renggang)
 Contoh: lapisan submukosa saluran pencernaan
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
19
b. Jaringan Ikat Kencang (Padat)
 Elemen seluler sangat sedikit, yaitu: fibroblas dan makrofag
 Terdiri atas: serabut kolagen (terbesar, yang tersusun dalam
berkas-berkas sangat rapat), serabut elastin dan retikulin yang
hanya terdapat dalam jumlah yang sangat sedikit
 Dibedakan menjadi:
 Jaringan ikat kencang tak teratur
Disebut membran serabut, berupa keping-keping tipis atau
seludang yang menutupi suatu organ. Contoh:
perikondrium dan periosteum
 Jaringan ikat kencang teratur
Contoh: Urat (tendo) dengan berkas-berkas serabut
kolagen tersusun sejajar; Ligamen, dengan struktur = urat,
hanya serabutnya serabut elastin dan jumlah fibroblasnya
sedikit
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
20
TENDON
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
21
3. JARINGAN IKAT DENGAN SIFAT-SIFAT TERTENTU
a. Jaringan Retikuler
 Dibangun oleh sel-sel retikuler dan serabut retikulin sebagai
hasil sintesisnya
 Terdapat pada organ-organ yang merombak dan
menghasilkan sel-sel darah (organ-organ hemopoietik).
 Sel-sel retikuler mempunyai uluran sitoplasma yang
panjang-panjang, berfungsi sebagai rangka untuk
memperkokoh jaringan tersebut
 Terdiri dari 2 macam:
Jaringan limfatik. Ruang antar sel yang terdapat pada
jaringan ini diisi oleh cairan, sel limfosit dan monosit.
Contoh: limpa, simpul limf dan thymus.
Jaringan mieloid. Contoh: sum-sum tulang merah, dengan
bermacam-macam sel pembentuk darah, megakariosit
sebagai induk keping-keping darah, bermacam-macam
tingkat pertumbuhan sel darah putih yang granuler (neutrofil,
eosinofil dan basofil)
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
22
Jaringan Retikuler
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
23
b. Jaringan Adiposum
 Banyak dijumpai pada lapisan subkutan kulit perut dan bokong
 Merupakan jaringan ikat kendur (longgar) yang didominasi oleh
sel-sel lemak, serta fibroblas dan “mast cell” yang sedikit
jumlahnya
c. Jaringan Pigmen
 Merupakan jaringan ikat kedur (longgar) yang dibangun oleh
sel-sel pigmen. Contoh: koroid mata dan lamina fuska pada
sklera mata
26 Maret 2010
Struktur Hewan/Any Aryani/Bio
24