Politk dan Strategi Nasional

Download Report

Transcript Politk dan Strategi Nasional

POLITIK DAN STRATEGI
NASIONAL
Kelompok: 9
ISTIYANA (1116041041)
LISA SAGITA (1116041049)
MARTINA BULAN (1116041057)
RINANDA (1116041085)
1. Pengertian Politik, Strategi dan
Politik Strategi Nasional
Pengertian Politik
Politik adalah bermacam-macam kegiatan yang
menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan dari
sistem negara dan upaya-upaya dalam mewujudkan
tujuan itu, pengambilan keputusan mengenai seleksi
antara beberapa alternatif dan penyusunan skala
prioritas dari tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
Untuk melaksanakan tujuan itu diperlukan kebijakankebijakan umum yang menyangkut pengaturan dan
pembagian atau alokasi dari sumber-sumber yang
ada. Politik membicarakan hal-hal yang berkaitan
dengan: Negara, Kekuasaan, Pengambilan keputusan,
Kebijakan umum, dan Distribusi.
Pengertian Strategi
Karl von Clausewitz (1780-1831) berpendapat
bahwa strategi adalah pengetahuan tentang
penggunaan pertempuran untuk memenangkan
peperangan. Sedangkan perang itu sendiri
merupakan kelanjutan dari politik.
Dalam pengertian umum, strategi adalah cara
untuk mendapat-kan kemenangan atau pencapaian
tujuan. Dengan demikian, strategi tidak hanya
menjadi monopoli para jendral atau bidang
militer, tetapi telah meluas ke segala bidang
kehidupan.
Politik dan Strategi Nasional
Politik nasional diartikan sebagai
kebijakan umum dan pengambilan
kebijakan untuk mencapai suatu citacita dan tujuan nasional.
Strategi nasional adalah cara
melaksanakan politik nasional dalam
mencapai sasaran dan tujuan yang
ditetapkan oleh politik nasional.
2. Dasar Pemikiran Penyusunan
Politik dan Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu
memahami pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam system manajemen nasional
yang berdasarkan ideologi Pancasila, UUD 1945,
Wawasan Nusantara dan Ketahan Nasional.
Landansan pemikiran nasional dalam manajemen
nasional sangat penting sebagai kerangka acuan
dalam penyusunan politik strategi nasional,
karena didalamnya terkandung dasar negara,
cita-cita nasional, dan konsep strategi bangsa
Indonesia.
3. Penyusun Politik dan Strategi
Nasional
Mekanisme penyusunan Polstranas diatur oleh Presiden,
dibantu lembaga-lembaga tinggi negara serta dewan-dewan
yang merupakan lembaga koordinasi : Dewan Stabilitas
Ekonomi Nasional, WANHANKAMNAS, Dewan Tenaga
Atom, Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional,
Dewan Maritim, Dewan Otonomi Daerah, Dewan
Stabilitas POLKAM.
Proses penyusunan Polstranas dilakukan setelah Presiden
menerima GBHN. Presiden membentuk kabinet dan
programnya. Program kabinet merupakan dokumen resmi
politik nasional, sedangkan strategi nasionalnya
dilaksanakan oleh menteri dan lembaga-lembaga
pemerintah non departemen.
4. Stratifikasi Politik Nasional
Stratifikasi politik nasional dalam negara Repub
lik Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Tingkat penentu kebijakan puncak :
Meliputi kebijakan tertinggi yang menyeluruh
secaranasional dan mencakup penentuan undan
g-undangdasar dan Dalam hal dan keadaan yang
menyangkut kekuasaan kepala negara.
2. Tingkat kebijakan umum : menyeluruh nasional
dan berisi mengenai masalah-masalah makro
strategi guna mencapai idaman nasional dalam
situasi dan kondisi tertentu.
Lanjut…
3. Tingkat penentu kebijakan khusus : Merupakan
kebijakan terhadap suatu bidang utama
pemerintah.
4. Tingkat penentu kebijakan teknis : Kebijakan
teknis meliputi kebijakan dalam satu sector dari
bidang utama dalam bentuk prosedur secara
teknik untuk mengimplementasikan rencana ,
program dan kegiatan.
5. Tingkat penentu kebijakan di daerah.
5. Politik Pembangunan Nasional
dan Manajemen Nasional
Tujuan politik bangsa Indonesia harus dapat
dirasakan oleh rakyat Indonesia, untuk itu
pembanguna disegala bidang prlu dilakukan. Dengan
demikian pembangunan nasional harus berpedoman
pada pembukaan UUD 1945 alinea ke 4.
Visi dan misi, pedoman dalam menjalankan
pemerintahan dan membangun bangsa adalah :
a Makna pembangunan nasional : Pembangunan
nasional merupakan usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat
