kompetensi pustakawan – zzen yarsi 4 juli

Download Report

Transcript kompetensi pustakawan – zzen yarsi 4 juli

KOMPETENSI PUSTAKAWAN & KURIKULUM PENDIDIKANNYA

oleh

Dr. H. Zulfikar Zen, MA

Dosen Dep. Ilmu Perpustakaan dan Informasi Univ. Indonesia Wakil Ketua Umum Ikatan Pustakawan Indonensia Hp: 0818945958, 081382184888 e-mail [email protected]

Makalah pada

Seminar dan Lokakarya Kompetensi Pustakawan dalam Era Globalisasi

Dilaksanakan atas kerjasama: Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi FTI Univ. Yarsi, Perpustakaan Nasional RI dan Ikatatan Pustakawan Indonesia,

Jakarta , 5-6 Juli 2011

7.

PENCURI

7 MANUSIA BUKU

1. PENGARAN G 2. PENERBIT

MANUSIA BUKU

6.

PEMINJAM KAN 3.

PENCE TAK 5.

PENIKMAT 4.

PENJUAL

PUSTAKAWAN

• • • Secara tradisional Pustakawan adalah peminjamkan buku, yang didalamnya terdapat informasi.

Di samping juga sebagai pembimbing / penunjuk informasi  referens Dalam era digital, bisa juga sebagai pemberi informasi untuk koleksi elektronik yang dapat

Pendidikan Sumur Ilmu Beli Guru Pinjam Perpustakaan Buku Pengalaman Minta Hibah Curi ?

• • • • • • • • • •

SEBAB MENJADI PUSTAKAWAN, karena …..

Niat dan Cita-cita Pendidikan Tugas dan Perintah Penghargaan, balas budi, tim sukses Hukuman dan buangan Batu loncatan Tak ada pekerjaan lain Ingin pensiun lama (60 th atau 65 th) Tunjangan profesional Lain sebab ….

PENDIDIKAN

FORMAL NON FORMAL INFORMAL D2, D3 Kursus, Magang, Pendd keluarga, S1, S2, S3 pelatihan membaca, semi nar, dsb

PENDIDIKAN TINGGI

Jenjang Pendidikan Tinggi: Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, dan Doktor Program Pendidikan Tinggi: Akademik, Profesi, Vokasi (UU No. 23/tahun 2003 ttg SISDIKNAS)

TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN

• • •

Akademik

 program sarjana dan pascasarjaa diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

Profesi

 program setelah sarjana yg mempersiapkan peserta didik untuk memiliki

pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus

Vokasi

 mempersiapkan peserta didik untuk

memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan

tertentu maksimal setara dengan prgram sarjana (UU No. 23 Tahun 2003 ttg Sisdikans)

BEBAN DAN MASA STUDI

• • • S1 = 144 – 160 SKS, 8 – 14 Smt S2 = 36 – 50 SKS, 4 - 10 Smt S3 = a. 76 SKS (S1 sebidang), 8 – 12 Smt b. 88 SKS (S1 tak sebidang) 9-13 smt c. 40 SKS (S2 sebidang) 4- 10 smt d. 52 SKS (S2 tak sebidang) 5- 11 smt (Kepmediknas 232/U/2000)

PENDIDIKAN PUSTAKAWAN

• • • Program Pendidikan Akademik: Program pendidikan Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktor (S3) Program Pendidikan Profesi, yaitu pendidikan khusus dalam bidang profesi tertentu. Misalnya: S.Ked (S1) + Profesi Dokter S. Farm. (S1) + Profesi Apoteker Program Pendidikan Vokasi, yaitu Program Diploma dalam bidang pekerjaan/keahlian tertentu. Misalnya D3 Perp. Arsip dan Dokumentasi (PAD), Manajemen Informasi dan Dokumen (MID), dsbnya

PUSTAKAWAN SBG PROFESI

• • Kalau pustakawan mau dan ingin sejajar dengan profesi dokter, arsitek, apoteker, psikolog, maka setelah pendidikan akademik (S1) ditambah dengan pendidikan Profesi.

