PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Download Report

Transcript PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

PENULISAN KARYA
TULIS ILMIAH
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
1
A. TOPIK
Topoi = pokok pembicaraan
landasan untuk menyampaikan maksud
seorang pengarang
BENTUK2 TOPIK
1. Kisahan (Narasi)
2. Perian (Deskripsi)
3. Paparan (Eksposisi)
4. Bahasan (Argumentasi)
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
2
SYARAT2 PERUMUSAN TOPIK
1. Menarik perhatian penulis
2. Diketahui oleh Penulis
3. Topik yg dipilih seyogyanya
a. Tidak terlalu baru
b. Tidak terlalu teknis
c. Tidak terlalu kontroversial
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
3
B. T E M A
1. Berasal dari kata “tithenai”
2. Punya dua pengertian:
a. Suatu pesan utama yg disampaikan
oleh penulis melalui tulisannya
b. Perumusan dari topik yg akan
dijadikan landasan pembicaraan dan
tujuan yg ingin dicapai
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
4
C. J U D U L
Judul dirumuskan:
1. Harus relevan
2. Menimbulkan keinginan untuk membaca
(provokatif)
3. Jangan terlalu panjang, jika panjang, dibuat
judul utama dan judul tambahan
4. Pada penulisan yang menggambarkan
hubungan sebab akibat, harus ada variabel
bebas dan variabel terikat
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
5
D. KERANGKA KARANGAN
(OUT LINE)
KEGUNAAN:
1. Menyusun karangan secara teratur
2. Membantu menciptakan klimaks yg berbeda
3. Menghindari penguraian topik secara berulang
4. Memudahkan mencari materi pembantu
CARA MERUMUSKAN KERANGKA KARANGAN
1. Kerangka kalimat
2. Kerangka topik
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
6
E. BENTUK LAHIRIAH
SKRIPSI/TESIS
1. BAGIAN PELENGKAP PENDAHULUAN
a. Halaman judul
b. Halaman pengesahan
c. Halaman persembahan
d. Kata pengantar
e. Abstrak
f. Daftar isi
g. Daftar tabel, daftar singkatan, daftar gambar (kalau ada)
2. BAGIAN ISI
a. Pendahuluan
b.Isi skripsi/tesis (jumlah bab tergantung ruang lingkup penulisan)
c. Penutup: simpulan (dan saran)
3. BAGIAN PELENGKAP PENUTUP
a. Daftar pustaka
b. Lampiran
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
7
F. TEKNIK
PENULISAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Ukuran kertas
Mesin tulis
Pita dan Karbon
Margin/pias
Pemisahan/pemenggalan kata
Spasi/kait
Nomor halaman
Judul
Huruf miring
Penulisan angka
Penulisan kutipan
Penulisan sumber kutipan
Penulisan daftar pustaka
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
8
Penulisan Kutipan
 Bila naskah asli ada kesalahan beri tanda
[sic!]
 Bila ada yang dihilangkan ganti dengan tanda
elipsis (…)
CARA MENGUTIP
1. Kutipan langsung: 3 baris atau kurang
2. Kutipan langsung: lebih dari 3 baris
3. Kutipan tidak langsung
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
9
1. KUTIPAN LANGSUNG 3 BARIS
ATAU KURANG
• KUTIPAN LANGSUNG ADALAH KUTIPAN YANG DIKUTIP
SEBAGAIMANA ASLINYA
• CARA MENGUTIP:
- KUTIPAN DIINTEGRASIKAN DENGAN
NASKAH
- KUTIPAN HARUS DIAPIT TANDA KUTIP
- JARAK TETAP 2 SPASI
- SETELAH TANDA KUTIP TUTUP DIBERI NOMOR URUT
KUTIPAN
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
10
2. KUTIPAN LANGSUNG LEBIH
DARI 3 BARIS
CARA MENGUTIP:
- PISAHKAN KUTIPAN DARI NASKAH DENGAN JARAK 3
SPASI
- DIKETIK MENJOROK KE DALAM SEJAJAR DENGAN
AWAL ALINEA BARU
- JARAK KETIK 1 SPASI
- KUTIPAN TIDAK PERLU DIAPIT TANDA KUTIP
- SETELAH KUTIPAN DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN
- JARAK DARI BARIS TERAKHIR KUTIPAN KE NASKAH 3
SPASI
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
11
3. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
• DISEBUT KUTIPAN TIDAK LANGSUNG APABILA
PENULIS TELAH MEMODIFIKASI KUTIPAN
• CARA MENGUTIP:
- KUTIPAN DIINTEGRASIKAN DENGAN NASKAH
- JARAK TETAP 2 SPASI
- KUTIPAN TIDAK DIAPIT TANDA KUTIP
- AKHIR KUTIPAN DIBERI NOMOR URUT KUTIPAN
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
12
PENULISAN SUMBER KUTIPAN
a. American Psychological Association
Manual (APA)
b. Modern Language Association
Handbook (MLA)
c. Chicago Manual of Style (Kate L.
