m.ahyar saputra dan metade putri

Download Report

Transcript m.ahyar saputra dan metade putri

Disusun Oleh kelompok 2 Pembanding
Muhammad Ahyar Saputra
Metade putri

Angina adalah nyeri dada atau ketidak
nyamanan. Ini mungkin merasa seperti
tekanan atau diremas pada dada. Rasa sakit,
juga bisa terjadi pada bahu, lengan, leher,
rahang, atau punggung. Nyeri angina bahkan
mungkin merasa seperti gangguan
pencernaan.
Angina di tandai berupa sakit di bawa tulang
dada seperti rasa tertekan, mendadak
menjalar ke lengan kiri.
Tujuan pemberian obat antiangina :
1. Mengatasi atau mencegah serangan akut
angina pektoris.
2. Pencegahan jangka panjang serangan
angina.



Angina pektoris Klasik (Angina Stabil Kronik)
Angina Varian (Angina Prinzmetal)
Angina Tidak Stabil
1. Angina pektoris Klasik (Angina Stabil Kronik)
Terjadi karena adanya sumbatan anatomik
berupa aterosklerosis koroner sehingga aliran
darah koroner tidak dapat memenuhi
kebutuhan jantung yang meningkat. Jenis ini
yang paling umum ditemukan pada jenis
angina pektoris.
2. Angina Varian (Angina Prinzmetal)
Terjadi karena vasospasme koroner dan
timbul sewaktu istirahat yang mengakibatkan
berkurangnya suplai oksigen pada jaringan
jantung
3. Angina Tidak Stabil
Ditandai dengan meningkatnya frekuensi dan
lamanya serangan angina.
1. Nitrat Organik
2. Beta Blocker
3. Antagonis Kalsium
1. Nitrat Organik
merupakan ester asam nitrit sederhana dengan
alkohol dan ester asam nitrat dengan
alkohol.obat-obat ini berbeda dalam derajat
penguapan. Misalnya nya isosorbid dinitrat dan
nitrogliserin. Senyawa-senyawa ini
menyebabkan penurunan kebutuhan oksigen
miokard yang di ikuti oleh berkurang nya
gejala-gejala.obat tersebut bermamfaat untuk
angina stabil ataupun labil, serta angina
pektoris prinzmetal atau varian.
A. Isosorbid dinitrat
Isosorbid dinitrat bekerja sebagai nitrat aktif
peroral. Obat tidak mudah di metabolisme
hati atau otot polos dan mempunyai potensi
relaksasi otot polos vaskular yang lebih
rendah.
Indikasi
serangan akut Angina pektoris.
Efek samping obat
Hipotensi ortostatik, takikardia,
kardiomiopati hipertropi, sakit kepala, ruam
kulit, muka merah, palpitasi, mual, muntah,
lemah, gelisah, berkeringat.
Contoh obat yang di pasaran
 vascardin
 Isorbid
 cedocard/cedocard retard
1. Vascardin
Indikasi : pengobatan dan pencegahan angina
pektoris insufisiensi koroner, angina pascainfark masa penyembuhan pasca koroner,
terapi suportif untuk gagal jantung.
Efek samping
Sakit kepala, hipotensi ortostatik, wajah merah,
lemah, pusing, palpitasi, takikardia, vertigo,
bimgung.
2. Isorbid
Indikasi : pengobatan dan pencegahan
serangan angina pektoris, terapi pemeliharaan
sesudah infark miokard, infark miokard akut
dengan gagal ventrikel kiri, gagal ventrikel kiri
akut karena penyebab lain dengan endema paru
yang sudah ada atau mengancam.
Efek samping : sakit kepala, vasodilatasi,
kutaneus, hipertensi postural.
3. Cedocard/cedocard retard
Indikasi : Angina pektoris, profilaksis, kelainan
angina setelah infark miokardium gagal
jantung.
Efek samping : sakit kepala, hipotensi postural,
mual.
B. Nitrogliserin
bekerja dengan nitrat organik, seperti
nitrogliserin menyebabkan relaksasi otot
polos vaskular karena konversi intraseluler
menjadi ion nitrit dan kemudian nitrit oksida,
