KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN

Download Report

Transcript KONSEP DASAR ASUHAN KEHAMILAN

KONSEP DASAR ASUHAN
KEHAMILAN
OLEH : TRI SUWARNI, SST
1
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Filisofi asuhan kehamilan
2. Lingkup asuhan kehamilan
3. Prinsip pokok asuhan kehamilan
4. Sejarah asuhan kehamilan
5. Tujuan asuhan kehamilan
6. Refocusing asuhan kehamilan
7. Standart asuhan kehamilan
8. Tipe pelayanan asuhan kehamilan
9. Hak-hak wanita hamil
10. Tenaga profesional (asuhan kehamilan)
11. Peran dan tanggungjawab bidan dalam asuhan kehamilan
12. Issue terkini dalam asuhan kehamilan
13. Evidence Based dalam praktik Kehamilan
2
1. PHILOSOFI ASUHAN KEHAMILAN








Philosofi ???
Proses alamiah
Perempuan berkepribadian unik
Mengupayakan kesejahteraan perempuan dan BBL
Perempuan mempunyai hak memilih &
memutuskan
Fokus asuhan kebidanan  PREVENTIF DAN
PROMOTIF
Mendukung & menghargai proses fisiologis,
intervensi dan penggunaan teknologi hny ats
indikasi
Membangun kemitraan
3
Asuhan kebidanan pada seorang
wanita meliputi :
Antenatal Care / ANC (masa kehamilan).
 Intranatal Care / INC (masa melahirkan).
 Postnatal Care / PNC (masa setelah
melahirkan).
 Childbirth (masa bayi baru lahir).

4
2. LINGKUP ASUHAN KEHAMILAN
Meliputi semua aspek dlm proses kehamilan,
di dalamnya termasuk :
 Menfasilitasi proses alamiah
 Asuhan yg berpusat pada keluarga
(pemberdayaan)
 Asuhan yg berkelanjutan
 Hak ibu hamil untuk berpartisipasi dalam
memberikan pendapat dalam menentukan
keputusan yang berkaitan dengan kelahiran
(otonomi)
5
ASUHAN KOMPREHENSIF
Mengumpulkan data riwayat kesh.
 Melaksanakan pemeriksaan fisik
 Melaksanakan pemeriksaan abdomen
 Penilaian pelvic
 Menilai keadaan janin  TBJ, DJJ
 Menghitung usia kehamilan dan HPL
 Mengkaji status nutrisi  pertumbuhan
janin
 Mengkaji kenaikan BB  KOMPLIKASI

6
Memberi penyuluhan tanda-tanda bahaya
dan bgmn menghubungi bidan/ tenakes
 Penatalaksanaan kehamilan dg anemia ringan,
HG 1, Abortus iminen dan PE
 Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara
mengurangi ketidaknyamanan khmlan
 Imunisasi TT
 Mengidentifikasi penyimpangan kehamilan
normal & penanganan
 Bimbingan persiapan persalinan
 Bimbingan dan penyuluhan selama hamil
 Penggunaan secara aman jamu/ obat-obatan
selama hamil

7
3. PRINSIP POKOK ASUHAN
KEHAMILAN
 Making
Pregnancy Safer (MPS)
8
PRINSIP POKOK ASUHAN
KEHAMILAN
Memahami bahwa kelahiran anak
merupakan proses alamiah dan fisiologis.
 Menggunakan cara-cara sederhana tidak
melakukan intervensi, tidak ada
indikasi sebelum ke tehnologi
 Aman, berdasarkan fakta dan beri
kontribusi pada keselamatan jiwa ibu
 Terpusat pada ibu bukan pada pemberi
asuhan kesehatan / lembaga

9







Menjaga privasi / kerahasiaan ibu.
Membantu ibu agar merasa aman, nyaman dan
didukung emosionalnya.
Pastikan kaum ibu mendapatkan informasi,
penjelasan dan konseling yang cukup
Mendorong ibu dan keluarga agar menjadi
peserta aktif dalam membuat keputusan
Menghormati praktek-praktek adat, keyakinan
agama.
Memantau kesejahteraan fisik, psikologis,
spiritual, social ibu atau keluarga selama
kelahiran anak
Memfokuskan perhatian pada peningkatan
kesehatan dan pencegahan penyakit
10
DASAR HUKUM PELAYANAN
Standar Pelayanan Kebidanan
 Kep.Men.Kes RI no.900/MENKES/SK/VII/2002
 NOMOR 1464/MENKES/PERIX/2010
 UU no. 23 th 1992 ttg Kesehatan