Turabian)
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
13
CONTOH PENULISAN CATATAN KAKI
DAN BIBLIOGRAFI
I.
A.
BUKU
Satu orang pengarang:
1Ismail
Suny, Pembagian Kekuasaan Negara, cet.II,(Jakarta: Aksara Baru, 1978), hlm.41.
Suny, Ismail. Pembagian Kekuasaan
Negara. Cet. II. Jakarta:
Aksara Baru, 1978.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
14
B. Dua orang pengarang:
2Purnadi
Purbacaraka dan
Soerjono Soekanto, Perundangundangan dan Yurisprudensi
(Bandung: Alumni, 1979), hlm. 32.
Purbacaraka, Purnadi dan Soerjono
Soekanto. Perundang-undangan
dan Yurisprudensi. Bandung:
Alumni, 1979.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
15
C. Tiga orang pengarang:
3Arif
Budijanto; Siswandi
Sudiono;
dan Agus Purwadianto, Kejahatan Seks dan
Aspek Medikolegal Gangguan Psikoseksual
(Jakarta: Kalman Media Pusaka, 1982),
hlm. 14-15.
Budijanto, Arif; Siswandi Sudiono; dan
Agus Purwadianto, Kejahatan Seks
dan Aspek Medikolegal Gangguan
Psikoseksual. Jakarta: Kalman
Media Pusaka, 1982.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
16
D. Lebih dari tiga pengarang:
4Padmo
Wahjono, et al.,Kerangka Landasan Pembangunan Hukum (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1989),
hlm. 15.
Wahjono, Padmo. Et al. Kerangka
Landasan Pembangunan Hukum. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,
1989.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
17
E. Editor (penyunting)/ penghimpun:
5Soerjono
Soekanto, ed., Identifikasi Hukum Positif Tidak Tertulis Melalui Penelitian Hukum Normatif dan EmpiriS (Jakarta: IndHillCo, 1988), hlm.105.
Soekanto, Soerjono. Ed. Identifikasi
Hukum Positif Tidak Tertulis
Melalui Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Jakarta:
Ind.Hill-Co,1988.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
18
F. Terjemahan/Saduran:
6J.G.
Starke, Pengantar Hukum
Internasional [An Introduction to
International Law], diterjemahkan oleh
F.Isjwara (Bandung: Alumni, 1972), hlm.
34.
Starke,J.G. Pengantar Hukum Internasional [An Introduction to International Law]. Diterjemahkan
oleh F. Isjwara. Bandung: Alumni,
1972.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
19
G. Bab/chapter dari buku yang
merupakan kumpulan karangan:
7Marian
Gold Gallagher, "Legal
Encyclopedias" dalam How to Find the Law,
7th ed., edited by Morris L. Cohen, (St.
Paul, Minnesota: West Publishing Co.,
1976), p.272.
Gallagher, Marian Gold. "Legal Encyclopedias" dalam How to Find the Law.
7th ed. Edited by Morris L. Cohen.
St. Paul, Minnesota: West Publishing Co., 1976. Pp. 264-284.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
20
H. Badan Korporasi:
8Badan
Pembinaan Hukum Nasional, Lokakarya Sistim Penyebarluasan
Peraturan Perundang-undangan (Bandung: Binacipta, 1977), hlm. 1.
Badan
Pembinaan Hukum Nasional.
Lokakarya Sistim Penyebarluasan Peraturan Perundangundangan. Bandung: Binacipta,
1977.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
21
II. ARTIKEL:
A. Majalah:
9I
Nyoman Nurjaya, "Azas Presumtion
of Innocence di Negara Hukum Indonesia
(Suatu Pemahaman Empirik)," Hukum dan
Pembangunan 1 (Januari 1982): 63.
