Transcript UN-UASBN Mendiknas 2010/2011

ARAHAN MENTERI PENDIDIKAN
TENTANG
PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL
TAHUN 2010/2011
Disampaikan Pada:
Rapat Koordinasi Bersama Dengan Pemerintah Daerah
17 Desember 2010
1
Pokok Bahasan
A
MAKNA EVALUASI
B
UJIAN NASIONAL 2009/2010
C
PERBAIKAN UJIAN NASIONAL 2010/2011
2
A
Makna Evaluasi
3
1
Evaluasi = amanah Undang-Undang No. 20/2003
Pasal 57 (1): evaluasi dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu pendidikan secara nasional
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara
pendidikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
(2) : Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik,
lembaga dan program pendidikan pada jalur formal
dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan
jenis pendidikan.
Pasal 58 (1): Evaluasi peserta didik, satuan
pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh
lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh,
transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian
standar nasional pendidikan.
4
Fungsi Penilaian
(Dari Sudut Pandang Pedagogis)
Philosophy
Analisis
Pelaporan
Umpan balik
SISWA
Tujuan + Kurikulum
+ Pengajaran
Penilaian
PENILAIAN
Quality
Control
Motivator
Accountability
Selection
Diagnostic
Legitimation
2
Evaluasi = komprehensif memotret proses dan
mampu menentukan kelulusan.
ya
Lulus?
Siswa Baru
Proses Belajar Mengajar
tidak
Evaluasi Menyeluruh PBM
- Evaluasi oleh pendidik
- Evaluasi oleh sekolah
- Evaluasi oleh pemerintah
PP No. 19/2005 Psl 63 (1)
Siswa dinyatakan lulus jika:
1. Menyelesaikan seluruh program.
2. Memiliki nilai akhlak mulia min. baik
3. Lulus ujian sekolah.
4. Lulus ujian nasional.
6
3
Evaluasi = komprehensif memotret kompetensi
& UN adalah bagian dari Evaluasi
Contoh: Jurusan IPA SMA
No.
Mata Pelajaran
Ranah Kompetensi
Kognitif
1.
Bahasa Indonesia
2
Bahasa Inggris
3
Matematika
4
Fisika
5
Biologi
6
Kimia
7
Pendidikan Agama
8
Pendidikan Kewarganegaraan
9
Sejarah
10
Seni Budaya
11
Pend. Jasmani, Olah Raga, & Kesehatan
12
Teknologi Informasi dan Komunikasi
13
Keterampilan Bahasa Asing
= dominan;
= kurang dominan
Afektif
PSmotor
= evaluasi oleh pendidik
& sekolah
= evaluasi oleh pemerintah
(UJIAN NASIONAL)
UJIAN NASIONAL untuk
menilai pencapaian
kompetensi lulusan
secara nasional pada
mata pelajaran tertentu
dalam kelompok mata
pelajaran ilmu
pengetahuan teknologi
(PP No. 19/2005 Psl 66)
7
B
Hasil Ujian Nasional 2009/2010
8
1
Manfaat Hasil Ujian Nasional
• Salah satu penentu kelulusan peserta didik.
• Pemetaan mutu program satuan pendidikan secara
nasional.
• Pintu masuk untuk pembinaan dan perbaikan
mutu pendidikan, baik di tingkat satuan
pendidikan maupun nasional.
• Mendorong motivasi belajar siswa.
• Mendorong peningkatkan mutu proses belajar
mengajar.
9
Ringkasan Hasil Akhir UN-SMP/MTs
T.A. 2009/2010
Peserta UN-Utama
UN-Utama
Nilai Rata-Rata = 7,21
3.605.163
350.798
tidak
(9,73 %)
UN-Ulangan?
ya
Lulus?
ya
3.254.365
(90,27 %)
UN-Ulangan
Nilai Rata-Rata = 6,83
Peserta UN-Ulangan
346.285
(98,71 %)
+
tidak
4.513
(1,29 %)
+
15.231
tidak
(4,40 %)
19.744
(0,55 %)
Lulus?
ya
Total
TIDAK LULUS
331.054
(95,60 %)
Total
LULUS
Kelulusan T.A. 2008/2009 = 95,09 %
3.585.419
(99,45 %)
10
Ringkasan Hasil Akhir UN-SMA/MA
T.A. 2009/2010
Peserta UN-Utama
UN-Utama
Nilai Rata-Rata = 7,29
1.522.195
153.266
tidak
ya
(10,07 %)
UN-Ulangan?
