BANK UMUM BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

Download Report

Transcript BANK UMUM BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

Pertemuan 7
“Salah satu bentuk usaha bank adalah
menyediakan pembiayaan dan atau melakukan
kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah,
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh
Bank Indonesia”.
1) Kegiatan usaha dan produk-produk bank
berdasarkan prinsip syariah;
2) Pembentukan dan tugas Dewan syariah;
3) Persyaratan bagi pembukaan kantor cabang
yang melakukan kegiatan usaha secara
konvensional untuk melakukan kegiatan
usaha berdasarkan prinsip syariah.
1) Pendirian kantor cabang atau kantor di
bawah kantor cabang baru; atau
2) Pengubahan kantor cabang atau di bawah
kantor cabang yang melakukan kegiatan
berdasarkan prinsip syariah.
vs
• Konvensional, yaitu bank
yang dalam aktivitasnya,
baik dalam
penghimpunan dana
maupun dalam rangka
penyaluran dananya,
memberikan dan
mengenakan imbalan
berupa bunga atau
sejumlah imbalan dari
persentase tertentu dari
dana untuk suatu
periode tertentu.
• Syariah, yaitu bank
yang dalam
aktivitasnya, baik
dalam penghimpunan
dana maupun dalam
rangka penyaluran
dananya, memberikan
dan mengenakan
imbalan atas dasar
prinsip syariah yaitu
jual beli atau bagi hasil.
Bank Syariah
Bank Konvensional
1. Berinvestasi pada usaha yang halal 1. Bebas nilai
2. Bagi hasil, margin keuntungan dan 2. Sistem bunga
fee
3. Besarnya berubah, tergantung
3. Besarnya tetap
kinerja usaha
4. Profit dan falah oriented
4. Profit oriented
5. Hubungan kemitraan
5. Hubungan debitur – kreditur
6. Dewan pengawas syariah
6. Tidak ada lembaga sejenis
Bunga vs Bagi Hasil
Sistem Bunga
Sistem Bagi Hasil
Penentuan suku bunga  pada saat
akad, pihak bank selalu untung
Penentuan bagi hasil  saat akad,
pedoman pada untung-rugi
Besarnya persentase berdasarkan
pada jumlah uang (modal)yang
dipinjamkan
Besarnya rasio (nisbah) bagi hasil
berdasarkan keuntungan yang
diperoleh
Tidak tergantung pada kinerja usaha
Tergantung pada kinerja usaha
Eksistensi bunga kehalalannya
diragukan.
Tidak diragukan
Pembayaran tetap  tanpa
pertimbangan proyek yang
dijalaankan
Bagi hasil tergantung pada keuntngan
proyek yang dijalankan.
 Badan Hukum
1. Perseroan Terbatas (PT);
2. Koperasi; atau
3. Perusahaan Daerah
 Pendirian
Izin  Direksi BI
1. WNI dan atau badan hukum Indonesia;
2. WNI dan atau badan hukum Indonesia DENGAN
WNA dan/ atau badan hukum asing secara
kemitraan.
• Modal :
o Modal disetor Min Rp 3 Triliun
o WNA dan/ hukum asing Max  99%.
• Sumber Dana Larangan Bagi Bank Syariah :
o Pinjaman atau fasilitas pembiayaan dalam
bentuk apapun dari bank dan/ atau pihak lain
di Indonesia.
o Sumber yang diharamkan menurut prinsip
syariah, termasuk dari dan untuk pencucian
uang.
Produk-Produk
• Penyaluran Dana :
o Murabahah = Modal kerja.
o Bai Bithaman Ajil = kredit investasi
o Mudharabah = Modal investasi dan modal
kerja
o Musyarakah = penyertaan modal.
• Penghimpunan Dana
o Deposito prinsip Mudharabah
o Tabungan prinsip Mudharabah
o Giro dengan prinsip Wadiah
Pustaka :
• Triandaru, Sigit; Budisantoso, Totok