motivasi - FKUR 2011

Download Report

Transcript motivasi - FKUR 2011

Devi Risma







Motif berasal dari kata MOVERE
(dorongan/perilaku)
Motivasi adalah dorongan yang dirasakan seseorang untuk
melakukan sesuatu disebut sebagai motivasi.
Keinginan yang kuat ini tidak hanya datang dari dalam
diri individu(faktor internal), tetapi juga dari luar diri
inidividu (faktor eksternal).
Tujuan-tujuan yang menjadi target adalah pemicunya.
Motivasi orang tergantung pada kekuatan motifnya.
Motif yang dimaksud dalam uraian ini adalah kebutuhan,
keinginan, dorongan atau gerak hati dalam diri individu.
Dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan
untuk memenuhi keinginan yang mempengaruhi perilaku
individu untuk melakukan aktivitas dengan cara lebih baik
untuk mencapai tujuan.




Teori Motivasi dikembangkan oleh seorang tokoh
psikologi, yaitu Abraham Maslow.
Abraham Maslow dikenal sebagai pelopor aliran
psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa
manusia tergerak untuk memahami dan menerima
dirinya sebisa mungkin.
Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari
ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki
Kebutuhan).
Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk
memenuhi
kebutuhan-kebutuhan
hidupnya.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan
atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat
dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi
(aktualisasi diri).
Kebutuhan Untuk Aktualisasi Diri
Kebutuhan Untuk Dihargai
Kebutuhan Untuk Dicintai dan Disayangi
Kebutuhan Akan Rasa Aman dan Tentram
Kebutuhan Fisiologis





Kebutuhan fisiologis dasar: gaji, makanan, pakaian,
perumahan dan fasilitas-fasilitas dasar lainnya yang berguna
untuk kelangsungan hidup pekerja
Kebutuhan akan rasa aman: lingkungan kerja yang bebas
dari segala bentuk ancaman, keamanan jabatan/posisi, status
kerja yang jelas, keamanan alat yang dipergunakan.
Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi: interaksi dengan
rekan kerja, kebebasan melakukan aktivitas sosial,
kesempatan yang diberikan untuk menjalin hubungan yang
akrab dengan orang lain
Kebutuhan untuk dihargai: pemberian penghargaan atau
reward, mengakui hasil karya individu
Kebutuhan aktualisasi diri: kesempatan dan kebebasan untuk
merealisasikan cita-cita atau harapan individu, kebebasan
untuk mengembangkan bakat atau talenta yang dimiliki.


Motivasi mempunyai tiga aspek, yaitu :
1. Pendorong
: Kebutuhan manusia, misalnya haus
2. Tingkah Laku : Berjalan menuju meja
3. Tujuan
: Minum
Motivasi ada 2 jenis :
- Motivasi biologis
Yaitu motivasi yang dibangkitkan oleh keadaan
fisiologis/ tubuh seseorang (seperti : lapar, haus,
mengantuk, dll)
- Motivasi Sosial
Yaitu motivasi yang terbentuk karena dipelajari dalam
lingkungan sosial, meliputi : motivasi untuk berprestasi
(need of achievement), motivasi untuk berkuasa (need
for power), dan motivasi untuk berteman (need of
affiliation), seperti yang dikemukakan oleh Mc Clelland.



Need for Achievement, yaitu kebutuhan untuk
berprestasi yang merupakan refleksi dari
dorongan akan tanggung jawab, untuk
pemecahan masalah.
Need for Affiliation, yaitu kebutuhan untuk
berafiliasi yang merupakan dorongan untuk
berinteraksi dengan orang lain, berada bersama
orang lain, tidak mau melakukan sesuatu yang
merugikan orang lain.
Need for Power, yaitu kebutuhan untuk
kekuasaan yang merupakan refleksi dari dorongan
untuk mencapai otoritas, untuk memiliki
pengaruh terhadap orang lain.


Teori insentif
Dalam teori insentif, seseorang berperilaku tertentu
untuk mendapatkan sesuatu. Sesuatu ini disebut
sebagai insentif dan adanya di luar diri orang
tersebut.
Pandangan hedonistik
Dalam pandangan hedonistik, seseorang didorong
untuk berperilaku tertentu yang akan memberinya
perasaan senang dan menghindari perasaan tidak
menyenangkan.

Kalau kita mencoba menelaah praktek hidup lebih
dalam, ternyata bisa kita temukan bahwa sumber
motivasi itu jumlahnya tak terbatas dan terhingga.
Seluruh aktivitas perasaan kita (feeling and mood)
dalam meresponi apa yang terjadi di dalam diri dan
apa yang menimpa diri kita dari luar bisa kita
gunakan sebagai motivator, termasuk yang sering kita
cap dengan sebutan hal-hal negatif atau tak berguna
atau ancaman motivasi (demotivator).



