Metode Penelitian Pertemuan 3

Download Report

Transcript Metode Penelitian Pertemuan 3

Pertemuan Ketiga
Proses Penelitian
Bahan Kuliah Metode Penelitian
Fakultas Ilmu Komputer - UEU
Topik Bahasan









Proses Riset
Masalah (secara Umum)
Pengumpulan Data
Informasi Penting untuk Riset
Survei Kepustakaan
Penulisan Bahan Kepustakaan utk Telaah Pustaka
Pendefinisian Masalah
Implikasi Manajerial
Isu-Isu Etika
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat :
 Mengidentifikasi tahahan dalam proses riset
 Mengidentifikasi bidang permasalahan yang akan diteliti
 Membahas bagaimana bidang permasalahan dapat
diidentifikasikan dalam suasana kerja
 Menyatakan masalah/pertanyaan penelitian secara jelas
dan tepat
 Mengembangkan kepustakaan yang relevan dan
komprehensif untuk setiap topik riset
 Menulis telaah pustaka dan mendokumentasikan daftar
pustaka
Bangunan Ilmu
(Building Blocks of Science)
Pengamatan
•Pembaruan Teori
(Penelitian Dasar)
•Penerapan
(Penelitian Terapan)
Interpretasi
Data
Identifikasi
Masalah
Kerangka Teori/
Asosiasi Jaringan
Metode Ilmiah
• Deduktif
• Induktif
• Gabungan Keduanya
Hipotesis
Konstruk/Konsep/
Definisi Operasional
Analisis
Data
Pengumpulan
Data
Rancangan
Penelitian
Pengantar


Pada pertemuan kedua kita sudah membahas tentang
bangunan ilmu (building block of science)
Model hypothetico-deductive dapat dibahas terkait
dua aspek penting :





Proses pengembangan kerangka konseptual dan pengujian
hipotesis (tahap 1-5).
Desain mencakup perencanaan, lokasi riset, pemilihan sample,
pengumpulan dan analisis data (tahap 6-7).
Pengambilan keputusan, deductive, ketika semua mhipotesis
telah teruji atau pertanyaan riset telah terjawab.
Penulisan laporan dan presentasi sehingga manajer dapat
mengambil kesimpulan.
Proses riset tidaklah selalu linier.
Proses Riset
1
OBSERVASI
Identifikasi
bidang
Permasalahan
3
PENDEFINISI
AN MASALAH
Pembatasan
masalah
2
PENGUMPULAN
DATA AWAL
• Interview
• Studi Pustaka
4
KERANGKA
TEORI
Variabel sdh
didefisikan
dan diberi
label
6
PENGUMPULAN,
ANALISIS DAN
INTERPRETASI
DATA
5
PERUMUSAN
HIPOTESIS
6
METODE
RISET
7
PENGAMBILAN
KESIMPULAN
DEDUCTIVE
YA
TIDAK
9
PPENULISAN
LAPORAN
10
PRESENTASI
LAPORAN
11
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
MANAJERIAL
Proses Riset : Tahap- 1
Permasalahan Riset


Permasalahan umum yg perlu diteliti dan diselesaikan
Isu spesifik dapat diidentifikasi pada tahap ini :




Masalah yang saat ini dihadapi organisasi yang perlu
diselesaikan. Misalnya karena adanya komplen dari pelanggan.
Bidang-bidang dimana manajer memandang perlu diperbaiki.
Misalnya dari komplen pelanggan perlu adanya perbaikan
produk/layanan.
Isu-isu teoritis dan konseptual yang perlu diperkuat bagi
penelitian dasar dan memahami fenomena-fenomena. Beri
contoh………
Sejumlah pertanyaan penelitian dimana suatu penelitian
dasar ingin mencari jawaban empirisnya. Beri contoh :
…………………
Contoh : Permasalahan Umum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Program pelatihan tidak seefektif yang direncanakan.
Volume penjualan yang tidak memuaskan.
Anggota kelompok minoritas dalam organisasi tidak dapat
mengembangkan karirnya.
Keseimbangan neraca harian menjadi kekawatiran yang
berkelanjutan.
Sistem informasi yang baru dipasang tidak digunakan oleh
para manajer sebagaimana dirancang.
Penerapan jam kerja fleksibel telah menciptakan banyak
masalah katimbang menyelesaikan masalah.
Pengendalian persediaan tidak efektif.
Dsb…dsb…
Pengumpulan Data Awal


