Nama kelompok : Wahyu Sukarta Rifki Majid Eko Zanuarsyah Iham Pribadi M.Alvian Surawan P PENGERTIAN Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar negeri)

Download Report

Transcript Nama kelompok : Wahyu Sukarta Rifki Majid Eko Zanuarsyah Iham Pribadi M.Alvian Surawan P PENGERTIAN Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar negeri)

Nama kelompok :
Wahyu Sukarta
Rifki Majid
Eko Zanuarsyah
Iham Pribadi
M.Alvian
Surawan P
PENGERTIAN
Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain
(bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan
tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk
memperkaya kosa kata. Setiap masyarakat bahasa memiliki tentang
cara yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan
atau untuk menyebutkan atau mengacu ke benda-benda di sekitarnya.
Hingga pada suatu titik waktu, kata-kata yang dihasilkan melalui
kesepakatan masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi keperluan itu,
namun manakala terjadi hubungan dengan masyarakat bahasa lain,
sangat mungkin muncul gagasan, konsep, atau barang baru yang
datang dari luar budaya masyarakat itu. Dengan sendirinya juga
diperlukan kata baru. Salah satu cara memenuhi keperluan itu yang
sering dianggap lebih mudah adalah mengambil kata yang digunakan
oleh masyarakat luar yang menjadi asal hal baru itu.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terbuka. Maksudnya ialah
bahwa bahasa ini banyak menyerap kata-kata dari bahasa lainnya.
Asal Bahasa
Jumlah Kata
- Belanda
- Parsi / Persia
- Arab
3.280 kata
63 kata
1.495 kata
- Tionghoa
- Jepang
- Portugis
290 kata
131 kata
- Sanskerta-Jawa Kuna - Hindi
7 kata
677 kata
- Inggris
- Tamil
1.610 kata
83 kata
Sumber: Senarai Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia (1996) yang
disusun oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
(sekarang bernama Pusat Bahasa).
KATA SERAPAN DARI BAHASA ARAB
Muncul di Indonesia saat para penyebar agama islam masuk ke
Indonesia dan kerajaan islam berjaya di Indonesia
CONTOH :
Lafal dan arti masih sesuai dengan aslinya
abad, abadi, abah, abdi, adat, adil, amal, aljabar, almanak, awal, akhir,
bakhil, baligh, batil, barakah,
daftar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal, haram, hakim,dan masih banyak
lainnya
Lafalnya berubah, artinya tetap
berkah, barakat, atau berkat dari kata barakah
buya dari kata abuya
derajat dari kata darajah
kabar dari kata khabar
lafal dari kata lafazh dan lain-lain.
Lafal dan arti berubah dari lafal dan arti semula
- keparat dalam bahasa Indonesia merupakan kata makian yang kira-kira
bersepadan dengan kata sialan, berasal dari kata kufarat yang berarti orang
kafir ( jamak )
· petuah dalam bahasa Indonesia bermakna nasihat, berasal dari kata fatwa
yang bermakna pendapat hukum.
· laskar dalam bahasa indonesia bermakna prajurit atau serdadu, berasal dari
kata 'askar yang berarti sama
Lafalnya benar, artinya berubah
kalimat" dalam bahasa Indonesia bermakna rangkaian kata-kata, berasal dari
bahasa Arab yang bermakna kata.
KATA SERAPAN DARI BAHASA PORTUGIS
Bahasa Portugis masuk ke Indonesia bersamaan dengan datangnya para
penjelajah Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara (Malaka dan Maluku) untuk
mencari rempah-rempah. Kedatangan para penjelajah itu kemudian berubah
menjadi usaha kolonisasi atau penjajahan untuk menguasai sumber rempahrempah yang harganya sangat mahal di Eropa.
CONTOH :
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
Algojo (algoz)
Arena (arena)
Armada (armada)
Bangku (banco)
Banjo (banjo)
Belanda (holanda)
Kaldu (caldo)
Kampung (campo)
Roda (roda)
Ronda (ronda), dan masih banyak lainnya.
