Kewarganegaraan

Download Report

Transcript Kewarganegaraan

PENGERTIAN Demokrasi
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem
pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan
kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara
untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Salah Satu pilar demokrasi adalah prinsip trias
politica yang membagi ketiga kekuasaan politik
negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk
diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang
saling lepas (independen) dan berada dalam
peringkat yg sejajar satu sama lain.
• Kata demokrasi dapat ditinjau dari dua pengetian yaitu :
A. Pengertian secara bahasa atau etimologis
Dari sudut bahasa (etimologis), demokrasi berasal dari bahasa Yunani
yaitu demos yang berarti rakyat dan cratosatau cratein yang berarti
pemerintahan atau kekuasaan. Jadi secara bahasa demis-cratein ataudemoscratos berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat.
 Alasan demokrasi sulit dilaksanakan sebagai berikut :
a. Tidak ada tempat yang menampung seluruh warga yang
jumlahnya cukup banyak.
b. Untuk melaksanakan musyawarah dengan baik dengan jumlah
yang banyak sulit di lakukan.
c. Hasil persetujuan secara bulat mufakat sulit tercapai, karena
sulitnya memungut suara dari peserta yang hadir.
d. Masalah yang di hadapi negara semakin kompleks dan rumit
sehingga membutuhkan orang-orang yang secara khusus
berkecimpung dalam penyelesaian masalah tersebut.
Maka untuk menghindari kesulitan seperti di atas dan agar rakyat tetap
memegang kedaulatan tertinggi, di bentuklah badan perwakilan rakyat. Badan
inilah yang menjalankan demokrasi. Namun pada prinsipnya rakyat tetap
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi sehingga mulailah dikenal “demokrasi
tidak langsung” atau “demokrasi perwakilan”.
Demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat ada dua macam yaitu :
a) Demokrasi langsung
Demokrasi
langsung
adalah
paham demokrasi yang mengikut
sertkan seriap warga negaranya
dalam permusyawaratan untuk
menentukan kebijaksanaan umum
dan undang-undang.
b) Demokrasi tidak langsung
Demokrasi tidak langsung adalah
paham
demokrasi
yang
dilaksanakan melalui sistem
perwakilan.
Untuk negara-negara modern penerapan
demokrasi tidak langsung dilakulakan
karena berbagai alasan, antara lain :
c.
Setiap warga negara
mempunyai kesibukan
sendiri-sendiri didalam
menyurus kehidupannya
sehingga masalah
pemerintahan cukup di
serahkan pada orang yang
berminat dan memiliki
keahlian dibidang
pemerintahan negara.
a.
Penduduk yang
selalu bertambah
sehingga pelaksanaan
musyawarah pada
suatu tempat tidak
dimungkinkan.
b.
Masalah yang di
hadapi semakin kompleks
karena kebutuhan dan
tantangan hidup semakin
banyak.
Pengertian secara istilah atau
Terminologis
Berikut ini beberapa definisi tentang demokrasi :
a. Menurut Harris Soche
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekuasaan
pemerintahan itu melekat pada diri rakyat diri orang banyak dan merupakan hak
bagi rakyat atau orang banyak untuk menagtur, mempertahankan dan melindungi
dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk
memerintah.
b. Menurut Hennry B. Mayo
Sistem politik demokratis adalah sistem yang menunjukan bahwa
kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang secara
diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemiliha-pemilihan yang didasarkan atas
prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjainnya kebebasan
politik.
c. Menurut International Commission for Jurist
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat
keputusan-keputusan politik diselenggarankan oleh warga negara melalui wakilwakil yang dipilih oleh mereka dan yang bertanggung jawab kepada mereka
melalui suatu proses pemilihan yang bebas.
d. Menurut C.F Strong
Suatu sistem pemerintahan dalam mana mayoritas
anggota dewasa dari masyarakat politik ikut serta dalam atas
dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintah
akhirna mempertanggung jawabkan tindakan- tindakan kepada
