2_PENGELOLAAN PROGRAM (AKADEMIK)

Download Report

Transcript 2_PENGELOLAAN PROGRAM (AKADEMIK)

2. PENGELOLAAN PROGRAM
1. Jurusan/Program Studi
2. Kurikulum Berbasis Kumpetensi (KBK), Silabi
dan SAP
3. Konversi
JURUSAN DAN PROGRAM STUDI
JURUSAN
JURUSAN atau nama lain yg sejenis adalah himpunan sumber daya
pendukung program studi dlm 1 rumpun disiplin IPTEKS & olah
raga (PP.66/2010)
1. Jurusan : mrpk unit pelaksana akademik yg melaksanakan
pendidikan akademik dan/atau vokasi, & bila memenuhi syarat
dpt melaksanakan program Pascasarjana dlm sebagian atau satu
cabang IPTEKS.
2. Dlm Jurusan dpt dibentuk : laboratorium dan/atau studio
3. Jurusan terdiri atas unsur :
a. Unsur pimpinan : Ketua dan Sekretaris Jurusan
b. Unsur pelaksana akademik : Para Dosen
Lanjutan-1
4. Jurusan : dipimpin oleh Ketua & Sekretaris.
5. Ketua Jurusan bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas
6. Ketua & Sekretaris Jurusan diangkat unt masa 4 th & dpt
diangkat kembali.
7. Bilamana Jurusan mempunyai laboratorium dan/atau
studio, satuan pelaksana tsb dipimpin oleh seorang Kepala.
8. Ketua & Sekretaris Jurusan serta Kepala Laboratorium/
studio diangkat & diberhentikan oleh Rektor setelah
mendapat pertimbangan dr Senat Fakultas.
9. Laboratorium/studio dipimpin oleh seorang dosen yg
keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai cabang
IPTEKS.
PROGRAM STUDI (PS)
Program Studi: program yg mencakup kesatuan rencana belajar sbg
pedoman penyelenggaraan pendidikan yg diselenggarakan atas
dasar suatu kurikulum, serta ditujukan agar peserta didik dpt
menguasai pengetahunan, ketrampilan & sikap sesuai dg sasaran
kurikulum
1.Penyelenggara Program Studi (PS) dipimpin oleh Ketua PS.
2. Ketua PS bertanggung jawab kepada Pimpinan pelakskana
akademik yg membawahinya.
3. Ketua PS diangkat oleh Rektor atas usul pimpinan satuan pelaksana
akademik yg membawahinya (Ketua Jurusan).
4. Masa jabatan Ketua PS adalah 4 th dan dpt diangkat kembali.
Catatan : Sesuai dengan SK Dirjen Dikti No. 108/DIKTI/Kep/ 2001
tentang Pedoman Pembukaan PS dan/atau Jurusan berdasarkan
Kep. Mendiknas No. 234/U/2000 ttg pendirian Perguruan Tinggi,
ijin pembukan yg keluar adalah PS.
PENYUSUNAN KURIKULUM PT KURIKULUM
BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
DASAR :
SK MENDIKNAS RI No. 232/U/2000
Pedoman Penyusunan Kurikulum & Hasil Belajar Mahasiswa
SK MENDIKNAS RI No. 045/U/2002
Kurikulum Inti PT (Kurikulum Berbasis Kompetensi)
Kurikulum : seperangkat rencana & pengaturan mengenai
tujuan, isi & bahan palajaran, serta cara yg digunakan sbg
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran unt
mencapai tujuan pendidikan (PP No. 66/2010 pasal 1 ayat 27)
Sebelum ada 2 SK Mendiknas RI
• Kurikulum Nasional & Kurikulum Lokal.
(Kurnas & Kurlok)
• Pengelompokkan : MKDU, MKDK, MKK, &
MKP
• Kurikulum Nasional : Disusun oleh
Konsorsium Bidang Ilmu (di Ditjen Dikti)
Sesuai Dengan SK Mendiknas RI
No. 232/U/2000 & No.045/U/2002
• Kurikulum : disususun & ditetapkan oleh kalangan
Perguruan Tinggi, bersama dg masyarakat profesi &
pengguna lulusan (stakeholders).
• Kurikulim Inti 40% - 60% dari total sks.(Pedoman konversi
Mhs pindahan maupun alih Jenjang Program ).
• Selebihnya diserahkan pada PTS masing-masing.
• Jadi ada kurikulum inti & kurikulum institusi = kurikulum
Program Studi masing-2 PT.
Pengelompokan Matakuliah :
•
•
•
•
•
MK Pengembangan Kepribadian (MPK)
MK Keilmuan & Keterampilan (MKK)
MK Kemampuan Berkarya (MKB)
MK Perilaku Berkarya (MPB)
MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
Pengertian Kompetensi
• Seperangkat
tindakan cerdas, penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang
sebagai syarat unt dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugastugas di bidang pekerjaan tertentu.
Jenis-jenis Kompetensi
• Kompetensi hasil didik program studi terdiri
atas:
• Kompetensi utama: 40% - 80 % dari total sks jenjang
program/kelulusan
• Kompetensi pendukung: 20% - 40% dari total sks
jenjang program/kelulusan
• Kompetensi lain: 0 - 30% dari total sks jenjang
program/kelulusan
Peninjauan Kurikulum