Setelah S1 (Sarjana Ilmu Perpustakaan) (144 SKS) + 1 tahun pendidikan profesi pustakawan

S. Perp. (S1) + Profesi Pustakawan = PUSTAKAWAN

PUSTAKAWAN & KOMPETENSI

• Seorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan, serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan

(UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan)

Batasan Kompetensi (1)

• • Kompetensi  merupakan kebulatan penguasan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja, yang diharapkan bisa dicapai seseorang setelah menyelesaikan suatu program pendidikan. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yg disepakati (UUNo. 20 tahun 2003 ttg Ssdiknas)

Batasan Kompetensi (2)

• Seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan pekerjaan tertentu. (Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002)

Batasan Kompetensi (3)

• • • Competency which is a description of behaviour.  PRILAKU Competencies are about what people are and can do, not what they do Competence which is a description of work tasks and job outputs  HASIL KERJA (R. Palan, 2003)

Batasan Kompetensi

“Intent” “Action” “Outcomes” Personal Charateristics Behaviour Job Performance Motives Skill Trait Self-consept Knowledge ( Adopted by R. Parlan fromCompetence at work by Lyle M Spencer and Signe M. Spencer)

5 Jenis Karakteristik Kompetensi

1. Knowledge : mengacu kepada informasi dan pembelajaran seseorang, contoh: Pengetahuan tentang “Organisasi Informasi” 2. Skill: mengacu kepada keterampilan melakukan tugas tertentu, contoh: “Keterampilan pengatalogan” 3. Self consept and values: mengacu kepada sikap, nilai atau citra diri seseorang. Contoh seseorang berkeyakinan bahwa ia mampu melakukan pekerjaan yg rumit sekalipun

4. Traits: mengacu kepada pembawaan (sifat) seseorang tenang, memiliki kemampuan mengontrol diri, 5. Motives: yaitu motif , emosi, keinginan, kebutuhan fisiologis seseorang dalam melakukan sesuatu (R. Palan, 2003)

Contoh: Gunung Es Kompetensi seorang Pemrogram (programmer)

(R.Parlan 2003)

ski

Visible

knowle dge

Hidden

Values and Self-consept Traits and Motives

Uses Microsoft Has a degree in computer Science Balance work & family Shows confidence Is calm Likes achieving goals

• •

Kompetensi Tampak >< Tersembunyi

Knowledge and Skills Tampak (visible), misalnya: mampu menggunakan Microsoft (skills) dan tingkat pengetahuannnya dalam ilmu komputer (knowledge) 

mudah untuk dikembangkan

Self Cosept, Values, Traits, and Motives

berhasil (likes achieving goals)  Tersebunyi (Hidden) misalnya keseimbangan kerja dan keluarga (values), percaya diri (shows confidence), kalem (is calm) dan kesekukaan untuk 

sulit untuk dikembangkan

PROFESIONAL KOMPETENS I PERSONAL

KOMPETENSI PROFESIONAL: (pengetahuan, keahlian dan sikap kerja)

“terkait dg pengetahuan pustakawan di bidang sumber-sumber informasi, teknologi, manajemen dan penelitian, keterampilan menggunakan pengetahuan tsb sbg dasar untuk menyediakan layanan informasi”

KOMPETENSI PERSONAL

(

Kepribadian dan interaksi sosial)

prilaku atau nilai yg dimiliki pustakawan agar dapat bekerja secara efektif, menjadi komunikator yg baik, selalu meningkatkan pengetahuan, dapat memperlihatkan nilai lebihnya, serta dapat bertahan terhadap perubahan dan mengikuti perkembangan dalam dunia kerjanya” 

KOMPETENSI = KSAERA

6.

ACCOUNTA BLE 1. KNOWLEDG E 2. SKILLS

COMPETENCY

3.

ATTITUDE 5.

RESPONSI BILITY 4.

EXPERINCE S

Permen diknas No 25 Tahun 2008

PENGEMBAN GAN PROFESI SOSIAL MANAGE RIAL KOMPETENSI TENAGA PERPSTAKAAN SEKOLAH PENGELO LAAN INFORMAS KEPENDI DIKAN KEPRIBA DIAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah

Kompetensi manajerial memiliki kemampuan memimpin sumberdaya manusia, merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi program Kompetensi pengelolaan informasi memiliki kemampuan pengembangan koleksi, pengorganisasian informasi dan pelayanan informasi. Kompetensi kependidikan, yaitu memiliki wawasan kependidikan, keterampilan memanfaatkan informasi, mempromosikan perp. dan bimbingan literasi informasi Kompetensi kepribadian yaitu memiliki integritas dan etos kerja yang tinggi Kompetensi sosial membangun hubungan sosial dan komunikasi.