11
4. SEJARAH ASUHAN KEHAMILAN





Bidan ada sejak jaman prasejarah pada jaman mesir
yaitu Simphrah & Poah
Jaman sebelum masehi → fisiologi & patologi
1878 Adolf Pinard (Perancis) → palpasi
abdomen
1819 Jean Lubumean (Perancis) → Laenec &
Stetoskop
1872 John Braxton-Hicks (Inggris) → kontraksi
uterus
12
5. TUJUAN ASUHAN KEHAMILAN
Yaitu untuk memfasilitasi hasil yg sehat &
positif bagi ibu maupun bayinya dgn jln :
 menegakkan hubungan kepercayaan dengan
ibu
 mendeteksi
komplikasi2
yang
dapat
mengancam jiwa
 mempersiapkan persalinan & masa nifas
 memberikan pendidikan
13
6. REFOCUSING ASUHAN
KEHAMILAN

Membangun rasa kepercayaan
dengan ibu dan keluarga 
salah satu cara paling efektif
untuk mengurangi AKI & BBL
14
7. STANDAR ASUHAN KEHAMILAN
Standar 3 : identifikasi ibu hamil
Standar 4 : pemeriksaan dan pemantauan
antenatal
Standar 5 : palpasi abdominal
Standar 6 : pengelolaan anemia pada ibu
hamil
Standar 7 : pengelolaan dini Hipertensi
pada kehamilan
Standar 8 : Persiapan persalinan
15
Standart minimal asuhan kehamilan
7T :
1. Timbang BB
2. Ukur Tekanan darah
3. Ukur Tinggi Fundus Uteri
4. Beri Imunisasi TT lengkap
5. Beri Tablet Fe
6. Test PMS
7. Temu wicara dlm rangka persiapan
rujukan
16
8. TIPE PELAYANAN ASUHAN
KEHAMILAN
Mandiri
 Konsultasi
 Kolaborasi
 Rujukan

17
9. HAK-HAK WANITA HAMIL
1.
2.
3.
Pasien berhak untuk berpartisipasi dalam
memutuskan hak2 yang menyangkut kesehatan
kehamilan kecuali jika ada kedaruratan medis
yang jelas menghalangi partisipasinya, yaitu a.l :
Memperoleh informasi terlebih dahulu tentang
pemberian beberapa obat atau terapi
Sebelum terapi ditawarkan untuk diberitahukan
tentang manfaat, resiko, bahaya & terapi
alternatif
Sebelum pemberian obat untuk diberitahu
tentang beberapa obat yang diterima selama
kehamilan termasuk bagaimana & kapan obat
diberikan, & pengaruh terhadap janin baik
langsung maupun tidak langsung
18
HAK-HAK WANITA HAMIL
4.
5.
6.
7.
Jika dianjurkan SC, berhak untuk
diberitahu tentang pemberian obat
Sebelum pemberian obat atau terapi
untuk diberitahu jika ada kebimbangan
info tentang macam2/nama2 obat generik
yg mungkin merugikan ibu & bayi
Berhak untuk menentukan sendiri
Sebelum pemberian obat untuk mendapat,
tanpa tekanan dari yang mendampingi,
apakah menerima atau menolak terapi
atau pengobatan yg akan diberikan
19
HAK-HAK WANITA HAMIL
8.
9.
10.
11.
Berhak untuk mengetahui nama &
kualifikasi yang memberikan obat & terapi
kepadanya
Berhak
untuk
diberitahu
tentang
pemberian terapi, apakah menguntungkan
diri & janin (hemat waktu, tujuan
pengajaran atau penelitian)
Berhak untuk memperoleh catatan medis
RS yang lengkap, akurat & dapat dibaca
tentang dirinya & bayinya
Berhak untuk minta salinan pembayaran
atas dirinya
20
10. TENAGA PROFESIONAL DLM
ASUHAN KEHAMILAN
Bidan
 Dokter umum
 Dokter Obsgyn

21
11. PERAN & TANGGUNG JAWAB BIDAN
DALAM ASUHAN KEHAMILAN
Pelaksana
 Pengelola
 Pendidik
 Peneliti