1.368.929
Lulus?
ya
(89,93 %)
UN-Ulangan
Nilai Rata-Rata = 6,71
Peserta UN-Ulangan
150.410
(98,14 %)
+
tidak
2.856
(1,86 %)
+
11.814
tidak
ya
Lulus?
(7,85 %)
14.670
(0,96 %)
Total
TIDAK LULUS
138.596
(92,15 %)
Total
LULUS
Kelulusan T.A. 2008/2009 = 93,61 %
1.507.525
(99,04 %)
11
Ringkasan Hasil Akhir UN-SMK
Tahun 2009/2010
Peserta UN-Utama
UN-Utama
Nilai Rata-Rata = 7,03
864.357
92.489
tidak
ya
(10,70 %)
UN-Ulangan?
771.868
Lulus?
ya
(89,30 %)
UN-Ulangan
Nilai Rata-Rata = 6,89
Peserta UN-Ulangan
89.406
(96,67 %)
+
tidak
3.083
(3,33 %)
+
3.814
tidak
ya
Lulus?
(4,27 %)
6.897
(0,80 %)
Total
TIDAK LULUS
85.592
(95,73 %)
Total
LULUS
Kelulusan T.A. 2008/2009 = 96,51 %
857.460
(99,20 %)
12
Persentase Distribusi Nilai UN Tahun 2009/2010
Menurut Program Studi
Nilai
≤2
>2 - 3
>3 - 4
>4 - 5,5
> 5,5
IPA
0,07
0,42
1,90
22,94
74,66
BHS
0,40
1,93
31,87
65,80
AGAMA
0,09
0,28
6,06
51,80
41,76
IPS
0,07
0,53
2,89
32,96
63,54
13
Tujuan Intervensi Kebijakan Perbaikan Mutu Pendidikan
Berdasar Pemetaan Hasil UN
Tujuan:
•Meningkatkan nilai rata-rata
•Mempersempit standar deviasi
•Memperbaiki nilai terendah
14
Pemetaan Mutu Pendidikan dan Pintu Masuk
Intervensi Kebijakan Perbaikan Mutu Pendidikan
CONTOH
Nilai UN-Utama SMP/MTs T.A.2009/2010
NILAI
Bhs.
Inggris
6.95
0.60
Matematika
IPA
Rata-Rata
Terendah
Bhs.
Indonesia
7.40
0.40
7.29
0.25
7.18
0.25
Tertinggi
10.00
10.00
10.00
10.00
Std. Dev.
1.22
1.46
1.60
1.39
Catatan:
𝑺𝑫 =
∑(𝑿 − 𝑿)𝟐
𝒏
X = nilai siswa
X = rata-rata nilai siswa
n = jumlah siswa
15
Persentase Tidak Lulus Mata Pelajaran Bahasa Inggris
UN-Utama SMP/MTs T.A. 2009/2010
Nasional
Provinsi NTT
Siswa Tidak Lulus
UN-Utama Bhs. Inggris
Nasional = 5.15%
Siswa Tidak lulus
UN–Utama Bhs. Inggris
Prov NTT = 20,58 %
16
NILAI Bhs. Inggris
UN-Utama
SMP/MTs
Contoh Analisis Daya Serap
Soal Pelajaran Bahasa Inggris
UN-Utama SMP/MTs T.A. 2009/2010
Kab. Ende
SPMN-2 Wolowaru
Kab. ENDE
Rata-Rata
4,54
4,42
Terendah
1,40
2,60
Tertinggi
9,00
6,20
% Mengulang
50,21
67,78
Daya Serap
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Kemampuan yang Diuji
menentukan makna sebuah caution/notice dengan tepat
menentukan informasi rinci tersurat dari sebuah kartu ucapan selamat keberhasilan dengan tepat.
