Presentasi Pertemuan 2 (UUHC) - Abdi Guru Agung

Download Report

Transcript Presentasi Pertemuan 2 (UUHC) - Abdi Guru Agung

Loading
20
40
60
80
0%
100
Pendahuluam
Media Pembelajaran ini ditujukan
bagi para guru yang memiliki
dedikasi kuat terhadap dunia
pendidikan dalam hal
pemanfaatan sarana Teknologi
Informasi dan Komunikasi di
Sekolah Menengah Atas
Khususnya
LESSON
START
MATA PELAJARAN
:
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
UNIT KERJA
:
SMA NEGERI 5 KOTA BOGOR
KELAS /SEMESTER
:
X/1
TAHUN PELAJARAN
:
2010/2011
PERTEMUAN
:
2
DIGUNAKAN UNTUK KALANGAN INTERNAL SEKOLAH
©
©
©
©
©
Standar Kompetensi
2. Memahami Ketentuan Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Kompetensi Dasar
2.1. Menerapkan aturan yang berkaitan dengan etika dan moral terhadap
perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan komunikasi
Materi Pembelajaran
Etika dan Moral penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Etika, pada umumnya mempunyai arti nilai dan norma dalam mengatur tingkah
lakunya.
Etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun
kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu
salah atau benar, baik atau buruk.
Moral menitik-beratkan pada tingkah laku atau perbuatan dalam keseharian,
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HaKI)
INTELECTUAL PROPERTY RIGHT
HaKI awalnya mencakup dua hal, yaitu Hak Cipta dan Hak Paten
Hak Cipta melindungi hasil kecerdasan, pikiran, dan ungkapan atau renungan
manusia yang terwujud dalam bentuk buku, lagu, film, atau software komputer
Hak paten mencakup temuan dan teknologi, seperti obat-obatan, traktor, alat
pembuka kaleng, yang menggunakan listrik, dan sebagainya.
Mengetahui ciri-ciri VCD/ DVD bajakan:
1. Harganya supermurah
2. dijual oleh pedagang eceran tidak resmi
3. tidak ada nama perusahaan rekaman, merk dagang, tidak ada judul track
4. tidak ada code SID (ini ada di tengah-tengah lingkaran CD yang bening). Pada
CD bajakan kode ini tidak ada, dihapus, dan ditempeli semacam lem.
5. banyak salah eja
6. sampulnya hanya dicetak satu sisi dan asal-asalan
7. beredar sebelum tanggal rilis
8. label CD tempelan/ stiker
9. berupa kompilasi dari artis yang campur baur (atau film yang lebih dari satu
dalam satu DVD)
10. Judul dan isinya tidak cocok, misalnya judulnya film 2012 isinya film Doom.
11. Format MP3 (semua MP3 itu bajakan ya)
12. Games (semua games yang beredar di Indonesia itu bajakan karena memang
tidak ada perusahaan yang diberi lisensi untuk mengimpornya).
Keuntungan dan kerugian software asli dan
bajakan
Keuntungan software asli:
 Tidak takut bila ada sweeping software bajakan, karena sudah menggunakan
yang asli.
 Tidak ada virus didalam software tersebut.
 (Kadang-kadang) mendapat update gratis
 Tidak takut jika berpergian ke luar negeri,karena setahu saya kalau membawa
laptop ke luar negeri software yang ada didalamnya harus asli
 Fiturnya lebih lengkap daripada software bajakan
Kerugian software bajakan:
 Ada sebagian CRACK yang mengandung virus berbahaya.
 Susah/tidak dapat di-update
 Takut kena sweeping
 Menurunkan performa komputer yang akan menyebabkan komputer rusak
http://nabillaeda.wordpress.com/2010/12/29/software-free-sebagai-alternatif-asli-vs-bajakan/
kalau mau tau windows yang kita bajakan atau asli nih caranya, akses komputer yang
punya os windows ke internet lalu masuk ke web ini:
http://www.microsoft.com/genuine/validat…
nanti pilih validate windows kalau mau ngecek windows asli atau gak atau pilih validate
office kalau mau ngecek officenya asli atau bajakan(menu pilihan di samping kiri)
kalau muncul pesan"may your be a victim of bla bla bla" berarti windowsnya gak asli
tapi kalau muncul pesan"Thank you for completing the validation process and for using
genuine Microsoft software." berarti windowsnya asli.
hati-hati bagi pengguna vista, kalau nanti di validasinya bajakan, bisa2 nanti disuruh
beli yang asli dan dalam 30 hari lebih windowsnya akan mati dalam waktu 2 jam, tapi
untuk pengguna xp gak apa2 paling cuman disarankan beli yang asinya seharga
$100(kalau gak salah)
materi referensi:
sumber dari microsoft.com
PROSEDUR YANG PERLU DIKETAHUI
JIKA TERJADI SWEEPING MENGENAI WINDOWS BAJAKAN
“Pihak POLRI TIDAK BERHAK Untuk mengambil komputer dari TKP
kecuali TERBUKTI TERLIBAT dalam tindakan kriminal (praduga Tak
bersalah)”. Misalnya dipergunakan untuk membuat CD/DVD bajakan itu sendiri,
menjual software bajakan, mempubilkasikan secara umum ( bersifat komersial) seperti
isilagu/ringtone MP3, toko menjual barang ilegal ( hardware curian), credit card fraud,
dll.