KATA SERAPAN DARI BAHASA sansekerta
Bahasa Sanskerta sudah ribuan tahun dikenal di Nusantara. Bukti tertua yang
sekarang masih ada ialah prasasti-prasasti yang ada di Kutai, Kalimantan Timur
dan kurang lebih berasal dari abad ke-4 atau abad ke-5 Masehi.
Karena keberadaan bahasa Sanskerta di Nusantara sudah lama, sudah tentu
banyak kata-kata dari bahasa ini yang diserap dalam bahasa-bahasa setempat.
Artikel ini membicarakan kata-kata serapan dalam bahasa Melayu tradisional dan
dalam bahasa Indonesia modern.
CONTOH :
Sabda (Cabda). c menjadi s
Aksara (akṣara) : huruf
Anugerah (anugraha) : pemberian
Asmara (smara) : cinta
Cerita (carita) : kisah
Bidadari (vidyādharī) : makhluk sorgawi
Jagat (jagat) : dunia
Karunia (kāruṇya) : anugerah
Karya (karya) : buatan
Yayasan (berdasarkan yaśa) : lembaga.
Angka
1. eka
2. dwi, dwaya
3. tri, traya
4. catur
5. panca
6. sad
7. sapta
8. ashta
9. nawa
10. dasa
KATA SERAPAN DARI BAHASA BELANDA
Bahasa yang paling banyak diserap kata-katanya,
berdasarkan referensi penulis, adalah bahasa Belanda yang
mencapai 3.280 kata. Hal ini terutama disebabkan lamanya
masa penjajahan oleh bangsa Belanda yang mencapai 3,5
abad. Bahasa Belanda dipakai hingga masa pergerakan
kemerdekaan dalam komunikasi gagasan kenegaraan dan
tentunya juga dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
CONTOH :
Abiturient = abituren. ie menjadi e
Abonnemen = abonemen. nn menjadi n
Absent = absen. nt menjadi n
Absentie = absensi. t dimuka i menjadi s, ie menjadi i
Karakter = karakter. tetap
Piloot = pilot. oo menjadi o
Maag = mag. aa menjadi a
Macaroni = makaroni. c dimuka a,u,o dan konsonan menjadi k
dan masih banyak contoh yang lain.
KATA SERAPAN DARI BAHASA tionghoa
Bahasa Indonesia banyak memuat kata-kata serapan dari bahasa-bahasa
Tionghoa. Sebagian besar Kata-kata ini berhubungan dengan dapur dan
makanan. Kemudian kata-kata lain adalah yang spesifik berhubungan
dengan budaya Tionghoa, misalkan Imlek, hongshui, shio dan sebagainya.
Namun dalam bahasa Melayu dialek Betawi yang dipertuturkan di daerah
Jakarta dan sekitarnya, kata ganti pertama (gua) dan kedua (lu) berasal
dari sebuah bahasa Tionghoa. Selain itu dalam menyebut kata-kata
bilangan, yang tidak dimuat di daftar ini, juga banyak dipakai kata-kata
Tionghoa. Bahkan kota yang berada di barat Jakarta, kota Tangerang
didirikan oleh orang Tionghoa dan nama ini berasal dari sebuah bahasa
Tionghoa.
CONTOH :
Bakpau
Bakpia
Bakso
Gua ‘goa’ Saya / aku
Jamu
Pisau (bǐshǒu = pisau)
Toko
Lu = kamu, dan masih banyak lainnya.
KATA SERAPAN DARI BAHASA INGGRIS
Setelah bahasa Belanda, yang menempati peringkat
kedua dalam penyerapan kata-katanya adalh bahasa
Inggris. Jumlah kata yang diserap dari bahasa Inggris
adalah sebanyak 1.610 kata.
Contoh kata-kata yang diserap dari bahasa Inggris :
o aktor (actor),
o aktris (actress),
o bisnis (business),
o departemen (department), dan lain-lain.
CONTOH :
Access = akses. cc dimukae dan i menjadi ks. ss menjadi s
Accessory = aksesori. y menjadi i jika lafalnya i
Cartoon = kartun. oo menjadi u
Prediction = prediksi. tion menjadi si
Protection = proteksi
Menthol = mentol. th menjadi t
Physiology = fisiologi.ph menjadi f
dan masih banyak contoh yang lainnya
KATA SERAPAN DARI BAHASA HINDI
Bahasa Hindi masuk ke Indonesia lewat hubungan agama, kebudayaan, dan
perdagangan antara orang-orang India yang datang ke Nusantara dengan
masyarakat setempat sejak berabad-abad yang lalu.
