Zakat Profesi

Download Report

Transcript Zakat Profesi

Zakat Profesi
Zakat profesi juga dikenal dengan istilah zakah
rawatib al-muwazhaffin (zakat gaji pegawai)
atau zakah kasb al-‘amal wa al-mihan al-hurrah
(zakat hasil pekerjaan dan profesi swasta)
Zakat profesi didefinisikan sebagai
zakat yang dikenakan pada tiap
pekerjaan atau keahlian profesional
tertentu, baik yang dilakukan sendiri
maupun bersama orang atau lembaga
lain, yang mendatangkan penghasilan
(uang) yang memenuhi nishab
Profesi yang penghasilnya diperoleh dengan
cara usaha sendiri, seperti dokter, pengacara,
penjahit dan lain sebagainya
Profesi yang penghasilannya diperoleh dengan
cara bekerja pada orang lain sehingga ia
memperoleh gaji/imbalan, pegawai negeri,
karyawan BUMN/BUMS, dan lain sebagai.
Landasan perintah zakat profesi
• Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah
(di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu
yang baik-baik dan sebagian dari apa yang
Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan
janganlah kamu memilih yang buruk-buruk
lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya
melainkan dengan memicingkan mata
terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah
Maha Kaya lagi Maha Terpuji“(Al Baqarah
ayat 267)