flow chat revisi deposito

Download Report

Transcript flow chat revisi deposito

Flowchart Deposito Di Bank







Disusun untuk Memenuhi Tugas Sistem Operasional Bank
Syariah A
Dosen Pengampu : H. Gita Danupranata, SE., MSI.
Oleh :
M. Rudy. A
20120730015
Sumiyem
20120730051
M. Abrar
20120730071
Meita Masfufah
20120730148
Sarah Aprilia Masdi
20120730213
Linda Papuangan
20130730019
Annisa fitriani zulfah
20120730
Deskripsi Deposito
 Deposito secara harfiah adalah salah satu bentuk system penyimpanan uang yang
dilakukan pada jasa pengelola keuangan misalnya bank, namun penarikan uangnya
hanya bisa dilakukan pada periode tertentu sesuai perjanjian awal kedua belah pihak
yaitu bank dan nasabah.
 Seperti yang tercantum pada perundangan-undangan Indonesia No.10 tahun 1998
yang mengatur tentang perbankan ini memuat juga pengertian deposito yang
berbunyi “Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan bank”.
Sebenarnya deposito merupakan perkembangan dari jenis tabungan biasa yang
terdapat perbedaan pada jangka waktu penarikannya,. Selain itu dalam jangka waktu
tersebut bunga yang dihasilkan pada deposito tersebut bisa bertambah karena uang
deposito ini umumnya digunakan pihak bank untuk dikelola. Hal tersebut yang
membuat tabungan deposito ini sangat menggiurkan.
 Hasil bunga deposito ini bisa diambil oleh nasabah atau didepositokan kembali
untuk jangka waktu selanjutnya. Deposito ini kerap kali digunakan untuk investasi
sebagai cara mengelola keuangan yang tidak hanya berguna namun juga
membuahkan hasil.
1.Deposito Tabungan dan Buku Kas (pas-book)
Merupakan jenis deposito yang paling dikenal diantara berbagai macam
rekening simpanan dan tidak ada jatuh waktu khusus untuk deposito
tersebut, serta dalam prakteknya dana-dana yang didepositokan dalam
rekening-rekening tersebut dapat ditambahkan dan ditarik kembali pada
waktu yang sesuai bagi depositonya. Deposito-deposito tabungan
kekhasnya, yakni membayar tingkat bunga yang lebih rendah daripada
deposito-deposito berjangka.
2. Sertifikat deposito berjangka
Merupakan bukti bahwa seseorang atau sebuah perusahaan yang berbentuk
badan hukum telah mendepositokan. sejumlah uang tertentu di sebuah bank.
Ciri-ciri yang mendasar dari rekening deposito ini adalah bahwa dana yang
didepositokan tidak dapat ditarik kembali oleh pemiliknya paling sedikit
selama 30 hari (atau lebih) dan bahwa sertifikat-sertifikat dijual oleh bank
dalam denominasi-denominasi tetap, misalnya $1000, $5000 dan $100.000.
Dalam deposito ini bunga dibayar dimuka dalam arti dipotong dari
nominalnya pada waktu sertifikat deposito itu dibeli. Misalnya sertifikat
deposito berjangka nominal Rp.1.000.000 dibeli tunai dengan Rp.940.000,
setelah sertifikat jatuh tempo akan diterima kembali uang sebesar
Rp.1.000.000. Sertifikat deposito dapat diperjualbelikan kurang dari 1
bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan.
3. Deposito-deposito berjangka, rekening terbuka.
Kata terbuka dalam istilah rekening terbuka berarti para deposan dapat
mengembangkan jumlah barang pada deposito-deposito sesuka hatinya. Dalam arti
bahwa jumlah tidak ditentukan oleh Bank. Namun pengembangannya sesuai dengan
prinsip deposito, tidak bisa ditarik sebelum waktunya. Deposito berjangka ini
dikeluarkan atas nama.
Seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa deposito-deposito berjangka ini
dikeluarkan dalam berbagai macam oleh bank. Beberapa jenis lain diantaranya
adalah :
• Deposit on Call, yaitu simpanan yang berada dalam bank selama deposan
membutuhkannya, berbeda dengan deposito berjangka lainnya apabila seorang
ingin menarik simpanannya terlebih dahulu dia harus memberitahukan kepada
bank, sesuai dengan perjanjian antara deposan dengan bank. Di luar negeri
deposit on call ini banyak disukai oleh para nasabah.
• Deposit Automatic Roll-Over. Jika deposito yang telah jatuh tempo, tetapi
pinjaman pokok belum diuangkan berarti uang deposan menganggur tanpa uang
bunga, tetapi tidak demikian halnya dengan deposit automatic roll over secara
otomatis diperhitungkan dengan bunganya demikian juga dengan deposito yang
habis waktunya dan deposan tertunda menarik uang depositonya yang sudah
jatuh tempo.
Karakteristik deposito
• Deposito diperuntukkan untuk nasabah perorangan, badan usaha atau
organisasi lainnya.
• Sebagai bukti kepemilikan, bank akan menerbitkan bilyet deposito atas nama
yang bersangkutan
sehingga tidak dapat dipindah tangankan atau diperjualbelikan.
• Dana yang disimpan dalam deposito dapat dalam valuta rupiah atau valuta
asing (USD,EURO,SGD,GBR, yen dll)
• Minimal jumlah atau niai nominal deposito ditentukan oleh bank yang
bersangkutan.
• Atas dana yang ditempatkan dalam deposito akan diberikan bunga deposito,
dengan ketentuan sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
Interest rate berdasarkan kesepakatan yang dicapai oleh kedua belah
pihak pada saat pembukaan deposito sesuai dengan jangka waktunya.
Peritungan bunga deposito menggunakan simple interest .
Atas bunga deposito yag diterima oleh nasabah bank dikenakan pajak
penghasilan (PPh) sebesar 20% dari bunga deposito yang diberikan
ketentuan ini berlaku untuk nominal deposito lebih besar dari
Rp.7.500.000,- sedangkn untuk nominal sebesar Rp.7.500.000,- kebawah
tidak dikenakan pajak penghasilan (PPh) .
Bunga deposito yang dibayarkan pada nasabah oleh bank dibukukan
sebagai bunga deposito.
Bunga deposito dibayarkan oleh bank kepada deposan sesuai dengan
permintaannya yaitu setiap bulan pada hari jatuh tempo bunga, pada saat
jatuh tempo deposito berjangka atau P+I (principal plus interest) yaitu
bunag akan langsung menambah nominal deposito pada bulan berikutnya.
MULAI
DEPOSAN