Kompetensi pengembangan profesi yaitu selalu mengembangkan ilmu dan menghayati etika profesi (

Permendiknas No 25 Tahun 2008)

Kompetensi Personal, merupakan sikap, keterampilan dan etika (nilai) yang dianut KOMPETENSI PUSTAKAWAN KHUSUS Kompetensi Profesional, kemampuan: A. Mengelola Lembaga Informasi B. Mengelola Sumberdaya Informasi C. Mengelola Layanan Informasi D. Menerapkan alat dan teknologi

KOMPETENSI PUSTAKAWAN KHUSUS

Kompetensi Personal, merupakan sikap, keterampilan dan etika (nilai) yang dianut • Kompetensi Profesional, kemampuan: A. Mengelola Lembaga Informasi B. Mengelola Sumberdaya Informasi C. Mengelola Layanan Informasi D. Menerapkan alat dan teknologi

(Special Library Association, Juni 2003)

Sumber: Sulistyo Basuki, 2006 Dasar TIK Analisis Sistem & Programan Disain dan app . Web 12. KOMPETENSI TIK Pemeliharaan Sistem Man. Proyek dan Spreedsheet Penerbitan Olah Kata Presentasi E-mail Grafis Internet

Inti Kompetensi

• • • Pengetahuan (knowledge) ditentukan oleh pendidikan, kecerdasan intelektual. Keterampilan (skills) ditentukan oleh pengalaman, sarana dan prasarana, fasilitas. Sikap (attitudes) ditentukan oleh prilaku dan pandangan hidup, lingkungan, kecerdasan emosianal, kecerdasan spritual, dsb.

INTI KOMPETENSI

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

ATTITUDE

=

100

HURUF

A B C D E F G

NILAI

1 4 5 2 3 6 7

HURUF

H K L I J M N

NILAI

8 9 10 11 12 13 14

HURNF

O P Q R S T U

NILAI

15 16 17 18 19 20 21

HURUF

V W X Y Z

NILAI

22 23 24 25 26

PUSTAKAWAN & KOMPETENSI

• • Seorang yang memiliki

kompetensi

yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan, serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan (UU No. 43 Tahun 2007 ttg Perpustakaan) Pustakawan Indonesia harus berupaya mempertahankan keunggulan

kompetensi

setinggi mungkin dan berkewajiban mengikuti perkembangan (Sikap Dasar Pustakawan dalam Kode Etik IPI, 2009)

PUSTAKAWAN IND0NESIA

• • Yaitu tenaga yang memberikan jasa informasi kepada pemustaka pada semua jenis perpustakaan, yaitu Perpustakaan Nasional. Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Sekolah.

Termasuk lembaga informasi sejenis yang memberikan jasa informasi.

TENAGA PERPUSTAKAAN

PUSTAKAWAN

TENAGA AHLI PERPUSTAKAAN TENAGA TEKNIS PERPUSTAKAAN

PUSTAKAWAN

 Seorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustakawanan, serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan

BEKERJA DI PERPUSTAKAAN

TENAGA AHLI PERPUSTAKAAN

• Seseorang yang memiliki kapabilitas, integritas, dan kompetensi di bidang ilmu perpustakaan dan informasi, misalnya dosen, peneliti.

ILMUWAN PERPUSTAKAAN & INFORMASI

TENAGA TEKNIS PERPUSTAKAAN

• Tenaga non-pustakawan yg secara teknis mendukung pelaksanaan fungsi perpustakaan, misalnya tenaga teknis komputer, tenaga teknis audio-visual, dan tenaga teknis ketatausahaan TENAGA PENDUKUNG

PUSTAKAWAN PNS

• • • • Pegawai Negeri Sipil yang telah mendapat Surat Pengangkatan pada Jabatan Pustakawan, baik Jabatan Pustakawan Ahli mau pun Pustakawan Trampil.

Mendapat tujangan fungsional Pensiun Usia >60 tahun atau 65 tahun Minimal pendidikan D2 Ilmu Perpustakaan

PUSTAKAWAN IPI

• Semua orang yang bekerja untuk perpustakaan, baik langsung atau tidak langsung. Baik yang bekerja dengan ilmu, pemikiran, pengalamannya, mau pun dengan fisik dan tenaganya.

