CH-03 (Perilaku Konsumen)

Download Report

Transcript CH-03 (Perilaku Konsumen)

PERMINTAAN
DAN
PERILAKU KONSUMEN
Robinhot Gultom, SE, M.Si
1
PERMINTAAN DAN PERILAKU
KONSUMEN
Masalah Pokok Ekonomi:
 Kebutuhan Manusia Tak
(Kepuasan)
 Alat pemenuh kebutuhan
terbatas
terbatas
manusia
Dasar Permintaan Konsumen
Mengapa konsumen berperilaku seperti
bunyi hukum permintaan ?
Robinhot Gultom, SE, M.Si
2
Pendekatan Perilaku Konsumen
1. Pendekatan Marginal Utility, yaitu bertitik
tolak pada anggapan bahwa kepuasan
setiap konsumen dapat diukur dengan
uang atau dengan istilah lain utility
bersifat cardinal.
2. Pendekatan
Indifference
Curve,
memerlukan anggapan bahwa kepuasan
konsumen tidak dapat diukur atau
dengan kata lain utility bersifat ordinal.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
3
Pendekatan Marginal Utility
Apa itu utility ?
Utility adalah kemampuan suatu barang
atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
Apa itu Total Utility (TU) ?
Total utility adalah jumlah seluruh
kepuasan
yang
diperoleh
dari
mengkonsumsi sejumlah barang atau
jasa.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
4
Apa itu Marjinal Utility (MU) ?
Marjinal
utility
adalah
pertambahan
atau
pengurangan
kepuasan
sebagai
akibat
dari
pertambahan
atau
pengurangan
penggunaan
satu unit barang tertentu.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
5
Bagaimana Menentukan Kepuasan Total
Maksimum
Kepuasan total maksimum tercapai pada tingkat
konsumsi
(pembelian)
dimana
pengorbanan
untuk pembelian unit terakhir dari barang
tersebut
adalah
sama
dengan
kepuasan
tambahan yang didapatkan dari unit terakhir
tersebut.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
6
Tabel : Utilitas Total dan Utilitas Marjinal dari
mengkonsumsi Baju
Harga Baju Per helai Rp 25.000,Jlh Baju
Yang Dikonsumsi
Uang Yang hrs
dikeluarkan
Kegunaan
Total/TU (Util)
Tambahan
Kegunaan/MU
(Util)
1
25.000
50.000
50.000
2
50.000
125.000
75.000
3
75.000
185.000
60.000
4
100.000
225.000
40.000
5
125.000
250.000
25.000
6
150.000
250.000
0
7
175.000
225.000
- 25.000
8
200.000
100.000
- 125.000
Robinhot Gultom, SE, M.Si
7
Robinhot Gultom, SE, M.Si
8
Robinhot Gultom, SE, M.Si
9
Robinhot Gultom, SE, M.Si
10
Jika Ibu Cindy mempunyai uang Rp
12,-. Harga Nasi Rp 1,- / piring dan
harga Roti Rp 2,- per bungkus.
Berapakah yang dapat dikonsumsi
agar
diperoleh
kepuasan
maksimum.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
11
Contoh : Dibawah ini diinformasikan
tentang utility konsumsi suatu barang dari
seorang konsumen.
Brg-X
TU-X
0
MU-X
Brg-Y
TU-Y
0
0
0
1
50
1
30
2
85
2
58
3
119
3
84
4
151
4
108
5
177
5
130
6
197
6
150
7
209
7
166
8
213
8
176
Robinhot Gultom, SE, M.Si
MU-Y
12
Pendekatan Indifference Curve
Indifference
curve
atau
kurva
indiferens adalah suatu kurva yang
menunjukkan kombinasi (pembelian)
barang-barang yang menghasilkan
tingkat kepuasan yang sama.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
13
Asumsi-asumsi
Indiferens
Pendekatan
Kurva
1. Konsumen mendapatkan kepuasan melalui
barang yang dikonsumsinya.
