PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : PENGANTAR DAN APLIKASI, …

Download Report

Transcript PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : PENGANTAR DAN APLIKASI, …

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

:

PENGENALAN POLA TEMPLATE MATCHING

Oleh : Ir. H. Sirait, MT Web/Blog : http://www.hsirait.wordpress.com

Phone : 081356633766 FB : Hasanuddin MP Sirait TW : @hsirait BBM : 29C01DD4 Keyword : hsirait

Recognition Methodology ( Weng & Stockman, CPS803, MSU, 1990 ) 

Conditioning

Labeling

Grouping

Extracting

Matching

2

Conditioning

Memperbaiki kondisi citra untuk proses interpretasi:

Geometric correction

Different sensor system

Image registration

Radiometric correction

Uninteresting variation disebut juga noise, bisa bersifat additive (+) atau multiplicative (*)

Image filtering

3

Labeling

Memberikan label pada wilayah-wilayah yang ada pada citra

Memberikan label pada wilayah yang homogen berdasarkan ciri tonal dan warna (disebut primary features)

Memberikan label pada wilayah bertekstur berdasarkan ciri tekstur (disebut secondary features)

Contoh: citra sensor optik bersifat homogeneous sedangkan citra sensor radar bersifat textured

4

Grouping & Extracting

Grouping: merupakan proses pembentukan wilayah-wilayah pada citra

Image segmentation / clustering

Training samples and area identification

Extracting: merupakan proses ekstraksi ciri pada piksel citra

Ciri primer atau sekunder

Homogeneous area: tonal mean & variance

Textured area: Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM)

5

Matching

Melakukan identifikasi obyek pada citra

Pengenalan obyek dilakukan dengan membandingkan ciri obyek yang diamati dengan pengetahuan yang telah dimiliki tentang obyek obyek yang ada

Sistem matching dibangun dengan melalui proses pelatihan dan proses pengenalan. Pada proses pelatihan dibangun suatu aturan keputusan (decision rules), sedangkan pada proses pengenalan digunakan aturan keputusan tersebut.

6

Pattern Recognition – Pengenalan Pola   

Pengertian pola (pattern):

Pola adalah suatu entitas yang dapat didefinisikan (mungkin secara samar) dan dapat diberi suatu identifikasi atau nama. Contoh: gelombang suara, sidik jari, raut wajah, penutup lahan dll.

Pengertian object descriptors / features / ciri:

 

Suatu ukuran yang bersifat kwantitatif yang merupakan deskriptor suatu obyek tertentu pada citra Merupakan kumpulan deskriptor (features / ciri) suatu obyek pada citra Pengertian kelas pola (kategori obyek):

 

Sekumpulan pola yang mempunyai sifat / properties / ciri yang sama Contoh: pola-pola pada kelas hutan, pola-pola pada kelas air dst.nya

7

Pattern Recognition System (Sumber: Scientific American Journal, 1997)) 

Bagaimana membedakan tiang telepon dari pohon? Mereka mempunyai ciri sama: ada batang dan ranting!

8

Pattern Recognition vs Artificial Intelligence 

Pattern Recognition:

Statistical Decision Theory – Computational Intelligence Approach

Speech recognition

2-D object recognition

Artificial Intelligence:

Knowledge-based system – Computational Intelligence

Speech understanding

3-D object recognition

9

Beberapa Pattern Recognition Systems 

Contoh beberapa pattern recognition (PR) system:

Computer-based procedures for automatically classifying objects and making decisions.

Commercial Pattern Recognition System: blood cells, finger prints, voice and word recognition.

Industrial machine vision system: object identification for sorting, inspection and assemby.

10

Elemen Kerja Pengembangan Sistem PR 

Definisi Masalah

Analisis Kebutuhan Data

Akuisisi Data

Pembentukan Ciri

Pembentukan Pattern Recognition System

11

Optical Character Recognition (OCR) System 12

Operasi Sistem Pengenalan Pola

  

Tahap Latihan: terdiri dari rancangan ekstraksi ciri, rancangan aturan keputusan, evaluasi hasil pengenalan pola, dan pembentukan data pengetahuan Tahap Pengenalan (Operasional): terdiri dari penentuan pola yang akan diamati, pengukuran ciri, proses pengenalan dengan memberlakukan aturan keputusan serta penggunaan data pengetahuan Tahap Evaluasi: apakah hasil pengenalan (dengan real – world pattern) sudah optimal, ataukah masih perlu untuk memperbaiki dengan mencari ciri yang lebih efektif dan aturan keputusan yang lebih akurat

13

Model Sistem Pengenalan Pola

Geometric / Statistical Approach

Structural / Syntactic Approach

Computational Intelligence Approach:

Fuzzy Logic Approach

Neural Network Approach

14

Analogi Pendekatan Statistical dan Syntactical 

Statistical

Ciri / Feature (warna, tekstur)

Density Function (probabilitas)

Estimation (mean, variance)

Classification (kategori obyek)

   

Syntactical

Primitif (garis lurus, orientasi) Grammar (natural language) Inference (aplikasi primitif pada grammar) Description (kategori obyek) 15

Geometric / Statistical Approach

16

Structural / Syntactic Approach

17

Proses Pelatihan

Pendekatan Geometric / Statistical

Sampel daerah hutan Sampel daerah air Sampel daerah awan Estimator: gray-level mean value Decision rule: minimum distance 18

Proses Pengenalan 19

Proses Pelatihan Grammar (Tata Bahasa) dinyatakan dalam bentuk aturan untuk memproduksi bentuk square dan triangle :  {

n n n a b c d n

|

n

 0} 20  {

n n a e g n n n c f h n

|

n

 0}

Proses Pengenalan 21

Dua Issue Penting Pada Proses Pelatihan  

Pemilihan sampel untuk pelatihan dan untuk testing

  

Jumlah dan sampel yang dipilih diusahakan sesuai dengan pola pada dunia nyata Biasanya dilakukan oleh pakar atau dengan dukungan suatu informasi ground truth Bisa digunakan 25% untuk pelatihan dan 75% untuk testing sampai dengan 50% - 50% Pemilihan ciri obyek yang akan dipakai (feature selection)

  Ada jumlah ciri yang optimal, lebih dari itu ketelitian pengenalan akan menurun (disebut sebagai fenomena

curse of dimensionality

) Bgaimana memilih set ciri terbaik dari sekian ciri yang tersedia?

22

SUMMARY

  Metodoligi pengenalan : 1. Memperbaiki kondisi citra untuk interpretasi 2. Pemberian label pada wilayah citra yang diinginkan.

3 Pembentukan wilayah pada citra 4. Ekstrasi ciri 5. Pengidentifikasian obyek pada citra Model sistem pengenalan pola yang sering digunakan ada 2 : 1. Syntactical 2. Statistical 30/04/2020 PERTEMUAN KE-14 23

TUGAS

  Makalah tentang Aplikasi Pengenalan Pola !

NB : tiap mahasiswa beda judul 24 30/04/2020 PERTEMUAN KE-14

REFERENSI

1.

Rafael C. Gonzales, Richard E. Woods dan Steven L. Eddins,

Digital Image Processing using Mathlab

, Prentice Hall, 2003 30/04/2020 PERTEMUAN KE-4 25