mayoritas itu.
e. Menerut Samuel Huntington
Sistem politik sebagai demokratis sejauh para
pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sistem itu di
pilih melaui pemilihan umum yang adil, jujur, dan berkala dan
didalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh
suara dan hampir semua penduduk dewasa berhak memberikan
suara.
Alasan demokrasi sulit dilaksanakan sebagai berikut :
a. Tidak ada tempat yang menampung seluruh warga yang
jumlahnya cukup banyak.
b. Untuk melaksanakan musyawarah dengan baik dengan
jumlah yang banyak sulit di lakukan.
c. Hasil persetujuan secara bulat mufakat sulit tercapai,
karena sulitnya memungut suara dari peserta yang hadir.
d. Masalah yang di hadapi negara semakin kompleks dan
rumit sehingga membutuhkan orang-orang yang secara
khusus berkecimpung dalam penyelesaian masalah
tersebut.
Secara substantif,
prinsip utama
dalam demokrasi
ada dua (Maswadi
Rauf, 1997) yaitu :
a) Kebebasan/persamaan(freedom/equality)
Kebebasan dan persamaan adalah
pondasi demokrasi. Kebebsan di anggap
sebagai sarana mencapai kemajuan dengan
memberikan hasil maksinal dari usaha orang
tanpa adanya pembatasan dari pengguasaan.
b) Kedaulatan rakyat (people’s soverignty)
Dengan konsep kedaulatan rakyat,
pada hakikatnya kebijakan yang dibuat
adalah kehendak rakyat dan untuk
kepentingan rakyat.
3. Demokrasi Sebagai Bentuk Pemerintahan
Secara klasik, pebagian bentuk pemerintahan menurut Plato, dibedakam
menjadi :
a. Monarki, yaitu suatu bentuk pemerintaham yang dipegang oleh seseorang
sebagai pemimpin tertinggi dan dijadikan utuk kepentingan rakyat banyak.
b. Tirani, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang di pegang oleh seseorang sebagai
pemimpin tertimggi dan di jadikan utuk kepentingan pritar.
c. Aristokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok
orang yank memimpin dan dijadikan untuk kepentingan rakyat banyak.
d. Oligarki, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok dan
dijadikan untuk kelompok itu sendiri.
e. Demokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rayat dan
dijalankan untuk kepentigan rakyat banyak.
f. Mobokrasi/Okhlokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang di pegang oleh
rakyat tetapi rakyat yang tidak tahu apa-apa, rakyat yang tida berpendidikan, dan
rakyat yang tidak paham tentang pemerintahan, yank akhirnya pemerimtahan
yang dijalankan tidak berhasil untuk kepentingan rakyat banyak.
Adapun bentuk pemerinthan yang di anut atau diterima adalah bentuk
perinthan moderen menurut Nicollo Machiavelli
a. Monarki adalah bentuk pemerintahan yang bersifat kerajaan. Pemimpin
negara umumnya bergelar raja, ratu, kaisar atau sultan.
b. Republik adalah bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang
presiden atau perdana menteri.
Nilai-Nilai Demokrasi menurut
Harrison
1. Nilai Pengetahuan
3. Kesetaraan
Demokrasi tidak dapat berfungsi, jika
Nilai ketiga yang, menurut
pengetahuan tidak dikembangkan melalui
Harrison, menjadi fondasi demokrasi
penelitian-penelitian yang bermutu.
adalah kesetaraan. Menurutnya, di
masa Yunani Kuno dulu, “kebebasan
2. Nilai Otonomi
Harrison juga menegaskan, bahwa di
dan kesetaraan adalah ciri utama dari
dalam
nilai
demokrasi.” Dengan kata lain, semakin
otonomi, yakni kemampuan manusia
besar kebebasan dan kesetaraan di
untuk mengatur dirinya sendiri, amatlah
dalam suatu masyarakat, maka semakin
penting.
demokratislah masyarakat tersebut
masyarakat
demokratis,
1. Demokratisasi
Demokratisasi adalah penerapan kaidah-kaidah atau prinsipprinsip demokrasi pada setiap kegiatan politik kenegaraan. Tujuannya
adalah terbentuknya kehidupan politik yang bercirikan demokratis.
Demokratisasi melalui beberapa tahapan, yaitu :
a. Tahapan pertama adalah pergantian dari penguasa nondemokratis
kepenguasa demokrasi.
b. Tahapan kedua adalah pembentukan lembaga-lembaga dan tertip politik
demokrasi.
c. Tahapan ketiga adalah konsolidasi demokrasi.
d. Tahapan keempat adalah praktik demokrasi sebagai budaya politik
bernegara.