Permasalahan umum dipertajam demngan
pengumpulan data wal, baik melalui interview
ataupun melalui studi kepustakaan.
Karakteristik data yang dikumpulkan :



Informasi tentang latar belakang organisasi, yaitu
faktor kontekstual.
Filosofi manajemen, kebijakan organisasi dan aspek
struktural lainnya.
Pandangan, sikap dan tingkahlaku dari anggota
organisasi, dan sistem client (jika ada).
Sumber Data




Informasi tentang latar belakang organisasi, dapat
diperoleh dari publikasi yang ada, web-site, file archive
dan sumber lain.
Informasi lain seperti kebijakan perusahaan, prosedur
dan aturan diperoleh dari catatan dan dokumen
perusahaan.
Data Sekunder, yaitu data yang sudah ada yang tidak harus
dikumpulkan melalui Riset. Data sekunder lain diperoleh
melalui : bulletin statistik, publikasi pemerintah, informasi lain
baik yang diterbitkan ataupun yang tidak, data hasil penelitian
terdahulu, web-site, online data dan internet.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari nara
sumber/responden.
Informasi tentang Organisasi








Asal-usul dan sejarah perusahaan –kegiatan bisnis,
pertumbuhan, pemilikan, pengawasan, dsb.
Ukuran, dlm arti jumlah karyawan, aset atau keduanya.
Charter –kegunaan dan ideologi.
Lokasi –regional, national atau lainnya.
Sumberdaya –manusia dan lainnya.
Hubungan dengan lembaga lain dan lingkungan eksternal.
Posisi keuangan, selama 5 – 10 tahun terakhir dan data
keuangan lainnya yang relevan.
Catatan : informasi yang diperoleh tentang aspek-aspek yang
sedang berjalan akan sangat berguna untuk mengenali lebih
dalam.
Informasi ttg Faktor Struktural
dan Filosofi Manajemen


Informasi ttg kebijakan perusahaan, struktur, alur kerja,
filosofi manajemen dpt diperoleh dengan menanyakan
scara langsung kepada manajemen.
Beberapa pertanyaan terkait faktor struktural :







Peran dan posisi di organisasi dan jumlah karyawan di setiap
level.
Tingkat spesialisasi.
Saluran komunikasi.
Sistem pengawasan.
Koordinasi dan jangkauan kendali (span of control).
Sistem imbalan.
Sistem alur kerja dan sejenisnya.
Pandangan, sikap dan
tingkah laku Karyawan
Informasi tentang pandangan, sikap dan
tingkahlaku karyawan dikumpulkan
melalui instrumen berupa kuisioner, bisa
terstruktur ataupun tidak terstruktur.
 Memahami sikap dan tingkahlaku
anggota organisasi seringkali sangat
berguna untuk dapat mengenali dan
mendefinisikan permasalahan dengan
tepat.

Pandangan, Sikap dan
Tingkah laku Karyawan

Faktor-faktor sikap terdiri atas kepercayaan tentang
dan reaksi terhadap :











Sifat pekerjaan (Nature of work).
Saling ketergantungan dalam aliran pekerjaan.
Superiors dalam organisasi.
Partisipasi dalam pengambilan keputusan.
Sistem client.
Co-worker.
Imbalan yang disediakan oleh organisasi.
Kesempatan berkembang.
Sikap organisasi terhadap tanggung jawab keluarga pekerja.
Keterlibatan perusahaan dengan masyarakat dan kelompok
sosial lainnya.
Toleransi perusahaan thd waktu kerja.
Survei Kepustakaan