menentukan informasi tertentu dari sebuah teks pesan singkat dengan tepat
menentukan informasi rinci tersurat dari sebuah undangan kegiatan sekolah dengan tepat
menentukan informasi tersirat dengan tepat
menentukan informasi rinci dari sebuah teks pengumuman di kantor/ perusahaan dengan tepat
menentukan informasi tersirat dari teks dengan tepat
menentukan gambaran umum dari teks deskriptif salah satu orang terkenal dengan tepat
menentukan informasi tertentu dari teks dengan tepat
menentukan pikiran utama (topik) dari salah satu paragraf dari teks dengan tepat
menentukan rujukan kata yang tepat dari teks
menentukan gambaran umum dari teks deskriptif mengenai kota
menentukan informasi rinci tersurat yang tepat dari teks
menentukan rujukan kata dari teks dengan tepat
menentukan informasi tertentu dari teks recount pengalaman seseorang dengan tepat
menentukan pikiran utama salah satu paragraf dari teks tersebut dengan tepat
menentukan informasi rinci tersurat dengan tepat dari teks
Nasional
Prov.
NTT
Kab.
ENDE
68,30
81,40
73,60
87,40
84,10
78,90
66,10
75,10
75,50
72,80
69,20
85,20
77,70
51,80
65,00
57,90
87,50
78.51
63.14
78.49
72.99
82.11
61.41
74.25
77.96
69.01
59.70
81.42
70.35
69.54
27.69
77.03
66.98
38.60
72,10
44,20
79,00
56,10
78,50
41,00
69,80
67,30
53,50
42,80
73,00
62,90
58,00
19,30
70,90
63,30
25,60
SMPN 2
Wolowaru,
Kab. ENDE
76,30
28,90
60,50
50,00
76,30
34,20
71,10
81,60
63,20
36,80
73,70
76,30
68,40
28,90
73,70
42,10
44,70
17
Karakteristik SMPN-2 Wolowaru
Kab. Ende, Provinsi NTT
Karakteristik
Catatan
Tahun berdiri
:
1959
Jumlah siswa
:
257
Jumlah rombel
:
9
Jumlah guru
:
22
Guru Bhs. Inggris 2 orang
% Guru < S1
:
77 %
1 orang guru bhs Inggris belum S1
% Guru sertifikasi
:
45 %
1 orang guru bhs Inggris belum sertifikasi
Laboratorium
:
Tidak ada
Lab. Bahasa Inggris tidak ada
Ruang Praktek
:
Tidak ada
-
Perpustakaan
:
Tidak memenuhi syarat
Buku yang mendukung Bhs Inggris sangat minim
Intervensi
Untuk Perbaikan
Pembangunan Laboratorium
Penambahan jumlah buku di perpustakaan
Peningkatan kualifikasi dan sertifikasi guru
18
Intervensi Kebijakan Perbaikan Mutu Pendidikan
Berdasar Pemetaan Hasil UN 2009/2010
Tujuan:
•Meningkatkan nilai rata-rata
•Mempersempit Standar deviasi
•Memperbaiki nilai terendah
• Bantuan hibah peningkatan mutu pendidikan kepada
kabupaten/ kota yang:
– Tingkat kelulusan UN siswanya rendah
– Persentase penduduk miskinnya tinggi
– Indek kapasitas fiskalnya rendah
• Besar bantuan hibah adalah Rp.1 milyar per Kab./Kota.
