Transcript Database

Database
Management
System
Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D
Outline






Database (basis data)
Penggunaan Database
Pengertian DBMS
Level Data Dalam DBMS
Keuntungan DBMS
Proses Perancangan DBMS
Database (1)


Kumpulan data (arsip) yang saling
berhubungan dan diorganisasikan
sedemikian rupa agar dapat digunakan
kembali secara mudah dan cepat
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling
berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronik
Database (2)
Data
Dosen
Data
Nilai
Data
Courses
Data
Fakultas
Data
Students
Basis Data di sebuah
Lemari Arsip
Data
P.
Studi
Database (3)
Data
Dosen
Data
Courses
Data
Students
Data
Nilai
DISK
Basis Data di sebuah
Harddisk
Data
Fakultas
Data
P. Studi
Penggunaan Database
Pemakai database : orang dan aplikasi program,
orang menggunakan query language sedangkan
program aplikasi menggunakan data manipulation
language (DML).
 Query : permintaan informasi dari database.
 Query language : bahasa khusus yang
memungkinkan komputer menjawab query.
 Data manipulation language (DML) : pengambilan
data dari database dan menyimpannya ke dalam
program lain.

Pengertian DBMS (1)
Sistem
Sebuah tatanan (keterpaduan) yg terdiri dari
sejumlah entitas dan aktivis yang saling
berhubungan dan secara bersama mewujudkan
sebuah tujuan utama
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS)
Sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan data
yg saling terhubung dan sekumpulan program
yang memungkinkan user dan atau program lain
untuk mengakses dan memanipulasi data
Pengertian DBMS (2)
Data
Basis Data
File 1
File 4
File 2
File 5
File 3
File 6
Database Management System
Data
Data
Pengertian DBMS (3)




Menyediakan fasilitas/interface untuk
mengakses data
DBMS mampu menyembunyikan detail tentang
bagaimana data tersebut disimpan dan dimaintain
DBMS merupakan perantara bagi user dng basis
data dlm disk
Cara berinteraksi antara user dan data diatur dg
menggunakan bahasa yg ditetapkan oleh
perusahaan pembuat DBMS
Contoh bahasa basis data: SQL dan dBase
Level data dalam DBMS (1)

Tiga level abstraksi data dalam DBMS:
A. Level Fisik (Physical Level)
B. Level Konseptual (Conceptual Level)
C. Level Penampakan (View Level)
Level data dalam DBMS (2)
Physical Level



Menunjukkan sesungguhnya bagaimana
data disimpan
Memperlihatkan data sebagai gabungan
dari struktur dan datanya sendiri
Menunjukkan bagaimana representasi fisik
dari penyimpanan/pengorganisasian data
→ sebagai teks, angka, atau himpunan bit
Level data dalam DBMS (3)
Conceptual Level

Menggambarkan data apa yang tersimpan
(secara fungsional) dan hubungannya dengan
data lainnya
Contoh:
Data Mahasiswa, disimpan dalam table:
- Biodata Mahasiswa
- Rencana Studi Mahasiswa
- Nilai Mahasiswa
- Prestasi Mahasiswa
Level data dalam DBMS (4)
Conceptual Level
Data Mahasiswa
Biodata
Rencana
Studi
Nilai
Prestasi
Level data dalam DBMS (5)
View Level


Hanya menyajikan data yang
dikehendaki oleh user
DBMS mengkonversi data asli menjadi
informasi yang bermanfaat bagi user
Contoh:
Menampilkan Nama & NIM Mahasiswa yang
mendapatkan nilai A pada matakuliah
Pengantar Komputer
Level data dalam DBMS (6)
View Level
Data Mahasiswa
Biodata
Nilai
Rencana Studi
Nama & NIM
Mahasiswa
dg nilai A
pada
matakuliah
Pengantar
Komputer
Level data dalam DBMS (7)
View 1
View 2
Conceptual Level
Physical Level
View 3
Kelebihan DBMS (1)

Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Memungkinkan penyimpanan/perubahan/manipulasi
data lebih cepat

Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Data dikodekan secara elektronik dan disimpan dalam
sebuah media. Misalnya:
 1 char = 1 byte
 → HDD 10 GB = ± 10 milyar char
 → 1 hal = 1000 char

Jadi HDD 10 GB = 10 juta halaman
Kelebihan DBMS (2)
Kelengkapan (Completeness)
Dimungkinkannya penambahan jenis data
baru dalam database yg telah ada
 Keamanan (security)
Dimungkinkannya penerapan sistem
keamanan dalam penggunaan basisdata,
misalnya nama user, password dan pin untuk
membatasi kewenangan akses data
 Kebersamaan Pemakai (shareability)
Dimungkinkan pemakaian secara bersama
dalam satu waktu

Kelebihan DBMS (2)
Keakuratan (Accuracy)
Dengan sistem pengkodean, relasi antar data,
dan dimungkinkannya penerapan aturan tipe
data, domain data, keunikan data, dsb, maka
dimungkinkan untuk menjaga keakuratan
data dalam database
 Ketersediaan (Availability)
Dimungkinkannya integrasi semua basisdata
yang ada (meskipun basisdata tersebar
secara geografis), sehingga ketersediaan data
dalam sebuah sistem akan lebih terjamin

Proses Perancangan DBMS (1)
 Pengumpulan




Menentukan kelompok pemakai dan bidangbidang aplikasinya
Peninjauan dokumentasi yang ada
Analisa lingkungan operasi dan pemrosesan
data
Daftar pertanyaan dan wawancara
 Perancangan


data dan analisa
database secara konseptual
Merancang skema dengan menggabungkan
bermacam-macam kebutuhan user
Merancang transaksi untuk memproses dan
memanipulasi database
Proses Perancangan DBMS (2)
 Pemilihan



DBMS
Struktur data
Personal yang telah terbiasa dengan suatu
sistem
Tersedianya layanan
 Perancangan
database secara logika
(pemetaan model data)


pemetaan ke dalam model data DBMS dengan
tidak mempertimbangkan karakteristik
Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik
Proses Perancangan DBMS (3)
 Perancangan

database secara fisik
Proses pemilihan struktur-struktur
penyimpanan dan jalur-jalur akses pada filefile database
 Implementasi


Perlu dipersiapkan infrastruktur pendukung
Kesiapan operator dan pemakai lainnya
 Keamanan


sistem database
database
Pemantauan kegiatan database
Memastikan database tetap aman (dari virus,
hilang) dan selalu di-backup