• Kurikulum dpt ditinjau kembali sekurang-kurangnya dlm
waktu 2 tahun sekali
• Dengan menghadirkan para kalangan PT, masyarakat
Profesi (misalnya : PHRI, ISEI, Perbanas, IDI, PII),
Pengguna Lulusan (Dunia Usaha & Industri & Kamar
Dagang & Industri dll)
• Ada berita acara
• Kurikulum institusi ini dilengkapi dg silabi & Satuan
Acara Perkuliahaan (SAP).
SILABI
Kurikulum Program Studi dlm proses
pembelajaran harus dijabarkan menjadi :
1. Silabi
2. Satuan Acara Perkulihaan (SAP)
SILABI
Silabi uraiannya mencakup sbb:
Nama Mata Kuliah
:
Kode Mata Kuliah
:
Beban Kredit
Jenjang/Progrom Studi
:
Semester
:
Pengajar/Dosen Pengampu :
Tinjauan Mata Kuliah
:
Urutan Pokok Bahasan
:
Mataeri/ Bacaan Perkuliahan :
Contoh : Silabi Ekonomi Mikro Pengantar
Nama mata kuliah
Kode Mata Kuliah
Beban Kredit
Jenjang/Program studi
Semester
Pengajar/Dosen pengampu
: Ekonomi Mikro Pengantar
: FE.A.M.1.001
: 3 sks
: S-1 Akuntansi/Manajemen
:I
: 1. Dr. Krisna Bimantara, SE. M.Si
2. Dr. N.Calysta, SE. M.Si
Tinjauan Mata Kuliah
Materi Ekonomi Mikro Pengantar ini mencakup corak dan ruang lingkup analisis ekonomi, teori harga dan aplikasinya,
perilaku konsumen, perilaku produsen, struktur pasar, penentuan harga faktor produksi, mekanisme pasar bebas dan kebijakan
pemerintah. Maka kuliah Ekonomi Mikro Pengantar ini menjadi prasyarat untuk mempelajari mata kuliah Ekonomi Mikro Teori dan
Ekonomi Manajerial. Setelah mempelajari materi Ekonomi Mikro Pengantar ini (pada akhir semester) mahasiswa diharapkan mempunyai
kemampuan memahami konsep-konsep dasar Ekonomi Mikro Pengantar dan menjelaskan konsep-konsep dasar tersebut dengan
menggunakan peralatan analisis secara kuantitaf, grafis dan empiris.
Bahan ajar Ekonomi Mikro Pengantar ini disusun dengan urutan pokok bahasan sbb:
1. Pendahuluan
2. Permintaan, Penawaran dan Ekuilibrium
3. Pengukuran Elastisitas
4. Teori Permintaan Konsumen : Pendekatan utility
5. Teori Permintaan Konsumen : Pendekatan Kurva Kepuasan Sama
6. Teori Produksi (Jangka Pendek)
7. Teori Produksi (Jangka Panjang)
8. Teori Biaya Produksi (Jangka Pendek)
9. Teori Biaya Produksi (Jangka Panjang)
10. Ekulibrium Badan Usaha
11. Struktur Pasar (Persaingan Sempurna)
12. Pasar Monopoli
13. Persaingan Monopolistis dan oligopoli
Lanjutan-1
Mahasiswa diminta untuk mempelajari materi ini dengan baik, artinya setelah mempelajari pengertian, rumus-rumus, serta contohcontoh yang diberikan maka mahasiswa juga diwajibkan untuk mengerjakan soal-soal yang ada untuk menguji kemampuannya
dalam memahami materi ini.
Materi/Bacaan Perkuliahaan
Boediono (1992). Ekonomi Mikro, Seri Sinopsis Pengantar Ekonomi No. 1, Yogyakarta: BPFE UGM.
Hirshleider, Jack (1985). Teori Harga dan Penerapannya. Jakarta: Erlangga.
McEachern, William (2001). Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.
Nicholson, Walter (1986). Mecroeconomic Theory. The Dryden Press.
Pracoyo, Tri Kurnawangsih dan Pracoyo Antyo (2006). Aspek Dasar Ekonomi Mikro, Jakarta, PT. Gramedia.
Reksoprayitno, Soediyono (2000). Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Milenium. Yogyakarta: BPFE Yogyajarta.
Salvatore, Dominick (1996). Teori Mikro Ekonomi. Jakarta : Erlangga.
Salvatore, Dominick (2007). Mikroekonomi. Jakarta: Erlangga.
Samuelson, Paul A. and William D. Nordhaus (2002). Economics. Mc.Graw-Hill.
Sudarman, Ari (2000). Teori, Kasus dan Solusi: Statistik Ekonomi I. Edisi ke-2. Yogyakarta: Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (YKPN).
Sugiarto, dkk (2007). Ekonomi Mikro. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sukirno, Sadono (2002). Pengantar Teori Mikroekonomi. Cetakan kedelapanbelas. Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada.
Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
•
•
•
•
•
•
•
•
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Semester
Periode
Fakultas
Ujurasn/Program Studi
Dosen Pengampu
Kompetensi
Minggu
1
2
Pertemuan
Tgl
Hari
:
:
:
: Gasal
:
:
:
:
Kemampuan
Akhir yg
diharapkan
Materi
Kuliah
Bentuk
Pembelajaran
Kriteria
penilaian
Aktifitas
Dosen
Aktifitas
Mhs
Alat
lanjutan
Terima kasih
Selamat Mengikuti Rapat
Koordinasi Bidang Akademik