2. Konsumen akan memaksimumkan kepuasannya
dan tunduk pada kendala anggaran yang ada.
3. Konsumen mempunyai skala preferensi
4. MRS (Marginal Rate of Substitution) akan
menurun setelah melampui suatu tingkat
tertentu.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
14
Bentuk Kurva Indiferens
Qy
Y1
A
B
Y2
0
IC
X1
Qx
X2
Kurva Indiferens biasa juga disebut Kurva kepuasan sama
Robinhot Gultom, SE, M.Si
15
Ciri-Ciri Kurva Indiferens
1.
2.
3.
4.
Turun dari kiri atas ke kanan bawah
Cembung ke arah original
Tidak saling berpotongan
Terletak
di
sebelah
kanan
atas
menunjukkan kepuasan yang lebih tinggi.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
16
Karakteristik dan ciri-ciri Kurva
Indiferens
Y
Y
Y1
Y2
Y3
A
K
D
B
C
IC2
N
IC1
0
L
X1 X2 X3 X4
X
IC1
M
IC2
0
Robinhot Gultom, SE, M.Si
X
17
Marginal Rate of Substitution (MRS)
• Menunjukkan jumlah barang Y yang rela dikurangi
disebabkan konsumen menambah jumlah barang X.
Titik
X
Y
A
1
9
B
C
D
E
2
3
4
5
6
4
3
2
Y
9
A
MRS
-3
6
B
-2
-1
-1

X
C
4
3
2
0
xy
Y
D
E
1
2
3
4
5
X
Budget Line
Budget line merupakan kombinasi dua
variabel dengan batasan anggaran atau
pendapatan.
Setiap konsumen dalam
upaya memaksimumkan kepuasannya
dibatasi oleh garis anggaran atau budget
line yang tersedia. Garis anggaran dapat
mengalami perubahan dan perubahan
tersebut dapat terjadi oleh karena harga
maupun pendapatan.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
19
Garis Anggaran (Budget Line)
• Merupakan batasan
(constrain) kemampuan
konsumen, secara umum
satuan uang (M)
Px(Qx) + Py(Qy) ≤ M
• jika konsumen ingin
menggunakan semua
anggaran yang tersedia
Px(Qx) + Py(Qy) = M
Y
M/Px
0
Robinhot Gultom, SE, M.Si
M/Py
X
20
Bagaimana
menentukan
kepuasan total maksimum
Kepuasan total maksimum tercapai
pada tingkat konsumsi (pembelian)
dimana
indiferens
curve
bersinggungan
dengan
garis
anggaran.
Robinhot Gultom, SE, M.Si
21
Menentukan Jumlah Kepuasan
Konsumen
Y
D
B
Y*
C
IC3
IC2
A
IC1
0
X*
X
• IC1 dengan titik A dan B menunjukkan kepuasan Konsumen belum
optimal,
• IC2 dengan titik C konsumen mencapai titik optimum
• IC3 dengan titik D anggaran konsumen tidak mencukupi untuk
memenuhi kebutuhan barang X dan Y.
Dampak Perubahan Harga
Dampak Perubahan Pendapatan
Robinhot Gultom, SE, M.Si
23
Y
0
Kurva Anggaran dan Perubahan
Anggaran
Y
A1
A2
X
Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah Y
dan Jumlah X, disebabkan
oleh Naiknya Anggaran
Konsumen
0
A1
A2
X
Pergeseran garis anggaran
(A1 ke A2), naiknya jumlah X,
Y tetap, disebabkan oleh
Turunnya harga barang X
Pengaruh Perubahan Pendapatan Konsumen
terhadap Keseimbangan Konsumen
Y
• Income Consumption Curve
(ICC), kombinasi produk yang
dikonsumsi untuk
memberikan kepuasan
(utilitas) maksimum kepada
konsumen pada berbagai
tingkat pendapatan.