22
12. ISSUE TERKINI DALAM ASUHAN
KEHAMILAN
Kapan kehidupan dimulai ? Saat konsepsi ? Atau
pada saat janin dapat hidup sendiri dalam uterus ?
Hal ini banyak mempengaruhi kehamilan berkaitan
dengan tekhnologi yang mendukung kehidupan
pada unit2 pelayanan yg intensif bagi neonatal
 Apakah wanita berhak untuk menentukan sendiri,
termasuk hak untuk memutuskan apakah dia ingin
hamil atau tidak ?
 Apakah janin tanpa memperhatikan usia kehamilan
sudah mempunyai hak ?
 Apakah ada beberapa keadaan yang disetujui oleh
mayoritas orang yang mungkin sebagai alasan
untuk melaksanakan aborsi (seperti perkosaan,
kelainan genetik, penyakit, kegagalan kontrasepsi)

23
13. EVIDENCE BASED
15% ibu hamil mengalami komplikasi
 Tidak dapat diperkirakan wanita mana yang akan
mengalami komplikasi
 Perlunya nakes trampil saat persalinan untuk
menurunkan AKI
 Kerjasama dengan ibu untuk mempersiapkan
persalinan serta membuat rencana tindakan
mengantisipasi komplikasi

24
A. Seperti apakah ANC yang Efektif?



Asuhan diberikan oleh petugas yang trampil dan
berkesinambungan
Persiapan menghadapi persalinan dan kesiapan
menghadapi komplikasi
Mempromosikan kesehatan dan pencegahan
penyakit  Tetanus toksoid, suplemen nutrisi,
konsumsi alkohol dan tembakau, dll

Mendeteksi penyakit yang diderita dan
perawatannya  HIV, sifilis, tuberkulosis, penyakit
medis lain yang diderita (misal hipertensi, diabetes)

Deteksi dan penatalaksanaan komplikasi secara
dini
25
B. Mengapa Deteksi Penyakit dan Bukan
Penilaian Resiko/pendekatan resiko ?

Pendekatan resiko bukan merupakan strategi yang efisien
ataupun efektif untuk menurunkan angka mortalitas ibu:
◦ “Faktor Resiko” tidak dapat memperkirakan komplikasi;
biasanya bukan penyebab langsung terjadinya komplikasi
◦ Apa yang anda lakukan bila anda mengidentifikasi resiko?
Bagaimana dengan “resiko rendah?”
◦ Mortalitas Ibu relatif rendah pada populasi yang beresiko
(semua wanita dalam usia subur); “Faktor resiko” secara
relatif adalah umum pada populasi yang sama, “faktor
risiko” tersebut bukan merupakan indikator yang baik
dimana para ibu mungkin akan mengalami komplikasi
◦ Mayoritas ibu yang mengalami komplikasi dianggap
“beresiko rendah”. Sebagian besar ibu yang dianggap
“beresiko tinggi” melahirkan bayinya tanpa mengalami
komplikasi
26
C. Intervensi Yang Berorientasi Pada Tujuan Akan
Memberikan Kerangka Asuhan Antenatal Yang
Efektif
Deteksi Penyakit
 Konseling dan promosi kesehatan
 Persiapan Persalinan
 Kesiapan menghadapi komplikasi

27
D. Permasalahan Dengan Pendekatan
Resiko




Mempunyai nilai prediksi yang buruk– tidak bisa
membedakan ibu yang akan mengalami komplikasi
dari yang tidak
Memakai sumber daya yang jarang didapat-banyak
ibu yang dimasukkan ke dalam kelompok “resiko
tinggi” tidak pernah mengalami komplikasi tetapi
memakai sumber daya yang jarang didapat
Keamanan palsu – banyak ibu yang dimasukkan
dalam kelompok “resiko rendah” mengalami
komplikasi tetapi tidak pernah diberitahu bagaimana
cara mengetahui atau cara menanggapi komplikasi
tersebut
Sumber daya dialihkan – jauh dari perbaikan
pelayanan untuk semua ibu
28
Pelajaran dari
Pendekatan Resiko



