Transcript B. Jenis-Jenis Bank Berdasarkan Fungsi Bank

B. Jenis-Jenis Bank Berdasarkan
Fungsi Bank
1. Bank Sentral
Bank ini mendapat hak oktroi atau
hak monopoli untuk menciptakan
alat pembayaran/uang. Bank sentral
biasa disebut juga bank sirkulasi
karena fungsinya memberikan kredit
kepada bank-bank atau merupakan
bankir dari bank lain.
2. Bank umum
Bank umum dalam pengertian UndangUndang No. 10 Tahun 1998 adalah bank
yang melaksanakainsip syan kegiatan usaha
secara konvensional dan atau berdasarkan
prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
3. Bank Bagi Hasil
Sesuai dengan PP Nomor 72 tahun 1992,
izin usaha diberikan kapada bank umum
dan BPR dengan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip bagi hasil, yaitu
berdasarkan prinsip muamalat, dengan
tidak diperkenankan melakukan kegiatan
usaha diluar prinsip itu.
4. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah
bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensioanal atau
berdasarkan prinsip syariah yang
dalam kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Dalam menjalankan operasinya, BPR dilarang :
a. Menerima simpanan dalam bentuk giro dan ikut
serta dalam lalu lintas pembayaran.
b. Melakukan kegiatan usaha valuta asing
c. Melakukan penyertaan modal, dan
d. Melakukan usaha perasuransian.
Izin usaha BPR diberikan oleh Bank Indonesia.
Bentuk badan hukum BPR dapat berupa :
a. Perusahaan daerah
b. Koperasi
c. Perseroan terbatas, dan
d. Bentuk lain yang sesuai dengan peraturan
pemerintah.