KURIKULUM

• • • Seperangkat rencana dan penaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. ( UU No. 20/2003 ) Kurikulum Inti: kelompok: MPK, MKK, MKB, MPB, MBB, sbg persyaratan minimalyg harus dicapai peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi

-

sekitar 40% - 80% dari jumlah SKS PS

(Kepmendiknas No. 232/U/2000)

Kurikulum Institusional: sejumlah bahan kajian dan pelajaran yg merupakan bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, merupakan tambahan ai kelompok ilmu dalam kurikulum inti dg mempehatikan keadaan kebutuhan lingkunga dan ciri khas Ptybs  Sekurang-kurangnya 40% dari jumlah SKS kurikulum PS (

Kepmendiknas No. 232/U/2000)

KELOMPOK KURIKULUM S1 Ilmu Perpustakaan

Kurikulum Inti S1 (Sarjana) > 86 SKS terdiri dari kelompok yaitu: 1. MPK  Pengembangan Kepribadian 14 SKS 2. MKK  Keilmuan dan Keterampilan 28 SKS 3. MKB  Keahlian Berkarya, 18 SKS 4. MPB  Prilaku Berkarya, 9 SKS 5. MBB  Berkehidupan Bersama, 10 SKS 6. SKRIPSI  karya tulis 6 SKS

A. MPK

1.

2.

Tujuan Umum: Pengembangan manusia Indonesia yg beriman dan bertawa, terhadap Tuhan YME, berbudi luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Tujuan Khusus: • Membentuk wawasan keagamaan yg terbuka dan toleran • Menumbuhkan pemahaman mengenai dasar2 kehidupan berbangsa, bernegara, hak dan kewajiban warganegara • Mengembangakn kepribadin yg utuh dalam rangka berbangsa dan bernegara • Memberikan landasan ilmu budaya, berfikir dalam konteks Indonesia • Melatih kemampuan berfikir logis dan kritis dan memaham akar historis terbentuknay pemikiran moderen • Memashami dan menganalisis kebudayaan Indonesia

• • • • • • • • Mata kuliah ( 14 SKS) Pancasila (2 sks) Agama (2 sks) Kewarganegaraan (2 sks) Sejarah Pemikiran Moderen 2 SKS Dasar-dasar Filsafat dan Metode Penelitian 2 SKS Sejarah Kebudyaan Indonesia 2 SKS Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar 2 SKS . Ma

B. MKK

1. Tujuan Umum: Untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu 2. Tujuan khusus: • Memberikan landasan untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang ilmu perpustakaan dan informasi • Mengelola berbagai lembaga di bidang perpustakaan dan informasi, atau sejenis • • • Mengembangkan koleksi lembaga informasi Mengelola berbagai jenis sumberdaya informasi Menyebarkan berbagai jenis informasi kepada pemustaka

3. Mata kuliah: 28 SKS • Pengantar Ilmu Perpustakaan dan Informasi 4 SKS • Dasar-Dasar Organisasi Informasi 3 SKS • Dasar-Dasar Teknologi Infomasi 3 SKS • Metadata (Deskripsi Bibliografi) 3 SKS • Klasifikasi 3 SKS • Kosakata Indeks dan Tesaurus 3 SKS • Sumber dan Jasa Informasi 3 SKS • Manajemen lembaga Informasi 3 SKS • Pengembangan Koleksi 3 SKS

C. MKB

1. Tujuan Umm: Menghasilkan tenaga ahli dengan kakaryaan berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai 2. Tujuan Khusus • Memberikan dasar kompetensi profesional informasi • Membekalai kompetensi teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan lembaga, pemakai dan dan masyarakat • Memberikan ladasan pelestarian berbagai jenis bahan pustaka, tertulis, tercetak dan terekam.

