Transcript File

Masalah transportasi pada umumnya Antrian merupakan
gambaran kondisi dari kinerja suatu sistem pelayanan yang
ditandai dengan adanya urutan permintaan pelayanan dan
waktu tunggu tertentu. Hal yang memungkinkan antrian ini
terjadi adalah karena adanya unsur random dalam sistem
kedatangan (permintaan pelayanan) dan juga pelayanan
(penyedia pelayanan). Teori antrian ini berguna dalam
pembuatan jadwal, desain pekerjaan, tingkat intensitas kerja
dan lain-lain.
Gambaran distribusi kedatangan (arrival process)
 Gambaran distribusi waktu pelayanan (service
time)
 Desain fasilitas pelayanan
 Disiplin pelayanan
 Kapasitas jumlah antrian
 Gambaran sumber permintaan (calling source)
 Perilaku orang yang antriberkaitan dengan
pendistribusian dari sejumlah pemasok atau
sumber (origin) ke sejumlah penerima atau
tujuan (destination).

Beberapa hari yang lalu, pihak Puskesmas Bergas mendapatkan
komplain dari pengunjung (pasien berobat). Pengunjung mengeluhkan
antrian yang cukup melelahkan dan harus mereka jalani selama
kondisi mereka sakit. Kemudian, pihak pengelola Puskesmas berusaha
mencari cara penyelesaiannya dengan melakukan perhitungan analisis
antrian. Bila telah diperhitungkan, terdapat 15 pasien per jam yang
datang berobat dan waktu pelayanan tiap orang diperkirakan adalah
3 menit,
•Terdapat 15 pasien per jam yang datang berobat
•Waktu pelayanan tiap orang diperkirakan adalah 3 menit. Dapat
dikatakan dalam 1 jam (60 menit) bisa melayani 20 pasien  60 : 3 =
20 pasien
maka tentukan :
1.
2.
3.
4.
5.
Tingkat intensitas kegunaan bagian pelayanan
Puskesmas
Jumlah rata-rata dalam antrian
Jumlah rata-rata dalam sistem
Waktu menunggu rata-rata dalam antrian
Waktu menunggu rata-rata dalam system
1. Tingkat intensitas /rata-rata kegunaan
bagian pelayanan
PW  U 



15
20
 0 . 75 probabilit
as pelayan akan sibuk dan pasien harus menunggu
I  1U
 1  0 . 75
 0 . 25 probabilit
as pelayan
tidak sibuk dan pasien dapat dilayani
Angka tersebut menunjukkan bahwa pelayan (pihak Puskesmas) akan
sibuk melayani pasien selama 75% dari waktunya. Sedangkan 25% dari
waktunya atau (1-p) atau (1-0.75) atau idle time akan digunakan pihak
Puskesmas untuk beristirahat, membereskan ruangan, dan lain-lain
3. Jumlah rata-rata pasien yang diharapkan
dalam sistem atau Ls (Average number in the
system)
L 
L 

 
15
20  15
3
Angka tersebut menunjukkan bahwa pihak Puskesmas
dapat mengharapkan 3 pasien yang berada dalam
sistem.
4. Waktu menunggu rata-rata yang diharapkan oleh pasien
selama menunggu dalam antrian atau Wq (Average time in
the Queue)
Wq 
Wq 
Wq 

    
15
20  20  15 
15
20 5 
 0 ,15 jam
= 0,15 * 60 menit = 9 menit
Angka tersebut menunjukkan bahwa rata-rata tiap pasien
menunggu dalam antrian selama 9 menit.
5. Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang pasien selama dalam
keseluruhan sistem antrian (Average time in the system yaitu
waktu untuk menunggu dan dilayani)
W 
W 
1
 
3

L

 0 , 2 jam
15
= 0,2 * 60 menit = 12 menit
Kita pilih modul Waiting Lines analisis terlebih dahulu:
•Selanjutnya pilih File - New, maka akan keluar tampilan berikut ini kita pilih
Single-channel system:
•Langkah berikutnya, kita masukkan judul Puskesmas dan kemudian pilih OK:
•Kemudian kita isikan pada tabel tersebut arrival rate, service rate dan number
of servers:
•Setelah itu untuk mengetahui hasilnya, kita dapat menggunakan button Solve:
Tabel Probabilitas:

Fast Shop Market, terdapat 20 pelanggan per jam
yang datang ke tempat kasir dan waktu pelayanan
1 orang diperkirakan adalah 2 menit.
maka tentukan :
1.
Tingkat intensitas kegunaan bagian pelayanan kasir
Jumlah rata-rata dalam antrian
Jumlah rata-rata dalam sistem
Waktu menunggu rata-rata dalam antrian (menit)
Waktu menunggu rata-rata dalam system (menit)
2.
3.
4.
5.

Fast Shop Market, terdapat 20 pelanggan per jam
yang datang ke tempat kasir dan waktu pelayanan
1 orang diperkirakan adalah 2 menit.
maka tentukan :
Tingkat intensitas kegunaan bagian pelayanan kasir
20/30=0.67
1. Jumlah rata-rata dalam antrian
400/30(10)=1,3
1. Jumlah rata-rata dalam sistem
20/10=2
1. Waktu menunggu rata-rata dalam antrian
20/30(10)=0.067 = 4 menit
1. Waktu menunggu rata-rata dalam system
1/10=0,1= 6menit
1.
 =400/30(10)=1,3
Lq 

2
    
L 
 20/10=2

Wq 
 
W 

    
1
 

L