Kekesalan
Terlepas dari perbedaan kadar dan alasan, semua orang yang hidup di
dunia ini pernah kesal. Persoalan yang kita hadapi dalam praktek hidup
bukan masalah pernah kesal atau tidak pernah, melainkan akan kita
gunakan untuk apakah kekesalan yang menggelora di dada kita?
Kekesalan bisa kita jadikan motivator untuk maju tetapi bisa pula kita
jadikan demotivator untuk mundur, tergantung apa yang kita pilih.
Kegagalan
Kegagalan dalam usaha bukanlah pilihan (choice), melainkan
konsekuensi yang tidak bisa dipilih. Meskipun semua orang pernah
menghadapi kegagalan tetapi yang berbeda adalah bagaimana orang itu
menggunakan energi kegagalan. Kegagalan itu akan menjadi penghancur
(demotivator, destroyer) bagi orang kalah (losers) tetapi akan menjadi
inspirasi maju bagi para pemenang (winners).
Hinaan atau Celaan
dihina atau dilecehkan tentulah merupakan sesuatu yang tidak kita
inginkan terjadi. Jangan biarkan opini negatif orang lain tentang dirimu
menjadi kenyataan di dalam dirimu.



Menyadari
Menyadari atau kesadaran-diri (self-awareness) adalah kemampuan kita untuk
mendeteksi, menyadari, merasakan, dan mengontrol apa yang kita pikirkan, apa
yang kita rasakan, dan apa yang kita unek-unekan serta kemampuan kita untuk
memahami bagaimana semua itu terjadi dan apa yang menyebabkannya. Untuk
bisa memilih sebagai motivator ini dibutuhkan kesadaran-diri, kontrol-diri, atau
penguasaan-diri serta kekebasan memilih
Menggunakan
Setelah kita memiliki “kebebasan memilih” dalam menggunakan apa yang terjadi
dan apa yang menimpa kita, maka tahapan berikutnya adalah menggunakan
energinya untuk mendukung keinginan kita. Ia akan menjadi motivator kalau
kita gunakan (apply) untuk memotivasi diri kita melalui saluran aktivitas yang
jelas dan tujuan (sasaran) yang jelas.
Mengawasi
Dari praktek hidup sehari-hari kita diajarkan bahwa yang terkadang membuat
kita tidak sanggup menggunakan berbagai ledakan emosi sebagai sumber
motivasi itu bukan saja karena kita tidak tahu semata, melainkan karena kita
lupa. Karena itu, pengawasan aktivitas batin kita tetap diperlukan.



Konflik motif terjadi bila pada saat yang
bersamaan muncul 2 motif atau lebih yang
memiliki kekuatan berimbang, sehingga
individu mengalami kesulitan untuk memilih
motif mana yang harus dipenuhi dan mana
yang harus ditunda terlebih dahulu.
Akibat yang ditimbulkan oleh konflik motif
adalah FRUSTASI
Frustasi adalah perasaan kecewa yang dimiliki
seseorang akibat kebutuhannya tidak
terpenuhi sesuai keinginannya




Approach-aproach conflict
Avoidance-avoidance conflict
Approach-avoidance conflict
Double approach –avoidance conflict




Mengambil keputusan secara tegas
Menunda atau menangguhkan dalam
mengambil keputusan
Mengambil keputusan secara ragu-ragu
Berusaha melakukan tindakan kompromi




Konflik hampir terjadi pada setiap orang
dengan reaksi yang berbeda-beda walaupun
rangsangannya/jenis konfliknya sama.
Konflik baru terjadi bila kekuatannya
berimbang
Konflik akan segera hilang bila keputusan
telah ditetapkan
Konflik dapat berlangsung sangat singkat
atau lama




Berasal dari dalam diri individu (subjek) baik
fisik maupun psikis
Berasal dari lingkungan (fisik, sosial/norma)
yang dapat menghambat pemenuhan
kebutuhan
Berasal dari objeknya (tidak ada/tidak dapat
& bersifat semu)
Adanya konflik


Hampir setiap orang mengalami frustasi,
namun reaksinya berbeda-beda
Tidak setiap kegagalan menyebabkan
frustasi, tergantung ambang frustasi setiap
orang




Muncul simptom/gejala psikosomatis
Muncul tingkah laku yang “rigid” dan “stupid”
Terjadinya semacam lingkaran setan antara
rasa cemas, agresivitas, kegagalan, frustasi
Muncul sikap putus asa.



Melakukan defence mechanism
Melarikan diri dari situasi frustasi (ex:
alkohol, narkoba, bunuh diri)
Penyesuaian diri yang tidak sehat