yang selanjudnya mengaktifkan guanilat
siklase danmeningkatkan siklik sel.
Peningkatan menyebabkan relaksasi otot
polos vaskular.
Indikasi
Angina pektoris. Pilihan pertama untuk
ekserbasi akut ginjal, gagal jantung pada
pederita penyakit jantung koroner berat dan
pada mereka yang tekanan pengisian sangat
tinggi tetapi tekanan arteriol rendah.
Efek samping
Efek samping yang paling sering dari
nitrogliserin dan nitrat lainnya, adalah sakit
kepala.
Contoh obat yang di pasaran
Minitran
Nitrokaf Retard/Nitrokaf Retard Forte
1.Minitran
Indikasi : Angina pektoris karena gangguan
jantung.
Efek samping : Pusing, sakit kepala, hipotensi,
kemerahan pada wajah, lemah dan lesu.
2.Nitrokakaf Retard/Nitrokaf Retard Forte
Indikasi : Pencegahan dari terapi jangka
panjang angina pektoris.
Efek samping : Hipotansi ortostatik, refleksi
takikardi, kolaps yang dapar di sertai dengan
aritmia bradikardi, sakit kepala, mengantuk,
kemerahan pada kulit.
2.Beta Blocker
bekerja sebagai Obat penyekat beta blocker
menekan aktifitas jantung dengan
menghambat reseptor beta. Obat ini juga
mengurangi kerja jantung dengan
menurunkan isi secukup jantung dan
menyebabkan penurunan ringan tekanan
darah. Contoh nya propranolol. Merupakan
prototipe golongan senyawa ini, tetapi
penyekat beta lain seperti metoprolol dan
etenolol sama efektif nya.
A. propranolol
bekerja mengantagonis katekolamin pada
adrenoreseptor beta 1 dan beta 2.
Efek Blok Beta 1, dimana menurunkan curah jantung
dengan membuat kekuatan kontraksi dan frekuensi
kontraksi jantung menurun, sehingga juga dapat
menurunkan tekanan darah akibat dari curah jantung
yang menurun.
Efek Blok Beta 2,dimana akan membuat
bronkospasme.
Efektif sebagai obat anti hipertensi dengan
penekanan sistem reninangiotensin
Indikasi
Hipertensi, angina pektoris, paska infark miokardia,
aritmia, migrain, tremor, takikardia karena ansietas,
tirotoksikosis dan krisis tirotoksikosis, kardiomiopati
obstruktif hipertropik, fekromositoma.
Efek Samping Obat
Efek samping nya ialah, Bradikardia, gagal
jantungkongenstif, hipotensi, tangan terasa dingin.
Contoh obat yang di pasaran
 Farmadral
 Farnormin
1. Farmadral
Indikasi : terapi hipertensi, angina pektoris,
ansietas takikardia,disaritmia jantung,
kardiomiopati obstruktif hipertrofi dan tremor
esensial.
Efek samping : kelemahan otot, lelah, ruam
kulit.
2. Farnormin
Indikasi : Hipertensi dan angina pektoris akibat
arteriosklerosis koroner.
Efek samping : bradikardia, ekstremitas dingin,
hipotensi postural, sakit kepala, vertigo, lemah,
lelah, sedasi dan depresi.
3. Antagonis Kalsium
Obat ini menghambat masuk nya kalsium ke
dalam sel-sel otot polos koroner jantung dan
nyaman arterial sistemik. Semua obat penyekat
kanal kasium bersifat vasodilator yang
menyebabkan penurunan tonus otot polos dan
resistensi vaskular. Pada dosis klinik obat-obat
ini akan mempengaruhi resistensi otot polos
vaskular dan miokard.verapamil terutama
mempengaruhi miokard,sedangkan efek
nifedipin lebih besar pada otot polos pembuluh
darah perifer.
A. Nifedipin
bekerja sebagai vasodilator arteriol. Obat ini
mempunyai efek minimal pada kondisi
jantung ataupun nadi.Nifedipin di berikan
oral dan mempunyai waktu paruh lebih
pendek (kira-kira 4 jam)sehingga perlu dosis
berulang.
Indikasi