Proses PEMBUKTIAN KETERLIBATAN seseorang dalam tindakan kriminal
yang menggunakan komputer membutuhkan waktu yang lama, termasuk melakukan
pengintaian. Jadi, apabila ada POLISI yang berani masuk ke dalam warnet dan
menyatakan harus menyita semua komputer yang ada berarti mereka adalah OKNUM
yang tidak bertanggungjawab. Semua ada proses/prosedurnya.
TATA CARA MENGUTIP KARYA ORANG LAIN
Kutipan dapat berupa tulisan-tulisan buku, majalah, surat kabar,
gambar, ataupun foto, E-book, dan sumber atau media lainnya
Sesuai dengan Pasal 14 UU No. 19 Tahun 2009 C
“Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta apabila
pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari
kantor berita, lembaga penyiaran, atau surat kabar, atau sumber
sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan
secara lengkap”.
Hal ini pun diperkuat dengan Pasal 15 UU No. 19 Tahun 2002
Cara mengutip tulisan atau artikel dari buku, majalah, surat kabar, atau media
cetak .
1. Kutipan dari Buku
Contoh :
Acang M, Merakit PC dan Jaringan Komputer, Bogor: Airlanggar, 2012
Handojo, Drs, Manajemen File, Bandung, 1999
Mukhtar, Widodo, Erna, Design Grafis, Jakarta: Bumi Aksara, 1998
2. Kutipan dari majalah, tabloid atau koran
Bobo, Majalah Mingguan Anak-Anak, No. 51/1998, Jakarta
PC Mild, Indonesia’s Greatest Computer Newspaper, Edisi 02/2008, Jakarta:
PT. Dian Digital Media
PCPlus, Paling Plus Bicara PC, No. 290 Tahun VII 21 Agustus-03 September
2007, Jakarta: PT. Prima Infosarana Media.
ETIKA PENGUTIPAN DI INTERNET
Berikut format pengutipan sumber-sumber online menurut Modern Language
Association di Amerika.
1. FTP (File Transfer Protocol)
Johnson-Eilola, Johndan., “Little Machines: Rearticulating Hypertext User.” 3
Dec 1984, ftp://ftp.daedalus.com/pub/CCCC95/johnson-eilola, (14 Aug
1996).
2. HTTP (HyperText Transfer Protocol)
Priyo, Membuat Laptop Anti Nuklir, Priyo
http://www.priyonoLabs.Co.Cc, (15 Desember 2008)
Laboratories,
2008,
11. Indonesia
Negara Pembajak Software
Terbesar
1. Georgia
93%
2. Zimbabwe
91%
3. Yaman
90%
4. Bangladesh 90%
5. Moldova
90%
6. Armenia
89%
7. Venezuela
88%
8. Belarusia
88%
9. Azerbaijan
88%
10. Libya
88%
87%
Negara dengan pembajakan
Terendah
1. AS
20%
2. Jepang
21%
3. Luxembourg
21%
4. Selandia Baru 22%
5. Austria
24%
12 Mei 2009
Berdasarkan data yang dirilis IDC,
negara-negara dengan pembajakan
terbesar dan terendah di dunia.
Software Yang Paling Sering Dibajak Di Indonesia
Hak cipta muncul karena adanya kasus plagiat
sebuah karya tulis tanpa seijin penciptanya.
Pemerintah Inggris pada abad ke-15 membuat
undang-undang hak cipta yang pertama di dunia
yang memberikan perlindungan kepada pencipta,
ahli waris, atau pemegang hak cipta.
UU Hak Cipta yang pertama
Hak eksklusif diberikan kepada pencipta, bukan penerbit;
larangan ditujukan langsung kepada publik, bukan
kepada usaha penerbitan; terbatas untuk jangka waktu
tertentu  28 tahun
• Salah satu syarat yang dicantumkan dalam UCC
(Universal Copyright Convention - 1952) ialah bahwa
setiap eksemplar terbitan suatu karya perlu dicantumkan
lambang © disertai nama pemilik hak cipta dan tahun
terbitan pertama.
