MENULIS PARAGRAF PERSUASIF

Download Report

Transcript MENULIS PARAGRAF PERSUASIF

Persuasi

adalah seni mengarang yang bertujuan meyakinkan dan membujuk seseorang atau pembaca agar melaksanakan atau menerima keinginan penulis. Dengan kata lain paragraf yang bertujuan untuk mempengaruhi, menghimbau, membujuk, atau merayu pembaca sehingga terpengaruh untuk mengikuti keinginan penulis.

a. Persuasi menggunakan fakta dan bukti untuk memengaruhi atau membujuk pembaca. b. Persuasi bertujuan mendorong, memengaruhi, dan membujuk pembaca.

c. Persuasi menggunakan bahasa secara menarik untuk memberi sugesti kepada pembaca.

a. Judul judul hendaknya menarik dan provokatif. Dengan melihat judulnya, pembaca tertarik melihat isinya. Selain itu, judul menunjukkan persoalan. Contoh: 1). Tidak Baik memanjakan Anak 2). Udara Pagi Baik untuk Kesehatan 3). Rambut adalah Mahkota Keindahan Wanita.

Lanjutan

b. Perwujutan dan Gaya sebuah karangan yang baik adalah karangan yang gaya dan perwujutannya menarik perhatian pembaca. Hal ini tampak pada pemilihan kata atau diksi yang efektif dan menarik, tujuan yang jelas, penggunaan variasi kalimat, rumusan gagasan yang tidak berbelit-belit, yang tidak mengganggu pemahaman pembaca.

c. Pemusatan Perhatian persuasi hendaknya memusatkan perhatian pembaca terhadap masalah pokok yang dikembangkan tersebut. Contoh-contoh, fakta, ilustrasi, simbol-simbol yang relevan, diusahakan untuk memusatkan perhatian pembaca terhadap persoalan pembaca.

Paragraf persuasi disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut a. Menentukan tema paragraf b. Mencatat gagasan-gagasan pokok yang berkaitan dengan tema.

c. Menyusun kerangka karangan paragraf dengan cara menyusun topik-topik itu dengan urutan yang tepat. d. Mengembangkan kerangka paragraf ke dalam kalimat-kalimat yang lengkap dan padu.

e. Menyunting atau mengedit kembali dengan memeriksa susunan kalimat, pemilihan kata, penggunaan ejaan, dan tanda baca yang tepat.

Udara Pagi Baik untuk Kesehatan Udara pagi baik untuk kesehatan. Akan tetapi, banyak orang yang malas bangun pagi karena dingin atau terlalu lelah bekerja di sore harinya. Dengan demikian mereka tidak pernah menghirup udara pagi yang segar, yang sangat baik untuk kesehatan. Udara pagi sangat menyegarkan sebab masih bersih dan belum tercemar. Banyak orang yang males bangun pagi menjadi sakit-sakitan di hari tua. Sebaliknya, orang yang sejak muda sering bangun pagi dan senang berolahraga badannya tetap sehat sampai tua. Oleh karena itu, marilah kita menyempatkan diri bangun pagi setiap hari agar dapat menghirup udara pagi yang segar.

Jadi, yang namanya kegiatan nonakademik sah-sah saja buat dijalankan. Apalagi, kalau dapat bisa memaksimalkan diri sehingga menghasilkan prestasi yang gemilang. Satu yang mesti Anda ingat, sebagai pelajar, kegiatan utama Anda adalah belajar. Anda harus pintar-pintar membagi waktu. Percaya, deh, segala kegiatan positif akan menghasilkan kesuksesan.