Setiap wanita hamil beresiko
mengalami komplikasi dan
harus mempunyai akses
terhadap asuhan ibu bersalin
yang berkualitas.
Bahkan wanita beresiko
rendah pun bisa mengalami
komplikasi.
Tidak ada jumlah penapisan
yang bisa membedakan wanita
mana yang akan membutuhkan
asuhan kegawat daruratan dan
mana yang tidak memerlukan
asuhan tersebut.
29
ANC: Praktek-praktek Terbaik
Tidak
Direkomendasikan
• Melakukan banyak
kunjungan rutin
• Pendekatan resiko
tinggi
• Penilaian rutin :
• Tinggi
• Posisi janin
sebelum 36
minggu
• Edema
pergelangan kaki
Direkomendasikan
• Kunjungan antenatal yang berorientasi
pada tujuan oleh petugas kesehatan
terampil
• Perencanaan persiapan kelahiran dan
kesiapan menghadapi komplikasi
• Konseling keluarga berencana,
pemberian ASI, tanda-tanda bahaya, HIV,
dan nutrisi
• Deteksi dan penatalaksanaan kondisi
dan komplikasi yang diderita
• Tetanus toksoid
• Zat besi dan folat
• Pada populasi tertentu :
• Pengobatan preventif Malaria
• Pengobatan presumtif cacing usus
• Yodium
• Vitamin A
30
Rencana persalinan





Adalah rencana tindakan yang dibuat oleh ibu,
keluarga dan Bidan mempersiapkan persalinan
Dapat secara tertulis maupun tidak tertulis
Merupakan diskusi untuk memastikan bahwa
ibu menerima asuhan yang dibutuhkan
Mengurangi kebingungan dan kekacauan saat
inpartu
Meningkatkan kemungkinan ibu menerima
asuhan yang sesuai tepat waktu
31
Komponen dalam perencanaan
persalinan
1.
Membuat rencana persalinan
Tempat persalinan
Memilih tenaga kesehatan terlatih
Bagaimana menghubungi nakes tersebut
Transportasi ke tempat persalinan siapa yang
akan menemani
Biaya yang diperlukan dan cara mempersiapkan
dana tersebut
Siapa yang akan menjaga keluarga bila ibu tidak
ada
32
2. Rencana pengambilan keputusan


Diperlukan saat kondisi kegawat daruratan
terutama saat pengambil keputusan utama
tidak ada
Diskusikan tentang hal-hal sbb:
1. Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga
2. Siapa yang membuat keputusan saat pengambil
keputusan utama tidak ada
33
3. Mempersiapkan sistem
transportasi


Mempercepat akses informasi ketempat rujukan saat
terjadi komplikasi
Diskusikan hal-hal sbb:
1) Dimana ibu akan bersalin (desa,fasilitas kesehatan,
2)
3)
4)
5)
RS)
Cara menjangkau fasilitas kesehatan terutama saat
terjadi kegawatdaruratan
Kefasilitas kesehatan yang mana ibu tersebut
harus dirujuk
Cara mendapatkan dana saat terjadi komplikasi dan
rujukan
Cara mencari donor darah yang potensial
34
4. Rencana dan pola menabung
Persiapan bila membutuhkan asuhan darurat
 Menabung sesuai kemampuan dan
terprogram
 Kesepakatan bersamam dalam keluarga
 Program TABULIN

35
5. Mempersiapkan peralatan yang
diperlukan untuk persalinan

Mempersiapkan segala sesuatunya tentang
alat persiapan persalinan sbb:
1.
2.
3.
4.
5.
Pembalut
Kain
Peralatan mandi
Satu stel pakaian ibu
Satu stel pakaian bayi
36
Daftar pertanyaan untuk persiapan
persalinan











Rencana tempat melahirkan
Nakes mana yang akan menolongnya
Cara menghubungi nakes saat gawat darurat
Pendamping persalinan ?
Cara ibu pergi ke tempat bersalin, pendamping ?
Bila perlu merujuk kemana? Cara sampai kesana?
Siapa yang merawat anak-anak bila ibu tidak ada ?
Pembuat keputusan utama dalam keluarga dan bila
tidak ada pembuat keputusan utama
Biaya
Cara mendapatkan dana bila memerlukan rujukan
Donor darah ?
37
TERIMA KASIH …
38
CARI PENGERTIAN ????












 Intrapartum 
Abortus
 IUFD

ANC

Antenatal/antepartum  IUGR
 HPHT

Neonatal dini
 HPL

Neonatal
 Multigravida 
Ektopik
 Multipara

DDJ
 Nilligravida 
HB
 Nulipara

Paritas
 Parturient

Anemia
 Parturient or 
Mortalitas
confinement
Morbiditas
Gestasi
Perinatal
Postnatal/postpartum
Prematur
Aterm
Gravida
Prenatal
Primigravida
Primipara
Trimester
Imunisasi TT
39