• Bila suatu karya tidak mencantumkan lambang ©,
menurut Common Law karya tersebut menjadi milik
umum dan bebas digunakan oleh siapa saja.
• Hasil karya yang tidak dilindungi oleh hak cipta adalah
karya cipta hasil kebudayaan rakyat yang sudah menjadi
milik bersama, seperti lagu-lagu rakyat, dongeng, tari
klasik, dan sebagainya.
HAK CIPTA DI INDONESIA
• Hindia Belanda  Auteurswet 1912 Staatsblad No.600
• Mundur dari Berne Convention  Surat Pernyataan PM
Juanda 1958  mendorong “transfer pengetahuan” milik
asing tanpa kewajiban membayar royalti
• UU No. 6 tahun 1982 tentang Hak Cipta  publikasi
pertama kali di Indonesia sebagai prasyarat mendapatkan
perlindungan Hak Cipta
• UU no. 7 tahun 1987 tentang Perubahan Atas UU no. 6
tahun 1982 tentang Hak Cipta  melindungi program
komputer; melindungi ciptaan WNA yang diumumkan
pertama kali bukan di Indonesia, namun negaranya punya
perjanjian bilateral mengenai Hak Cipta atau anggota
perjanjian multilateral mengenai Hak Cipta yang sama.
Undang-Undang Hak Cipta
Nomor 19 tahun 2002 berlaku tanggal 29 Juli 2003.
Instansi yang berwenang dalam mengelola Hak Kekayaan
Intelektual (HaKI) di Indonesia adalah :
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HaKI)
yang berada di bawah Departemen Kehakiman dan HAM
Republik Indonesia.
PENCIPTA
Orang yang:
• Namanya terdaftar di Daftar Umum Ciptaan;
• Namanya disebut dalam Ciptaan/diumumkan sebagai
Pencipta;
• Berceramah pada ceramah tanpa bahan tertulis; kecuali
terbukti lain
Catatan:
• Pendaftaran bukan syarat mutlak  membantu
pembuktian di pengadilan
• Poor Man’s Copyright  Stempel Pos sebagai bukti
penciptaan  Tidak ada jaminan/pengakuan resmi
•
Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta
yang menunjukkan keasliannya dalam
lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.
•
Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta
sebagai Pemilik Hak Cipta, atau pihak yang
menerima hak tersebut dari Pencipta, atau
pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari
pihak yang menerima hak tersebut.
CIPTAAN
PEMEGANG
PENCIPTA
HAK CIPTA
Dirancang seseorang, diwujudkan &
dikerjakan orang lain dalam
pengawasan yang merancang
Orang yang
merancang
Orang yang
merancang
Dibuat dalam hubungan dinas dengan
pihak lain dalam lingkungan
pekerjaannya
Orang yang
membuat
Instansi/Atasan
yang
menugaskan/
memesan
Dibuat pihak lain berdasarkan pesanan
yang dilakukan dalam hubungan dinas
Orang yang
membuat
Instansi yang
memesan
Dibuat dalam hubungan kerja atau
berdasarkan pesanan
Orang yang
membuat
Orang yang
membuat
PENCIPTA ≠ PEMEGANG HAK CIPTA
• Pencipta  yang melahirkan suatu Ciptaan
• Pemegang Hak Cipta  yang memegang hak cipta (ekonomi)
atas suatu Ciptaan
• Status Pemegang Hak Cipta dapat berpindah tangan seiring
dengan peralihan Hak Cipta sebagai suatu hak ekonomi  Pasal 3
UUHC
• Status sebagai Pencipta tidak dapat beralih/diganggu-gugat, kecuali
terbukti lain
• Pencipta otomatis memiliki Hak Moral dan Hak Cipta begitu Ciptaan
dilahirkan  pengecualian Pasal 7 Ayat (1) dan (2) UUHC
HAK MORAL (Pasal 24 UUHC)
• Merupakan perlindungan yang diberikan hanya kepada
Pencipta dan ahli-warisnya, dan tidak dapat dialihkan;
• Terkait dengan hak seseorang untuk menjaga integritas
suatu karya cipta yang ia hasilkan (integrity of works);
• Berakar dari konsep hukum alam Droit D’Auteur yang
berasal dari Eropa Kontinental  diakui oleh negaranegara Anglo-Saxon karena terikat Berne Convention,
namun belum sepenuhnya diterapkan
• Berlaku tanpa batas waktu terkait pencantuman serta
perubahan nama/nama samaran pencipta pada ciptaan;
• Berlaku sepanjang masa berlakunya Hak Cipta terkait
perubahan substansi Ciptaan, termasuk perubahan
judul/anak judul Ciptaan.