19
100 Kabupaten Penerima Hibah Perbaikan Mutu Pendidikan 2010
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
PROVINSI
BABEL
BABEL
BABEL
BABEL
BENGKULU
BENGKULU
BENGKULU
DI YOGYAKARTA
DI YOGYAKARTA
DI YOGYAKARTA
GORONTALO
GORONTALO
GORONTALO
GORONTALO
JATIM
JATIM
KALBAR
KALBAR
KALBAR
KALBAR
KALBAR
KALBAR
KALBAR
KALTENG
KALTENG
PESERTA
LULUS
% LULUS
INDEK
KAPASITAS
FISKAL
3.387
1.934
2.659
5.240
2.778
1.870
3.206
20.106
10.566
15.195
1.913
2.613
5.455
2.591
9.672
7.539
1.417
6.259
8.609
3.811
5.137
4.521
16.336
1.921
6.337
1.390
940
1.662
3.735
1.289
1.246
2.415
15.236
8.249
12.135
291
763
2.141
1.306
7.587
7.437
595
3.078
4.933
2.630
3.558
3.220
12.428
982
3.635
41,04
48,60
62,50
71,28
46,40
66,63
75,33
75,78
78,07
79,86
15,21
29,20
39,25
50,41
78,44
98,65
41,99
49,18
57,30
69,01
69,26
71,22
76,08
51,12
57,36
2,12
2,78
4,34
1,41
0,53
0,41
0,89
0,27
0,16
0,12
0,58
0,76
1,75
0,69
0,17
0,10
0,70
0,72
0,42
0,46
1,24
1,21
0,54
3,50
1,12
TOTAL (SMP-SMA-SMK)
KABUPATEN/KOTA
KAB. BELITUNG
KAB. BELITUNG TIMUR
KAB. BANGKA BARAT
KAB. BANGKA
KAB. KAUR
KAB. BENGKULU TENGAH
KAB. MUKOMUKO
KAB. SLEMAN
KAB. KULON PROGO
KAB. GUNUNGKIDUL
KAB. GORONTALO UTARA
KAB. BONE BOLANGO
KOTA GORONTALO
KAB. POHUWATO
KAB. PACITAN
KAB. SAMPANG
KAB. KAYONG UTARA
KAB. KETAPANG
KAB. SAMBAS
KAB. PONTIANAK
KOTA SINGKAWANG
KAB. BENGKAYANG
KOTA PONTIANAK
KAB. SERUYAN
KAB. KOTAWARINGIN TIMUR
%
PENDUDUK
MISKIN
10,62
12,61
5,18
8,79
26,01
15.76
15,76
12,34
26,85
25,96
23,94
22,70
5,23
23,28
21,17
34,53
14,50
15,21
11,51
7,03
7,89
9,41
9,29
10,21
20
10,40
Lanjutan..
NO
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
PROVINSI
KALTENG
KALTENG
KALTENG
KALTIM
KALTIM
KALTIM
KALTIM
KALTIM
KEPULAUAN RIAU
KEPULAUAN RIAU
MALUKU
MALUKU
MALUKU
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
MALUKU UTARA
NAD
NAD
NAD
NAD
NTB
NTB
KABUPATEN/KOTA
KAB. KATINGAN
KAB. GUNUNG MAS
KAB. PULANG PISAU
KOTA TARAKAN
KOTA SAMARINDA
KAB. PASER
KAB. PENAJAM PASER UTARA
KAB. TANA TIDUNG
KOTA TANJUNGPINANG
KAB. LINGGA
MALUKU BARAT DAYA
BURU SELATAN
KAB. MALUKU TENGGARA
KAB. HALMAHERA BARAT
KAB. KEPULAUAN MOROTAI
KOTA TERNATE
KAB. HALMAHERA TIMUR
KAB. HALMAHERA SELATAN
KAB. HALMAHERA TENGAH
KAB. ACEH BARAT DAYA
KAB. ACEH BESAR
KAB. ACEH TIMUR
KAB. ACEH TAMIANG
KOTA BIMA
KAB. SUMBAWA
TOTAL (SMP-SMA-SMK)
PESERTA
3.087
2.099
2.244
4.022
17.067
4.499
2.738
330
5.534
1.717
2.005
1.527
3.292
3.345
983
7.021
1.851
5.349
1.542
4.139
6.443
7.065
6.769
5.347
9.951
LULUS
1.978
1.390
1.795
1.590
9.637
2.583
1.580
196
3.734
1.255
1.137
1.173
2.559
1.755
601
4.768
1.276
3.835
1.114
2.690
4.864
5.421
5.202
3.209
6.482
% LULUS
64,08
66,22
79,99
39,53
56,47
57,41
57,71
59,39
67,47
73,09
56,71
76,82
77,73
52,47
61,14
67,91
68,94
71,70
72,24
64,99
75,49
76,73
76,85
60,01
65,14
INDEK
KAPASITAS
FISKAL
2,94
3,25
2,50
4,72
2,44
4,41
5,15
5,17
1,86
1,42
0,54
0,67
0,49
1,16
1,74
2,54
2,30
1,38
2,20
0,59
0,36
0,29
0,92
0,57
0,21
%
PENDUDUK
MISKIN
7,74
8,32
8,20
10,99
4,67
10,97
12,99
11,92
14,30
18,19
21,76
25,6
32,90
16,12
18,33
4,15
21,13
12,54
28,52
23,42
21,52
24,05
22,29
14,38
25,31
21
Lanjutan..