• Kurva Engel, menunjukkan
hubungan antara pendapatan
konsumen dengan jumlah
barang yang dikonsumsi
ICC
IC3
IC1
0
I
A1 A2
I3
IC2
A3
X
Kurva Engel
I2
I1
0
X1 X2 X3
X
Pengaruh Perubahan Harga terhadap
Keseimbangan Konsumen
• Price Consumption Curve
(PCC), kombinasi barang atau
jasa yang dikonsumsi oleh
konsumen yang memberikan
kepuasan (utilitas) maksimum
kepada konsumen pada
berbagai tingkat harga.
• Kurva permintaan konsumen
individual diturunkan dari titiktitik pada kurva PCC,
menggambarkan jumlah
barang yang diminta pada
berbagai tingkat harga.
Y
PCC
0
Px
A1
A2
IC3
IC
IC1 2
A3
X
Px1
Px2
Px3
D
0
Qx1Qx2 Qx3
Qx
Efek Pendapatan dan Efek Substitusi
• Efek Substitusi. Bilamana
terjadi Penurunan harga
brg X akan menyebabkan
brg X lebih dari harga
barang Y. Jika konsumen
diminta
melakukan
penyesuaian
keseimbangan pada IC1 ...
• Efek
Pendapatan.
Pendapatan
naik
(A2
menjadi
A3).
Jlh
X
bertambah dari X2X3
Y
A
B
C
IC2
IC1
0
X1 X2 X3 A1
A2
Keterangan:
X1X3 total efek
X1X2 efek substitusi
X2X3 efek pendapatan
A3
X
Efek Pendapatan dan Efek Substitusi
• Barang Inferior, Kenaikan pendapatan
konsumen akan menurunkan jumlah barang
X yang diminta.
Y
Keterangan:
A
X1X2 total efek
X1X3 efek substitusi
X3X2 efek pendapatan
B
IC2
C
IC1
0
X1
X2 X3
A1 A2
A3
X
Menurunkan Kurva Permintaan: Model Kurva
Indiferens
• Barang Normal dan
Superior, berlakunya
hukum permintaan
(hubungan negatif)
dan efek pendapatan
berhubungan positif.
• Barang inferior,
berlaku hukum
permintaan tetapi
efek pendapatan
negatif.
Y
A
B
IC2
IC1
0
Px
Px1
X1
X2 A1
A2
X
A
B
Px2
Dx
0
X1
X2
Qx
Soal
Mariaty mengalokasikan dana setiap tahunnya sebesar Rp 2
Juta untuk membeli pakaian dan kosmetik. Utilitas yang
diperoleh dari konsumsi kedua barang tersebut adalah U =
XY, dimana U adalah Utilitas, X adalah Pakaian, dan Y
adalah Kosmetik. Harga satu set pakaian Rp 200.000,-,
sedangkan kosmetik Rp 100.000,-.
a. Jika kosmetik dianggap substitusi sempurna, hitunglah
kombinasi konsumsi yang optimal dan tingkat utilitas
yang dicapai.
b. Jika harga satu set kosmetik naik menjadi Rp 200.000,hitunglah kombinasi konsumsi dan tingkat utilitas pada
kesimbangan yang baru.
c. Gambarkan kondisi (a) dan (b)
Robinhot Gultom, SE, M.Si
30
Thank You
And
Let’s Go Home
Robinhot Gultom, SE, M.Si
31
Tehnik Lagrangean
Menentukan kombinasi jumlah barang yang akan
dikonsumsi agar diperoleh kepuasan total
maksimum dapat digunakan Tehnik Lagrangean.
Misalnya : Utility = U (X1, X2, .... Xn)
Kendala Anggaran : I = P1X1 + P2X2 + .... + PnXn
L = U (X1,X2, ...., Xn) +  (I – P1X1 – P2X2 - ... – PnXn)
Untuk memperoleh kondisi syarat pertama untuk
memaksimumkan turunkan L terhadap X1, X2, Xn
dan .
Robinhot Gultom, SE, M.Si
32