PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK

Download Report

Transcript PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK

Bidan adalah seseorang yang telah
menjalani program pendidikan bidan,
yang diakuioleh Negara tempat ia tinggal,
dan telah berhasil menyelesaikan studi
terkait kebidanan serta memenuhi
persyaratan untuk terdaftar atau memiliki
izin formal untuk praktik bidan. (Soeryani
Soepardan, 2007).
Tujuan umum :
Untuk mengetahui bagaimana cara bidan
melaksanakan peran dan fungsi sebagai
pendidik.
Tujuan Khusus :
1. Untuk mengetahui cara bidan sebagai
pendidik dalam partisipasi di masyarakat
2. Untuk mengetahui cara bidan sebagai
pendidik di Institusi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Mengkaji kebutuhan akan pendidikan dan
penyuluhan kesehatan
Menyusun rencana jangka pendek dan jangka
panjang untuk penyuluhan
Menyiapkan alat dan bahan pendidikan dan
penyuluhan
Melaksanakan program /rencana pendidikan
dan penyuluhan
Mengevaluasi hasil pendidikan dan penyuluhan
Mengevaluasi hasil pendidikan dan penyuluhan
Mengunakan hasil evaluasi untuk
meningkatkan program bimbingan
Mendokumentasikan kegiatan (Soeryani
Soepardan, 2007)
BPS UMU HANI
Nama
Agama
Suku/ bangsa
Pekerjaan
Pendidikan
IDENTITAS
: Ny. Umu Hani
: Islam
: Jawa/ Indonesia
: Dosen
: D3 Kebidanan Surabaya
: D3 Keperawatan Surabaya
: D4 Keperawatan Maternitis
Surabaya
: IKIP
: S2 Fakultas Kedokteran Klinik
BPS Ummu Hani berdiri sekitar tahun
1996 dipimpin oleh Ibu Umu Hani. Beliau
selaku pemilik, namun untuk saat ini
beliauhanya memonitoring saja,di
karnakan ibu memilih lebih fokus pada
institusi pendidikan. Dalam mengenban
tugasnya beliau di bantu oleh 5 bidan dan
2 Dokter konsultan.Beliau melakukan
tugasnya sebagai pendidik di institusi
pendidikan selain itu beliau juga aktif
untuk mendidik kader-kader kesehatan
dan masyarakat sekitar BPS.Selain itu
beliau juga ikut serta pada organisasi IBI
FAKTOR KEBERHASILAN IBU UMMU HANI
1. Dukungan keluarga seperti :

Suami

Anak

Saudara-saudara

Teman-teman
2. Sikap Ibu Umu yang terbuka terhadap
kritik & saran
3. Sikap ibu Umu yang pandai bersosialisasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ruang Pendaftaran
Ruang Bersalin
Ruang Periksa
Kamar Rawat Inap 5
Dapur
Mushola
Ruang Tunggu
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Menghidupkan posyandu balita
Mengadakan posyandu lansia
Mengadakan senam lansia
Memberikan bantuan dalam kegiatan
masyarakat
Memfasilitasi warga sekitar dengan
pembinaan kesehatan
Mengadakan penyuluhan & seminar
tentang kesehatan
1. Melakukan 3 Darma
2. Dalam Institusi diwajibkan
melakukan mengajar,
penyuluhan & penelitian
1.
2.
3.
Mendapat gaji yang sesuai
Menduduki jabatan fungsional
Berhak berpendapat


Dalam Masyarakat
Dalam masyarakat kesulitan yang di hadapi
adalah kesulitan untuk bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar BPS di karenakan ibu Ummu
bukan penduduk asli Kasongan,Namun kesulitan ini
tidak berarti apa-apa dikarenakan suami ibu Ummu
adalah seorang yang di segani(Ustat)
Dalam Istitusi pendidikan
Dalam melakukan pendidikan di wilayah institusi
kesulitan yang diperoleh adalah kemampuan
penyerapan atau pemahaman masing –masing
mahasiswa sehingga ibu perlu cara extra dalam
mengajar
Saran dan masukan untuk kita yaitu jadi
orang yang istiqomah jangan melalaikan
kewajiban kita, jadilah orang yang selalu
berkembang jangan pernah puas dengan apa
yang di dapat sekarang .Dalam hidup harus
memiliki prinsi dan dasar yang kuat dan
jangan pernah takut untuk mencoba hal yg
baru .
Kesimpulan
Peran Bidan Sebagai Pendidikan dan Penyuluhan
Kesehatan pada Klien
Peran bidan sebagai pendidik dan penyuluhan
kepada klien (individu, keluarga, kelompok, serta
masyarakat) tentang penanggulangan masalah
kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan
kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana.
Peran Bidan sebagai Pelatih dan membimbing kader
Peran bidan sebagai pelatih dan membimbing
kader dapat diwujudkan dengan dibentuknya kaderkader yang terdiri dari anggota masyarakat sekitar
untuk dididik dan dilatih agar masyarakat lebih
mengetahui tentang penanggulangan masalah
kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan
kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencan
Saran
Saran untuk bidan pendidik :
Semoga bidan pendidik kedepannya
mampu memberikan materi-materi kepada
para mahasiswi kebidanan agar kualitas
seorang bidan dapat lebih maju.
Saran untuk mahasiswi kebidanan :
Untuk mahasiswi kebidanan diharapkan
menjadi seorang peserta didik yang mandiri
sehingga tidak ada ketergantungan antara
peserta didik kepada tenaga pendidik.
Mahasiswi diharapkan mempunyai inisiatif
dan keingin tahuan yang tinggi sehingga
kelak mampu menjadi tenaga bidan yang
professional juga mandiri