CUSTOMER
SERVIS
*wawancara
*menyiapkan
satu set aplikasi
deposan & slip
setoran
deposito
*mengisi data ID
nasabah
*menyerahkan
bilyet deposito
asli yang sdah di
sahkan oleh
pejabat yg
berwenang
Identitas
diri/copy
KTP
ADM
DEPOSITO
*mengisi data,
memberi no.
Rekening deposito &
nominal yang disetor
*mencetak bilyet
deposito
*memintakan TTD
kepada yang
berwenang
ADM
DEPOSITO
DEPOSAN

*menyerahka
n slip setoran
deposito &
uang ke teller
*menyerahkan
slip setoran
yang sudah
divalidasi ke
adm deposito
DEPOSITO
TELLER
*menerima slip
setoran deposito
dan memvalidasi
*menyerahkan
slip setoran yg
sudah diivalidasi
ke nasabah
untuk
mengambil bilyet
Penjelasan flowchart
Calon Nasabah .
Calon nasabah datang ke bank dengan membawa
persayaratan yang diperlukan,
a. Kartu Tanda Bukti Diri yang sah yang masih berlaku beserta
copy, untuk diperhatikan bahwa akhir jangka waktu
berlakunya Kartu Tanda Bukti Diri yang sah tersebut
minimal 90 hari dari tanggal penyerahan kepada bank.
b. Apabila point a. tersebut diatas terjadi, maka petugas bank
(Customer Service) harus meminta pada nasabah agar segera
memperbarui Tanda Pengenal tersebut dan mengumpulkan
copynya pada bank secepatnya.
c. Kemudian Customer servis menyiapkan satu set aplikasi dan
slip penyetoran deposito setelah itu mengisikan ID deposan.
1.
2.
d. Setelah itu, administrasi deposito mengisi dan memberikan nomor rekening dan
nominal yang disetor dan memintakan tandatangan kepada pihak yang berwenang
kemudian menyerahkannya kembali kepada deposan.
e. Deposan kembali menyerahkan slip penyetoran sekaligus uang kepada teller
f. Teller kemudian memvalidasi slip penyetoran setelah itu menyerahkannya kembali
kepada deposan guna pengambilan bilyet
g. Dan deposan kembali menyerahkannya kepada administrasi deposito guna
disahkan kepada oleh pejabat yang berwenang dan mengembalikan bilyet deposito
yang asli kepada deposan. Sehingga dapat digunakan sesuai dengan keperluan
deposan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH