Prinsip Dasar Internet dan Pemrograman Web

Download Report

Transcript Prinsip Dasar Internet dan Pemrograman Web

Pengembangan Web – IT133
Ramos Somya

World Wide Web ("WWW", atau singkatnya "Web")
adalah suatu ruang informasi di mana sumbersumber daya yang berguna diidentifikasi oleh
pengenal global yang disebut Uniform Resource
Locator (URL).

World Wide Web adalah layanan internet yang
paling populer saat ini

Internet mulai dikenal dan digunakan secara luas
setelah adanya layanan WWW

WWW adalah halaman-halaman website yang
dapat saling terkoneksi satu dengan lainnya
(hyperlink) yang membentuk samudra belantara
informasi

http://www.medikom.com/buku/default.html



WWW berjalan dengan protokol HyperText
Transfer Protokol (HTTP)
Halaman Web merupakan file teks murni
(plain text) yang berisi sintaks-sintaks HTML
yang dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan
dengan Internet Browser
Sintaks HTML mampu memuat konten text,
gambar, audio, video dan animasi

Browser adalah sebuah program aplikasi atau
software yang me-request dokumendokumen dari komputer-komputer yg
terkoneksi internet (server) di seluruh dunia,
dan menampilkan informasi dari dokumen
tersebut pd window browser.

Browser menampilkan sesuai instruksi
(format) HTML yg dibuat pd dokumen tsb.



Awal 90’-an, Tim Berners-Lee, sarjana fisika
pd riset Nuklir Swiss (CERN) menciptakan
HyperText Markup Language (HTML) dan
Browser teks pertama: Lynx
Berners-Lee saat ini memimpin WWW
Consorsium (W3C) lembaga yang menyusun
standarisasi HTML dan dokumen web.




1993: Browser grafis pertama: Mosaic dibuat
oleh Andressen dan Eric Bina (mhs
University of Illinois)
1994: Andressen kemudian bekerja untuk
Netscape,
dan
membuat
Netscape
Navigator, browser grafis populer pertama
1995: Microsoft membuat Internet Explorer
Browser saat ini: Mozilla FireFox, Opera, dll




Browsing / Surfing sudah merupakan aktifitas
rutin sehari-hari
Internet menjadi sumber informasi yang tak
terhingga! (apalagi dengan adanya Yahoo!
dan Google)
Jutaan halaman web baru bermunculan
setiap hari
Konten web semakin bervariasi dan dapat
dikontribusi oleh siapa saja dimana saja
Internet:
 Email
 Online Games
 Chat (Yahoo Messenger)
 Google Map & Google Earth
Web based:
 Search Engine (Yahoo!, Google)
 Web Blog
 Web Komunitas/Social Media: Friendster,
Facebook, Twitter, MySpace, YouTube
-
-
Berarsitektur client-server
 software web browser di sisi client
 software web server di sisi server
Komunikasi Client-Server  protocol HTTP.
Mempunyai fungsi untuk mengambil /
menjalankan isi file dokumen web di server
dan menampilkannya di sisi client.
Kelebihan:
 Dapat diakses kapan pun dan dari mana pun selama
ada internet.
 Dapat diakses hanya dengan menggunakan web
browser (umumnya sudah tersedia di PC, PDA, dan
handphone terbaru), tidak perlu menginstall aplikasi
client khusus.
Kekurangan:
 Keterbatasan web browser.
 Terbatasnya kecepatan internet mungkin
membuat respon aplikasi menjadi lambat.
Berdasarkan keter-update-an isi web:
1. Web Statis : website yang isi tampilannya
selalu sama dan tidak akan pernah berubah
kapan pun kita melihatnya. (jika tidak diupdate)
2. Web Dinamis: website yang isi tampilannya
tidak statis
1.
Web Statis  HTML (only)
1.
Web Dinamis

HTML plus plus
+ Pemrograman Web (Scripting)
+ Basis Data
+ Animasi Interaktif (Mis: Flash, Java Applet)
Client Side Script :
 Script yang ditambahkan dalam dokumen
html, dieksekusi oleh browser client.
 Javascript, VBScript
Server Side Script:
 Script yang ditambahkan dalam dokumen
html, dieksekusi oleh server, hasilnya dalam
bentuk html yang dikirim ke client.
 ASP/ASP.Net, PHP, CGI, JSP, dll
Advantage:
 Waktu proses relatif cepat karena langsung
dieksekusi oleh browser client
 Tidak memerlukan web server untuk hosting
 Dapat dieksekusi langsung oleh berbagai
browser
Disadvantage:
 Script bisa dilihat oleh pengguna
 Script dapat di copy-paste
 Tidak cocok untuk akses data atau database
Advantage:
 Script tidak bisa dilihat oleh pengguna, sehingga
tidak dapat di-copy-paste
 Cocok untuk akses data atau aplikasi database
 Untuk membuat fitur-fitur tertentu yang
berguna,
misalnya:
hit
counter,
user
manajemen, disain yang dinamis, CMS, dll
Disadvantage:
 Waktu proses relatif lebih lambat karena
dieksekusi oleh server
 Memerlukan web server untuk hosting
Di Sisi Client:
 Sintaks pembuatan dokumen web (HTML & CSS).
 Client side scripting (JavaScript).
Di Sisi Server:
 Mekanisme
pemanggilan
program
dan
pengambilan output program oleh web server.
 Server side scripting (PHP, JSP, ASP)

1.
2.
3.
Secara garis besar dapat dipisahkan:
Web Designer: membuat disain web
Web Programmer: membuat script untuk
halaman web
Web Administrator: sebagai administrator
web
Sebuah website dikembangkan dalam 2 proses
besar:
1. Web Designing: proses hingga jadi
halaman-halaman web secara lengkap dan
siap tayang
2. Web Deploying: proses untuk membuat
website terpasang pada server internet dan
dapat diakses orang lain



Setiap aplikasi mempunyai fitur untuk
melakukan sejumlah task.
Untuk memenuhi task dalam aplikasi web 
digunakan satu atau lebih halaman web.
Task dalam 1 Halaman:
Membaca artikel.
Task yang menggunakan lebih dari 1 halaman
web:
- Membeli barang secara online:
1. Halaman 1: menampilkan daftar barang
yang ada untuk dipilih.
2. Halaman 2: mengisi alamat pengiriman.
3. Halaman 3: menampilkan informasi
transaksi yang telah dilakukan.


Antara halaman web yang satu dengan yang
lain harus ada komunikasi mengenai state
dari task (misalnya, halaman 3 butuh
informasi mengenai barang yang telah dipilih
pada halaman1).

Permasalahan:
HTTP bersifat stateless: satu
request saling independen terhadap request
lainnya, tidak ada state (variabel) yang
dipertahankan.
Cara mengatasi HTTP yang stateless:
 Message passing via URL/Form.
 Cookie.
 Session.