CONTOH :
Acar
Candu
Cempaka - nama bunga
Kunci
Madu
Rupiah
Sambal
KATA SERAPAN DARI BAHASA PARSI/PERSIA
adalah bahasa kelompok Indo-Eropa dari keluarga bahasanya. Dituturkan di
Iran, Tajikistan, Afganistan dan Uzbekistan.
Bahasa ini tergolong bahasa tertua, yang diperkirakan usianya lebih tua
daripada bahasa Sanskerta. Bahasa ini terus berkembang, dan setelah Islam
memasuki tanah Persia, kurang lebih 40 persen kosakata bahasa Persia telah
terpengaruh oleh kosakata bahasa Arab. Selain itu unsur-unsur bahasa Yunani,
bahasa Aram, bahasa Inggris dan bahasa Perancis serta sedikit Turki, juga
masuk ke dalam bahasa ini.
CONTOH :
Istana
Kaya
Kisah
Laskar
Piala
Taman
KATA SERAPAN DARI BAHASA JEPANG
Kata-kata yang diserap dari bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia
tidaklah banyak dan seringkali berhubungan dengan masa pendudukan
Jepang pada Perang Dunia II atau makanan khas Jepang. Ada pula
beberapa kata yang berhubungan dengan budaya Jepang dan juga diserap
dalam bahasa-bahasa lain.
CONTOH :
Harakiri : bunuh diri demi kehormatan
Heiho
: tentara cadangan
Hiragana : suatu cara penulisan bahasa Jepang, satu aksara untuk satu sukukata
Ninja
: pembunuh gelap
Sakura : bunga pink
Sake
: arak beras
Samurai : ksatria feodal Jepang
DEMAM GANGNAM STYLE MERAMBAH ke MAGELANG
MAGELANG- Tarian gaya Gangnam yang sedang populer telah merambah ke Kota
Magelang. di Alun-Alun Kota Magelang. Gerakan tari asal Korea Selatan itu, kematin
pagi(21/10) ditarikan secara massal oleh ratusan orang di alun-alun Magelang.
Beberapa komunitas yang bisa melaksanakan kegiatan Minggu Pagi di alun-alun juga larut
dalam acara tersebut.Mereka mengikuti gerakan ala naik kuda itu, tapi warga tetap asyik
bergoyang bersama.
Meraka mengikuti gerakan yang yang dipandu salah satu komunitas dance dan beberapa
karyawan Mustika Gold Magelang (MGM). Tarian gaya gangnam itu ditarikan selama
kurang lebih satu jam.
"Ternyata responya luar biasa. Banyak warga warga yang ikut," ujar Manajer Promosi
MGM Ratna Dewi usai acara kemarin (21/10).
Kegiatan itu hanya sekedar hiburan saja. Aksi bertajuk "Gangnam Style seru bareng MGM"
itu juga bentuk kepedulian terhadap geliat komunitas di Magelang. Itu dibuktikan dengan
digandengnya sejumlah komunitas anak muda.
mayoritas komunitas dance street dance., cherrleader, hingga break dance.. semua
kita rangkul. ini agar aktivitas mereka yang positif dapat diketahui masyarakat secara
luas," katanya.
dewi menambahkan, acara itu jugauntuk memasayrakatkan olahraga ke gaya ganggan
yang akrataktif mampu membuat badan sehat, sebagaimana olaharaga pada umumnya.
sebelum berganggan style, kita juga adakan senam bersama di panfdu dua instruktur
senam. ini sebagai pemanasan sekaligus mengajak masyarakat berolahraga senam agar
badan tetap sehat," ajaknya.. acara bertambah menarik dengan dibagikannya sejumlah
doorpize. (dem/kus)
sumber : Radar Magelang, Senin 22 Oktober 2012
Ada pertanyaan ?
SELESAI
TERIMA KASIH