PERALATAN OUTPUT (Monitor, Proyektor

Download Report

Transcript PERALATAN OUTPUT (Monitor, Proyektor

Pertemuan 11
PERALATAN OUTPUT
(Monitor)
By: Asriadi
Monitor
Monitor atau sering kita sebut Layar tampilan
Komputer. Istilah monitor biasanya digambarkan
pada
sebuah
kotak
layar
yang
dapat
menampilkan sesuatu dari komputer. Selain itu
pula istilah monitor terkadang digambarkan
untuk menilai kemampuan grafis.
Kelas-kelas Monitor
Monitor dapat di bagi menjadi 3 kelas,
diantaranya :
1. Monochrome
2. Gray-scale
3. Color
Monochrome
Monochrome adalah Monitor Monokrom
biasanya menampilkan dua warna, warna
background dan satu lagi adalah warna
foreground. Warna tersebut adalah warna
hitam dan putih, hijau dan hitam dan Kuning
dan hitam.
Gray-scale
Gray-scale adalah Gray Scale monitor adalah
jenis spesial dari monitor monochrome yang
dapat menampilkan bayangan ungu yang
berbeda.
Color
Monitor Color adalah monitor berwarna yang
memiliki 16 hingga 1 juta warna yang
berbeda. Monitor berwarna ini terkadang
disebut monitor RGB karena monitor tersebut
dapat menerima 3 sinyal yang berbeda, Merah
(Red), Hijau (Green) dan Biru(Blue).
Jenis-jenis Monitor
Jenis-jenis
monitor
berdasarkan
pembuatannya yang terdiri dari
1. CRT
2. LCD
3. LED
4. Plasma.
teknologi
CRT
Monitor pertama adalah monitor CRT. Monitor CRT merupakan
monitor konvensional dengan tabung sebagai media penyebaran electron
yang berfungsi untuk menghasilkan warna atau gambar. Prinsip kerja
monitor konvensional, monitor CRT (Cathode Ray Tube) dengan cara
elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam
tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki
kemampuan untuk memendarkan atau menguraikan cahaya . Sinar
elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelokbelokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
LCD
Keuntungan dari monitor LCD ini adalah karakter bright yang
nyaman dimata serta bebas distorsi, Tidak bergantung pada
refreshrate, user frendly, hemat listrik, ukuran yang ringkas, ringan
serta tampilan yang lebih menarik. Namun, terdapat kekurangan
seperti viewing angle terbatas, tampilan gambar baik hanya di
resolusi native-nya, response time dan ghosting, warna kurang
akurat, harga lebih mahal.
Led
Monitor LED. Seperti namanya monitor
jenis ini menggunakan LED sebagai komponen
penghasil warna. LED iti sendiri menggunakan
cahaya pancaran diode (Light Emitting Diode)
sebagai sumber cahaya televisi.
Monitor Plasma
Teknologi ini menggunakan gas neon/xenon yang
diapit
dua
lapisan
pelat
kaca.
Kejutan
listrik
dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi
reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut
sebagai pixel). Proses penciptaan gambar dilakukan
langsung, tanpa diurai memakai proses lain seperti CRT
atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi
lebih bagus.
Akibat teknologi yang digunakan, monitor plasma
sangat mudah panas. Malah di beberapa kasus, bila suhu
ruangan tempat ia diletakkan tidak stabil, bisa juga
meledak. Monitor jenis ini rentan dengan noise (gangguan
pada gambar), seperti efek gosong di gambar, smearing
(tertinggalnya sinyal gambar di layar), juga color binding
(lambatnya perubahan warna pada adegan-adegan cepat).