Nurjaya,I Nyoman. "Azas Presumtion of
Innocence di Negara Hukum Indonesia (Suatu Pemahaman Empirik).“
Hukum dan Pembangunan 1 (Januari
1982): 60-67.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
22
B. Harian:
10Satjipto
Rahardjo, "Batasbatas Kemampuan dan Bekerjanya
Hukum," Suara Pembaharuan, (30
Desember 1988): 6.
Rahardjo, Satjipto. "Batas-batas
Kemampuan dan Bekerjanya
Hukum." Suara Pembaharuan.(30
Desember 1988): 6.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
23
III. SKRIPSI / TESIS / DISERTASI:
11Soerjono
Soekanto, "Kesadaran Hukum dan
Kepatuhan Hukum (Suatu Percobaan Penterapan Metode
Yuridis-Empiris untuk Mengukur Kesadaran Hukum
Mahasiswa Hukum terhadap Peraturan Lalu-Lintas),“
(Disertasi Doktor Universitas Indonesia, Jakarta,
1977), hlm.113.
Soekanto, Soerjono. "Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum (Suatu Percobaan Penterapan
Metode Yuridis-Empiris untuk Mengukur Kesadaran Hukum Mahasiswa Hukum terhadap Peraturan Lalu-Lintas).“ Disertasi Doktor
Universitas Indonesia, Jakarta, 1977.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
24
IV. M A K A L A H:
12Mardjono
Reksodiputro, "Usul ke Arah Sistim
Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan RI,"
(Makalah disampaikan pada Lokakarya Sistim Penemuan
Kembali Peraturan Perundang-undangan, Malang, 24-26
Maret 1977), hlm.88.
Reksodiputro, Mardjono. "Usul ke Arah Sistim Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan RI.“
Makalah disampaikan pada Lokakarya Sistim Penemuan Kembali Peraturan Perundang-undangan,
Malang, 24-26 Maret 1977.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
25
V. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN:
13Indonesia,
1945, ps. 2.
Undang-undang Dasar
Indonesia. Undang-undang Dasar 1945.
14Indonesia,
Undang-undang Penanaman Modal Asing, UU No.1 Tahun 1967, LN
No.1 Tahun 1967, TLN No. 2818, ps. 4.
Indonesia. Undang-undang Penanaman
Modal Asing. UU No.1 Tahun 1967.
LN No. 1 Tahun 1967, TLN
No. 2818.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
26
15Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata [Burgerlijk Wetboek], diterjemahkan oleh R. Subekti dan R.Tjitrosudibio, cet.8, (Jakarta: Pradnya
Paramita, 1976), ps. 1338.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
[Burgerlijk Wetboek]. Diterjemahkan oleh R.Subekti dan R.Tjitrosudibio. Cet.8. Jakarta: Pradnya
Paramita, 1976.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
27
VI. I N T E R N E T:
16“Penegakan
Hukum bagi Pelestarian
Lingkungan Masih Lemah,” <http://www.
balitoday. com/berita/ 20007/11/ 2233.
htm>, 11 Juli 2000.
“Penegakan Hukum bagi Pelestarian Lingkungan Masih Lemah.” <http://www.
balitoday.com/berita/20007/11/2233.
htm>. 11 Juli 2000.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
28
17Melvin
E. Page, “A Brief Citation
Guide for Internet Sources in History and
the Humanities.” <http://www2.hnet. msu.
edu/~africa.citation.html>, 20 Februari
1996.
Page, Malvin E. “A Brief Citation Guide
for Internet Sources in History and the
Humanities.” <http://www2.hnet.msu.edu/
~africa.citation.html>. 20 Februari 1996.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
29
18Ramlan
Surbakti, “Harus Dipertimbangkan Munculnya Partai di Era
Otonomi,” <http://www.kompas.com/
berita terbaru/0011/15headline
09htm>, 15 November 2000.
Surbakti, Ramlan. “Harus Dipertimbangkan Munculnya Partai di Era
Otonomi.” <http:www.kompas.com/
berita terbaru/ 0011/15/headline/
09.htm>. 15 November 2000.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
30
19Alit
Kelakan, “Otonomi Khusus
dalam Perspektif Bali,” <http://www.
balitoday.com/diskon/drpd.htm>,
diakses 15 November 2000.