Survei kepustakaan adalah telaah dokumentasi
komprehensive dari sumber-sumber baik yang diterbitkan
ataupun tidak diterbitkan dari bidang/disiplin yang menarik
perhatian peneliti.
Perpustakaan merupakan gudang sumber pustaka dimana
peneliti dapat encurahkan waktunya bermingu dan
berbulan menelaah buku, jurnal, koran, majalah, prosiding,
disertasi doktor, tesis masgister, terbitan pemerintah dan
laporan-laporan keuangan, pemasaran dan lainnya.
Peneliti dapat memulai survei kepustakaan manakala
informasi dari bahan-bahan interview sudah tersedia. Ini
akan membantu peneliti agar lebih fokus untuk interview
selanjutnya thd aspek-aspek yang dianggap penting.
Survei Kepustakaan
Alasan pentingnya melakukan survei kepustakaan :
 Variabel penting yg mempengaruhi situasi masalah tidak
diabaikan.
 Ide yang lebih jelas muncul ketika ada variabel yang lbh
penting utk dipertimbangkan.
 Pernyataan masalah dapat dibuat lebih tepat dan lebih
jelas.
 Keterujian dan pengulangan temuan dari penelitian
terkini dapat diperluas.
 Tidak mengulang pekerjaan untuk menemukan sesuatu
yang sudah diketahui.
 Masalah yg diamati dianggap relevan dan signifikan oleh
masyarakat ilmiah.
Survei Kepustakaan

Pelaksanaan :
Identifikasi berbagai sumber yang tersedia utk
topik penelitian dimaksud dan aksesnya.
 Memperoleh informasi yg relevan baik secara
langsung ke perpustakaan maupun ke sumber
on-line.


Identifikasi sumber yang relevan :
Database bibliographic
 Database abstrak
 Database naskah lengkap

Survei Kepustakaan



Ekstraksi informasi yang relevan : bahan-bahan pustaka
perlu diambil intisarinya untuk kemudian ditelaah.
Penulisan Telaah Pustaka : dari ekstraksi kajian pustaka,
tulis telaah pustaka terdiri atas 3 hal penting : (1) subyek
penelitian, (2) identifikasi pertanyaan penelitian, (3)
berdasar penelitian terdahulu membangun kerangka teori
dan hipotesis.
Contoh :


Risk-Taking Behaviour and Outcome Organisasi
Effektivitas Organisasi
Definisi Permasalahan


Definisi masalah atau pernyataan masalah adalah
pernyataan yg jelas, tepat dari suatu pertanyaan atau
issue yang akan diteliti dengan tujuan untuk
menemukan suatu jawaban atau solusi
Definisi masalah bisa mencakup :




Masalah yang saat ini dihadapi organisasi yang perlu
diselesaikan.
Bidang-bidang dimana manajer memandang perlu diperbaiki.
Isu-isu teoritis dan konseptual yang perlu diperkuat bagi
penelitian dasar dan memahami fenomena-fenomena.
Sejumlah pertanyaan penelitian dimana suatu penelitian
dasar ingin mencari jawaban empirisnya.
Contoh-Contoh Masalah yang
didefinisikan dengan Baik








Bagaimana kemasan baru mempengaruhi penjualan produk ?
Bagaimana pesan iklan berpengaruh terhadap kesadaran
konsumen ?
Bagaimana harga dan kualitas terhadap penilaian konsumen ?
Apakah anggaran partisipatif berpengaruh terhadap kinerja ?
Apakah perluasan operasi internasional berpengaruh terhadap
perluasan imaga dan nilai perusahaan ?
Apa saja dampak penciutan terhadap pola pertumbuhan
perusahaan ?
Apa saja komponen dari “kualitas hidup “ ?
Apa saja faktor yang spesifik yang harus dipertimbangkan
dalam menciptakan pangkalan data bagi suatu perusahaan ?
Implikasi Manajerial




Manajer seringkali melihat symptons dalam situasi
permasalahan dan memperlakukannya seolah-olah itu
adalah masalah yang nyata, membuatnya frustrasi
ketika upaya mengatasinya tidak berhasil.
Memahami urutan antecedent-problem-consequences
dan memiliki informasi yang relevan menjadi penting
utk memahami masalah yang sesungguhnya.
Masukan manajer akan membantu peneliti
mendefinisikan masalah dan mengkonfirmasi teoriterori tentang faktor-faktor situasional masalah utama.
Manajer yg menyadari definisi masalah dengan benar
akan dapat mencari solusinya dengan tepat.
Tugas
Kumpulkan bahan pustaka yang menarik
bagi Sdr dari perspektif bisnis.
 Pilih 15 referensi termasuk buku, jurnal dan
surat kabar.
 Atas dasar 15 referensi tersebut, tulis
telaah pustaka menggunakan bentuk sitasi
yang Sdr kenal selama ini.
 Rumuskan sebuah pernyataan masalah.