3. Mata Kuliah : 18 SKS • Aplikasi Teknologi Informasi 4 SKS • Metodologi Penelitian 3 SKS • Otomasi Perpustakaan 3 SKS • Literasi Informasi 2 SKS • Preservasi dan Konservasi 3 SKS • Manajemen Pemasaran dan Promosi 3 SKS

D. MPB

1. Tujuan Umum: Membentuk sikap dan prilaku yg diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yg dikuasai 2. Tujua Khusus • Mengembangakan wawasn profesi dan akademis yg terbuka dan toleran terhadap perkembangan ilm dan teknologi • Memberikan jasa literasi informasi kepada para pemustaka

3. Mata kuliah : 9 SKS • Etika Profesi 3 SKS • Literasi Infomasi 3SKS • Promosi dan Pemasaran Informasi 3 SKS

E. MBB

1. Bahan kajian dan pelajaran yang diperlkan seseorang untuk memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya 2. Tujuan Khusus: • Memberikan dasar untuk berkomunikasi dg maysrakat • Membekali pofesional informasi ttg kehidupan bermasyarakat yg berbasis informasi dan pengetahuan • Membekali dasar penilaian norma ttg kegiatan kepustakawanan dan informasi (norma intern dan ekstern)

. Mata Kuliah : 10 SKS • Komunikasi 2 SKS • Sistem Jaringan dan Kerjasama 3 SKS • Psikologi 2 SKS • Spesialisasi (berbagai jensi pepustakaan, Manajemen rekod, Administtrasi Arsip 3 SKS

PENUTUP

1.

2.

3.

4.

5.

Lembaga pendidikan adalah kawah cadradimuka pustakawan profesional. Pendidikan formal Ilmu Perpustakaan dan Informasi harus menjadi dasar utama pengakuan terhadap “pustakawan”, agar profesi ini berwibawa dan mendapat pengakuan formal.

Pustakawan profesional harus memiliki 3 kompetensi, yaitu Pengatahuan, Keterampilan dan Sikap.

Pengetahuan diperoleh melalui pendidikan, keterampilan melalui pengalaman kerja, sedangkan sikap adalah pengembangan diri dan sosial.

Lembaga pendidikan di Indonesia yang berada pada berbagai fakultas, namun kurikulum inti perlu disepakati untuk memudahkan pengakuan dan sertifikasi.

Saat ini terdapat lebih dari 24 lembaga pendidikan perpustakaa di Indonesi di Indonesia, dan sejak tahun 1988 pustakawan telah dakui sebagai jabatan fungsional, serta didukung dengan UU tentang perpustakaan, maka sudah saatnya Pustakawan Indonesi memiliki standar kompetensi yang akan menjadi acuan bagi lembaga pendidikan.

PENUTUP

1. Standar Kompentens Pustakawan seharus hasil kesepakatan bersama antara organisasi profesi, lembaga pendidikan, dan didukung oleh Perpustakaan Nasional

2. PENTING DIINGAT

Indonesia, kita harus . Dalam menentukan kompetensi lulusan lembaga pendidikan perpustakaan (pustakawan) di

menyadari kondisi nyata bangsa Indonesi

a. Kita membutuhkan tenaga terdidik, tidak hanya untuk perpustakaan yg sudah agak maju, seperti Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Khusus, tetapi Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Umum umumnya masih dalam tahap awal berkembang. PS dan PU, sebagian besar masih terbatas dalam sarana dan prasarana serta tersebar di seluruh negeri.

Sumber Rujukan

Ikatan Pustakawan Indonesia.

Anggaran Dasar dan Rumah Tangga serta Kode Etik Ikatan Pustakawan Indonesia.

– Jakarta: IPI 2010 Kepmendiknas 045/U/2002 tetang

Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

Kepmendknas No. 232/U/2002 tentang

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

Parlan, R.

Competency management: a practitioner’s guide.–

Lumpur: SMR, 2003 Kuala Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuanpendidikan dasar dan menengah Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang

Perpustakaan Sekolah Kompetensi Tenaga

Raitt, David (Editor).

Libraries for the New Millennium : implications for managers.—

London : LA Publ., 1997

Sumber Rujukan

Rangkuman hasil Seminar Benchmarking the Curriculum for Library and Information Science in Indonesia, Bogor 9-11 Mei 2001 (tidak diterbitkan) Sulistyo Basuki. “Kemampuan lulusan Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi di era globalsasi”.–

Pustaka: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi

2006: p 52-61 2 (2) Desember Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang

Nasional Sistem Pendidikan

Undang-Undang RI No. 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan

Unesco .

Guidelines for the managementof professional association in the fields of Archives, library and information work.-

1989