NO
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
PROVINSI
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTB
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
NTT
KABUPATEN/KOTA
KAB. DOMPU
KOTA MATARAM
KAB. SUMBAWA BARAT
KAB. LOMBOK BARAT
KAB. LOMBOK TENGAH
KAB. LOMBOK UTARA
KAB. LEMBATA
KAB. SIKKA
KAB. ENDE
KAB. ALOR
KAB. MANGGARAI
KAB. NGADA
KAB. FLORES TIMUR
KAB. SABU RAIJUA
KAB. SUMBA TIMUR
KAB. KUPANG
KAB. SUMBA BARAT DAYA
KOTA KUPANG
KAB. SUMBA TENGAH
KAB. MANGARAI TIMUR
KAB. SUMBABARAT
KAB. TTU
KAB. NAGEKEO
KAB. MANGGARAI BARAT
KAB. TTS
TOTAL (SMP-SMA-SMK)
PESERTA
8.608
11.651
2.757
9.143
13.077
3.271
2.424
6.709
7.404
4.448
7.842
3.222
5.255
1.652
6.144
7.680
4.962
11.955
1.098
4.034
2.617
6.592
3.137
3.881
10.995
LULUS
5.690
8.685
2.102
8.270
12.402
2.973
672
2.160
2.394
1.572
2.826
1.334
2.191
803
3.038
3.941
2.900
7.380
684
2.728
1.889
4.807
2.338
2.899
8.507
% LULUS
66,10
74,54
76,24
90,45
94,84
90,89
27,72
32,20
32,33
35,34
36,04
41,40
41,69
48,61
49,45
51,32
58,44
61,73
62,30
67,63
72,18
72,92
74,53
74,70
77,37
INDEK
KAPASITAS
FISKAL
0,24
0,25
0,80
0,10
0,09
0,10
0,56
0,41
0,30
0,42
0,15
0,46
0,66
0,25
0,29
0,25
0,15
0,25
0,45
0,15
0,03
0,34
0,67
0,43
0,13
%
PENDUDUK
MISKIN
24,52
16,13
24,27
25,97
22,32
22.32
29,24
17,34
24,87
25,14
28,57
15,49
13,21
27.13
38,65
26,95
37,85
14,66
36,45
28,57
37,14
27,74
14,53
25,05
33,55
22
Lanjutan..
NO
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
PROVINSI
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
PAPUA
SULBAR
SULTENG
SULTENG
SULTENG
SULTENG
SULTRA
SULTRA
SULTRA
SULTRA
SULTRA
SULTRA
SULTRA
SULTRA
SULTRA
SULUT
SUMBAR
SUMBAR
SUMBAR
KABUPATEN/KOTA
KAB. YALIMO
KAB. YAHUKIMO
KAB. DEIYAI
KAB. PEGUNUNGAN BINTANG
KAB. ASMAT
KAB. LANI JAYA
KAB. MAPPI
KAB. MAJENE
KAB. SIGI
KAB. TOJO UNA-UNA
KAB. POSO
KAB. TOLITOLI
KOTA KENDARI
KAB. BUTON
KAB. KONAWE
KOTA BAU-BAU
KAB. KOLAKA UTARA
KAB. WAKATOBI
KAB. KOLAKA
KAB. BUTON UTARA
KAB. BOMBANA
KAB. BOLMONG SELATAN
KAB. SIJUNJUNG
KAB. DHARMASRAYA
KAB. KEPULAUAN MENTAWAI
TOTAL (SMP-SMA-SMK)
PESERTA
204
787
447
375
832
1.260
1.195
3.837
3.342
2.833
5.182
4.454
8.388
6.462
6.525
5.137
2.199
2.796
6.717
1.738
2.647
902
3.831
3.362
1.568
LULUS
96
482
296
262
587
904
884
2.157
2.265
1.931
4.097
3.562
3.862
4.338
4.438
3.684
1.650
2.108
5.201
1.363
2.105
715
2.492
2.367
1.177
% LULUS
47,06
61,25
66,22
69,87
70,55
71,75
73,97
56,22
67,77
68,16
79,06
79,97
46,04
67,13
68,02
71,72
75,03
75,39
77,43
78,42
79,52
79,27
65,05
70,40
75,06
INDEK
KAPASITAS
FISKAL
0,29
0,65
0,59
0,89
1,77
0,29
2,13
0,58
0,31
0,42
0,51
0,53
0,76
0,29
0,21
0,82
0,90
0,78
0,41
0,61
0,80
0,36
0,92
0,88
2,02
%
PENDUDUK
MISKIN
37,31
50,63
43,47
45,81
39,77
31,62
36,23
18,44
24,59
28,48
25,75
19,69
8,53
22,93
24,08
14,13
24,08
22,53
22,46
22,86
18,25
18.99
11,51
12,53
23
22,86
2
Karakteristik Kelulusan Siswa
Kelulusan Siswa
Evaluasi Internal
(Guru dan Sekolah)
Evaluasi Eksternal
(Pemerintah)
+
Tuntas KBM
+
Akhlak Baik
+
Ujian
Sekolah
Mengukur kompetensi dalam ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik siswa secara melekat
dalam keseluruhan proses belajar mengajar
dengan alat ukur yang dibuat oleh guru dan
sekolah pada semua mata pelajaran/kegiatan.