HAK TERKAIT (Pasal 49 UUHC)
Memberikan izin atau melarang pihak lain tanpa
persetujuan Pemegang Hak Terkait:
• Pelaku  Membuat, memperbanyak, atau menyiarkan
rekaman suara dan/atau gambar pertunjukkannya
• Produser Rekaman Suara  Memperbanyak dan/atau
menyewakan karya rekaman suara atau rekaman bunyi
• Lembaga Penyiaran  membuat, memperbanyak
dan/atau menyiarkan ulang karya siarannya melalui
transmisi dengan atau tanpa kabel, atau melalui sistem
elektromagnetik lain
HAK TERKAIT
SUBYEK
(Pasal 49 UUHC)
OBYEK
HAK EKSKLUSIF
Pelaku
Rekaman
Suara/Gambar
Pertunjukkannya
Produsen
Rekaman
Suara
Rekaman Suara atau Memperbanyak dan/atau
Rekaman Bunyi
menyiarkan
Lembaga
Penyiaran
Karya Siaran
Membuat, memperbanyak, atau
menyiarkan
Membuat, memperbanyak,
dan/atau menyiarkan ulang
melalui transmisi dengan atau
tanpa kabel, atau melalui sistem
elektromagnetik lain
Lisensi adalah
izin yang
diberikan oleh
Pemegang Hak
Cipta atau
Pemegang Hak
Terkait kepada
pihak lain untuk
mengumumkan
dan/atau
memperbanyak
Ciptaannya.
CIPTAAN YANG DILINDUNGI (Pasal 12 UUHC 2002)
• Buku, program komputer, pamflet, lay out karya tulis yang
diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
• Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis
• Alat peraga untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
• Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
• Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan
pantomim;
• Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir,
seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;
• Arsitektur;
• Peta;
• Seni batik;
• Fotografi;
• Sinematografi;
• Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain
dari hasil pengalihwujudan  tersendiri, tidak mengurangi HC atas
Ciptaan asli
, Pada Pasal 13 yang tidak ada Hak Cipta adalah
• Hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara;
• Peraturan perUndang-Undangan;
• Pidato kenegaraan atau pidato pejabat pemerintah;
• Putusan pengadilan atau penetapan hakim, atau;
• Keputusan badan arbitrase atau keputusan badanbadan sejenis lainnya.
MASA BERLAKU HAK CIPTA
Pada Pasal 30 Poin 1 dijelaskan :
• Hak Cipta atas Ciptaan :
• Program Komputer;
• Sinematografi;
• Fotografi;
• Database; dan
• Karya hasil pengalihwujudan,
Berlaku selama 50 (lima puluh) tahun sejak pertama kali
diumumkan.
TUGAS
MENGIDENTIFIKASI ANTARA PRODUK ASLI DAN BAJAKAN
1. Kelompok terdiri dari maksimal 10 orang.
2. Membeli CD, VCD, atau DVD (format bisa berupa film, musik,
atau apapun) yang Asli dan Bajakan dengan Judul yang sama.
3. Identifikasi dalam bentuk laporan hasil kajian baik secara fisik
maupun kualitas digital dari produk Asli dan Bajakan tersebut.
CONTOH FORMAT ISIAN
KUALITAS
CD
ASLI
PALSU
Box CD/DVD
Kokoh, melindungi dengan
baik pada CD/DVD
Lentur, mudah patah dudukan
CD/DVD
Cover
Kualitas gambar baik dan
jelas
Kualitas gambar buram dan
berbayang
CD
Bersih, ada kode produksi
Biasa, terdapat cacat pada
pingiran CD/DVD
Gambar
Kualitas gambar baik, bersih,
dan jernih
Kualitas gambar hasil
rekaman kamera amatir,
berbayang.
Subtitle
Terdapat 4 macam bahasa
Terdapat 6 macam bahasa
Segel pajak
Terdapat segel pajak
Tidak terdapat segel pajak
Harga
Rp 15.000,- s.d 45.000,-
Rp. 5.000,-
Hologram
Terdapat hologram dari
distributor
Tidak terdapat hologram
distributor
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Film tidak boleh yang mengandung unsur
Sara, Kekerasan, Sadisme, Horor, dan pornografi.
Laporan yang dikumpulkan berupa :
Lembar Laporan
CD/DVD Asli dan Bajakan
dengan judul yang sama
DIMASUKKAN DALAM MAP PLASTIK
Sumber / Referensi
Media Presentasi Karya :Prayudi Setiadharma, S.H., M.IP.
Law Firm AMROOS & PARTNERS, [email protected]
Uky Yudatama, S,Si, M.Kom., Media Presentasi. Di unduh dari Internet
(nama situ lupa), 2009
Buku Paket Teknologi Informasi dan Komunikasi (KTSP 2006), karangan
Drs. Osdirwan Osman, M.Si., Penerbit ARYA DUTA, 2007. Hal. 54 – 61.
Internet