Kelakan, Alit. Otonomi Khusus dalam
Perspektif Bali.” <http://www.
balitoday.com/diskon/dprd.htm>.
Diakses 15 November 2000.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
31
20Sri
Mamudji <[email protected]>,
“Satuan Acara Perkuliahan Metode Penelitian
Hukum,” e-mail kepada Daly Erni, 1 September
2000.
Mamudji, Sri. <[email protected]>.
“Satuan Acara Perkuliahan Metode Penelitian Hukum.” E-mail kepada Daly
Erni. 1 September 2000.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
32
21Maurice
Crouse <[email protected]>, “Citing Electroning Information
in History Papers,” rev.ed. <http://www.
people.memphis. edu/~ crouseem/elite.txt>,
10 Februari 1996.
Crouse, Mourice. <[email protected].
edu> “Citing Electronic Information in History Papers.” Rev.
ed. <http://www. people.memphis.
edu/~crousem/elite.txt>. 10 Februari 1996.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
33
PENGULANGAN:
I.
Ibid.
singkatan dari ibidem artinya pada tempat
yang sama (digunakan jika kutipan diambil
dari sumber yang sama dengan sumber kutipan
sebelumnya, tanpa disisipi sumber lain)
Contoh:
1Dedi
Soemardi, Sumber-Sumber Hukum
Positif(Bandung: Alumni, 1980), hal. 10.
2Ibid.
3Ibid.,
Sabtu, 18 Juli 2015
hal.34.
SRI MAMUDJI-FHUI
34
II. Op. cit.
singkatan dari opere citato artinya pada
karya yang telah dikutip, jika sumber
kutipan sama dengan sumber kutipan sebelumnya yang sudah disisipi sumber lain
Contoh:
1Wirjono Prodjodikoro, Azaz-Azaz
Hukum
Perdata (Tanpa tempat: Sinar Bandung,
1981), hlm. 20.
2Ismail
Suny, Mekanisme Demokrasi
Pancasila (Jakarta: Aksara Baru, 1980),
hlm.60.
3Prodjodikoro,
Sabtu, 18 Juli 2015
op. cit., hlm.51.
SRI MAMUDJI-FHUI
35
III. Loc. cit.
singkatan dari loco citato, artinya pada tempat yang telah
dikutip,
1) loc. cit. menggantikan op. cit. apabila sumber kutipan berasal dari
artikel majalah atau surat kabar (lihat no. 1 & 3);
2) loc. cit. digunakan apabila sumber kutipan dari buku dengan halaman yang sama (lihat no. 2 & 4)
Contoh:
1Komar
Kantaatmadja, "Hukum Perusahaan bagi Perusahaan-perusahaan Asean," Hukum Nasional 1 (1984): 45.
2R.M.
Suryodiningrat, Azaz-azaz Hukum Perikatan
(Bandung: Tarsito, 1982), hal. 59.
3Kantaatmadja,
loc. cit., hal. 46.
4Suryodiningrat,
Sabtu, 18 Juli 2015
loc. cit.
SRI MAMUDJI-FHUI
36
Catatan
Jika pada mesin ketik ada fasilitas
huruf miring (italic), maka garis bawah
dapat diganti dengan huruf miring.
Contoh:
Salim, Emil. Lingkungan Hidup dan Pembangunan.
Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1985.
dapat ditulis
Salim, Emil. Lingkungan Hidup dan Pembangunan.
Jakarta: Mutiara Sumber Widya, 1985.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
37
PENULISAN
DAFTAR PUSTAKA
Model Kate L. Turabian dan M.L.A.
Cohen, Morris Raphael. Reason and Law. New York: Collier Book, 1961.
Indonesia. Undang-Undang Penanaman Modal Asing. UU No. 1 Tahun
1967. LN No. 1 Tahun 1967. TLN No.2818.
Mardjana, Ketut. "Untung Rugi Swastanisasi BUMN 9," Tempo 44.
(Januari 1944): 80-84.
Soedarso. Sistem Membaca Cepat. Jakarta: Gramedia, 1986.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: UI Press,
1981.
______ . Pengantar Penelitian Hukum. Cet. III. Jakarta: UI Press,
1984.
Sabtu, 18 Juli 2015
SRI MAMUDJI-FHUI
38