Ujian
Nasional
Mengukur kompetensi dalam
ranah kognitif siswa dengan
alat ukur yang dibuat
seragam secara nasional
pada mata pelajaran khusus.
Akreditasi Sekolah
6 PRINSIP AKREDITASI
1. Objektif
2. Komprehensif
3. Adil
4. Transparan
5. Akuntabel
6. Profesional
8
KOMPONEN
STANDAR
SATUAN
PENDIDIKAN
hasil?
Sekolah
Akreditasi
A
Sekolah
Akreditasi
B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Isi
Proses
Kompetensi Lulusan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sarana dan Prasarana
Pengelolaan
Pembiayaan
Penilaian Pendidikan
Sekolah
Akreditasi
C
Sekolah
tidak lulus
akreditasi
25
IPA
Rerata = 75,22
Sd = 6,13
IPS
Rerata = 72,13
Sd = 6,26
IPA
Rerata = 70,63
Sd = 5,23
IPS
Rerata = 71,98
Sd = 4,55
IPA
Rerata = 75,69
Sd = 5,80
IPS
Rerata = 72,89
Sd = 5,33
Akreditasi A
Contoh
Distribusi
Nilai Rapor
Siswa SMA
Akreditasi B
Akreditasi C
Persentase Distribusi Nilai Rapor Siswa SMA
Menurut Akreditasi, Jurusan dan Kelompok Nilai
IPA
Akreditasi A
4,9
22,4
Akreditasi B
6,3
28,6
37,1
29,9
43,2
5,3
15,1
3,9
Nilai ≤ 60
14,9
Akreditasi C
20,8
26,9
27,3
8,3
60<Nilai≤65
65<Nilai≤70
70<Nilai≤75
Akreditasi A 0,7
18,5
30,7
24,1
75<Nilai≤80
25,9
Nilai>80
IPS
14,5
Akreditasi B
Akreditasi C
4,9
0%
30,1
15,1
33,6
30,6
20%
40%
17,2
29,1
%
60%
2,2
19,9
80%
100%
C
Perbaikan Ujian Nasional 2010/2011
28
1
Continuity (berkesinambungan)
...semangat perbaikan UN 2010/2011 tidak untuk meningkatkan persentase lulusan
namun harus bisa menjawab persoalan yang lain (multy objectives)...
Integrasi
Vertikal
“continuity” untuk masuk ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
Integrasi
Sosial
“continuity” bagi siswa dari sosial
ekonomi kurang mampu masuk ke PT
[PP 66/2010]
UN 2010/2011
Integrasi
Kewilayahan
“continuity” bagi siswa dari satu daerah
masuk ke PT di wilayah lain (mengurangi
disparitas antar wilayah dalam penerimaan
mahasiswa baru melalui seleksi nasional)
[PP 66/2010]
...semangat perbaikan UN 2010/2011 juga untuk meningkatkan rata-rata,
mempersempit standar deviasi dan memperbaiki nilai terendah..
2
Comprehensiveness
...ujian harus bisa mengukur
keseluruhan standar kompetensi
yang dimiliki siswa...
Kognitif
Ki
...setiap standar pasti punya batas
nilai minimal dan maksimal...
Afektif
Psikomotor
Ai
Pi
Ki
Pi
Ai
≥ nilai minimal
30
“...we cannot manage
what we cannot measure...”
terima kasih
31