Pengobatan dan pencegahan angina pektoris.
jenis-jenis angina variant/prinzmetal,stabil
kronik,dan tidak stabil. pengobatan tambahan pada
hipertensi.
Efek samping obat
Efek samping nya ialah sesak nafas, merasakan
tekanan di dada seperti tertimpa beban berat, lelah
sepanjang waktu, kurang nafsu makan.
Contoh obat yang dipasaran
 Farmalat
 Vasdalat
 Xepalat
1.Farmalat
Indikasi : terapi dan propilaksi insufisiensi
koroner kronik seperti angina pektoris kondisi
setelah infark jantung.
Efek samping : pusing, mual, merasa hangat,
endema subkutan, hipotensi, palpitas.
2. Vasdalat
Indikasi : pencegahan dan pengobatan angina
pektoris, hipertensi.
Efek samping : sakit kepala, muka memerah,
takikardia, edema periferal,hipotensi ortostatik,
pusing, mual, muntah.
3. Xepalat
Indikasi : Pengobatan dan pencegahan
insufisiensi koroner kronik.
Efek samping : Tubuh dan muka terasa panas,
mual, pusing, edema kaki, hipotensi dan
palpitas.
B. verapamil
Bekerja dengan memperlambat kondisi jantung
secara langsung dan memperlambat denyut
jantung dan kebutuhan oksigen. Verapamil
menyebabkan efek inotropik negatif yang lebih
besar daripada nifedipin. Tetapi merupakan
vasodilator yang lebih lemah.verapamil tidak
boleh di berikan pada pasien dengan prakondisi
fungsi jantung lemah atau kelainan konduksi AV.
Verapamil harus digunakan berhati-hati pada
pasien yang diberi digitalis, karena akan
meningkatkan kadar digoksin.
Indikasi
Angina Pektoris
Efek Samping Obat
Ortostatik hipotensi, mual, konstipasi,sakit
kepala, gelisa.
Contoh obat yang dipasaran
 Isoptin SR
 Tarti
1. Isoptin SR
Indikasi : Hipertensi
Efek samping : Sinus Bradikart, Hipotensi
Konstipasi
2. Tarka
Indikasi : hipertensi
Efek Samping : Bradikardi, Nyeri Dada,
Kostipasi, Batuk, Diare, Pusing, Sakit Kepala,
Nyeri Sendi Dan Lelah
C. Diltiazem
Bekerja dengan efek kardiovaskular yang
sama dengan verapamil. Obat ini
menurunkan nadi, meskipun lebih kecil
daripada verapamil dan juga mengurangi
tekanan darah.
Indikasi
Angina pektoris
Efek samping obat
ortostastik hipotensi, mual, konstipasi, sakit
kepala, gelisah.
Contoh obat yang dipasaran
 Herbesser Injection
 Dilmen
 Farmabes
1. Herbesser Injection
Indikasi : Takiaritmia (supraventrikuler),
perawatan darurat untuk hipertensi abnormal
selama operasi, hipertensi emergensi, angina
tidak stabil.
Efek samping : Bradikardia, hipotesi,
atrioventrikuler Blok tingkat 1 dan 2,
atrioventrikuler juntional rythm.
2. Dilmen
Indikasi : Hipertensi, dapat digunakan tunggal
atau kombinasi dengan obat antihipertensi lain
seperti diuretik.
Efek samping : Sinus bradikardi, Blok sinoatrial, ruam kulit dengan pruritus, udema pada
anggota tubuh bagian bawah, astenia,
mengantuk, sakit kepala, rasa panas dan
kemerahan pada wajah.
3. Farmabes
Indikasi : Angina pektoris.
Efek samping : Sakit kepala, edema tumit,
hipotensi, wajah memerah, lemas, nyeri bahu
dan siku, akatisia, bradikardi.
1.
2.
3.
4.
5.
Richard A. Harvey dan Pamela C. Champe, 2001,
Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi 2, jakarta.
Sulistia G. Ganiswarna, 1995, Farmakologi dan
Terapi Edisi 4, jakarta.
ISO (Informasi Spesialis Obat) Indonesia, Volume
47,2012 2013 jakarta.
MIMS, Edisi Bahasa Indonesia, 2011, Jakarta.
http://Farmakologi_Kardiovaskuler_Dokterbo
y,Blog’s htm