Indonesia secara berkelanjutan dan memanfaatkan
kemajuan IPTEK serta memperhatikan tantangan
perkembangan global.
Lanjut…
b Manajemen nasional
sistem manajemen nasional dapat menjadi pedoman dan
sarana bagi perkembangan proses pembelajaran maupun
penyempurnaan fungsi penyelenggaraan pemerintah
yang bersifat umum maupun pembangunan.
Pada dasarnya sistem manajemen nasional merupakan
perpaduan antara tata nilai, struktur, dan proses untuk
mencapai hasil guna dan daya guna sebesar mungkin
dalam menggunakan sumber daya nasional demi
mencapai tujuan nasional. Secara sederhana unsur-unsur
utama sistem manajemen nasional dalam bidang
ketatanegaraan meliputi : Negara, Bangsa Indonesia,
Pemerintah dan Masyarakat
6. Implementasi Politik dan Strategi
Politik
 Implementasi politik dan strategi nasional dibidang hukum anatara lain:
1. Mengembangkan budaya hukum disemua lapisan masyarakat untuk terciptanya kepatuhan
hukum dan tegaknya negara hukum.
2. Menata system hukum nasional yang menyekuruh dan terpadu dengan mengakui dan
menghormati hukum agama serta hukum adat.
3. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasaha dan
pihka manapun.
4. Mengembangkan peraturan perundang-undangan yang mendukung kegiatan ekonomi
dalam menghadapi era perdagangan bebas tanpa merugikan kepentingan nasional.
5. Menyelengggrakan peruses peradilan secara cepat, tepat, mudah dan terbuka serta bebas
korupsi serta bebas nepotisme dengan menjunjung tinggi asas keadilan dan kebenarannya.
6. Meningkatkan pemahaman dan penyadaran serta perlindungan HAM dalam aspek
kehidupan.
7. Meningkatkan keprofesionalan aparat penegak hukum untuk menumbuhkan kepercayaan
masyarakat.
8. Menyelesaikan berbagai proses peradilan terhadap pelanggran hukum dan HAM yang
belum ditangani secara tuntas.
 Implementasi politik dan strategi politik nasiomal dibidang
ekonomi antara lain:
1. Mengembangkan system ekonomi kerakyatan yang
bertumpu pada mekanisme pasar dyang berkeadilan dengam
prinsip persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan
ekonomi.
2. Mengembangkan persaingan yang sehta dan adil serta
menghindarkan terjadinya struktur pasar monopolistic dan
berbagai struktur pasar yang merugikan masyarakat.
3. Mengoptimalkan peranan pemerintah dalam dalam
mengoreksi ketidaksempurnaan pasar dengan menghilangkan
semua hambatan yang mengganggu mekanisme pasar.
4. Mengupayakan kehidupan yang layak berdasarkan atas
kemanusiaan yang adil bagi masyarakat terutama bagi fakir
miskin.
5. Mengembangkan prekonomian yang berorientasi global
dengan sesuai kemajuan teknologi dengan membangun
keunggulan kompetitif.
 Implementasi politik dan strategi politik nasional di
bidang politik antara lain:
1. Memperkuat keberadaan dan kelangsungan NKRI yang
bertumpu pada bhineka tunggal ika.
2. Menyempurnakan UUD 1945 sejalan dengan
perkembangan kebutuhan negara dengan tetap
memelihara kesatuan dan persatuan bangsa.
3. Meningkatkan peran MPR dan lembaga-lembaga tinggi
negara lainnya dengan mengaskan fungsi, wewenang dan
tanggungjawab yang mengacu pada prinsip pemisahan
kekuasaan.
4. Mengembangkan system poltik nasional yang demokratis
dan terbuka .
5. Meningkatkan kemandirian partai politik terutama dalam
memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
 Implementasi politik dan strategi politik nasional dibidang
pertahanan dan keamanan anatara lain:
1. Menata TNI sesuai paradigm baru secara konsisten, dengan
menjunjung tinggi HAM dan memberikan dharma baktinya
dalam membantu menyelenggarakan pembangunan.
2. Mengembangkan kemampuan system pertahanan keamanan
rakyat yang bertumpu pada kekuatan rakyat dengan TNI dan
kepolisian negara republic Indonesia.
3. Meningkatkan keprofesionalan TNI , serta mengembangkan
kekuatan pertahan keamanan negara ke wilayah yang
didukung dengan sarana yang memadai.
4. Memperluas dan meningkatkan kualitas kerja sama bilateral
bidang keamanan dan pertahanan daklam rangka memelihara
stabilitas keamanan regional dan turut berpartisipasi dalam
upaya pemeliharaan perdamaian dunia.
5. Menuntaskan upaya memandirikan Kepolisian dalam rangka
pemisahan dari TNI secara bertahap dan berlanjut dengan
meningkatkan keprofesionalannya.
TERIMA
KASIH